Dosen Pengampu :
Bambang Sulistiyono, Dr., Ir., MT.
Disusun Oleh :
Muchamad Agung Wicaksono
NIM. 2141230057
Assalaamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pompa Ulir / Screw dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah yakni Teknik Perawatan Konversi
Energi.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari
buku panduan dan referensi dari internet yang berkaitan dengan materi pompa ulir, serta
infomasi dari media massa yang berhubungan dengan judul makalah tersebut.
Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,
dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai pompa ulir mencakup pengertiannya,
fungsinya, cara kerjanya, jenis-jenisnya dan perhitungannya khususnya bagi penulis umumnya
untuk pembaca yang budiman. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, mungkin dalam penulisan
makalah ini masih banyak kekurangan. Kritik dan saran yang membangun tentunya sangat kami
harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
Jadi fungsi impeler pompa adalah mengubah energi mekanik yaitu putaran impeler
menjadi energi fluida (zat cair). Dengan kata lain, zat cair yang masuk pompa akan
mengalami pertambahan energi. Pertambahan energi pada zat cair mengakibatkan
pertambahan head tekan, head kecepatan dan head potensial. Jumlah dari ketiga bentuk
head tersebut dinamakan head total. Head total pompa juga dapat didefinisikan sebagai
selisih head total (energi persatuan berat) pada sisi hisap pompa dengan sisi ke luar
pompa.
Secara garis besar elemen atau komponen-komponen utama dari pompa sentrifugal ini adalah
sebagai berikut :
Gambar 2.2 Bagian-bagian Pompa Sentrifugal
(1). Impeller
Impeller merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran fluida yang
sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat, besi tuang atau stainless
steel, namun bahan-bahan lain juga digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada
jenis impelernya, maka penting untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan impeler
dalam kondisi yang baik. Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu tahap
memiliki satu impeler dan sangat cocok untuk layanan head (=tekanan) rendah. Pompa dua tahap
memiliki dua impeler yang terpasang secara seri untuk layanan head sedang. Pompa multi-tahap
memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan head yang tinggi. Impeler dapat
digolongkan atas dasar:
a. Arah utama aliran dari sumbu putaran: aliran radial, aliran aksial, aliran
campuran
b. Jenis hisapan: hisapan tunggal dan hisapan ganda
c. Bentuk atau konstruksi mekanis
Macam-macam jenis impeller adalah sebagai berikut:
a. Impeller yang tertutup
Impeler yang tertutup memiliki baling-baling yang ditutupi oleh mantel (penutup) pada kedua
sisinya. Biasanya digunakan untuk pompa air, dimana baling-baling seluruhnya mengurung air.
Hal ini mencegah perpindahan air dari sisi pengiriman ke sisi penghisapan, yang akan
mengurangi efisiensi pompa. Dalam rangka untuk memisahkan ruang pembuangan dari ruang
penghisapan, diperlukan sebuah sambungan yang bergerak diantara impeler dan wadah pompa.
Penyambungan ini dilakukan oleh cincin yang dipasang diatas bagian penutup impeler atau
dibagian dalam permukaan silinder wadah pompa. Kerugian dari impeler tertutup ini adalah
resiko yang tinggi terhadap rintangan.
D.
(7). Adaptor
Kebanyakan pompa dengan suatu standar IEC motor elektrik. Koneksi antara motor dan
backplate dihubungkan oleh suatu adaptor dimana sesusai dengan standar IEC atau C-frame
motor elektronik.
Namun disamping memiliki keunggulan pompa sentrifugal ini juga tidak luput dari yang
namanya kelemahan. Adapun kelemahan dari pompa ini adalah:
a. Dalam keadaan normal pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri (tidak dapat
memompakan udara).
b. Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada aliran volume yang kecil.
c. Tidak self priming, walaupun dengan desain khusus dapat dibuat menjadi self priming.
d. Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil
F. Sistem Proteksi Pompa Sentrifugal
Agar pompa dapat beroperasi dengan baik, terdapat prosedur proteksi standar yang
diterapkan pada pompa sentrifugal. Beberapa standar minimum paling tidak terdiri dari:
1. Proteksi terhadap aliran balik. Aliran keluaran pompa dilengkapi dengan check valve
yang membuat aliran hanya bisa berjalan satu arah, searah dengan arah aliran keluaran
pompa.
2. Proteksi terhadap overload. Beberapa alat seperti pressure switch low, flow switch high,
dan overload relay pada motor pompa dipasang pada sistem pompa untuk menghindari
overload.
3. Proteksi terhadap vibrasi. Vibrasi yang berlebihan akan menggangu kinerja dan
berkemungkinan merusak pompa. Beberapa alat yang ditambahkan untuk menghindari
vibrasi berlebihan ialah vibration switch dan vibration monitor.
4. Proteksi terhadap minimum flow. Peralatan seperti pressure switch high (PSH), flow
switch low (FSL), dan return line yang dilengkapi dengan control valve dipasang pada
sistem pompa untuk melindungi pompa dari kerusakan akibat tidak terpenuhinya
minimum flow.
5. Proteksi terhadap low NPSH available. Apabila pompa tidak memiliki NPSHa yang
cukup, aliran keluaran pompa tidak akan mengalir dan fluida terakumulasi dalam pompa.
Beberapa peralatan safety yang ditambahkan pada sistem pompa ialah level switch low
(LSL) dan pressure switch low (PSL).
H. KESIMPULAN
Berdasarkan pada bagian isi makalah dapat diambil beberapa buah kesimpulan:
a) Pompa sentrifugal pertama kali dibuat pada tahun 1689 oleh Denis Papin di eropa dan
dikembangkan di Amerika Serikat
b) Pompa sentrifugal terdiri dari beberapa komponen-komponen yang utama diantaranya, impeller,
Kasing pompa, Back Plate, Mechanical Seal, Shroud and Legs, Pump Shaft, adaptor.
c) Sistem proteksi pompa sentrifugal terdiri dari, proteksi terhadap aliran balik, proteksi terhadap
overload, fibrasi, minimum flow, dan proteksi terhadap low NPSH available.
d) Manfaat dari pompa sentrifugal banyak dipakai di bidang industri, seperti perminyakan,
perkapalan dan lain-lain
e) Pompa sentrifugal lebih unggul dibanding pompa lainnya dalam beberapa hal.
I. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan didalam materi dan
penjelasan yang disajikan. Namun, materi yang disajikan ini juga sangat lah penting untuk
dibahas dan dikaji bersama, mengingat begitu pentingnya materi ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih, dan semoga materi ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.