Anda di halaman 1dari 16

Planet Bumi

Karya Tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas Ilmu Pengetahuan alam (Emma
Hermawati,Spd)
SMPN 3 RANCAEKEK
Jalan Teratai raya
2013/2014
DI SUSUN OLEH:
Ketua : Dendi Fadjar R
Sekertaris : Muhammad Akbar
Anggota : 1 . Adam Fauzan Firdaus
2 . Devi Rahmawati
3 . Miftah Fauzan
4 . Senja Nur Febrianti


PLANET BUMI 1


KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat
kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini kami membahas
PLANET BUMI, tempat kehidupan yang masih banyak orang tidak mengetahui seluk beluk dari rumah
besar para mahkluk hidup ALLAH SWT.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah pengetahuan Planet Bumi yang
sangat diperlukan dalam kehidupan agar mendapatkan arti yang sangat penting dalam memanfaatkan
informasi terutama Ilmu pengetahuan Alam dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas Kelompok kami.
Dalam proses pendalaman materi Planet Bumi, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan,
koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan : Emma Hermawati,Spd
se laku guru Ilmu pengetahuan Alam di SMP Negeri 3 Rancaekek ,Rekan-rekan kelas 9B yang telah banyak
memberikan dukungan untuk makalah ini.


Rancaekek, 18 Febuari 2014
Penyusun




























PLANET BUMI 2


DAFTAR ISI
I. BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................................ 3
1.2 Permasalahan .................................................................................................................................................. 3
1.3 Metode ............................................................................................................................................................ 3
1.4 Tujuan...........................................................................................3
1.5 Sistematika ............................................................................................... Error! Bookmark not defined.

II. BAB II MATERI ......................................................................................................................... 4
2.1 Pengertian Bumi ............................................................................................................................................ 4
2.2 Proses Terjadinya Bumi ................................................................................................................................ 4
2.3 Teori Pembentukan Bumi ............................................................................................................................ 6
2.4 Karakteristik Lapisan Bumi .......................................................................................................................... 9
2.5 Satelit Bumi................................................................................11
2.6 Kehidupan Di Bumi .................................................................................................................................... 12
2.7 Mengapa Harus Di Bumi ? ......................................................................................................................... 13

III. BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................................... 14

IV. BAB IV DAFTAR PUSTAKA.............................................15







PLANET BUMI 3


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Astronomi sebagai salah satu mata pelajaran yang di ajarkan saat SD,SMP dan SMA ,mungkin pada saat
itu buka Astronomi tapi Tata Surya. Di dalam tata surya terdapat banyak planet yaitu Merkurius , Venus ,
Bumi , Mars , Jupiter , Saturnus , Uranus , dan Neptunus. Tata surya tersebut adalah tata surya yang kita diami
tepatnya di Planet BUMI.
Planet Bumi adalah planet yang menjadi bahan makalah yang kita buat. Banyak orang masih tidak
mengetahui seluk beluk dari planet yang mereka tinggali , banyak orang masih penasaran mengapa Bumi itu
menjadi pilihan yang di tinggali umat manusia. Kami pun membuat makalah ini yang berjudul PLANET
BUMI agar bisa menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut.
Kami sengaja memilih judul ini karena membuat para pemula untuk mengetahui seluk beluk planet bumi
dan juga judul tersebut sudah banyak mewakili dari Bumi.


1.2 Permasalahan
a) Apa itu Planet Bumi?
b) Bagaimana proses dan teori pembentukan Bumi?
c) Bagaimana karakterristik lapisan Bumi?
d) Bagaimana kehidupan di Bumi?
e) Mengapa harus di Bumi?
1.3 Metode
Makalah ini dibuat dengan cara mencari sumber yang terpercaya di Internet , Buku buku , dan
melihat keadaan sekitar.
1.4 Tujuan
Kami membuat makalah ini bertujuan untuk:
a) Mengetahui jawaban dari semua pertanyaan di poin 1.2 Permasalahan
b) Memperdalam ilmu Tata Surya terutama Planet Bumi
c) Mengenali Bumi lebih dalam


1.5 Sistematika penulisan
Pada BAB I Pendahuluan kami memberi tahu Latar belakang , Permasalahan , Metode , dan Tujuan
mengenai makalah yang di buat
Pada BAB II Materi kami memberi tahu semua tentang isi permasalahan yang di buat dan sesuai dan
jawaban yang akurat.
Pada BAB III Penutup ada kesimpulan dan kami mengucapkan terimakasih sebanyak banyak nya dan
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kedua kalinya.






PLANET BUMI 4


























BAB II MATERI
PLANET BUMI
Planet Bumi adalah salah
satu Planet yang paling
berpenghuni, sejak kelahirannya
planet ini di berkahi oleh banyak
kelebihan termasuk dari kandungan
Oksigen dan Lapisan Ozon yang
melindungi isi bumi tapi, jutaan
tahun yang lalu Bumi hanyalah bola
pijar yang sangat panas mencapai
4000 derajat Celcius dengan
menunggu jutaan tahun bumi pun
mendingin dan terbentuk
Organisme-Organisme termasuk
manusia


PLANET BUMI 5


BAB II MATERI
2.1 Pengertian Planet Bumi
Bumi adalah bola batuan raksasa yang bergerak di angkasa dengan kecepatan hampir mencapai 3000
m per detik. Beratnya 6000 juta ton. Hampir dua pertiga permukaan bumi yang berbatu-batu tertutup oleh air.
Batuan yang tidak tertutup air membentuk daratan. Bumi diselimuti lapisan gas yang disebut atmosfer dengan
mencapai ketinggian lapisan sekitar 700 km dari permukaan bumi. Di luar batas atmosfer inilah, dimulainya
lapisan luar angkasa. Bumi merupakan salah satu planet dari sistem tata surya yang terdapat dalam suatu
galaksi bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Selain planet-planet yang terdapat
dalam tata surya, juga terdapat benda-benda angkasa lain, dan sekitar 200 milyar bintang yang ada di dalam
Galaksi Bima Sakti. Lebih jauh lagi berdasarkan penelitian, Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi, tetapi
terdapat ratusan, jutaan, bahkan milyaran galaksi pengisi jagat raya ini. Pada bab ini akan dibahas tentang
sejarah pembentukan bumi dan tata surya dalam jagat raya. Dengan mempelajarinya, diharapkan kamu dapat
menjelaskan proses pembentukan bumi.

2.2 Proses Terjadinya Bumi
Dari proses tersebut, kita memperoleh gambaran bahwa sistem tata surya berasal dari massa gas
(kabut gas atau nebula) yang bercahaya dan berputar perlahan-lahan. Massa gas tersebut secara berangsur-
angsur mendingin, mengecil, dan mendekati bentuk bola. Karena massa gas itu berotasi dengan kecepatan
yang makin lama semakin tinggi, pada bagian khatulistiwa (ekuatornya) yang mendapat gaya sentrifugal paling
besar, sehingga massa tersebut menggelembung. Akhirnya dari bagian yang menggelembung tersebut ada
bagian yang terlepas (terlempar) dan membentuk bola-bola pijar dengan ukuran berbeda satu sama lain.
Massa gas induk tersebut akhirnya menjadi matahari, sedangkan bola-bola kecil yang terlepas dari
massa induknya mendingin menjadi planet, termasuk bumi kita. Pada saat terlepas dari massa induknya,
planet-planet anggota tata surya masih merupakan bola pijar dengan suhu sangat tinggi. Karena planet
berotasi, maka ada bagian tubuhnya yang terlepas dan berotasi sambil beredar mengelilingi planet tersebut.
Benda tersebut selanjutnya dinamakan bulan (satelit alam).
Menurut hasil penelitian para ahli astronomi dan geologi, bumi kita sendiri terbentuk atau terlepas
dari tubuh matahari sekitar 4500 juta tahun yang lalu. Perkiraan terbentuknya bumi ini didasarkan atas
penelaahan palentologi (ilmu yang mempelajari fosil-fosil sisa mahluk hidup purba pada masa lampau) dan
stratigrafi (ilmu yang mempelajari struktur lapisan-lapisan batuan pembentuk muka bumi).
Pada saat terlahir (sekitar 4500 juta tahun yang lalu) bumi kita pada awalnya masih merupakan bola
pijar yang sangat panas, suhu permukaannya mencapai 4.000 C. Dalam jangka waktu jutaan tahun, secara
berangsurangsur bumi kita mendingin. Akibat proses pendinginan, bagian luar bumi membeku membentuk
lapisan kerak bumi atau kulit bumi yang disebut litosfer, sedangkan bagian dalam planet bumi sampai
sekarang masih dalam keadaan panas dan berpijar.
Selain pembekuan kerak bumi, pendinginan massa bumi ini mengakibatkan terjadinya proses
penguapan gas secara besar-besaran ke angkasa. Proses penguapan ini terjadi dalam waktu jutaan tahun,
sehingga terjadi akumulasi uap dan gas yang sangat banyak. Pada saat inilah mulai terbentuk atmosfer bumi.
Uap air yang terkumpul di atmosfer dalam waktu jutaan tahun tersebut, pada akhirnya dijatuhkan
kembali sebagai hujan untuk pertama kalinya di bumi, dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang sangat


PLANET BUMI 6


lama. Titik-titik air hujan yang jatuh selanjutnya mengisi cekungan-cekungan muka bumi membentuk bentang
perairan laut dan samudera.
Sebagaimana dikemukakan di atas, bahwa pada awal pembentukannya, seluruh bagian planet bumi
relatif dingin. Kemudian pada proses selanjutnya, suhu bumi semakin meningkat hingga mencapai suhu
seperti saat ini. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, dijelaskan adanya tiga faktor yang menyebabkan naiknya
suhu bumi tersebut, yaitu sebagai berikut:
a. Akresi (accretion) yaitu naiknya suhu bumi akibat tumbukan benda-benda angkasa atau meteor yang
menghujani bumi. Energi dari benda-benda tersebut berubah menjadi panas. Bayangkan saja, 5 ton
berat benda angkasa, kemudian menghantam bumi dengan kecepatan 30 km per detik, diperkirakan
memberikan energi yang sama dengan ledakan nuklir sebesar 1000 ton. Daerah sekitar tumbukan
tersebut meninggalkan lubang-lubang yang sangat besar (kawah) di permukaan bumi. Pada saat
bersamaan, bulan juga ditabrak oleh benda angkasa tersebut. Karena itu, apabila kamu melihat bulan
dengan menggunakan teropong maka kamu bisa menyaksikan kawah yang terbentuk pada masa
lampau.
b. Kompresi yaitu semakin memadatnya bumi karena adanya gaya gravitasi. Bagian dalam bumi
menerima tekanan yang lebih besar dibandingkan bagian luarnya, sehingga pada bagian dalam bumi
suhunya lebih panas. Tingginya suhu di bagian dalam bumi (inti bumi) mengakibatkan unsur besi
pada bumi menjadi cair, sehingga inti bumi merupakan cairan.
c. Adanya disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif seperti uranium, thorium, dan potasium.
Jumlah unsur-unsur tersebut sebenarnya relatif kecil tetapi dapat meningkatkan suhu bumi. Atom-
atom dari unsur-unsur tersebut secara spontan terurai dan mengeluarkan partikel-partikel atom yang
berubah menjadi unsur lain dan diserap oleh batuan di sekitarnya.



















PLANET BUMI 7


2.3 Teori Pembentukan Bumi
Kulit bumi dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Hal ini telah menjadi bahan pemikiran
para ahli untuk mengungkap proses perubahan dan perkembangan kulit bumi pada masa lalu, sekarang dan
prediksi pada masa yang akan datang. Adapun berbagai teori terbentuknya kulit bumi yang dikemukakan para
ahli antara lain sebagai berikut

A. Teori kontraksi (Contraction theory)
bumi semakin lama semakin susut dan mengkerut yang disebabkan oleh terjadinya proses
pendinginan, sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan
dataran.
B. Teori dua benua (Laurasia-Gondwana theory)
Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu
Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Kedua benua
tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi, sehingga akhirnya terpecah-pecah
menjadi benua benua yang lebih kecil.












PETA BUMI 200 JUTA TAHUN YANG LALU







PLANET BUMI 8



BERIKUT ILUSTRASI PEMBENTUKAN LAURASIA DAN GONDWANA



PLANET BUMI 9



2.4 Karakteristik Lapisan Bumi
Setelah planet bumi ini terbentuk dari massa gas, lambat laun mengalami proses pendinginan.
Akibatnya bagian terluarnya menjadi keras, sedangkan, bagian dalamnya masih tetap merupakan massa zat
yang panas dalam keadaan lunak.
Sepanjang proses pendinginan berlangsung dalam jangka waktu jutaan tahun, zat-zat pembentuk
bumi yang terdiri atas berbagai jenis sifat kimia dan fisikanya sempat memisahkan diri sesuai dengan
perbedaan sifat-sifat tersebut. Hasil-hasil penelitian terhadap fisik bumi menunjukkan bahwa batuanbatuan
pembentuk bumi mulai dari kerak bumi sampai inti bumi mempunyai komposisi mineral dan unsur kimia
yang berbeda-beda.

















Pada dasarnya planet bumi mempunyai struktur utama (dari permukaan sampai ke dalam), yaitu
sebagai berikut.
1. Litosfer (lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust)
Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sfhere/sphaira berarti bulatan atau lapisan.
Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam
pengertian lain, litosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km
yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi.
2. Astenosfer (lapisan selubung atau mantle)
Kerak
Maltel Luar
Mantel
Inti Luar
Inti Dalam


PLANET BUMI 10


Astenosfer, yaitu lapisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar 2.900 km
berupa material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000 C merupakan campuran dari
berbagai bahan yang bersifat cair, padat dan gas bersuhu tinggi.

3. Barisfer (lapisan inti bumi atau core)
Barisfer, yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalam yang tersusun atas
lapisan Nife (Niccolum atau nikel dan ferrrum atau besi). Lapisan ini dapat pula dibedakan atas
dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam.
a. Inti luar (Outer core)
Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal lapisan ini sekitar 2.200 km,
tersusun atas materi besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas berpijar bersuhu
sekitar 3.900 C.
b. Inti dalam (Inner core)
Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km,
tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi yakni sekitar 4.800 C,
akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3. Hal itu
disebabkan adanya tekanan yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.















PLANET BUMI 11




2.6 Satelit Bumi
Bumi memiliki Satelit Alami dan Buatan. Berikut penjelasan nya,

A. SATELIT ALAMI BUMI
Bumi memiliki banyak satelit namun yang alami hanya ada satu yaitu Bulan.
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya.
Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan
cahaya Matahari
B. SATELIT BUATAN MANUSIA
Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit
Palapa yang mengelilingi Bumi. Dalam pembahasan tentang satelit-satelit selanjutnya yang akan kita
bahas adalah satelit buatan.
Jenis satelit Buatan:
1. Satelit astronomi: pengertian satelit astronimi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati
planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya.
2. Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
3. Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi seperti pengamatan
lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
4. Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan
tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi seperti mengukur jarak antar
bangunan.
5. Satelit mata-mata: pengertian satelit mata-mata adalah satelit pengamat bumi yang digunakan
untuk tujuan militer atau mata-mata.
6. Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.

C. JENIS ORBIT SATELIT
Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 1500km di atas permukaan bumi.
Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 36000 km.
Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan
Bumi.
Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.


PLANET BUMI 12


2.5 Kehidupan Di Bumi
Bumi yang penuh kehidupan sekarang ini awalnya hanya berisi batuan cair yang membara panas,
seperti lava gunung berapi yang menyembur dan mengalir deras membakar semua yang dilewatinya. Kondisi
ini terus berlangsung dalam waktu yang sangat lama, sampai akhirnya cukup banyak kalor yang terlepas ke
udara dan suhu permukaan bumi mendingin. Terbentuklah daratan dan lautan yang berasal dari terpisahnya
unsur padat dan cair, dan angkasa yang masih diisi oleh atmosfir primitif. Atmosfir primitif bumi saat itu
dipenuhi gas beracun akibat ketidak-mampuannya untuk menyaring sinar UV matahari. Ini terus berlangsung
sampai sekitar 3 milyar tahun yang lalu.

Kehidupan muncul sekitar 2,5 - 3 milyar tahun yang lalu, dan bukan dari tanah yang tiba-tiba tertiup udara
dan bernafas, namun dari laut. Karena kondisi atmosfir yang tidak mendukung, semua kehidupan di
permukaan darat akan habis tersiksa oleh sengatan matahari yang dahsyat dan udara yang tipis akan
kandungan oksigen. Jarak permukaan sampai ke dasar laut sangatlah dalam, dan laut berfungsi sebagai tabir
surya di masa awal mula kehidupan. Panas bumi dan cahaya matahari, keduanya merupakan faktor penting
tercampur-aduknya sop purba dalam reaksi kimia yang menghasilkan organisme hidup perdana. Asam amino
adalah bahan dasarnya, dan reaksi yang mengaktifkan terbentuknya organisme purba ini akhirnya
membuatnya mengembangkan kemampuan menyerap energi dan berkembang biak.
Bakteri yang menjadi nenek moyang seluruh kehidupan di bumi memanfaatkan energi cahaya
matahari. Mereka berwarna ungu, dan berkembang biak, menyebar dan memenuhi seluruh lautan.
Bayangkan bumi terlihat ungu dari luar angkasa, tidak seperti sekarang bercahaya biru. Hanya sebagian cahaya
matahari yang dipakai oleh bakteri primitif ini, sisanya masuk ke laut yang lebih dalam. Bakteri yang
berkembang berikutnya memanfaatkan spektrum cahaya tersisa, yang menjadikan mereka berwarna hijau.


PLANET BUMI 13


Mereka dikenal sebagai Cynobacteria, mikroba hijau inilah yang kemudian menjadi nenek moyang seluruh
spesies tumbuhan di dalam Kingdom Plantae.
Cynobacteria memiliki kemampuan yang tidak dimiliki makhluk lain, fotosintesis. Dengan
memanfaatkan energi dari cahaya matahari, mereka memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen
dipakai untuk bereaksi dengan karbondioksida menjadi gula, dan oksigen dilepaskan ke udara, mengisi
atmosfir, dan akhirnya bereaksi membentuk Ozon. Ozon inilah yang menjadikan atmosfir bumi mampu
menyaring sinar UV matahari. Sisa oksigen yang berlimpah bermanfaat untuk respirasi tumbuhan, dan
dengan kondisi yang ramah kehidupan ini, makhluk lain yang memanfaatkan oksigen untuk mencerna
makanan ikut mengalami ledakan populasi dan berevolusi.
Ilmuwan menyebut kejadian ini sebagai Oksidasi Besar, yaitu kejadian di mana reaksi pembentukan
oksigen yang memenuhi atmosfir primitif, menjadikannya kaya akan oksigen (O2) dan akhirnya membentuk
ozon (O3) yang menahan terjangan sinar matahari dan menstabilkan atmosfir sehingga mendukung
kehidupan.

2.6 Mengapa Harus Di Bumi
Mengapa hanya Bumi yang di tempati oleh para mahkluk hidup? Jika di jawab ini belum tentu karena
belum ada orang yang memeriksa tentang kehidupan diluar Bumi.
Bumi memiliki Atmosfer yang dilengkapi dengan berbagai sifat penting untuk kehidupan. Atmosfer
terdiri atas 77% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% karbon dioksida, argon, dan gas-gas lainnya.
Oksigen sangatlah penting bagi kehidupan, selama energi yang diperlukan untuk hidup didapat
melalui proses kimiawi yang melibatkan oksigen dalam jumlah tertentu. Itulah mengapa kita selalu
memerlukan oksigen, dan bernafas adalah untuk mengambil oksigen yang dibutuhkan.
Jumlah oksigen dalam Atmosfer sangat tepat. Jika jumlahnya menjadi 22% dari yang seharusnya yaitu
21%, satu kilatan petir saja sudah cukup untuk membakar seluruh hutan. Jika jumlahnya menjadi 25%, api
yang besar akan membakar bumi, karena oksigen adalah gas yang mudah terbakar.
Suatu sistem yang sempurna telah memelihara kandungan oksigen di Atmosfer. Hal ini dinamakan
sistem daur ulang. Binatang dan manusia menggunakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Sedangkan tumbuh-tumbuhan, menyerap karbon dioksida serta mengeluarkan oksigen. Mereka memelihara
keberlangsungan hidup dengan mengubah kembali karbon dioksida menjadi oksigen. Setiap hari, milyaran ton
oksigen dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan dan dilepaskan ke Atmosfer.













PLANET BUMI 14


BAB III Penutup

Kesimpulan
Kesimpulanya Planet Bumi adalah sebuah planet yang memiliki banyak keistimewaan dari planet lain
terutama adanya mahkluk hidup seperi manusia. Dulunya Bumi hanyalah bola pijar yang sangat lah panas
mencapai 4000 Derajat Celcius. Sangat panas untuk di tempati. Sebuah keajaiban muncul karena banyak uap
yang mengapung dan menjadi Atmosfer dan terbentuklah daratan , tidak menunggun lama uap tersebut
menjatuhkan air(yang sekarang kita sebut hujan) air tersebut memenuhi cekungan yang besar akibat hantaman
meteorit dan terbentuklah Lautan yang luas.
Di dunia hanya ada satu benua yaitu Pangaea pada 225 juta (perkiraan) tahun lalu , Benua tersebut
menjadi 2 Bagian yaitu Laurasia dan Gondwanaland. Kedua benua tersebut terbentuk pada sekitar 200 juta
(perkiraan) tahun yang lalu , Zaman Jurasic pun muncul pada sekitar 150 juta tahun yang lalu, punahnya para
mahluk hidup zaman Permian , Triassic , dan Jurassic muncul Cretaceous dan pada pertengahan zaman itu
muncul Manusia pertama yang bernama Adam (seorang nabi) yang tidak lain adalah ayah dari seluruh umat
manusia.
Kandungan Atmosfer Bumi sangat lah cocok untuk perkembangan umat manusia , binatang hasil
evolusi dari zaman Cretaceous yaitu terdiri atas 77% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% karbon dioksida, argon,
dan gas-gas lainnya.












PLANET BUMI 15



BAB IV DAFTARPUSTAKA

Takoyakimura. kisah awal kehidupan di Bumi. 20 febuari 2014
http://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/27/kisah-
awalkehidupan-bumi-menurut-sains/
Valbiant. Diantara banyak planet kenapa hanya bumi yang dihuni mahkluk
hidup? . 20 Febuari 2014.
http://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/07/29/diantara-banyak-
planet-kenapa-hanya-bumi-yang-dihuni-mahkluk-hidup/
Didin. BUMI SEBAGAI TEMPAT TINGGAL YANG TEPAT . 19 Febuari 2014.
http://kangdidin.blogspot.com/2010/01/bumi-sebagai-tempat-tinggal-yang-
tepat.html
Wikipedia. Bumi. 20 Febuari 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi
Unknow. Isi Bumi Kita. 21 Febuari 2014. http://isi-bumi-
kita.blogspot.com/2010/05/tentang-bumi.html
Maulana, Puri. Bumi : Pengertian, Proses Pembentukan, Sejarah, Struktur,
Karakteristik, Lempeng. 23 Febuari 2014.
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/01/bumi-pengertian-proses-
pembentukan-kulit-lapisan.html
Waluya, B. 2009. Memahami Geografi 1 SMA/MA : Untuk Kelas X, Semester 1 dan
2. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 286.
Agusmita. Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet. 23 Febuari 2014.
http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/cara-
menulis-daftar-pustaka-internet.htm
Daynes,Kattie & Allen, Peter. 2008. See inside planet bumi. Jakarta. PT.Penerbit
Erlangga
DuniaTeknik. Pengertian Satelit. 23 Febuari 2014. http://dunia-
teknik.com/pengertian-satelit.htm

Anda mungkin juga menyukai