Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KOMUNIKASI KESEHATAN

DEFINISI, TUJUAN, DAN MANFAAT KOMUNIKASI KESEHATAN

Di susun oleh

Wahyu eka putra

(N1A117211)

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JAMBI

2018

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. karena
atas berkat rahmat serta kehendak-Nya lah kami dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini. Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak kesulitan yang kami hadapi.
Namun berkat bimbingan dari Dosen Bahasa Indonesia kami dapat menyelesaikannya
tepat waktu.
Untuk membangun hubungan yang ideal antara tenaga medis dengan pasiennya
kami mengangkat tema tentang “Komunikasi Kesehatan” pada makalah ini untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Kami menyadari, sebagai mahasiswa masih perlu banyak belajar dalam penulisan
makalah ini yang mana terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif agar makalah ini menjadi lebih
baik dan berguna di masa yang akan dati

JAMBI, 14 FEBRUARI 2018

PENULIS

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………... 1
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………….. 2
C. TUJUAN PENULISAN……………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN

A. DEFINISI KOMUNIKASI KESEHATAN…………………………………………. 3


B. TUJUAN KOMUNIKASI KESEHATAN………………………………………….. 5
C. MANFAAT KOMUNIKASI KESEHATAN……………………………………….. 6

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN……………………………………………………………………… 8
B. SARAN……………………………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….. 9

ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan hal terpenting dalam kehidupan.Komunikasi dibuat untuk


menyebarluaskan pesan kepada publik,mempengaruhi khalayak dan menggambarkan
kebudayaan pada masyarakat.Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu
institusi yang kuat dimasyarakat.Untuk memenuhi kebutuhan berinteraksi yang bersifat
antar pribadi,dipenuhi melalui kegiatan komunikasi interpersonal atau antarpribadi.
Sedangkan kebutuhan untuk berkomunikasi secara publik dengan orang banyak,
dipenuhi melalui aktivitas komunikasi massa.
Dengan demikian komunikasi menjadi unsur penting dan berlangsungnya
kehidupan suatu masyarakat.Selain merupakan kebutuhan, aktivitas komunikasi
sekaligus merupakan unsur pembentuk suatu masyarakat. Selain merupakan
kebutuhan,aktivitas komunikasi sekaligus merupakan unsur pembentuk suatu
masyarakat. Sebab tidak mungkin manusia hidup disuatu lingkungan tanpa
berkomunikasi satu sama lain.
Komunikasi massa adalah proses penyampaian informasi kepada khalayak massa
dengan menggunakan saluran-saluran media massa. Media massa hanyalah salah satu
faktor yang membentuk proses komunikasi massa tersebut,yaitu sebagai alat atau
saluran.
Iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk orang agar tertarik
pada barang yang ditawarkan. Secara garis besar iklan dibagi menjadi dua, yang pertama
iklan komersil yaitu iklan yang bertujuan untuk meningkatkan pemasaran suatu produk
dan jasa. Yang kedua iklan non komersil yaitu bagian dari kampanye sosial dengan
tujuan mengajak, menghimbau atau menyampaikan gagasan demi kepentingan umum.
Iklan non komersil lebih dikenal dengan iklan layanan masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari komunikasi kesehatan?


2. Seperti apakah tujuan dari komunikasi kesehatan?
3. Seperti apakah manfaat dari komunikasi kesehatan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi kesehatan
2. Untuk memahami tujuan dari komunikasi kesehatan
3. Untuk memahami manfaat dari komunikasi kesehatan
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi Kesehatan

Komunikasi kesehatan secara umum didefinisikan sebagai segala aspek dari


komunikasi antarmanusia yang berhubungan dengan kesehatan. Komunikasi kesehatan
yaitu sebagai semua jenis komunikasi manusia yang isi pesannya berkaitan dengan
kesehatan (Rogers, 1996: 15). Definisi ini menjelaskan bahwa komunikasi kesehatan
dibatasi pada pesan yang dikirim atau diterima, yaitu ragam pesan berkaitan dengan
dunia kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

Definisi Komunikasi Kesehatan sebenarnya melekat pada hubungan konseptual


antara “Komunikasi” dengan “Kesehatan” sehingga konsep komunikasi memberikan
peranan pada kata yang mengikutinya. Komunikasi kesehatan adalah:
1. Studi yang mempelajari bagaimana cara menggunakan strategi komunikasi untuk
menyebar luaskan informasi kesehatan yang dapat memengruhi individu dan
komunitas agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat berkaitan dengan
pengelolaan kesehatan.
2. Studi yang menekankan peranan komunikasi yang dapat digunakan dalam penelitian
dan praktik yang berkaitan dengan promosi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan.
3. Kegunaan teknik komunikasi dan teknologi komunikasi secara positif untuk
memengaruhi individu,organisasi,komunitas dan penduduk bagi tujuan
mempromosikan kondisi yang kondusif atau yang memungkinkan tumbuhnya
kesehatan manusia dan lingkungan.
4. Pendidikan kesehatan,yakni suatu pendekatan yang menekankan pada usaha
mengubah perilaku kesehatan audiens (skala makro) agar mereka mempunyai
kepekaan terhadap masalah kesehatan tertentu yang sudah didefenisikan dalam suatu
waktu tertentu (Elayne Clift & Vicki Freimut,1995).

Komunikasi kesehatan meliputi informasi tentang pencegahan penyakit , promosi


kesehatan, kebijksanaan pemeliharaan kesehatan, regulasi bisnis dalam bidang kesehatan
yang sejauh mungkin mengubah dan memperbaharui kualitas individu dalam suatu
komunitas masyarakat dengan mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan dan etika.

Komunikasi kesehatan dalam Healty People 2010 berfokus pada promosi aktivitas
fisik secara teratur, berat badan yang ideal, tercukupinya nutrisi dalam tubuh dan perilaku
seksual yang bertanggung jawab.
Komunikasi kesehatan telah menjadi alat yang dapat diterima untuk mempromosikan
kesehatan masyarakat. Prinsip dari komunikasi kesehatan sering digunakan untuk
berbagai strategi pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit termasuk advokasi
untuk masalah kesehatan, rencana pemasaran produk kesehatan, mendidik pasien tentang
perawatan medis atau pengobatan dan mendidik konsumen tentang masalah kualitas
kesehatan.

Komunikasi kesehatan merupakan proses komunikasi yang melibatkan pesan


kesehatan, unsur-unsur atau peserta komunikasi. Dalam komunikasi kesehatan berbagai
peserta yang terlibat dalam proses kesehatan antara dokter,pasien, perawat, professional
kesehatan, atau orang lain. Seperti semua jenis komunikasi antar manusia, komunikasi
kesehatan dapat mengambil berbagai bentuk dan terjadi dalam konteks yang berbeda.

Dengan demikian dapat di pahami bahwa komuniakasi kesehatan merupakan aplikasi


dari konsep dan teori komukasi dalam transaksi yang berlangsung antar induvidu atau
kelompok terhadap isu-isu kesehatan.

Seni dan tekhnik penyebarluasan informasi kesehatan yang bermksud mempengaruhi


dan memotivasi individu,mendorong lahirnya lembaga dan nstitusi baik sebagai peraturan
atau sebagai organisasi di kalangan audiens yang mengatur perhatian terhadap
kesehatan.Komunikasi kesehatan meliputi informasi tentang pencegahan
penyakit,komunikasi kesahatan,kebijaksanaan pemeliharaan kesehatan,regulasi bisnis
dalam bidang kesehatan.

B. Tujuan Komunikasi Kesehatan

Secara mendasar, tujuan dari komunikasi kesehatan terbagi menjadi tujuan strategis dan
tujuan praktis.

1. Tujuan Strategis
Pada umumnya,program-program yang berkaitan dengan komunikasi kesehatan yang di
rancang dalam bentuk paket acara atau paket modul itu dapat berfungsi untuk:

Relay information-meneruskan informasi kesehatan dari suatu sumber kepada pihak lain
secara berangkai (Hunting)
1. Enable informed decicion making-memberikan informasi akurat untuk memungkinkan
pengambilan keputusan.
2. Promote healthy behaviors-informasi untuk memperkenalkan prilaku hidup sehat.
3. Promote peer information exchange and emotional support-mendukung pertukaran
informasi pertama dan mendukung secara emosional pertukaran informasi kesehatan.
4. Promote self-care-memperkenalkan pemeliharaan kesehatan diri sendiri.
5. Manage demand for health services-memenuhi permintaan kesehatan.

2. Tujuan Praktis

Menurut Taibi Kahler (Kahler Communications), Washinton, D.C Courses process


Communication Model, 2003), sebenarnya secara praktis tujuan khusus komunikasi
kesehatan itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui beberapa usaha
pendidikan dan pelatihan agar dapat:

1. Meningkatkan pengetahuan- yang mencakup:


a. Prinsip-prinsip dan proses komunikasi manusia
b. Menjadi komunikator yang memiliki etos, patos, logos, kredibilitas, dll.
c. Menyusun pesan verbal dan nonverbal kedalam komunikasi kesehatan.

d. Memilih media yang sesuai dengan konteks komunikasi kesehatan.


e. Menentukan segmen komunikasi yang sesuai dengan konteks komunikasi
kesehatan.
f. Mengelola umpan balik atau dampak pesan kesehatan yang sesuai dengan
kehendak komunikator dan komunikan.
g. Mengelola hambatan-hambatan dalam komunikasi kesehatan.
h. Mengenal dan mengelola konteks komunikasi kesehatan.
i. Prinsip-prinsip riset.

2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi efektif.


- Praktis berbicara, berpidato, memimpin rapat, dialog, diskusi, negosiasi,
menyelesaikan konflik, menulis, membaca, mewawancara, menjawab pertanyaan
argumentasi, dll.
3. Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi.
a. Berkomunikasi yang menyenangkan, empati.
b. Berkomunikasi dengan kepercayaan pada diri.
c. Menciptakan kepercayaan public dan pemberdayaan public.
d. Membuaat pertukaran gagasan dan informasi makin menyenangkan.
e. Memberikan apresiasi terhadap terbentuknya komunikasi yang baik. (Report Of
The Liberal Arts And Sciences Task Force, Truman State University, 1994)

C. Manfaat Komunikasi Kesehatan


Manfaat mempelajari Komunikasi Kesehatan
1. Memahami interaksi antara kesehatan dengan perilaku individu
2. Meningkatkan kesadaran kita tentang isu kesehatan
Ini berkaitan dengan level penyelenggaraan komunikasi kesehatan yakni pada level:
 Komunikasi antar personal (antara dua atau tiga orang partisispan komunikasi
kesehatan).
 Kelompok kecil atau komunitas sosial maupun kultural

 Organisasi
 Massa

3. Sebagai tindak lanjut dari kesadaran tersebut kita dapat melakukan strategi intervensi
pada tingkat komunitas.
4. Menghadapi Disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik atau antar ras dalam suatu
masyarakat.
5. Menampilkan ilustrasi ketrampilan, menggambarkan berbagai jenis ketrampilan
untuk memelihara kesehatan pencegahan. Advokasi atau sistem layanan kesehatan
kepada masyarakat.
6. Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan. Tujuan kita mempelajari
komunikasi kesehatan agar kita dapat mengetahui informasi tentang kesehatan,
layanan kesehatan dan lain-lain.
7. Memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat dimasa yang akan datang
8. Memperbaharui peranan para professional dibidang kesehatan masyarakat.
9. Memperbaharui kepustakaan tentang komunikasi kesehatan dengan memberikan
informasi kesehatan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada makalah ini,maka penulis menarik beberapa kesimpulan,
yakni sebagai berikut:
a. Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator
melalui saluran/media tertentu kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong
perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada
keadaan (status) sehat utuh secara fisik,mental (rohani),dan sosial.
b. Tujuan komunikasi kesehatan dibagi menjadi 2 yaitu:
Tujuan praktis dan tujuan strategis
c. Manfaat komunikasi kesehatan yaitu: Memahami interaksi antara kesehatan dengan
perilaku individu, Meningkatkan kesadaran kita tentang isu kesehatan,Menghadapi
Disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik atau antar ras dalam suatu masyarakat.,
Menampilkan ilustrasi ketrampilan, menggambarkan berbagai jenis ketrampilan
untuk memelihara kesehatan pencegahan. Advokasi atau sistem layanan kesehatan
kepada masyarakat, Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan. Tujuan kita
mempelajari komunikasi kesehatan agar kita dapat mengetahui informasi tentang
kesehatan, layanan kesehatan dan lain-lain., Memperkuat infrastruktur kesehatan
masyarakat dimasa yang akan datang, Memperbaharui peranan para professional
dibidang kesehatan masyarakat.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah komunikasi dalam kesehatan
hendaknya selalu mengalami perubahan seiring perubahan lingkungan dan disesuaikan
dengan keadaan masyarakat dan pelaku atau komunikator hendaknya lebih variatif dan
inovatif dalam penyampaian pesan informasi kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/orizamayasabrina/5a238f98677ffb630120f4f2/definisi-
komunikasi-dan-komunikasi-kesehatan-menurut-richard-k-thomas
Https://www.scribd.com>mobile>doc

https://www.kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/10/komunikasi-kesehatan.html?m=1

https://www.catatandianakartinisyahnaputri.blogspot.com/2013/11/makalah-komunikasi-
kesehatan.html?m=1

http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/97/103

Liliweri, Alo.2007.DASAR-DASAR KOMUNIKASI KESEHATAN.Yogyakarta:Pustaka


Pelajar Offset

Anda mungkin juga menyukai