Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kuliah Kalibrasi Peralatan Kesehatan Lanjut

Nama : Ardiansah

Nim : 1802006

Pilihlah 5 alat kesehatan dan jelaskan alat pengkalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi
alat tersebut. Lengkap dengan gambar bentuak alat pengkalibrasi serta cara penggunaan alat
kalibrasinya..
Jawaban :

1. Fetal Doppler
A. Fetal Simulator, berfungsi untuk mengkalibtasi ukuran gelombang suara

B. Cara Penggunaan Fetal Simulator


Fetal Monitor merupakan alat pemeriksaan kesehatan yang menggunakan
gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultrasonografi), untuk memperkirakan kondisi
aliran darah melalui pembuluh darah.

dengan mengoleskan gel pada permukaan kulit bagian tubuh yang akan dipindai.
Selanjutnya, perangkat genggam yang disebut transduser, akan diletakkan di atas
permukaan kulit untuk memulai pemindaian. Perangkat ini kemudian akan mengirimkan
gelombang suara yang kemudian akan diperkuat melalui mikrofon.

Gelombang suara akan memantul pada benda padat, termasuk sel darah. Sehingga
pergerakan sel darah akan terpantau ketika nada pantulan gelombang suara berubah, yang
dikenal sebagai efek Doppler. Melalui gelombang suara inilah dokter dapat menilai aliran
darah yang normal atau sebaliknya

2. Baby incubator (Incubator Analyzer)


A. Incubator Analyzer adalah suatu alat untuk mengukur temperatur ( suhu ) enclosure,
suhu matras, kelembaban , aliran udara ( air flow ) dan tingkat kebisingan pada alat
baby incubator dan infant warmer.

B. Cara menggunakan Incubator Analyzer


Alat ini saat kalibrasi dilakukan diletakan dalam ruangan Inkubator Bayi.
Sehingga berfungsi seperti bayi yang dapat mendeteksi kondisi suhu ruangan di beberapa
titik pada ruang/ Chamber dan suhu matras bayi dalam Inkubator Bayi. Kemudian alat ini
juga dapat mendeteksi aliran udara serta tingkat kebisingan suara dalam chamber.  Alat
ini dilengkapi data logger yang memungkinkan dikoneksikan dengan laptop dalam
pengambilan data.
Saat mengukur suhu alat Incubator Analyzer mampu mengukur suhu di 3 (tiga)
titik sekaligus, yaitu 2 titik di sisi kanan dan kiri secara diagonal, 1 titik di tengah.
Pengambilan data suhu dilakukan di 6 titik. Lima titik untuk data suhu ruangan Inkubator
dan satu titik data suhu pada matras. Biasanya pengambilan data pada suhu mulai 33⁰C,
35⁰C dan 37⁰C. Pengambilan suhu di matras pada saat suhu Inkubator Bayi di setting
37⁰C. Pendataan suhu tersebut untuk mengukur tingkat kesetabilan suhu ruangan
Inkubator dengan tingkat toleransi suhu ± 1 ºC (mengacu pada  ECRI 415-20010301-01).
Dan suhu matras ≤ 40 ºC (mengacu pada SNI 16-4221-1996). Ini penting karena jika
matras terlalu panas dapat melepuhkan kulit bayi.

untuk aliran udara atau air flow normalnya ≤ 0.35 m/s sesuai dengan SNI 16-
4221-1996. Pengukuran aliran udara ini dilakukan karena dalam ruang incubator harus
ada sirkulasi udara. Sumber udara dapat berasal dari fan/ kipas yang terdapat dalam mesin
incubator. Selain berguna untuk sirkulasi udara juga berfungsi untuk mempercepat
penyebaran suhu yang dihasilkan pemanas/ heater.

Kemudian pengukuran terakhir adalah pengukuran tingkat kebisingan dalam


ruangan incubator. Suara dalam ruangan incubator bersumber dari dalam mesin incubator
terutama kipas. Nilai normalnya adalah ≤ 60 dB sesuai dengan  SNI 16-4221-1996.
Apabila nilainya melebihi tingkat ambang dikhawatirkan merusak sistem pendengaran
bayi dan yang pasti membuat bayi tidak nyaman.
3. Centrifuge

A. Thacometer RPM, alat untuk mengkalibrasi mengukur kecepatan waktu per menit pada
alat

B. Cara penggunaan thacometer

1. Tekan tombol “mode” pada jam tangan Anda hingga Anda berada dalam
mode chronograph. Setelah itu, jarum detik pada jam Anda akan berhenti bergerak
ketika mencapai jam 12.

2. Pilih titik penentu di mana Anda ingin memulai pengukuran kecepatan Anda.
Untuk percobaan pertama Anda, gunakan penanda mil atau kecepatan saat mengemudi.
Ketika Anda melewati tanda ini, tekan tombol set untuk memulai fungsi chronograph
tersebut. Jarum detik akan melanjutkan searah jarum jam di sekitar wajah. Tekan
tombol set lagi ketika Anda telah bepergian dengan batas yang Anda tetapkan.

3. Lihat jarum detik jam tangan Anda. Tentukan dimana posisinya menunjuk
pada dial tachometer. Jumlah ini merupakan kecepatan di mana Anda bepergian dalam
satuan per jam. Contohnya, jika Anda memerlukan waktu satu menit untuk mencapai
jarak 1-2 km, kemungkinan akan mengarah ke angka 90, ini artinya Anda melaju dengan
kecepatan 90 km per jam.

4. Mengukur benda yang bergerak lebih lambat dapat menyebabkan pembacaan


dan penunujukkan tachometer secara terbagi. Contohnya, tidak mungkin pelari dapat
melakukan perjalanan satu mil dalam satu menit. Sebaliknya, jam akan mencatat jumlah
waktu yang ia perlukan untuk pergi dalam fraksi preset satu mil. Misal, mengukur
seperdelapan dari satu mil, lalu membagi hasilnya pada tachometer (anggap saja, 60,
jika ia menyelesaikan satu mil dalam satu menit) dibagi delapan. Anda akan
mendapatkan hasil bahwa ia berjalan atau lari 7,5 menit / mil.
5. Lakukan hal yang sama untuk objek yang bergerak terlalu cepat pada tachometer,
melainkan kali ini kalikan hasil Anda, tidak membaginya. Kenaikan terkecil yang dapat
tercatat secara umum adalah 7,5 detik.

4. Infant Warmer (Incubator Analyzer)

A. alat kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi baby incubator.Alat ini mengukur
temperatur ( suhu ) enclosure, suhu matras, kelembaban udara (humidity), aliran udara
( air flow ), tingkat kebisingan pada baby incubator dan infant warmer. 

a) Cara menggunakan Incubator Analyzer


⮚ Persiapan penempatan sensor
● T1, T2, T3 sensor enclosure T1 dan T3 dipasang diagonal, sedangkan t2
dipasang langsung di tengah konveksi sensor suhu.
● Sensor kelembapan Terletak di chamber sebelah kanan.
● Konduksi sensor T4 Terletak di bagian bawah INCU, t4 digunakan untuk
suhu matras.
● Sensor suara/ kebisingan Terletak di sebelah kanan INCU.
● Air flow sensor
● Aliran udara sensor berputar 360O

⮚ Cara menggunakan Incubator Analyzer


● Letakkkan incubator analyzer di dalam infant warmer yang akan
dikalibrasi.
● Buka tutup incubator analyzer dan nyalakan alatnya.
● Instalasikan dan posisikan ketiga sensor suhu udara sedemikian rupa untuk
bisa mengukur suhu pada titik suhu udara T1, T2, T3.
● Titik-titik pengukuran suhu yang akan diambil datanya adalah 33cC, 35oC,
37oC. Apabila Baby Infant Warmer tak dapat disetting pad titik-titik
tersebut, dapat menggunakan titik-titik seperti 32cC, 34oC, 36oC.
● Operasikan Baby Incubator pada setting suhu terendah, kemudian tunggu
beberapa saat sampai penunjukkan suhu pada thermometer internal Infant
Warmer tercapai dan cukup stabil atau suhu mantap.
● Catat di LK nilai penunjukkan suhu yang terukur pada 4 tiitk sensor sesuai
dengan yang ditampilkan pada display incubator analyzer.
● Pengambilan dilakukan dengan mencatat variasi suhu maksimal dan
minimal, data diambil 6 kali untuk tiap titik sensor.
● Setelah selesai, pindahkan posisi sensor suhu yang dipakai, T1 ke T4 dan
T3 ke T5.
● Tunggu hingga mencapai suhu stabil atau suhu mantap, kemudian lakukan
pencatatan. j. Lakukan pencatatan dengan rosedur yang sama.
● Ulangi langkah c-j untuk titik setting suhu kedua dan ketiga.
● Catat nilai penunjukan kebisingan (dB) sebanyak 6 kali pengambilan data
pada settingan suhu 35oC.
● Catat nilai penunjukan aliran udara (m/s) sebanyak 6 kali pengambilan data
pada settingan suhu 35oC.
● Catat nilai penunjukan kelembapan (RH%) sebanyak 6 kali pengambilan
data pada settingan suhu 35oC.
● Catat suhu dan kelembapan ruangan setelah pelaksanaan kalibrasi.
● Simpan kembali Infant Warmer dan peraltan kalibrator ketempatnya.
● Lakukan perhitungan ketidakpastian.
5. Operating Lamp

A. Lux Meter, yang berfungsi mengkalibrasi intensitas cahaya lampu operasi

B. Cara penggunaan Lux meter

1. Geser tombol ”off/on” menuju kearah On.

2. Pilih kisaran range yang akan diukur sesuai dengan kebutuhan ( 2.000 lux, 20.000
lux atau 50.000 lux) pada tombol range.

3. Arahkan sensor cahaya kepermukaan daerah yang akan diukur kuat


penerangannya.

4. Amatilah hasil pengukuran yang terdapat pada layar panel.

Anda mungkin juga menyukai