KEGIATAN FISIKA DALAM SEHARI-HARI

1. Bermain ayunan

Ayunan bergerak bolak-balik dengan mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan
sebaliknya. Proses ini berulang berulang saat kita mengayun. Di sini, bagian terayun yang
cepat adalah energi kinetik dan bagian yang tinggi adalah energi potensial. Energi potensial
meningkat saat kita melaju tinggi di ayunan.
2. Memasak

Ketika kita meletakkan wajan, dengan air atau sesuatu yang lain di dalamnya, di atas tungku
pembakaran energi dalam nyala tungku menyentuh panci dingin, ia mulai memindahkan
panas ke wajan sehingga membuatnya menjadi lebih keras. Fenomena ini disebut konduksi.
Konveksi adalah proses pergerakan molekul dalam cairan dan gas fisika. Ketika kita
memanaskan wajan, molekul-molekul air di dasar wajan mulai memanas, tiba saatnya ketika
mereka mendapatkan energi yang cukup dan menjadi lebih panas daripada molekul-molekul
di sekitarnya. Kemudian mereka mulai bergerak ke permukaan air. Molekul air di permukaan
lebih dingin dan lebih berat dari air panas, karena lebih sedikit energi panas, sehingga mulai
bergerak ke bawah, proses ini berlanjut sampai semua air datang pada arti suhu yang sama.

3. Penggunaan setrika uap

Penggunan setrika uap juga memanfaatkan prinsip-prinsip dalam fisika. Prinsip utama Fisika
yang digunakan dalam setrika uap adalah “Panas”. Panas, dalam Termodinamika, adalah
jenis transfer energi dari zat cair  yang lebih hangat ke yang lebih dingin. Setrika bisa bekerja
karena adanya dasar logam yang dipanaskan – tapak setrika.

4. Kita bisa berjalan tanpa tergelincir

 Saat kita sedang berjalan, kita memiliki cengkeraman yang baik tanpa tergelincir karena
semacam kekasaran atau hambatan antara sol sepatu dan permukaan jalan. Perlawanan ini,
yang bertanggung jawab untuk cengkeraman, disebut “Gesekan” atau “Traksi”. Namun,
ketika kulit pisang berada di bawah kaki kita, kita bisa terjatuh. Sekarang, apa yang membuat
kita bisa  terjatuh karena hal tersebut? Itu karena berkurangnya gesekan antara sepatu kita dan
permukaan jalan karena kulit pisang yang licin.

5. Penggunaan bolpoin

Seandainya Fisika tidak ada di sana, kita tidak akan bisa menulis dengan bolpoin di atas
kertas. Dalam hal ini, konsep gravitasi mulai berlaku. Saat bolpoin kita bergerak melintasi
kertas, bola berputar dan gravitasi memaksa tinta turun ke atas bola di mana ia dipindahkan
ke kertas.
 KEGIATAN FISIKA DALAM SEHARI-HARI

1. Penggunaan Headphone/Earphone

Pernahkah kita berpikir bagaimana cara kerja headphone/earphone? Itu juga karena Fisika.
Konsep magnetisme dan gelombang suara terlibat dalam ilmu headphone/earphone kita.
Ketika kita mencolokkan headphone/earphone kit ke sumber listrik, magnet di
headphone/earphone menciptakan medan elektromagnetik, yang pada akhirnya menghasilkan
gelombang suara.
2. Berfungsinya lensa kamera

Fenomena “Selfie” telah melanda orang-orang dari setiap kelompok umur. Kita menghibur
diri dengan mengklik foto. Lensa yang digunakan dalam kamera bekerja berdasarkan prinsip
Optik. Perangkat lensa cembung menyediakan gambar di luar kamera kepada kamera.
3. Penggunaan ponsel

Ponsel telah menjadi seperti gas oksigen dalam kehidupan sosial modern. Hampir tidak ada
orang yang tersentuh oleh efek ponsel. Apakah menyampaikan pesan mendesak atau
melakukan gosip yang tak ada habisnya, ponsel ada di mana-mana.Tapi apakah kita pernah
berpikir bagaimana cara kerja ponsel? Ia bekerja berdasarkan prinsip listrik dan spektrum
elektromagnetik, pola gelombang listrik dan magnet yang bergelombang.
4. Memotong buah dan sayuran

Ketika kita memotong buah dan sayuran, kita tidak pernah menyadari bahwa fisika dapat
terlibat dalam tugas sederhana ini. Untuk memotong apa pun, kita harus menekan pisau.
Ketika kita meningkatkan tekanan, kita dapat memotong objek dengan mudah. Tekanan
tergantung pada gaya dan area. Secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa ketika kita
mengerahkan lebih banyak kekuatan, kita dapat memotong objek dengan mudah, tetapi, jika
gaya yang sama diterapkan pada pisau dengan ujung yang lebih tebal, kita tidak dapat
melakukannya.Pisau yang memiliki tepi dengan area permukaan yang lebih kecil dapat
membantu memotong objek dengan mudah, begitu pula sebaliknya.
5. Membuka dan menutup pintu

Fisika juga terlibat dalam membuka dan menutup pintu berengsel. Fenomena yang terlibat
dalam membuka dan menutup pintu adalah torsi. Torsi adalah gaya yang diperlukan untuk
memutar benda tentang sumbu atau titik tumpu. Ketika kita membuka pintu dengan
menggunakan pegangan, di tempat terjauh dari engsel, kita dapat dengan mudah membuka
pintu dengan menghasilkan torsi.