“PROMKES”
HEALTH LITERACY
OLEH:
KELOMPOK 1
WARLA (C19018)
ENDRIANO (C19022)
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, Karena atas limpahan
berkah dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul
“Health Literacy”. Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, dan sangat
Kami sangat menyadari dengan segenap jiwa dan raga, bahwa penyusunan
tugas makalah ini memiliki begitu banyak kekurangan, untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penyusunan makalah ini
serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan dan penyusunan
makalah ini. Tanpa bantuan kalian, kami tidak akan berhasil dalam pelaksanaan
terima kasih.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Tujuan.......................................................................................................................................1
C. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................2
A. Pengertian Health Literacy.................................................................................................2
B. Pentingnya Health Literacy di Dalam Kehidupan Bermasyarakat..........................3
C. Cara meningkatkan Health Literacy................................................................................4
D. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Health Literacy..........................................5
E. Perbedaan health Litraracy masyarakat pedesaan dan
kota…………………………………………………..6
F. Consep health
literacy…………………………………………………………………………………………………………..7
G. Pengukuran health
literacy……………………………………………………………………………………………………8
ii
BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain ketersediaan dan mutu
masih perlu mendapat perhatian secara sungguh-sungguh dari semua pihak karena
Indonesia di masa yang akan datang. Di negara kita mereka yang mempunyai
penyakit diperkirakan 15% sedangkan yang merasa sehat atau tidak sakit adalah
selebihnya atau 85%. Selama ini nampak bahwa perhatian yang lebih besar
ditujukan kepada mereka yang sakit. Sedangkan mereka yang berada di antara
sehat dan sakit tidak banyak mendapat upaya promosi sehingga menyebabkan
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui cara untuk
pentingnya kesehatan.
1
C. Rumusan Masalah
Ada pun rumusan masalah yang kami angkat pada makalah ini adalah :
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Latar Belakang dan Sejarah bagian Kesehatan Literasi kita mengacu pada
konsep asli dari melek kesehatan sebagai " resiko " dan konsep sistemik yang lebih
baru dan lebih luas yang melihat melek kesehatan rendah sebagai " kesempatan "
" Sejauh mana individu memiliki kapasitas untuk mendapatkan, mengolah dan
Tersirat dalam definisi ini adalah kebutuhan untuk sistem kesehatan untuk tidak
hanya menyajikan informasi dengan cara yang mudah diakses , tetapi juga untuk
dan bertindak atas informasi yang mereka terima. Ketika kita menggunakan istilah "
melek kesehatan " yang kita bicarakan lebih dari menggunakan mendengarkan ,
2
kesehatan , akses dan memahami informasi kesehatan dan membuat keputusan
tentang kesehatan .
(http://www.healthliteracy.org.nz/about-health-literacy/definitions-of-health-
literacy/)
yang menentukan motivasi dan kemampuan individu untuk mendapatkan akses ke,
menjaga kesehatan yang baik. Kesehatan Literasi berarti lebih dari mampu
pemberdayaan.
untuk mempengaruhi tidak hanya keputusan gaya hidup individu, tetapi juga
tindakan individu dan kolektif yang dapat menyebabkan modifikasi dari faktor
penentu. Pendidikan kesehatan karena itu dicapai, melalui metode yang melampaui
(http://www.who.int/healthpromotion/conferences/7gchp/track2/en/)
3
B. Pentingnya Health Literacy di Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Melek kesehatan (Health Literacy) sangat penting untuk akses ke perawatan yang
sukses dan penggunaan layanan, perawatan diri dari kondisi kronis, dan
individu untuk memiliki peran yang lebih aktif dalam keputusan dan
manajemen.
implementasi.
Tujuan: perbaikan sistematis dalam berpusat pada pasien, label obat standar.
4
• Mencari peluang untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat komunikasi
(Parker RM, Jacobson KL. Emory Schools of Medicine and Public Health. Feb
2012.)
memenuhi program upaya kesehatan. Model ini menekankan pada upaya kesehatan
1. Mempersiapkan bahan baku sumber daya manusia yang berkualitas untuk 20-
25 tahun mendatang.
6. Pencegahan penyakit melalui imunisasi : bumil (ibu hamil), bayi, anak, dan
perubahan perilaku)
5
8. Penggerakan peran serta masyarakat.
pelayanan kesehatan yang berorientasi pada upaya pencegahan yang sesuai dengan
Perubahan paradigma kesehatan yang kini lebih menekankan pada upaya promotif-
harus mampu menciptakan dan menghasilkan SDM Indonesia yang sehat produktif
Memilih gaya hidup sehat, tahu bagaimana untuk mencari perawatan medis, dan
kesehatan terbatas dikaitkan dengan kesehatan yang buruk. Lembar fakta ini
merangkum temuan penelitian kunci pada hubungan antara melek kesehatan dan
6
hasil kesehatan.
seperti mammogram, Pap smear, dan shots.1 flu Bila dibandingkan dengan mereka
Kembali ke atas
untuk memiliki kondisi kronis dan kurang mampu untuk mengelolanya secara
efektif. Studi telah menemukan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi, diabetes
3, 3-5 asma, 6 atau HIV / AIDS7-9 yang memiliki keterbatasan kemampuan melek
tingkat yang lebih tinggi dari rawat inap dan penggunaan layanan darurat antara
Kembali ke atas
Status kesehatan
7
Biaya kesehatan
besar dari layanan yang dirancang untuk mengobati komplikasi penyakit dan
11-13 Studi menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari rawat inap dan penggunaan
penggunaan yang lebih tinggi ini berhubungan dengan tinggi costs.15 kesehatan 16,
Kembali ke atas
Melek kesehatan rendah juga mungkin memiliki efek psikologis yang negatif. Satu
Tentang penelitian
Dalam memproduksi lembar fakta ini, Kantor Pencegahan Penyakit dan Promosi
(2004) melaporkan kedua Institute of Medicine (2004) dan, yang meliputi ulasan
komprehensif dari literatur tentang melek kesehatan dan kesehatan hasil. Untuk
Dalam studi ini, melek kesehatan diukur dengan cepat Perkiraan Dewasa Literasi
(REALM) atau Uji Fungsional Kesehatan Literasi di Dewasa (TOFHLA). Kedua IOM
dan AHRQ melaporkan menyimpulkan bahwa REALM dan TOFHLA adalah penilaian
melek kesehatan.
8
menghubungkan melek kesehatan terbatas kesehatan yang buruk, hubungan kausal
(http://health.gov/communication/literacy/quickguide/factsliteracy.htm)
Hal itu disebabkan karena sampai saat ini pembangunan kesehatan masih
kondusif, terbatasnya ketersediaan dan akses air bersih, rendahnya akses sanitasi,
tingginya polusi udara akibat kebakaran hutan dan polusi asap kendaraan dan
lain-lain.
“Kondisi ini masih diperberat dengan masih rendahnya proporsi rumah tangga
dalam hal health literacy. Hal ini dikarenakan masih kurangnya fasilitas kesehatan
melakukan health promotion turut mempengaruhi health literacy, sehingga hal ini
9
Untuk dapat mengukur healt literacy kesehatan masyarakat perlu dilakukan
pengukiran dan penilaian beberapa cara untuk menghitung healt literacy
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kurang hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperi fasilitas yang disediakan
pemerintah dan tingkat dan pendidikan dari masyaraka itu sendiri, healt
11
B.Saran
health lieraci.
12
DAFTAR PUSTAKA
(http://health.gov/communication/literacy/quickguide/factsliteracy.ht
m)
Scott TL, Gazmararian JA, Williams MV, Baker DW. 2002. Health
1
Seday MA, Sartor O. 1998. Relation between literacy, race, and stage
Williams MV, Baker DW, Parker RM, Nurss JR. 1998. Relationship of
3
13
Williams MV, Baker DW, Honig EG, Lee TM, Nowlan A. 1998.
6
14