Di susun oleh
(N1A117211)
UNIVERSITAS JAMBI
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. karena
atas berkat rahmat serta kehendak-Nya lah kami dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini. Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak kesulitan yang kami hadapi.
Namun berkat bimbingan dari Dosen Bahasa Indonesia kami dapat menyelesaikannya
tepat waktu.
Untuk membangun hubungan yang ideal antara tenaga medis dengan pasiennya
kami mengangkat tema tentang “Komunikasi Kesehatan” pada makalah ini untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Kami menyadari, sebagai mahasiswa masih perlu banyak belajar dalam penulisan
makalah ini yang mana terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif agar makalah ini menjadi lebih
baik dan berguna di masa yang akan dati
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………... 1
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………….. 2
C. TUJUAN PENULISAN……………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………… 8
B. SARAN……………………………………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi kesehatan
2. Untuk memahami tujuan dari komunikasi kesehatan
3. Untuk memahami manfaat dari komunikasi kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi kesehatan dalam Healty People 2010 berfokus pada promosi aktivitas
fisik secara teratur, berat badan yang ideal, tercukupinya nutrisi dalam tubuh dan perilaku
seksual yang bertanggung jawab.
Komunikasi kesehatan telah menjadi alat yang dapat diterima untuk mempromosikan
kesehatan masyarakat. Prinsip dari komunikasi kesehatan sering digunakan untuk
berbagai strategi pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit termasuk advokasi
untuk masalah kesehatan, rencana pemasaran produk kesehatan, mendidik pasien tentang
perawatan medis atau pengobatan dan mendidik konsumen tentang masalah kualitas
kesehatan.
Secara mendasar, tujuan dari komunikasi kesehatan terbagi menjadi tujuan strategis dan
tujuan praktis.
1. Tujuan Strategis
Pada umumnya,program-program yang berkaitan dengan komunikasi kesehatan yang di
rancang dalam bentuk paket acara atau paket modul itu dapat berfungsi untuk:
Relay information-meneruskan informasi kesehatan dari suatu sumber kepada pihak lain
secara berangkai (Hunting)
1. Enable informed decicion making-memberikan informasi akurat untuk memungkinkan
pengambilan keputusan.
2. Promote healthy behaviors-informasi untuk memperkenalkan prilaku hidup sehat.
3. Promote peer information exchange and emotional support-mendukung pertukaran
informasi pertama dan mendukung secara emosional pertukaran informasi kesehatan.
4. Promote self-care-memperkenalkan pemeliharaan kesehatan diri sendiri.
5. Manage demand for health services-memenuhi permintaan kesehatan.
2. Tujuan Praktis
Organisasi
Massa
3. Sebagai tindak lanjut dari kesadaran tersebut kita dapat melakukan strategi intervensi
pada tingkat komunitas.
4. Menghadapi Disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik atau antar ras dalam suatu
masyarakat.
5. Menampilkan ilustrasi ketrampilan, menggambarkan berbagai jenis ketrampilan
untuk memelihara kesehatan pencegahan. Advokasi atau sistem layanan kesehatan
kepada masyarakat.
6. Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan. Tujuan kita mempelajari
komunikasi kesehatan agar kita dapat mengetahui informasi tentang kesehatan,
layanan kesehatan dan lain-lain.
7. Memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat dimasa yang akan datang
8. Memperbaharui peranan para professional dibidang kesehatan masyarakat.
9. Memperbaharui kepustakaan tentang komunikasi kesehatan dengan memberikan
informasi kesehatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada makalah ini,maka penulis menarik beberapa kesimpulan,
yakni sebagai berikut:
a. Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator
melalui saluran/media tertentu kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong
perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada
keadaan (status) sehat utuh secara fisik,mental (rohani),dan sosial.
b. Tujuan komunikasi kesehatan dibagi menjadi 2 yaitu:
Tujuan praktis dan tujuan strategis
c. Manfaat komunikasi kesehatan yaitu: Memahami interaksi antara kesehatan dengan
perilaku individu, Meningkatkan kesadaran kita tentang isu kesehatan,Menghadapi
Disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik atau antar ras dalam suatu masyarakat.,
Menampilkan ilustrasi ketrampilan, menggambarkan berbagai jenis ketrampilan
untuk memelihara kesehatan pencegahan. Advokasi atau sistem layanan kesehatan
kepada masyarakat, Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan. Tujuan kita
mempelajari komunikasi kesehatan agar kita dapat mengetahui informasi tentang
kesehatan, layanan kesehatan dan lain-lain., Memperkuat infrastruktur kesehatan
masyarakat dimasa yang akan datang, Memperbaharui peranan para professional
dibidang kesehatan masyarakat.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah komunikasi dalam kesehatan
hendaknya selalu mengalami perubahan seiring perubahan lingkungan dan disesuaikan
dengan keadaan masyarakat dan pelaku atau komunikator hendaknya lebih variatif dan
inovatif dalam penyampaian pesan informasi kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/orizamayasabrina/5a238f98677ffb630120f4f2/definisi-
komunikasi-dan-komunikasi-kesehatan-menurut-richard-k-thomas
Https://www.scribd.com>mobile>doc
https://www.kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/10/komunikasi-kesehatan.html?m=1
https://www.catatandianakartinisyahnaputri.blogspot.com/2013/11/makalah-komunikasi-
kesehatan.html?m=1
http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/97/103