Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
NAMA NIM
Alviani Chinda Rusmery 2020-02-13201-001
Andy Saputra 2020-02-13201-002
Aneke Cahya Ningsih Putri Letlora 2020-02-13201-003
Arsa Natalie Aurora 2020-02-13201-005
Triska Putri 2020-02-13201-0039
Yessa Ekklesia 2020-02-13201-0041
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“FUNGSI, TUJUAN, SYARAT DALAM KOMUNIKASI KESEHATAN, TUJUAN PRAKTIS,
TUJUAN STRATEGIS” ini tepat pada waktu nya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen kepada kami pada mata kuliah DASAR
MEDIA KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam komunikasi kesehatan bagi
para pembaca terutama kami sebagai penulis makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membagi
pengetahuannya dengan saya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini.
Kira nya penyertaan Tuhan selalu bersama kita. Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
3.1 Kesimpulan........................................................................................................6
3.2 Saran..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi adalah proses rangsangan stimulus dalam bentuk lambang atau simbol
bahasa atau gerak non verbal, untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Komunikasi
kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia dengan fokus utama pada
bagaimana individu menghadapi isu-isu kesehatan serta bagaimana upaya memelihara
kesehatannya. Komunikasi kesehatan memanfaatkan jasa komunikasi untuk
mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan individu, keluarga dan komunitas
masyarakat. Komunikasi kesehatan meliputi informasi tentang pencegahan penyakit,
promosi kesehatan, kebijakan pemeliharaan kesehatan serta meningkatkan kesadaran
individu tentang isu-isu kesehatan, masalah kesehatan, resiko kesehatan serta solusi
kesehatan. Media advokasi, media massa, media entertainmen dan internet merupakan
ragam bentuk komunikasi kesehatan. dengan tujuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan derajat kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi Kesehatan?
2. Apa saja Fungsi Komunikasi Kesehatan?
3. Apa Tujuan Komunikasi Kesehatan?
4. Apa saja Syarat dalam Komunikasi Kesehatan?
5. Apa Tujuan Praktis Komunikasi Kesehatan?
6. Apa Tujuan Strategis Komunikasi Kesehatan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahuhi pengertian Komunikasi Kesehatan.
2. Untuk mengetahui kegunaan atau fungsi dari Komunikasi Kesehatan.
3. Untuk mengetahui tujuan Komunikasi Kesehatan.
4. Untuk mengetahui apa saja syarat yang tercakup dalam Komunikasi Kesehatan.
5. Untuk mengetahui tujuan praktis dari Komunikasi Kesehatan.
6. Untuk mengetahui tujuan strategis Komunikasi Kesehatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Fungsi Komunikasi Kesehatan
William I.Gorden (2005), fungsi komunikasi menjadi 4 (empat), yaitu:
1. Sebagai Komunikasi Sosial
Bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita,
aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh
kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat
komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan orang
lain.
2. Sebagai Komunikasi Ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan
(emosional) kita. Perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui
pesan-pesan nonverbal. Perasaan saying, peduli,rindu simpati, gembira,
sedih, takut, prihatin, marah, dan dibenci dapat disampaikan lewat kata-
kata,namun bisa Secara lebih ekspretif lewaat perilaku non verbal.
3. Sebagai Komunikasi Ritual
Suatu komunitas melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang
tahun dan sepanjang hidup ( upacara kelahiran, sunatan, pertunangan,
pernikahan dll). Dalam acara tersebut itu orang mengucapkan kata-kata
atau perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik. Mereka yang
berpartisipsi dalam bentuk komunikasi ritual tersebut menegaskan
kembali komitmen mereka kepada tradisi keluarga, suku, bangsa,
negara, ideologi, atau agama mereka.
4. Sebagai Komunikasi Instrumental
Mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu: menginformasikan,
mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan
juga menghibur. Komunikasi berfungsi sebagai instrument untuk
mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka
pendek ataupun jangka Panjang.
3
2.3 Tujuan Komunikasi Kesehatan
Tujuan utama dari komunikasi kesehatan ini adalah untuk perubahan prilaku
kesehatan pada sasaran kearah yang lebih kondusif sehingga dimungkinkan terjadinya
peningkatan status kesehatan sebagai dampak (impact) dari program komunikasi
kesehatan.
2.4 Syarat Komunikasi Kesehatan
1. Tepat Waktu
Kekonsistenan untuk mencapai tujuan yang hendak diwujudkan, tepat
waktu adalah landasan pokok dalam merancang konsep serta gagasan
dalam mewujudkan tujuan tersebut.
2. Akurat dan Jelas
Informasi yang akan diberikan ke pasien harus berdasarkan fakta yang
membuat info tersebut menjadi akurat dan jelas adanya.
3. Mudah dipahami oleh penerima pesan
Menjelaskan kondisi atau hal penting ke pasien tidak berbelit atau
mudah dipahami.
2.5 Tujuan Praktis Komunikasi Kesehatan
Menurut Taibi Kahler dalam Liliweri (2009:53-54) menyatakan bahwa sebenarnya secara
praktis tujuan khusus komunikasi kesehatan itu meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui beberapa usaha pendidikan dan pelatihan agar dapat :
1. Meningkatkan pengetahuan yang mencakup :
a. Prinsip-prinsip dan proses komunikasi manusia.
b. Menjadi komunikator (yang memiliki etos, patos, logos, kredibilitas dan
lain-lain).
c. Menyusun pesan verbal dan non verbal dalam komunikasi kesehatann.
d. Memilih media yang sesuai dengan konteks komunikasi kesehatan.
e. Menentukan segmen komunikasi yang sesuai dengan konteks komunikasi
kesehatan.
f. Mengelola umpan balik atau dampak pesan kesehatan yang sesuai dengan
kehendak komunikator dan komunikan.
4
g. Mengelola hambatan-hambatan dalam komunikasi kesehatan.
h. Mengenal dan mengelola konteks komunikasi kesehatan.
i. Prinsip-prinsip riset.
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi efektif.
3. Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi, seperti:
a. Berkomunikasi yang menyenangkan, empati.
b. Berkomunikasi dengan kepercayaan pada diri.
c. Menciptakan kepercayaan publik dan pemberdayaan publik.
d. Membuat pertukaran gagasan dan informasi makin menyenangkan.
e. Memberikan apresiasi terhadap terbentuknya komunikasi yang baik.
2.6 Tujuan Strategis Komunikasi Kesehatan
Tujuan strategis Pada umumnya program-program yang berkaitan dengan
komunikasi kesehatan yang dirancang dalam bentuk paket acara atau modul dapat
berfungsi untuk:
1. Relay information, yakni meneruskan informasi kesehatan dari suatu dari suatu
sumber kepada pihak lain secara berangkai (hunting).
2. Enable informed decision making, ialah memberikan informasi akurat untuk
memungkinkan pengambilan keputusan.
3. Promote peer information exchange and emotional support, yakni mendukung
pertukaran pertama dan mendukung secara emosional pertukaran informasi
kesehatan.
4. Promote healthy behavior, informasi untuk memperkenalkan hidup sehat.
5. Promote self care, yakni memperkenalkan pemeliharaan diri sendiri.
6. Manage demand for health services, ialah untuk memenuhi permintaan layanan
kesehatan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi kesehatan dalam berbagai bentuk seperti media advokasi, media massa,
media entertainmen dan internet mampu membentuk sikap dan mengubah perilaku
individu dengan cara meningkatkan kesadaran dan menambah pengetahuan tentang isu-
isu kesehatan, masalah-masalah kesehatan dan solusi kesehatan dengan tujuan untuk
meningkatkan dan mempertahankan derajat kesehatan.
3.2 Saran
Setelah mengetahui dan memahami fungsi, tujuan, syarat dalam komunikasi
kesehatan, tujuan praktis, tujuan strategis, diharapkan kita dapat menerapkan komunikasi
kesehatan dalam pelayanan kesehatan serta menerapkan cara-cara yang tepat untuk
mengatasi berbagai masalah komunikasi kesehatan tersebut ke dalam kehidupan kita
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1592/8/Unikom_Intan%20Sartika
%20Putri_BAB%20II.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37920/3/jiptummpp-gdl-alfionitaa-47462-3-babii.pdf
http://dinda_rf.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/5744/KOMUNIKASI+KEE
HATAN.pdf