Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Baby incubator adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, Suhu didalam
bayi incubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 36-37C,
perlengkapan sebuah baby incubator pada umumnya terdiri dari sensor suhu, heater,
dan sistem alarm (buzzer). Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol pemilihan
(keypad) dan ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan IC LM35 yang
mendeteksi suhu didalam incubator.
Informasi mengenai efek samping inkubator yang dapat menyebabkan dampak
buruk terhadap kesehatan bayi sempat mencuat pemberitaannya beberapa waktu lalu.
Tak ayal hal ini membuat resah beberapa orangtua yang bayinya sedang dirawat di
incubator. Selama ini, inkubator digunakan para dokter untuk menjaga kondisi bayi
yang prematur dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya
udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin
penggerak atau motor telah menimbulkan medan magnet di sekitar alat dan tempat
bayi.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan Baby Incubator?
b. Bagaimana Prinsip Kerjanya?
c. Apa saja Bagian-bagian dari Babyi Incubator?
d. Bagaiaman Petunjuk Pemakaian Baby Incubator?
e. Bagaimana Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan?
f. Bagaimana Troubleshooting alat Baby Incubator?

1.3 Tujuan Masalah


a. Untuk mengetahui tentang pengertian Baby Incubator

1
b. Untuk mengetahui tentang Prinsip Kerja Baby Incubator
c. Untuk mengetahui tentang Bagian-bagian dari Babyi Incubator
d. Untuk mengetahui tentang Blok Diagram Baby Incubator
e. Untuk mengetahui tentang Cara Kerja Blok Diagram
f. Untuk mengetahui tentang Petunjuk Pemakaian Baby Incubator
g. Untuk mengetahui tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan
h. Untuk mengetahui tentang Troubleshooting alat Baby Incubator

BAB II

2
PEMBAHASAN

2.1 Baby Incubator

A. Pengertian Baby Incubator

Data Teknis Alat


Nama Alat : Baby Incubator
Type : V-2100G
Tegangan : 220 Volt AC
Daya : 500VA
Air Control : 25 - 370
Produksi : Jepang

Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau
mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan
kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam
kandungan ibu.

B. Prinsip Kerja

Incubator perawatan adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature
atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu
dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam
kandungan ibu. Adapun nama lain dari baby incubator, diantaranya :

3
• Infant Incubator
• Cuff
• Pemanas Bayi

Baby incubator mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau mempunyai


kelembaban relatif dan isolasi untuk melindungi bayi dari kontaminasi udara dari
luar. Hal ini diperlukan bagi bayi premature, karena sangat rawan terhadap masalah
pernapasan dan masalah masalah yang bersangkutan dengan kesehatan bayi
tersebut. Suhu yang dibutuhkan dalamdperawatanmbayininixantaram32°Cm-
m37°C.

C. Bagian-Bagian Pesawat
 Heater : Berfungsi untuk menghasilan suhu panas pada baby incubator
 Blower : Berfungsi untuk mendistribusikan panas ke seluruh bagian alat.
 Kontrol : Temperature dan kelembapan aliran udara
 Display / indicator : sebagai tampilan
 Alarm : Sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
 Chamber : tempat bayi di inkubasi

F. Petunjuk Pemakaian
1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara
keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. Tutup matras dengan kain yang bersih
3. Hubungkan alat dengan catu daya.
4. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol on/of
5. Cek fungsi thermometer
6. Lakukan pemanasan secukupnya
7. LaKukan tindakan
8. Matikan mesin apabila sudah tidak digunakan dengan menekan/memutar
tombol on/of

4
9. Lepaskan alat dari catu daya

G. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan


1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara
keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. Lakukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian komponen alat.
3. Cek sitem catu daya
4. Cek fungsi timer/pewaktu
5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria yang
berbahaya dalam air dan meyerang bayi.
6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan pemakaian untuk
mengantisipasi adanya kerusakan terhadap komponen listrtrik yang tidak
bekerja.

H. Troubleshoting
1. Alarm kegagalan power : Indikator berkedip terus dengan alarm
mengidikasikan bahwa incubator kehilangan power external.
2. Hubungkan kembali kabel power.
3. Kegagalan Control Panel : Ulangi pemasangan konektor atau ganti konektor
4. Tidak ada supplay tegangan : cek supplay tegangan dari PLN, cek switc Power
5. Kegagalan alarm sensor : dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sensor
belum terhubung, atau sensor rusak
6. Alarm suhiu over : cek relay yang berfungsi untuk memutuskan supply ke
heater

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pada umumnya system penghangat atau cara kerja Baby Incubator terbagi 2,
yaitu memakai heater dengan lampu pijar dan heater dengan element, dan yang
kami jelaskan di atas merupakan Baby Incubator yang menggunakan cara kerja
dengan heater element.
Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau
mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan
kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam
kandungan ibu.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://makalahartikelkodeetikduniakesehatan.blogspot.com/2010/03/definisi-
serta-fungsi-vacum.html
http://amedevice.blogspot.com/2010/06/incubator-perawatan.html

Anda mungkin juga menyukai