DI SUSUN OLEH:
INTANIA BRIGITA
DWIYANA KHAIRUNNISA
KELAS: X MIA
Tp 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber energi listrik yang memanfaatkan air sebagai
sumber listrik.Pembangkit ini merupakan salah satu sumber tenaga listrik yang dapat menghidupkan
lampu.Maka dari itu air dan listrik menjadi dua kebutuhan yang tidak bias digantikan oleh
apapun.Kegiatan sehari-hari akan sangat terganggu ketika pasokan air dan air terganggu.Oleh karna
itu,upaya untuk menjaga agar dua hal tersebut tidak terjadi pun dilakukan.Maka dari itu kami mencoba
membuat proyek mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Air.
1.2.RUMUSAN MASALAH
1.3.TUJUAN
1.4.MANFAAT
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu agar kita bisa tau bagaimana proyek ini bekerja dan kita
bias lebih mengetahui cara kerja proyek tersebut,dan kita juga dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan PLTA .Melalui proyek ini kita lebih melihat dengan nyata sebagai contoh PLTA tersebut.
BAB II
ISI
A.PENGERTIAN PLTA
Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA adalah pembangkit yang mengandalkan energy potensial dan
kinetic dari air untuk menghasilkan tenaga listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah
generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakan dari tenaga kinetic dari air. Namun secara luas
pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan
juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.
PLTA merupakan salah satu jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga air untuk
menghasilkan energy listrik. PLTA sudah berkontribusi banyak untuk kesejahteraan umat Manusia sejak
beberapa puluh abad yang lalu. Di Indonesia sendiri mempunyai potensi sebesar 70.000 MW dalam
menggunakan potensi tenaga air (PLTA).Dari sekian banyak potensi ini, 6% (3.529 MW) yang
dimanfaatkan.
Kelebihan
Kekurangan
Proyek ini saya kerjakan sebagai contoh dari gambaran PLTA,dengan proyek ini bisa membantu
saya menjelaskan bagaimana cara kerja PLTA dengan proyek ini sebagai alat peraga.
` Ada pun alat dan bahan untuk membuat proyek ini adalah:
Cara kerja proyek ini cukup sederhana .Air yang mengalir akan mengenai kincir dan otomatis kincir
akan bergerak dengan kecepatan yang bergantung kepada tekanan yang diberikan oleh air
tersebut.Kemudian secara bersamaan dynamo yang terhubung pada kincir otomatis akan ikut bergerak
dan dengan bergeraknya dynamo,otomatis akan menyalurkan energy yang menjadi tenaga
listrik,dengan adanya tenaga listrik tersebut maka bisa menghidupkan lampu yang telah terhubung di
dynamo tersebut.
BAB III
PENUTUP
2.1.KESIMPULAN
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan pusat pembangkit tenaga listrik yang mengubah
energy potensial air menjadi tenaga listrik.
2. Konsep kerja proyek ini menggunakan tenaga yang dimiliki oleh air untuk dapat berfungsi.
3. Cara kerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Sederhana ini dengan cra merubah energy
potensia (dari air yang mengalir)menjadi energy mekanik,dan energy mekanik menjadi
energy listrik.
4. Untuk bisa menghasilkan energy listrik dari air,harus melalui beberapa tahapan perubahan
energy.
5. Indonesia mempunyai potensi pembangkit listrik tenaga air sebesar 70.000 MW.Potensi ini
baru dimanfaatkan sekitar 6% atau 3.529 MW atau 14,2% dari jumlah energy pembangkit
PT PLN.
6. PLTA memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
2.2.SARAN
Saran yang dapat dibetikan pada pembahasan proyek ini adalah agar kita dapat lebih memanfaatkan
energy air sehingga dapat menjadi sumber energy alternative untuk pembangkit listrik .