yunus.kalteng@gmail.com 0852 0048 4119 Metode Dan Teknik Sampling Kualitas Udara 6 Desember 2021 1) Pengertian titik sampling dan sampel udara 2) Tujuan pengukuran sampel udara 3) Parameter dan interpretasi kualitas fisik, kimia, biologi udara Pengukuran Suhu Udara Cara pengukuran suhu udara umumnya menggunakan • thermometer alkohol, • thermometer air raksa, • thermometer digital • thermohygrometer. Cara pengukuran suhu dilakukan sebagai berikut: 1. Siapkan thermometer 2. Gantung thermometer setinggi 1,25 – 2 meter 3. Hindari themometer dari terkena sinar matahari langsung atau pantulan radiasi sinar matahari 4. Biarkan selam 5 menit, sampai konstan 5. Baca dan catat suhu udara pada thermomete Pengukuran Suhu Udara Pengukuran suhu udara dapat dilakukan bersamaan dengan pengukuran kelembaban udara, menggunakan suhu basah dan suhu kering. Jika hal tersebut dilakukan maka suhu udara yang digunakan adalah suhu yang terbaca pada themometer yang tidak dibasahi (suhu kering). Pengukuran Kelembaban Udara Pengukuran Kelembaban dengan Suhu Basa dan Suhu Kering a. Siapkan alat dan bahan b. Buat kayu penyangga berbentuk tanda tambah dan ikatkan payung di atas kayu tersebut sebagai pelindung c. Kemudian ikatkan thermometer diujung-ujung dari kayu d. Kapas diikatkan pada salah satu thermometer dan diberi air sementara yang satunya tidak diberi apa-apa e. Lakukan pengamatan selama 30 menit f. Tentukan kelembaban udara dengan menggunakan tabel di bawah ini Contoh: Suhu kering = 27 ⁰C Suhu basah = 25 ºC Selisih suhu kering dan suhu basah adalah 2ºC Kelembaban udara lihat pada tabel pada suhu kering 27ºC, kemudian lihat pada kolom selisih suhu kering dan suhu basah = 2, maka kelembaban udara adalah 83%. Pengukuran Kelembaban Udara Pengukuran Kelembaban Udara dengan Psycrometer a) Siapkan psycrometer b) Basahi kapas/kain yang ada pada ujung thermometer yang bertuliskan wet c) Thermometer yang bertulisakan dry tidak dibasahi d) Letakkan pada dinding atau meja kerja/lokasi yang diukur dengan ketinggian 1,2 sampai 1,5 meter selama 2-5 menit (sampai konstan) e) Catat suhu thermometer yang bertulisan wet dan dry f) Tetntukan kelembaban udara dengan melihat pada tabel Contoh: Suhu kering = 27 ⁰C Suhu basah = 25 ºC Selisih suhu kering dan suhu basah adalah 2ºC Kelembaban udara lihat pada tabel pada suhu kering 27ºC, kemudian lihat pada kolom selisih suhu kering dan suhu basah = 2, maka kelembaban udara adalah 83%. Pengukuran dengan Hygrometer atau Thermohygrometer Pengukuran kelembaban udara dilakukan dengan Hygrometer atau Thermohygrometer yaitu perangkat elektronik yang dirancang untuk mengukur suhu dan kelembaban relatif udara, baik secara manual maupun digital. Jika pengukuran suhu dan kelembaban dilakukan dengan alat-alat tersebut, caranya adalah meletakkan atau menggantung alat pada ketinggian 1.25-2 meter, dan dibiarkan selama 5 menit (sampai stabil) lalu dibaca. Pengukuran Kecepatan Dan Arah Angin Pengukuran terhadap angin dilakukan terhadap dua pamater yaitu kecepatan dan arah angin. Kecepatan angin diukur dengan menggunakan speedometer, sedangkan arah angin ditentukan dengan panah angin (wind vane) dan kantong angin (windsock) Angin dinamai sesuai dengan arah datangnya, seperti angin utara, berarti angin yang datang dari utara, angin barat berarti angin yang datang dari barat, dan seterusnya. Anemometer Pengukuran Kebisingan Instrumen pengukur kebisingan disebut Sound Level Meter (SLM). Terdapat banyak nama, jenis, dan model SLM di pasaran, secara umum SLM dibagi menjadi dua jenis yaitu SLM manual dan SLM otomatis atau integrating SLM. Integrating SLM mampu merekam dan mengolah data rekaman suara secara otomatis. Adapun SLM manual hanya berfungsi menangkap suara secara current time tanpa fungsi record dan processing sehingga datanya harus diolah lagi sebelum dibandingkan dengan bakumutu. Pengukuran Kebisingan Berbeda dengan kebisingan di industri yang bersifat tetap atau kontinyu (steady noise), kebisingan di lingkungan bersifat lebih fluktuatif (intermitten) dan bervariasi menurut waktu (time varying noise). Oleh sebab itu hal terpenting dalam pengukuran kebisingan lingkungan adalah penggunaan respon fast saat pengukuran. Secara umum langkah-langkah yang diperlukan dalam penggunaan SLM sebagai berikut: Sound Level Meter Prosedur Pengukuran Kebisingan 1. Mengecekdaya baterai dengan menghidupkan alat memperhatikan indicator baterai pada layar SLM. 2. Melakukan kalibrasi internal dengan cara menekan tombol cal, kemudian mencocokkan nilai yang tertera pada layar dengan nilai acuan di atasnya, atau 3. Melakukan kalibrasi eksternal dengan cara menghubungkan mikrofon dengan kalibrator yang memiliki intensitas tertentu, kemudian menyesuaikan nilai yang tertera pada layar SLM dengan nilai kebisingan kalibrator 4. Mengatur respon jaringan dengan menekan tombol fast/slow (pilih respon fast untuk pengukuran bising lingkungan) Prosedur Pengukuran Kebisingan 5. Mengatur mode jaringan dengan menekan tombol A/C/P (pilih mode A) 6. Mengatur rentang pengukuran sesuai estimasi tingkat kebisingan yang akan diukur 7. Memilihmode waktu yang digunakan dengan menekan menu pada integrating SLM (10 menit untuk pengukuran bising lingkungan) 8. Memilih mode pengukuran dengan menekan tombol mode pada integrating SLM (Leq, Le, Lmax, none) 9. Untuk SLM biasa waktu pengukuran ditentukan secara manual sedangkan Leq dihitung dari 120 data yang terkumpul selama 10 menit Prosedur Pengukuran Kebisingan a. Perhatikan sumber bising; pengukuran bising sedapat mungkin menghadap sumber bising dan tidak terhalang bangunan, pohon, papan reklame dan sejenisnya, ada jarak dari barrier (≥ 3 meter), dan tidak dalam kondisi hujan b. Ketinggian mikrofon ± 1,2 m dari lantai/tanah, SLM dapat dipegang atau dipasang pada trifoot. c. Sebelum menekan tombol “start” pastikan alat telah disetting dengan benar sesuai jenis bising yang akan diukur. d. IntegratingSLM akan berhenti secara otomatis sesuai waktu yang telah ditentukan, data tersimpan di dalam memori alat dan bisadipanggil sewaktu-waktu meskipun alat telah dimatikan. Prosedur Pengukuran Kebisingan e. Untuk pengukuran secara manual, data kebisingan dikumpulkan selama 10 menit dengan pencatatan tiap 5 detik, sehingga total data yang dikumpulkan berjumlah 120 data. f. Pengukuran kebisingan sebaiknya dilakukan oleh tiga orang, dengan pembagian tugas sebagai berikut: 1) Satu orang memegang alat setinggi 1,5 sampai 2 meter 2) Satu orang membaca waktu dan memberi tanda setiap 5 detik 3) Satu orang mencatat intensitas ke dalam bis (formulir pengukuran) g. Pada saat mengukur kebisingan di suatu tempat, maka perlu juga diukur komponen iklim yang berpengaruh terhadap intensitas kebisingan, yaitu; suhu udara, kelembaban udara, arah dan kecepatan angin. Pengambilan Sampel Biologi
GAP Enviro Microbial Services
Operation of the Biotest RCS Air Sampler Revision 11, July 6, 2009 Pengambilan Sampel Biologi • Sampler udara RCS Biotest beroperasi dengan prinsip impaksi. Fungsi air sampler adalah untuk menyimpan mikroorganisme di udara ke media kultur. • Udara yang diperiksa ditarik ke dalam sampler dari jarak minimal 40 cm dengan menggunakan impeller. Udara memasuki drum impeller secara konsentris dan dalam bentuk kerucut. Kemudian diatur dalam rotasi dan partikel yang terkandung di udara terkena dampak melalui gaya sentrifugal ke permukaan agar-agar. Setelah pengambilan sampel, strip agar diinkubasi dan koloni diidentifikasi dan dihitung. Pengambilan Sampel Waktu pengambilan sampel menentukan volume udara yang diambil sampelnya. Ada 4 selektor untuk volume yang diinginkan digunakan. Waktu pengambilan sampel 4 menit untuk pengambilan sampel udara rutin dalam ruangan, selama 1 atau 2 menit saat mengambil sampel di lokasi luar ruangan. Pengambilan Sampel • Selector 1 “ON” – 30 seconds = 20 litres • Selector 2 “ON” – 1 minute = 40 litres • Selector 3 “ON” – 2 minutes = 80 litres • Selector 4 “ON” – 4 minutes = 160 litres • All Selectors “DOWN” – 8 minutes = 320 litres • Hanya satu sakelar pemilih yang harus dalam posisi "ON" pada waktu tertentu. Jika lebih dari satu aktif, waktu pengambilan sampel terpendek akan dipilih. Disinfeksi kepala dan bilah unit diperlukan sebelum digunakan. Sebelum pengambilan sampel awal dan di antara semua sampel, balikkan alat sampel udara RCS dan semprotkan sedikit etanol 70% atau isopropanol ke kepala dan biarkan mengering di udara. Jauhkan unit terbalik sampai larutan benar-benar kering sehingga larutan etanol tidak menetes ke badan utama unit. Larutan etanol disediakan dalam botol semprot di pendingin kit pengambilan sampel udara. Untuk mencegah kontaminasi, jangan sentuh bagian dalam drum atau bilahnya. Unit dikalibrasi setiap tahun oleh karena itu, jangan jatuhkan unit pengambilan sampel. Unit pengambilan sampel udara dapat dipegang dengan tangan atau tempat pengambilan sampel dapat digunakan. Tempat pengambilan sampel disediakan yang disekrup ke bagian bawah sampler udara. • Dengan menggunakan teknik aseptik, kupas kembali pembungkus strip agar-agar sekitar 4 cm. dan lepaskan strip agar. Jangan menyentuh permukaan agar-agar. • Masukkan strip agar ke dalam slot di drum ujung terbuka dengan permukaan agar menghadap ke arah sudu impeller. Lanjutkan memasukkan sehingga drum impeller benar-benar tertutup dan pegangan strip agar-agar menonjol sekitar 2 cm. • Untuk memulai pengambilan sampel setelah memilih waktu pengambilan sampel Anda, pindahkan sakelar utama ke posisi (I). Periksa apakah lampu hijau menyala. Nyalakan unit dengan menekan tombol (Mulai). Jika lampu berkedip dan mati dan bilah berfluktuasi, ganti baterai • Setelah waktu yang dipilih selesai dan impeller berhenti berputar, pindahkan sakelar utama ke posisi (0). • Strip dilepas dari drum oleh tab pegangan. Penanganan Pasca Pengambilan Sampel Agar Strip. Tutup pembungkus dengan pita perekat yang disediakan untuk mencegah pengeringan selama transportasi dan inkubasi. Ini juga mencegah kontaminasi strip. • Beri label setiap strip dengan nomor identifikasi Anda dan jumlah waktu pengambilan sampel yang digunakan. Harap isi informasi yang sesuai pada formulir Rantai Pengawasan GAP yang disediakan dan kembalikan dengan strip udara Anda. • Tempatkan strip di pendingin kecil yang disediakan dalam kit pengambilan sampel dengan kompres es dan segera kembali ke laboratorium