Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

SIMULASI INFANT WARMER


Mata Kuliah : Praktikum Peralatan Life Support
Kode MK : TMI07P

Disusun Oleh :
Muhammad Rojib
204011220205

Dosen Pembimbing : Japeri, S.Si & Fatimah, Amd. Tem


Laboran : Syukur Yakub, Amd.Tem

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
BANJARMASIN
2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga laporan praktikum dengan judul Simulasi Infant Warmer dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mingguan praktikum semester 3 dari
Bapak/Ibu Japeri, S.Si & Fatimah, Amd. Tem pada mata kuliah Praktikum peralatan life
support. Selain itu, penyusunan laporan praktikum ini bertujuan menambah wawasan kepada
pembaca tentang Simulasi Infant Warmer.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu Japeri, S.Si & Fatimah,
Amd. Tem selaku tim dosen mata kuliah praktikum peralatan life support. Berkat tugas yang
diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syukur Yakub, Amd.Tem yang mana
sudah berkenan sebagai laboran di lab elektronika dan instalasi listrik. Penulis juga
mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses
penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam laporan ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Banjarmasin, 20 November 2023

Muhammad Rojib
204011220205

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3
MODUL 5 SIMULASI INFANT WARMER............................................................................... 4
5.2 Alatdan Bahan Alat : ....................................................................................................... 4
Bahan :...................................................................................................................................... 4
5.3 Dasar Teori ..................................................................................................................... 4
B. Fungsi Infant Warmer........................................................................................................... 5
C. Standard Operational Procedure (SOP) Infant Warmer ................................................... 6
D. Maintenance Infant Warmer ................................................................................................. 6
E. Time Relay Delay ................................................................................................................ 6
B. Fungsi Time Relay Delay ................................................................................................ 7
F. Relay................................................................................................................................. 7
5.4 Langkah Praktikum .......................................................................................................... 8
5.5 Hasil Praktikum ........................................................................................................... 9
5.7 Kesimpulan ................................................................................................................ 10

3
MODUL 5
SIMULASI INFANT WARMER

5.1 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari infant warmer


2. Mahasiswa mampu mengetahui prosedur operasi standar (SOP) penggunaan
infant warmer
3. Mahasiswa mampu mengetahui cara kerja dari infant warmer
4. Mahasiswa mampu mengetahui troubleshooting dari infant warmer

5.2 Alatdan Bahan Alat :


1. Obeng plus (+) dan minus(-)
2. Tang kombinasi
3. Tang Potong
4. Tang Buaya
5. Test Pen
Bahan :
1. 2 buah Lampu
2. 1 buah Kontaktor
3. 2 buah Pitting
4. 1 buah MCB
5. 1 buah Steker
6. 1 buah Timer
7. 1 buah Relay
8. 1 buah Terminal

5.3 Dasar Teori


A. Infant Warmer
Infant berarti bayi dan warmer berarti penghangat. Maka infant
warmer secara bahasa diartikan alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini
difungsikan sebagai tempat perlindungan bayi bagi yang lahir dini
(premature). Infant warmer juga sebagai tempat singgah sementara untuk
menstabilkan suhu tubuh bayi yang lahir mengalami hipotermia.

4
Denganadanyapanas(penghangat) yangdihasilkan oleh infant warmer,
maka bayi yang lahir tidak normal dikarenakan suhu tubuh yang kurang
stabil dapat dikondisikan sesuai kebutuhan. Jika suhu bayi sudah stabil
dan normal, maka bayi akan dipindah ke bed biasa.

Gambar 1 Infant Warmer

B. Fungsi Infant Warmer


Fungsi dari pesawat infant earmer sendiri yaitu sebagai tempat
peralihan setelah bayi baru lahir dari kandungan ibunya dengan tetap
menjaga suhu bayi dari kandungan ibunya dengan tetap menjaga suhu
bayi. Infant warmer pada umumnya bersifat mobile dengan accesories
yang lengkap sesuai dengan perkembangan jaman dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dimana kelengkapan tambahan dapat
berupa outlet O2 untuk kebutuhan apabila dibutuhkan tindakan dengan
alat bantu pernafasan. Dapat juga dapat juga berupa alat terapi lainnya
seperti blanket baby ataupun tiang infuse untuk mengoptimalkan kerja
dan efisiensi penggunaan alat yang berlebihan.

5
C. Standard Operational Procedure (SOP) Infant Warmer
Adapun standard operational procedure (SOP) dari Infant Warmer
adalah sebagai berikut:
a. Hubungkan kabel power ke jala – jala PLN.
b. Tekan switch ON pada pesawat maka power indicator akan menyala.
c. Pilih mode skin untuk pemilihan mode penghangat
d. Pilih mode skin untuk pemilihan setting suhu 37 C dan setting timer
sesuai kebutuhan. Tunggulah sampai display suhu bawah (Real
Temperatur) sama dengan suhu atas (Seted Temperatur). Setelah sama
barulah letakkan bayi, mode penghangat.
e. Apabila waktu telah habis maka buzzer akan berbunyi.

D. Maintenance Infant Warmer


Adapun cara perawatan dari infant warmer adalah sebagai berikut:
a. Periksa dan bersihkan bagian – bagian alat.
b. Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu
c. Periksa indicator alarm timer
d. Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power
e. Periksa grounding pada alat untuk mencegah terjadinya arus bocor.

E. Time Relay Delay


A. Pengertian Time Relay Delay
TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay
penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama
instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.

Gambar 2.2 Time Relay Delay

6
B. Fungsi Time Relay Delay

Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu


bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk
mengatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah
sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu

Gambar 2.3 Keterangan pin pada Time Relay Delay

F. Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan


merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri
dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal
(seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip
Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan
arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang
menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan
Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan
listrik 220V 2A.

Gambar 2.4 Relay

7
5.4 Langkah Praktikum
1. Persiapkan alat dan bahannya.
2. Buatlah rangkaian seperti gambar skema yang ada di bawah ini.

Gambar 2.5 Sketsa Rangkaian Simulasi Infant Warmer


3. Setelah rangkaian dibuat, tanyakanlah terlebih dahulu kepada dosen atau
asisten dosen yang ada apakah rangkaian yang di buat sudah benar atau belum.
4. Apabila sudah ditanyakan, selanjutnya adalah atur pengaturan Timer sesuai
dengan yang kita inginkan. Contohnya adalah kita mengaturnya pada waktu 5
detik.
5. Berilah tegangan rangkaian tersebut dengan cara mencolokkan steker ke stop
kontak.
6. Amatilah output lampu 1 dan lampu 2 sebelum dan sesudah Timer mencapai
waktu yang ditentukan.
7. Kemudian cobalah untuk mengubah mode pada Timer, setelah itu amatilah
kembali output lampu 1 dan lampu 2.
8. Catatlah hasil percobaan tersebut dan analisalah apa yang terjadi terhadap
output lampu 1 dan lampu 2.

8
5.5 Hasil Praktikum

9
5.6 Analisa
Pada praktikum kali ini, saat MCB di On kan maka termostat akan aktif
kemudian masuk ke kontaktor sehingga kontaktor aktif dan menyalakan lampu
indikator yang berarti termostat bekerja menaikkan suhu. Saat suhu yang disetting
sudah tercapai maka termostat tidak aktif dan memustuskan tegangan lalu lampu
indikator mati. Saat suhu tutun dan berada di bawah batas setting maka termostat
akan aktif lagi dan lampu indikator menyala.

Termostat difungsikan untuk menjaga suhu batas sehingga saat suhu yang
dihasilkan dari pembacaan eror atau tidak merspon lagi maka suhu akan terus naik
sehingga ini akan membahayakan bagi bayi untuk itu diperlukan batas atas yang
bisa dibilang sebagai pengaman. Sistem ini akan bekerja secara terus menerus
sehingga akan menjaga suhu yang dikehendaki

5.7 Kesimpulan
Dari hasil praktikum maka dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian infant
warmer yang menggunakan thermostat, thermostat digunakan sebagai setting suhu
dan sebagai sensor suhu. Termostat ini berfungsi untuk menjaga suhu batas,
sehingga saat suhu yang dihasilkan dari pembacaan error maka thermostat akan
bekerja sebagai pengaman.

10

Anda mungkin juga menyukai