Anda di halaman 1dari 19

KIMIA

PROSEDUR PEMBUATAN ALAT TRANSPORTASI MAINAN

(KERETA MAGLEV)

DI

OLEH :

MAHYANA PENAWARNATE

KONADI

KELAS XII IPA1

MADRASAH ALIYAH NEGERI JANARATA


KECAMATAN BANDAR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari semua manusia tidak terlepas dari adanya transportasi.
Transportasi dapat membantu segala macam kegiatan manusia. Dengan transportasi manusia
dapat nencapai suatu tempat dengan singkat. Dengan transportasi pula segala kebutuhan
akan sandang, papan dan papan pun terbantu olehnya. Begitu banyaknya manfaat dari
transportasi, menggugah manusia untuk lebih berpikir kreatif untuk menciptakan suatu
system transportasi yang efektif dan efisien. Berbagai penemuan transportasi berkembang
sejalan dengan berkembangnya jaman.
Salah satu sistem transportasi yang berkembang dengan pesat yaitu kereta api. Sejarah
perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan
penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta, kemudian
dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu
yang terbuat dari besi atau rel, yang dinamakan sepur. Ini digunakan khususnya di daerah
pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda.namun
sekarang kerta api menggeser peranan kereta kuda yang sebagai sarana transportasi berabad-
abad lamanya. Salah satu Kereta yang digunakan pada zaman sekarang yaitu Kereta Maglev.
Kerteta yang system kerjanya menggunakan magnet. Berbagai inovasi – inovasi bar uterus
dikembangkan terutama dibidang transportasi.

B. Rumusan Masalah
i. Apa saja teknologi yang dipakai pada Kereta Maglev?
ii. Bagaimana cara kerja Kereta Maglev?
iii. Apa kelebihan Kereta Maglev?
iv. Apa kekurangan Kereta Maglev?
v. Bagaimana penggunaan magnet permanen pada Kereta Maglev?
vi. Bagaimana penggunaan magnet pada Kereta Maglev?

C. Tujuan
i. Untuk mengetahui apa saja teknologi yang dipakai pada Kereta Maglev
ii. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja Kereta Maglev

ii
iii. Untuk mengetahui apa kelebihan Kereta Maglev
iv. Untuk mengetahui apa kekurangan Kereta Maglev
v. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan magnet permanen pada Kereta Maglev
vi. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan magnet pada Kereta Maglev
vii. Untuk mengetahui bagaimana medan magnet pada Kereta Maglev
viii. Untuk mengetahui bagaimana sifat-sifat magnet
ix. Untuk mengetahui bahan dan cara pembuatan magnet

ii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Mengenal Kereta Api Meglev

Di Indonesia, terdapat lebih dari 300 rangkaian kereta api baik barang maupun
penumpang, yang tiap harinya hilir mudik di jalur kereta api di pulau Jawa dan Sumatra.
Kereta api umumnya digerakkan oleh tenaga diesel. Sebelum adanya lokomotif bertenaga
diesel, kereta api menggunakan tenaga mesin uap. Akan tetapi kereta api ini saat ini
hanya ada di Indonesia untuk kereta wisata di Ambarawa dan Solo. Di wilayah
Jabodetabek, juga terdapat rangkaian kereta api yang digerakkan oleh tenaga listrik,
kereta ini diberi nama Comuter Line Jabodetabek.

Ternyata, selain digerakkan oleh uap air pada zaman dahulu ataupun diesel dan
listrik untuk kereta api saat ini, terdapat juga kereta api yang digerakkan oleh tenaga
magnet. Kereta ini disebut Kereta Maglev, atau singkatan dari MAGnetic LEVitated
trains, yang terjemahan bebasnya adalah kereta api yang mengambang secara magnetis.
Sering juga disebut kereta api magnet.

Negara-negara maju yang sudah pernah mengoperasikan kereta magnet ini adalaH
Jerman, Inggris, Perancis, USA, dan Jepang, juga Negara maju baru yaitu China. Akan
tetapi karena mahalnya ongkos pembuatan relnya, kereta magnet ini baru dioperasikan
secara komersil di Shanghai China dan Tokyo Jepang.

Sesuai dengan namanya, cara kerja kereta magnet ini menggunakan prinsip gaya
angkat dari magnet. Kereta ini tidak menggunakan roda yang berjalan diatas kereta
seperti pada umumnya, akan tetapi posisi catokan terangkat 10mm dari rel, kemudian
gerak kereta ini dihasilkan dari daya dorong oleh motor induksi. Maglev (Magnetically
Levitated Trains) atau kereta api yang mengambang secara magnetis.

Maglev atau letivasi magnet adalah teknik mengangkat objek menggunakan prinsip
magnet dalam Fisika Dasar. Dua kutub magnet yang sama akan tolak menolak dan yang
berbeda akan tarik menarik. Kereta Maglev dapat bergerak dikarenakan dibagian bawah
masing-masing kaki kereta Maglev ada 2 bagian magnet yaitu magnet penyokong
(Support Magnet) adalah magnet yang menarik kereta agar mengambang dan
menggerakkannya. Sedangkan dibagian sisi-sisinya adalah magnet penuntun (Guidance

ii
Magnet) menjaga kereta tetap di jalur rel. Magnet penyokong dan penuntun ini di pasang
pada kedua sisi sepanjang kaki kereta dan sistem control elektronik memastikan kereta
melayang.

Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10 cm diatas rel magnetiknya. Dorongan ke


depan dilakukan melalui interaksi antara rel magnetik dengan dengan mesin induksi yang
juga menghasilkan medan magnetic di dalam kereta. Dengan tidak adanya gesekan
dengan rel ini menyebabkan kecepatan setinggi itu bisa dicapai. Selain itu juga suara di
dalamnya juga jadi sangat tenang. Jepang merupakan Negara yang maju dalam bidang
teknologi, Jepang adalah penguasa terdepan teknologi untuk kereta api super cepat di
dunia. Kereta Jepang Shinkansen melayang 10 cm (3,9 in) diatas relnya. Shinkansen
menggunakan rodanya hingga mencapai kecepatan 100 km/jam (62 mph) sebelum dia
benar-benar melayang. Pada kecepatan tertentu, helium encer yang sangat dingin
digunakan untuk meminimalkan kehilangan energi pada bidang maknit. Sedangkan jenis
yang dibuat di Eropa menggunakan maknit biasa, tetapi membuatnya lebih cepat
melayang
Sistem kendali pada Shinkansen MLX01 Maglev menggunakan sistem synchronous
motor (LSM). Sistem ini diperlukan untuk memasok listrik ke koil pada rel sehingga
membuat kereta melayang setinggi 10 cm diatas permukaan rel.

Pada kerete Maglev sistem yang digunakan adalah tenaga elektromaknit antara maknit
superkondukting pada badan kereta dengan koil pada bantalan rel. Pada saat maknit
melewati dengan kecepatan tinggi, sebuah daya listrik muncul pada koil, yang
mengakibatkan terjadinya medan elektromaknit sementara. Hasilnya, terjadi dua tenaga,
yang saling mendorong dan menarik maknit superkondukting sehingga kereta melayang
diatas bantalan rel. Daya ini pula menyebabkan kereta dapat melaju dengan kecepatan
sangat tinggi. Kereta maglev ketika bergerak dan mengerem di kendalikan oleh sistem
SLLMotor. Motor ini tidak terdapat dalam kereta maglev melainkan di relnya sendiri.
Fungsinya sama seperti seperti motor rotasi elektronik yg umum hanya saja lilitan dari
motor di rubah menjadi bagian dari rel sementara magnet dari motor menjadi bagian dari
kereta magnet. Medan magnetik yg menggerakkan kereta magnet dihasilkan oleh lilitan
di rel.
Kereta maglev saat berpindah jalur rel menggunakan sistem perpindahan jalur rel
baja yang bisa melengkung (bendable steel switches system). Pada saat menikung kereta
maglev bisa mencapai kecepatan 200km/jam dan 300-400km/jam ketika bergerak lurus.

ii
Terdapat tiga teknologi yang dipakai di kereta Maglev ini, yaitu :

1. Suspensi Elektrodinamik
Yaitu posisi kereta tergantung pada magnet elektrodinamik.
2. Suspensi Elektrodinamik
Yaitu posisi kereta tergantung oada elektromagnetik terkontrol.
3. Inductrack
Yaitu menggunakan magnet permanen dan diyakini lebih ekonomis disbanding
teknologi sebelumnya.

Terdapat dua cara kerja yang dikembangkan pada kereta maglec ini, yang pertama
adalah Electromagnetic Suspension, atau disingkat EMS. Cara kerja ini dikembangkan
oleh para ilmuan Jerman. Cara kerja ems yaitu mengambang/menaikkan kereta dari rel
setinggi 10 mm dengan menggunakan magnet listrik biasa dari jalur rel. akan tetapi cara
ini membuat jarak kereta dan rel kurang stabil, sehingga harus selalu dikontrol. Selain itu
ketika daya magnet berkurang, kereta bisa turun dan bergesekan dengan rel kereta.

Cara kerja yang kedua adalah dengan menggunakan electrodynamic


suspension atau disingkat EDS. Cara kerja EDS yaitu dengan menggunakan tenaga
magnet superkonduktor, tenaga ini mampu mengangkat kereta hingga ketinggian 100-150
mm. cara ini terbukti lebih stabil disbanding dengan cara EMS. Daya angkat yang
dihasilkan tidah hanya melalui Guideaway, akan tetapi juga dari kereta itu sendiri.
Magnet superkonduktor harus selalu didinginkan untuk menjaga kualitas magnet itu.
Dalam keadaan berhenti, kereta tidak terangkat, kereta baru terangkat ketika magnet
superkonduktor dinyalakan, kemudian didalamnya terdapat sensor yang mengatur posisi
kereta agar tepat berada di tengah jalur guideway yang kemudian akan dikunci oleh
system , dan ini yang membuat teknologi ini lebih stabil, sebab kereta akan tetap
melayang dan tidak bergesekan dengan rel. magnet superkonduktor pada dinding rel akan
membuat gaya menarik dan mendorong, gaya inilah yang membuat kereta terus melaju.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari kereta maglevi di : Jepang merupakan


Negara yang maju dalam bidang teknologi, Jepang adalah penguasa terdepan teknologi
untuk kereta api super cepat di dunia. Kereta Jepang Shinkansen melayang 10 cm (3,9 in)
diatas relnya. Shinkansen menggunakan rodanya hingga mencapai kecepatan 100 km/jam
(62 mph) sebelum dia benar-benar melayang. Pada kecepatan tertentu, helium encer yang

ii
sangat dingin digunakan untuk meminimalkan kehilangan energi pada bidang maknit.
Sedangkan jenis yang dibuat di Eropa menggunakan maknit biasa, tetapi membuatnya
lebih cepat melayang Sistem kendali pada Shinkansen MLX01 Maglev menggunakan
sistem synchronous motor (LSM). Sistem ini diperlukan untuk memasok listrik ke koil
pada rel sehingga membuat kereta melayang setinggi 10 cm diatas permukaan rel.

Pada kereta Maglev sistem yang digunakan adalah tenaga elektromaknit antara
maknit superkondukting pada badan kereta dengan koil pada bantalan rel. Pada saat
maknit melewati dengan kecepatan tinggi, sebuah daya listrik muncul pada koil, yang
mengakibatkan terjadinya medan elektromaknit sementara. Hasilnya, terjadi dua tenaga,
yang saling mendorong dan menarik maknit superkondukting sehingga kereta melayang
diatas bantalan rel. Daya ini pula menyebabkan kereta dapat melaju dengan kecepatan
sangat tinggi.

Kereta maglev ketika bergerak dan mengerem di kendalikan oleh sistem


SLLMotor. Motor ini tidak terdapat dalam kereta maglev melainkan di relnya sendiri.
Fungsinya sama seperti seperti motor rotasi elektronik yg umum hanya saja lilitan dari
motor di rubah menjadi bagian dari rel sementara magnet dari motor menjadi bagian dari
kereta magnet. Medan magnetik yg menggerakkan kereta magnet dihasilkan oleh lilitan
di rel. Kereta maglev saat berpindah jalur rel menggunakan sistem perpindahan jalur rel
baja yang bisa melengkung (bendable steel switches system). Pada saat menikung kereta
maglev bisa mencapai kecepatan 200km/jam dan 300-400km/jam ketika bergerak lurus.

Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di
atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan. Kereta Maglev dapat melayang kurang
lebih 10mm di atas rel magnetiknya. Dorongan ke depan dilakukan melalui interaksi
antara rel magnetik dengan mesin induksi yang juga menghasilkan medan magnetik di
dalam kereta. Akibat hal tersebut, konsekuensinya secara teoritis tidak akan ada
penggantian rel atau roda kereta karena tidak akan ada yang aus (biaya perawatan dapat
dihemat). Keuntungan sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat gesekan.
Gaya resistansi udara tentunya masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta Maglev
yang lebih aerodinamis.

Dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang fantastis ini, kebisingan (suara)
yang ditimbulkan disaat kereta ini bergerak hampir sama dengan sebuah pesawat jet, dan
di perhitungkan lebih mengganggu daripada kereta konvensional. Sebuah studi

ii
membuktikan suara yang ditimbulkan oleh kereta meglev dengan kereta konvensional
biasa lebih bising sekitar 5dB yaitu 78% nya. Kekurangan lain kereta ini adalah di
mahalnya investasi terutama pengadaan relnya.

Akan tetapi jaman dan teknologi terus berkembang, kereta magnet ini tentu
membuat suatu terobosan baru untuk membuat energy ramah lingkungan, ditengah
semakin langkanya bahan bakar fosil yang terus dikuras dari perut bumi. Hanya tinggal
menunggu waktu.

B. Penggunaan Magnet Permanen pada Kereta Maglev

1. Magnet dalam Al Quran

Magnet atau besi berani dalam bahasa tradisionalnya adalah biji besi yang
memiliki sifat menarik dan memantulkan partikel partikel besi dan logam lain jika dia
berada dalam jangkauan daya magnetismenya atau dalam jangkauan gravaton jika dalam
bahasa kimianya.

di dalam al-quranul karim pada surat al hadid ( besi ) di sirat kan satu arti ” dan AKU
turunkan besi dengan segala manfaatnya “,kata di turunkan yg tertera dalam alquran
dapat kita pahami bahwa besi itu bukan berasal dari bumi,menurut tafsir dan penelitian
oleh para ahli gravitasi dan profesor antropology angkasa luar,bahwa biji besi terdapat
pada salah satu planet yang sangat panas di luar angkasa,panasnya salah satu benda
angkasa ini menyebabkan kelebihan muatan proton sehingga terjadi ledakan yang sangat
dahsyat yang mementalkan dan berhamburanlah isi dari salah satu planet tadi yang
berupa biji biji besi ke berbagai ruang demensi alam raya.

Oleh karena bumi kita memiliki medan magnet inti yang memiliki daya gravitasi
dan juga daya ” raj’i”(memantulkan) lihat surat at thariq ayat 11 maka biji biji besi tadi
tertarik ke arah bumi,sehingga menjadi bahan mentah yang tersimpan pada setiap partikel
bumi,pengetahuan antariksa ini telah tertulis di alquran jauh sebelum para peneliti ruang
angkasa menemukan teory kejadian besi ini,selain itu dalam kaji besi pada ilmu ilmu
ghaib di jelaskan asal muasal besi awalnya juga berasal bukan dari bumi tapi di turunkan
atau di tancapkan boleh juga di buang oleh jibril ke bumi di sebabkan besi yang di
tancapkannya kepada tubuh adam berlebih sejengkal sehingga sampai di bumi besi tadi
menjadi biji besi yang sekarang ada dan di manfaat kan oleh manusia untuk berbagai
senjata dan peralatan canggih.

ii
2. Magnet dalam kehidupan sehari-hari

Di antara kita pasti pernah menemukan lempeng logam keras yang dikenal
dengan magnet. Benda tersebut dapat menarik potongan besi, paku, peniti, dan berbagai
benda lain yang terbuat dari besi. Lempengan logam ini ternyata dikelilingi oleh sebuah
efek seperti efek halo (lingkaran cahaya di sekeliling matahari atau bulan) yang dikenal
dengan medan magnet. Potongan besi atau benda-benda lain yang terbuat dari besi akan
tertarik oleh magnet saat benda-benda tersebut berada di dekat medan magnet. Benda
istimewa ini dapat kita temukan dalam berbagai ukuran dan bentuk pada banyak
peralatan yang kita gunakan sehari-hari. Kita dapat menemukannya pada mainan di mana
mainan tersebut dapat menarik atau menolak yang lainnya. Magnet bertindak sebagai
penggera listrik di mana benda tersebut mengalami gaya rotasi di bawah pengaruh arus
listrik. Sebuah magnet membentuk kerangka dasar dari speaker radio atau Televisi dan
pesawat penerima pada telepon. Pada hal tersebut, magnet membantu mengubah energi
arus listrik menjadi suara. Selain itu, kita dapat menemukan logam istimewa ini pada
pinggir-pinggir pintu lemari es di mana magnet digunakan agar pintu lemari es tertutup
rapat.

Alam semesta juga memiliki magnet dan sifat kemagnetannya dengan berbagai
cara. Bumi kita bertindak sebagai sebuah magnet yang besar namun lemah dan sifat-sifat
kemagnetan bumi ini berpengaruh besar pada kompas sebagai penunjuk arah. Mengapa
bumi ini sendiri, matahari, bintang-bintang yang dapat kita lihat di malam hari, dan
planet-planet juga bertindak sebagai planet besar yang menghamburkan medan
magnetnya dengan jarak jauh ke seluruh alam semesta. Dengan kata lain, kita selalu
berada di bawah pengaruh medan magnet yang bertindak bersama-sama tanpa
mengizinkan kita untuk mengetahuinya. Sangat mengejutkan bukan. Medan magnet
tersebut mempengaruhi gerakan-gerakan seluruh makhluk di bumi. Tidak hanya sejumlah
cacing, tetapi juga manusia. Manusia dan makhluk hidup lainnya memiliki medan
magnetnya masing-masing yang beragam intensitasnya – otak manusia memproduksi
medan magnet yang sangat kuat – dan kedua medan magnet tersebut saling berpengaruh
satu sama lain. Dengan cara ini, bumi, matahari, bintang-bintang, dan planet-planet telah
mempengaruhi otak kita yang mengatur tubuh secara sesuaiPemanfaatan bahan magnet
sangat besar sekali dalam dunia industri, hampir semua barang-barang elektronika
menggunakan bahan magnet. Pada bidang industri, misalnya pada sebuah kendaraan
lebih dari sepuluh komponennya menggunakan bahan magnet, kita ambil contoh bahan-

ii
bahan magnet yang digunakan pada kendaraan misalnya stater motor, alternator,
engineeexhaust brake actuator dan engine shut down alternator, windows wippers,
winsscreen wipers, windscreen washers, Air blower fan , Electric Horn dan lain
sebagainya. Selain itu bahan magnet juga banyak digunakan untuk spindle motor (CD-
ROM), steper motor ( VCR, Printer) dan jenis brush motor ( automotive, small
appliance). Contoh di atas adalah hanya sebagian kecil dari penggunaan bahan-bahan
magnet.

3. Magnet Permanen

Energi alternatif saat ini sangat di butuhkan oleh dunia utk menggantikan minyak
bumi yg akan habis serta utk mengurangi efek pencemaran akibat darinya. Energi
alternatif yg telah umum digunakan saat ini diperoleh antara lain dr tenaga air, angin,
panas bumi, matahari, juga biodisel. Ada satu lagi energi yg dapat diperoleh secara gratis
tanpa bahan bakar apapun baik minyak atau listrik tapi hampir tidak terpublikasi media
yaitu pemanfaatan tenaga magnet permanen. Magnet permanen adalah suatu bahan yang
dapat menghasilkan medan magnet yang besarnya tetap tanpa adanya pengaruh dari luar
atau disebut magnet alam karena memiliki sifat kemagnetan yang tetap. Magnet
permanen dibuat orang dalam berbagai bentuk dan dapat dibedakan menurut
bentuknya. Sifat kemagnetannya bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama,
biasanya beberapa dekade. Sedangkan sifat kemagnetan pada magnet sementara dapat
diaktifkan atau dinonaktifkan tergantung kebutuhan.

Banyak pakar yang mengatakan bahwa magnet permanen ini merupakan kunci
dari masa depan dimana magnet permanen menyediakan enegri magnet yang paling tidak
bertahan hingga 400 tahun lamanya. Penggunaannya pun kini sudah diaplikasikan pada
kereta Maglev (Magnetic Levitation). Kereta Maglev adalah kereta api yang
mengambang secara magnetis. Sering juga disebut kerta api magnet. Secara sederhana,
kereta maglev adalah kereta tanpa roda yang menggunakan tenaga magnet untuk
melayang, menggerakkan, dan mengontrol jalannya kereta. Kereta dengan teknologi itu
sangat mungkin menggantikan transportasi massa dengan kecepatan yang tinggi,
percepatan besar, efisiensi energi yang tinggi, dan ramah lingkungan

C. Kereta Maglev, Aplikasi dari Magnet Permanen

ii
Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya angkat
magnetik pada relnya sehingga terangkat sedikit ke atas, kemudian gaya dorong
dihasilkan oleh motor induksi Linear. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai
650 km/jam jauh lebih cepat dari kereta biasa. Kereta Maglev mengambang kurang lebih
10 mm di atas rel magnetiknya. Dorongan ke depan dilakukan melalui interaksi antara rel
magnetik dengan mesin induksi yang juga menghasilkan medan magnetik di dalam
kereta.

Kereta maglev bisa bergerak di karenakan di bagian bawah masing-masing kaki


kereta maglev ada 2 bagian magnet yaitu magnet penyokong (support magnet) adalah
magnet yang menarik kereta agar mengambang dan menggerakkannya sedangkan di
bagian sisi-sisinya adalah magnet penuntun (guidance magnet) menjaga kereta tetap di
jalur rel. Magnet penyokong dan penuntun ini di pasang pada kedua sisi sepanjang kaki
kereta dan sistem kontrol elektronik memastikan kereta melayang di ketinggian 10mm
dengan stabil.

Teknologi maglev ini menyebabkan kereta maglev bisa beroperasi dalam


kecepatan 300-400km/jam. Dalam uji coba di Jepang, JR-Maglev Kereta maglev tercepat
dunia dengan kecepatan resmi, 581 km/jam (2003, Guiness World Record). Penggunaan
energi kereta maglev lebih rendah dari kereta api/listrik, 3x lebih hemat dari mobil
dan 5x lebih hemat dari pesawat terbang .Lebih dari itu kereta maglev tidak berisik dan
berguncang karena tidak ada suspensi apalagi roda. Perawatan yang murah dan konsumsi
energi yang hemat dibanding kereta api/listrik menjadi faktor penting bagi pertumbuhan
ekonomi. Kereta maglev terdiri dari 2 gerbong minimal dan tergantung dari jumlah
penumpang maksimal bisa 10 gerbong. Kereta maglev bisa juga sebagai kereta kargo
dengan kapasitas seberat 15ton/gerbong.

Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di
atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan. Konsekuensinya, secara teoritis tidak akan
ada penggantian rel atau roda kereta karena tidak akan ada yang aus (biaya perawatan
dapat dihemat). Keuntungan sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat
gesekan. Gaya resistansi udara tentunya masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta
Maglev yang lebih aerodinamis. Dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang fantastis
ini, kebisingan (suara) yang ditimbulkan disaat kereta ini bergerak hampir sama dengan
sebuah pesawat jet, dan di perhitungkan lebih mengganggu daripada kereta konvensional.
Sebuah studi membuktikan suara yang ditimbulkan oleh kereta meglev dengan kereta

ii
konvensional biasa lebih bising sekitar 5dB yaitu 78% nya. Kekurangan lain kereta ini
adalah di mahalnya investasi terutama pengadaan relnya.

D. Indutrack dan Magnet Permanen

Sistem yang memanfaatkan kemagnetan magnet permanen disebut Indutrack.


Teknik ini memiliki kemampuan membawa beban yang berhubungan dengan kecepatan
kendaraan, karena ia tergantung kepada arus yang diinduksi pada sekumpulan
elektromagnetik pasif oleh magnet permanen. Dalam contoh, magnet permanen berada di
gerbong; secara horizontal untuk menciptakan daya angkat, dan secara vertikal untuk
memberikan kestabilan. Sekumpulan kabel putar berada di rel. Magnet dan gerbong tidak
membutuhkan tenaga, kecuali untuk pergerakan gerbong. Inductrack pada awalnya
dikembangkan sebagai motor magnetik dan penopang untuk “flywheel” untuk
menyimpan tenaga. Dengan sedikit perubahan, penopang ini diluruskan menjadi jalur
lurus. Inductrack menggunakan array Halbach untuk penstabilan. Array Halbach adalah
pengaturan dari magnet permanen yang menstabilisasikan putaran kabel yang bergerak
tanpa penstabilan elektronik. Array Halback mulanya dikembangkan untuk pembimbing
sinar dari percepatan partikel. Mereka juga memiliki medan magnet di pinggir rel, dan
mengurangi efek potensial bagi penumpang.

Sekarang ini, NASA melakukan riset penggunaan sistem Maglev untuk


meluncurkan pesawat ulang alik. Untuk dapat melakukan ini, NASA harus mendapatkan
peluncuran pesawat ulang alik maglev mencapai kecepatan pembebasan, suatu tugas
yang membutuhkan pewaktuan pulse magnet yang rumit atau arus listrik yang sangat
cepat, sangat bertenaga.

E. Penggunaan Magnet pada Kereta Api Maglev


Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang
mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit)
berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti
batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah
di Yunani pada masa lalu yang kini
bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di
mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan
magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol

ii
dari magnet, yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan
menarik atau mengusir magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau
magnet tidak tetap. Magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet
buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan
(south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan
tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari
yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang
sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya
tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang
mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet
menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk
total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter
persegi.

F. Jenis-jenis magnet
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk
menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
a. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet
neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo),
merupakan sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam
neodymium,
b. .Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang
langka, merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan
samarium dan kobalt.
c. Ceramic Magnets
d. Plastic Magnets
e. Alnico Magnets
2. Magnet tidak tetap

Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk


menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.

ii
3. Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain: Magnet U, Magnet batang, Magnet lingkaran
dan Magnet jarum (kompas)

ii
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Teori fisika yang terkait dengan prinsip kerja dari maglev train ini secara garis
besar yaitu: medan magnetic, induksi magnetic, hukum Lenz, superkonduktivitas bahna
dan efek meissner. Sejarah perkembangan kereta api dimulai dengan ditemukannya
lokomotif uap oleh Richard Trevithick, yang kemudian lokomotif ini mengalami
perkembangan dan modernisasi sehingga menjadi kereta api. Kereta api juga mengalami
perkembangan mulai dari kereta api yang pertama yaitu kereta api dengan bahan bakar
batu bara yang kemudian berkembang menjadi kereta api listrik yang menggunakan
tenaga listrik dalam perkembangannya dan sekarang berkembang sebuah kereta api yang
dapat melayang di atas relnya yang dikenal dengan nama Magnetic Levitation Train.
Magnetic Levitation Train ini merupakan kerete api super cepat tanpa roda yang dapat
melayang atau mengambang kira-kira 10 cm di atas relnya dengan memanfaatkan gaya
magnet untuk melayang, menggerakkanya dan mengontrol jalannya kereta. System kerja
Maglev Train memanfaatkan sifat gaya magnet yaitu gaya terik magnet dan gaya tolak
magnet.
Maglev Train ini memiliki beberapa kelebihan disbanding dengan kereta api
konvensional yaitu: dalam pergerakannya Maglev Train ini tidak bersentuhan dengan
relnya (melayang), sehingga tidak ada gaya gesek yang terjadi antara kereta dengan rel
nya yang mengakibatkan kereta dapat melaju dengan sangat cepat yaitu mencapai 500
km/jam, tidak menggunakan bahan bakar fosil. Penghematan biaya perawatan karena
tidak akan ada penggantian rel. Namun ada beberapa kelemahan dari Maglev Train ini
yaitu kebisingan yang dihasilkannya saat bergerak hamper sama dengan kebisingan yang
di timbulkan oleh sebuah pesawat jet dan mahalnya investasi terutama dalam hal
pengadaan rel.

B. Saran

Bagi pemerintah agar dapat mengambangkan dan memberdayakan Magnetic


Levitation Train di Indonesia sehingga system transportasi di Indonesia menjadi lebih
baik, tanpa macet, aman dan tempat tujuan dapat dicapai dengan lebih cepat.

ii
Bagi pembaca umum dan pelajar agar dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan, sumber
referensi dan dikembangkan dalam bentuk perwujudan teknologi transportasi secara
nyata.

ii
DAFTAR PUSTAKA

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kereta_maglev

http://uniqpost.com/79901/kecepatan-kereta-api-jepang-maglev-tembus-500-kmjam/

http://fisika-indonesia.blogspot.com/2012/10/sistem-kerja-kereta-maglev-kereta.html?m=1

http://sains.kompas.com/read/2013/09/04/1954099/Dengan.Kereta.Maglev.Ini.Jakarta-
Yogya.Cuma.70.Menit

http://paramitapurnamas.blogspot.com/2013/11/inovasi-kereta-api.html

http://rezharejha.blogspot.com/2014/02/penggunaan-magnet-permanen-pada-kereta.html

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan makalah ini. banyak rintangan dan hambatan yang
kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang penerapan gaya
magnet dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang teknologi, yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh kami dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini mengupas tentang “Prosedur Pembuatan Alat Transportasi pada Kereta
Maglev” yang ternyata peran gaya magnet sangatlah berguna bagi berlangsungnya kehidupan
manusia khususnya dalam bidang teknologi, tepatnya transpormasi. Untuk itu, makalah ini
dibuat untuk memberitahu pembaca secara langsung bagaimana peranan magnet pada kereta
Maglev sehingga bisa menjadi penunjang utama alat transpormasi yang akan kami jelaskan
secara rinci dan sistematis. Walaupun makalah ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan
tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah rela meluangkan
waktu untuk membimbing Kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya
tulis ilmiah yang baik dan sesuai kaidah.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami membutuhkan kritik dan saran
dari pembaca yang membangun. Terima kasih.

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Mengenal Kereta Api Meglev .................................................................................. 3

B. Penggunaan Magnet Permanen pada Kereta Maglev ............................................... 7

C. Kereta Maglev, Aplikasi dari Magnet Permanen...................................................... 9

D. Indutrack dan Magnet Permanen .............................................................................. 10

E. Penggunaan Magnet pada Kereta Api Maglev ......................................................... 11

F. Jenis-jenis magnet ..................................................................................................... 12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..............................................................................................................
....................................................................................................................................... 13

B. Saran .........................................................................................................................
....................................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................


....................................................................................................................................... 14

ii

Anda mungkin juga menyukai