SOSIOLOGI UMUM
Koordinator
Matakuliah Sosiologi Umum
Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU)
Website: http://skpm.ipb.ac.id
POKOK BAHASAN 14
Indikator
Mampu memahami konsep dan definisi perubahan
sosial, arah dan laju perubahan, sumber perubahan, dan
teori-teori pembangunan diantaranya modernisasi dan
ketergantungan.
SUB POKOK
BAHASAN
SYNCHRONIC
Sudut pandang Synchronic
terhadap masyarakat
menekankan aspek statis,
keteraturan (orde), potret sesaat,
dari bangunan internal masyarakat .
2. RAGAM SEGI PERUBAHAN
SOSIAL
2. RAGAM SEGI PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN PERUBAHAN SOSIAL-
STRUKTUR-SOSIAL BUDAYA
Pelapisan sosial; Aspek Material ; dan
Peran & status sosial TINGKAT aspek Non-Material:
baru; PERUBAHAN Nilai & Norma.
Organisasi-sosial; Ilmu Pengetahuan &
interaksi-sosial teknologi; Kesenian;
ARAH & LAJU Agama, Ideologi;
PERUBAHAN
SUMBER
PERUBAHAN
PERUBAHAN
SOSIAL
CULTURE LAG & KONFLIK SOSIAL-BUDAYA
Perubahan terjadi tidak sama cepat dan tidak terjadi sama menyeluruhnya
pada semua aspek struktur sosial atau kebudayaan budaya material (barang
konsumsi, arsitektur, gadget ) berubah lebih cepat daripada budaya non-
material (nilai, norma, tradisi, ideologi) (Ogburn di dalam Bierstedt, 1970)
cultural lag
Contoh Cultural-lag: Perkembangan sarana lalu-lintas modern (dari cikar ke
mobil, motor) tanpa didampingi pemahaman norma berlalu-lintas yang sesuai
kekacauan lalu-lintas. Perkembangan pesat komunikasi, media dan
informasi digital tanpa didampingi perkembangan norma, etika berkomunikasi
digital HOAX,
Perubahan Struktur Sosial & Konflik – tidak selalu berjalan mulus dan harmonis
Karena sering menyangkut perubahan pembagian kekuasaan dan kontrol atas
sumberdaya, seperti antara penguasa kolonial dan yang terjajah, antara lapisan
elite/atas dengan lapisan bawah.
Perubahan Budaya & Konflik – tidak selalu berjalan mulus dan harmonis pula
tercermin pada konflik budaya generasi tua dengan generasi muda, penolakan
atas tuntutan kaum perempuan untuk mendapatkan hak-hak politik, sosial dan
ekonomi yang sama, difusi elemen budaya luar tidak sama diterima oleh semua
golongan di dalam masyarakat, dsb.
3. ARAH & LAJU
PERUBAHAN SOSIAL:
EVOLUSI & REVOLUSI
PEMAKNAAN EVOLUSI
(Herbert Spencer, 1972, di dalam Sztompka, 1993; Waters, M., 1998: 291)
kepentingan
industri kaya, mis. Jepang) dan center
sama
Periphery/Pinggiran (negara
miskin, mis. Indonesia) berciri
hubungan ketergantungan &
eksploitasi. HUBUNGAN
Center dari EKSPLOITATIF
Ketergantungan sukar dipatahkan periphery
karena Center dari center (Elite
Jepang) dan Center dari
periphery (elite Indonesia) periphery
punya kepentingan sama untuk
mengeksploitasi SDA dan tenaga Periphery dari
the periphery
kerja murah dari periphery
(Indonesia)
Johan Galtung di dalam J.W. Schoorl, 1988: 80-82
Banyak elemen dari kedua pendekatan – perspektif
proses dan interaksi - dapat menambah pemahaman
atas perubahan sosial
PERUBAHAN
SOSIAL
PENGGABUNGAN
PERSPEKTIF PERSPEKTIF
KEDUA PERSPEKTIF
PROSES INTERAKSI
MENAMBAH
PEMAHAMAN
PERIHAL
PERUBAHAN SOSIAL
TEORI TEORI
MODERNISASI KETERGANTUNGAN
5. GLOBALISASI
GLOBALISASI dan GLOKAL
• Globalisasi sebagai tujuan adalah usaha membentuk dunia sesuai
suatu prinsip bahwa dunia dan sumberdayanya sebagai ekonomi
pasar bebas yang dikelola secara global, oleh lembaga-lembaga
politik dan finansial raksasa dan oleh elite ekonomi dan politik yang
boleh dikatakan unaccountable. (McMichael 2000, 241, di dalam Ben
White, Saturnino M. Borras Jr., Ruth Hall, Ian Scoones and Wendy Wolford, The
New Enclosures, 2012: 354)
Pendapatan Lingkungan
Perumahan Kesehatan