Anda di halaman 1dari 9

4.

2BABY INCUBATOR

4.2.1. Definisi Alat

Baby Incubator merupakan peralatan medis yang digunakan untuk memberikan perawatan secara
intensif atau perlindungan bagi bayi yang mengalami kelahiran premature dan berat lahir rendah ,
yaitu dengan memberikan pemanasan suhu yang sesuai dengan suhu pada saat bayi berada dalam
kandungan ibunya dan memberikan perlindungan terhadap kuman penyakit seperti virus dan bakteri
dari lingkungan luar terhadap bayi. Adapun fungsinya yaitu untuk menjaga kehangatan dan
kelembaban tubuh bayi, mencegah terjadinya infeksi pernapasan pada bayi, untuk mengisolasi bayi
yang baru lahir atau bayi premature yang memiliki berat badan kurang dari 2, 5 kg.

4.2.2. Spesifikasi Alat

Nama Alat : Baby Incubator

Merk : FANEM

Type : Vision 2286

SN : CO0420

Ruang : Perinatologi

Gambar 4.7 Baby Incubator


4.2.3. Bagian-bagian Alat

1. Chamber baby incubator

Chamber baby incubator berfungsi sebagai tempat untuk menginkubasi bayi.

2. Tombol Power ON/OFF

Tombol power berfungsi untuk menghidupkan alat dengan cara menekan tombol pada posisi ON
dan untuk mematikan alat dengan cara menekan tombol pada posisi OFF.

Gambar 4.8 Tombol Power Baby Incubator

3. Konektor sensor

Konektor sensor berfungsi untuk menghubungkan probe sensor suhu udara, sensor suhu kulit,
sensor kelembabanagar terhubung dengan alat inkubator.
Gambar 4.9 Konektor Sensor

4. Display

Berfungsi sebagai tampilan semua parameter yang ada pada alat inkubator.

Gambar 3.10 Layar Display

4.2.3. Blok Diagram Alat

Gambar 4.11 Blok Diagram Baby Incubator

4.2.4. Prinsip kerja Alat


Tegangan dari PLN 220VAC digunakan untuk mensupplay tegangan kipas,tegangan heater dan input
tegangan trafo stepdown yang kemudian oleh rangkaian power supply dirubah menjadi tegangan
12V, 6V, dan 5VDC yang digunaan untuk mensupplay tegangan blok rangkaian lainnya. Lakukan
setting suhu sesuai dengan kebutuhan dan sebagai inputan bagi microcontroller. Microcontoler
berfungsi untuk mengendalikan atau mengontrol semua rangkaian. Sedangkan semua sensor untuk
parameter incubator berupa tegangan outputakan disangga oleh rangkaian penguat. Kemudian
tegangan dari penguat akan masuk ke blok ADC dimana blok ini berfungsi untuk mengubah tegangan
analog menjadi tegangan digital dan data dari ADC akan masuk ke microcontroller. Di mikrocontroler
semua data diolah untuk mengatur kerja keseluruhan pesawat baby incubator.

4.2.5. Standart Operasional Procedure

1. Tancapkan steker kabel power ke dalam stop kontak

2. Tekan tombol ON/OFF ke posisi ON

3. Atur setting air Temperatur, setting skin temperatur, humidity.

4. Pasang oxymetri pada bayi.

5. Lakukan pelayanan.

6. Bila pemakaian telah selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF

7. Lepaskan steker kabel power dari stop kontak

8. Bersihkan alat

9. Buang air dalam chamber


10. Pasang penutup debu

11. Simpan alat pada tempatnya

12. Catat beban kerja alat jumlah pasien/bulan.

4.2.6. Cara Perawatan Alat

1. Bersihkan seluruh bagian alat

2. Cek fungsi tombol dan indikator

3. Bersihkan penampung aquades dan ganti dengan aquades yang baru

4. Cek filter udara

5. Cek fungsi roda, perbaiki bila perlu

6. Lakukan pengukuran suhu incubator

7. Lakukan pengukuran kelembaban

8. Cek fungsi skin probe

9. Cek fungsi alarm


10. Cek fungsi kipas

11. Cek fungsi display indicator suhu setting dan suhu real

12. Cek kondisi access cup, ganti bila perlu

13. Lakukan uji kerja alat.

4.2.5. Troubleshoting Alat

Tabel 4.2Troubleshooting Baby Incubator

No. Masalah Penyebab Tindakan Pertama

1 Alat tidak menyala 1. Tidak ada tegangan dari sumber daya

2. Kabel power putus 1. Cek tegangan dari sumber daya

2. Ganti kabel power

2 Naiknya suhu di dalam inkubator terlalu lama 1. Pintu akses baby incubator belum
tertutup

1. Patikan pintu akses baby incubator sudah tertutup sempurna

3 Suhu tidak tercapai 1. Filter udara kotor

2. Sensor suhu bermasalah 1. Ganti filter udara


3. Bersihkan sensor/ganti sensor

4 Tidak ada backup dari baterai 1. Baterai rusak 1. Cek kondisi baterai

2. Dilakukan penggantian bataerai

4.2.7. Cara Kalibrasi

1. Persiapan

• Lakukan pendataan administrasi meliputi : data alat pelanggan, daftar alat yang
digunakan, pelaksanaan kalibrasi.

• Lakukan pengukuran kondisi lingkungan.

• Lakukan pemeriksaan fisik dan fungsi alat pelanggan.

• Catat hasil pada lembar kerja.

• Lakukan instalasi.

• Hidupkan alat ukur dan baby incubator yang akan diukur untuk pemanasan ± 10
menit.

• Periksa tombol tombol fungsi pada baby incubator, untuk memastikan fungsi alat.

2. Kalibrasi
Pengukuran keselamatan listrik meliputi :

• Tegangan jala-jala

• Tahanan pembumian

• Kebocoran arus

Kinerja

• Tentukan titik pengukuran suhu pada 32ºC, dan 36 ºC

• Letakkan inkubator analyzer di tengah matras pada kompartemen alat inkubator


bayi.

• Siapkan standar beserta perlengkapannya (inkubator analyzer)

• Pastikan semua sensor standar terpasang dengan benar sesuai Gb.01 kemudian
hidupkan baby incubator

• Analyzer lalu tutup selungkup kompartement dan hidupkan alat inkubator bayi.

• Operasikan alat inkubator bayi pada suhu 32 ºC, tunggu beberapa saat sampai
penunjukan suhu tercapai dan

• Kondisi stabil (kurang lebih 1 jam atau dipantau dengan pembacaan baby incubator
analyzer)
• Catat nilai penunjukan suhu maksimum dan minimum yang terukur pada display
baby incubator analyzer pada

• Sensor T1, T2, T3, T4, T5 di lembar kerja

• Pengambilan data dilakukan sebanyak 6 kali pada tiap titik pengukuran.

• Selanjutnya lakukan langkah 5 s.d 6 pada setting suhu 36 ºC

• Catat lonjakan suhu/overshot temperatur pada masing-masing sensor suhu


(T1,T2,T3,T4 dan T5)

• Catat waktu pemulihan setelah lonjakan suhu

• Catat nilai penunjukkan suhu maximum pada matras pada sensor hanya pada setting
suhu 36ºC di lembar kerja.

• Catat nilai penunjukan kecepatan udara maximal (m/detik) pada kelima titik yang
ditentukan di semua settingsuhu

• Catat nilai penunjukan tingkat kebisingan maximal pada (dBA) yang terukur pada
lembar kerja dan pada settingsuhu 36 ºC

• Catat nilai penunjukan kelembaban relatif maksimal pada sensor di semua setting
suhu di lembar kerja.

Anda mungkin juga menyukai