Anda di halaman 1dari 24

3.12.

Peralatan Laboratorium Incubator Laboratorium

Incubator Laboratorium adalah alat yang digunakan untuk proses


inkubasi dimana proses tersebut berfungsi untuk mempertahankan sel,
mengembang biakan sel dengan suhu tertentu.

Gambar 3.12.1
Incubator Lab. Merk Bio-Rad

3.12.1. Inventaris Alat

Nama Alat : Incubator Laboratorium


Merk : Bio – Rad
Type : ID – Incubator 37SII
No. Seri : 2001014
Ruangan : UTDRS
Tahun Pengadaan : 2012
Tahun Pembuatan : 2011
Sumber Dana : PEMKOT

312
3.12.2. Spesifikasi Alat

Nama Alat : Incubator Lab.


Merk : Bio – Rad
Type : ID – Incubator 37SII
No. Seri : 2001014
Suhu : 37 oC
Power Input : 100 – 240 V AC
Frequensi : 50 – 60 Hz
Daya : 55 Watt

3.12.3. Fungsi Alat

Fungsi incubator adalah mempertahankan sel agar tidak rusak dalam


suhu tertentu. Karena alat ini berada pada laboratorium UTDRS maka alat
ini digunakan untuk menginkubasi sample darah, suhu yang di setting
untuk incubator adalah sebesar 37oC yaitu menyesuaikan dengan suhu
tubuh manusia.

3.12.4. Prinsip Kerja Alat

Alat Incubator Lab mempunyai prinsip dasar yaitu mempertahankan


sel atau jaringan yang berada pada chambernya agar tidak rusak atau mati
dengan suhu tertentu sesuai kebutuhan dari sel atau jaringan tersebut.
Suhu dari Incubator lab dihasilkan oleh heater kering yang
carakerjanya diatur oleh mikrocontroler. Sensor suhu sebagai pendeteksi
keadaan panas pada chamber.
Pada sample darah agar darah tidak menggupal atau membeku, maka
dibutuhkan suhu sesuai dengan suhu manusianya yaitu 36 – 40 oC oleh
karena itu saat pengujian laboratorium terjadi sample yang ingin di peiksa
harus di inkubasi terlebih dahulu.

313
Timer 1 Display
Mikro
Controle Power
Timer 2 Heater
r Suppl
y
Timer 3 Sensor Panas

Gambar 3.12.2
Blok Diagram Incubator Lab.
Keterangan Blok Diagram
- Mikrocontroller adalah komponen yang mengatur system kerja dari alat
incubator lab.
- Power supply adalah blok yang mendistribusikan energy listrik ke
seluruh komponen sesuai kebutuhan komponen.
- Tombol timer 1, timer 2, dan timer 3 adalah tombol yang mentriger
mikrocontroler agar mengatur kerja heater.
- Heater adalah komponen yang merubah energy listrik menjadi energy
panas, yang mana energy panas yang dihasilkan untuk proses incubasi.
- Sensor panas adalah pendeteksi panas chamber.
- Display berfungsi untuk menampilkan suhu seting dan suhu aktual dari
chamber incubator.

3.12.5. Sistem Kerja Alat

System kerja dari incubator lab adalah saat kabel power


dihubungkan ke sumber tegangan listrik dan main switch di posisikan ON,
maka tegangan listrik akan mensupply power supply, dan power supply
mendistribusikan ke semua komponen pada alat incubator.
Saat tombol timer di tekan maka tombol timer mentriger
mikrocontroler untuk mengatur kerja dari heater, mikrocontroler akan
memberikan sinyal pada switch supply heater untuk mengalirkan listrik
menuju heater, dan heater akan mulai pemanasan pada chamber incubator.

314
Sensor panas akan mendeteksi suhu pada chamber, dan
mengirimkan sinyal ke mikrocontroler. Pada saat yang suhu aktual
mencapai suhu setting maka mikrocontroler akan menghentikan sinyal
listrik menuju switch pada supply heater, maka heater tidak mendapatkan
tegangan listrik maka heater berhenti memanaskan chamber.
Mikrocontroler juga mengirimkan sinyal digital menuju display
dimana display akan menampilkan suhu setting dan suhu aktual dari
chamber incubator.

3.12.6. Bagian – Bagian Alat

Power
Switch

Power
konecto
r

Gambar 3.12.3
Konektor Dan Switch Power

- Konektor power adalah penghubung antara alat dengan kabel power.


- Switch power adalah saklar untuk menghidupkan dan mematikan alat.

Gambar 3.12.4
Panel Incubator Lab

- Tombol timer satu adalah tombol yang digunakan untuk mengatur


waktu lamanya pemanasan heater sampai mencapai suhu 37oC.

315
- Tombol timer dua adalah tombol yang digunakan untuk mengatur
waktu lamanya pemanasan heater sampai mencapai suhu 39oC.
- Tombol timer tiga adalah tombol yang digunakan untuk mengatur
waktu lamanya pemanasan heater sampai mencapai suhu 41oC
- Display digital, menampilkan suhu aktual, jam melakukan incubasi.

Ventilasi
suhu
Rak
panas
penar
u
tabun
O ring
g

Gambar 3.12.5
Chamber Incubator Lab

- Didalam chamber terdapat ventilasi suhu yang mengitari chamber,


bertujuan agar panas dari heater yang berada di bawahnya merata ke
seluruh chamber.
- O ring berfungsi agar panas tidak keluar, sehingga suhu chamber dapat
dipertahankan.
- Rak penaru tabung sample digunakan untuk menaru botol sample darah
yang ingin di incubasi.

3.12.7. SOP Pengoperasian Incubator Laboratorium

PROSEDUR PENGOPERASIAN INCUBATOR


LABORATORIUM BIO-RAD

RSUD CIBABAT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


CIMAHI 1 dari 1
Jl. Jend.H.Amir Machmud
No.140 CIMAHI
Tlp. (022)6652025/fax.
(022)6649112
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh,
DIREKTUR RSUD CIBABAT CIMAHI
PROSEDUR
TETAP
dr. H Erli Suparli Adiwikarta, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19520421 198203 2 003
Pengertian Merupakan standart yang berbentuk cara cara atau langkah langkah

316
yang dilakukan dalam pengoperasian alat Incubator lab.
Tujuan 1. Agar pengoperasian waterbath dilakukan dengan benar.
2. Agar didapati hasil kerja alat yang maksimal
3. Agar operator terhindar dari bahaya yang disebabkan
kesalahan pengoperasian.
4. Meminimalisir kerusakan akibat salah pengoperasian.
Kebijakan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
Prosedur 1.Prasyarat
1.1. Operator sudah terlatih dan siap
1.2. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
1.3. Kotak kontak dilengkapi dengan pembumian
1.4. Alat Laik pakai

2.Pelaksanaan
2.1. Sambungkan kabel power pada sumber listrik
2.2. Posisikan switch menjadi ON.

2.3. Buka penutup chamber incubasi.

2.4. Masukan botol sample darah untuk dihangatkan.


2.5. Tutup kembali penutup chamber samplai lock. Karena bila tidak
maka alat tidak mau berkerja.
2.6. Tekan tombol timer 1 untuk mensetting suhu 37oC

2.7. Takan lagi tombol timer 2 untuk mensetting suhu 39oC

317
2.8. Tekan lagi tombol timer 3 untuk mensetting suhu 41oC

2.9. Tunggu sampai incubasi selesai.


2.10. Setelah selesai incubasi pintu secara otomatis terbuka.
2.11. Ambil sample darah yang di incubasi.
2.12. Tutup kembali penutup chamber.
2.13. Posisikan power switch menjadi OFF.
2.14. Cabut kabel power dari sumber tegangan.

Unit terkait 1. UTDRS


2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

3.12.8. SOP Pengujian Incubator Laboratorium

PROSEDUR PENGUJIAN INCUBATOR LAB


BIO-RAD

RSUD CIBABAT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


CIMAHI 1 dari 1
Jl. Jend.H.Amir Machmud
No.140 CIMAHI
Tlp. (022)6652025/fax.
(022)6649112
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh,
DIREKTUR RSUD CIBABAT CIMAHI
PROSEDUR
TETAP
dr. H Erli Suparli Adiwikarta, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19520421 198203 2 003
Pengertian Merupakan standart yang berbentuk cara cara atau langkah langkah

318
yang dilakukan dalam penguji Fungsi alat Incubator Lab.
Tujuan 1. Untuk mengetahui kelayakan dari alat
2. Agar mengetahui keamanan listrik alat
3. Mengetahui keadaan temapat penyimpanan alat
Kebijakan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
Prosedur 1. PRASYARAT
1.1. Petugas terlatih dan berkompetensi
1.2. Peralatan kerja lengkap
1.3. Dokumen teknis penyerta lengkap
1.4. Bahan pengijian, Bahan operasional dan Material bantu tersedia
1.5. Mekanisme kerja jelas

2. PERSIAPAN
2.1. Siapkan perintah kerja
2.2. Siapkan formulir Laporan Kerja
2.3. Siapkan dokumen teknis penyerta:
 Service manual
 Wiring diagram
2.4. Siapkan peralatan kerja:
 Tool set
 Multimeter
 Electric Safety Analyzer
 Thermohygrometer
 Thermometer
2.5. Pemberitahuan kepada user

3. PELAKSANAAN
3.1. Letakan alat pada tempat pengujian / unit pelayanan terkait.
3.2. Cek Casis / selungkup Alat.
3.3. Cek catu daya jala jala.
3.4. Cek keadaan ruangan
3.5. Cek grounding.
3.6. Cek tahanan heater.
3.7. Hubungkan alat dengan catu daya, cek apakah alat bisa
beroperasi atau tidak. Pastikan user menyaksikan.
3.8. Cek Tombol
3.9. Cek display digital.
3.10. Lakukan uji kinerja dengan mensetting suhu yang sering
digunakan user.
3.11. Masukan thermometer kedalam Chamber Tutup kembali pintu
dan tunggu sampai suhu tercapai.
3.12. Perhatikan display suhu aktual, berapa lama air mencapai suhu
setting. Bandingkan dengan thermometer.
3.13. Perhatikan kembali display, lebih berapa suhu aktual dari suhu
setting, dan kurang berapa suhu aktual dari suhu setting.
3.14. Ukur keamanan listrik alat.
3.15. Catat hasil pengujian pada lembar kerja pengujian

4. PENCATATAN
4.1. Isi formulir laporan kerja Pengujian
4.2. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user

5. PENGEMASAN ALAT KERJA DAN DOKUMEN TEKNIS

319
PENYERTA
5.1. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
5.2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
5.3. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke tempat
semula

6. PELAPORAN
6.1. Laporkan hasil pekerjaan kepada Kepala IPSRS / melalui
sekertaris.

Unit terkait 1. UTDRS


2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

3.12.9.SOP Pemeliharaan Incubator Laboratorium

PROSEDUR PEMELIHARAAN INCUBATOR LAB


BIO-RAD

RSUD CIBABAT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


CIMAHI 1 dari 1
Jl. Jend.H.Amir Machmud
No.140 CIMAHI
Tlp. (022)6652025/fax.
(022)6649112
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh,
DIREKTUR RSUD CIBABAT CIMAHI
PROSEDUR
TETAP
dr. H Erli Suparli Adiwikarta, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19520421 198203 2 003
Pengertian Merupakan standart yang berbentuk cara cara atau langkah langkah
yang dilakukan dalam pemeliharaan alat Incubator Lab.
Tujuan 1. Untuk mengetahui kelayakan dari alat
2. Agar mengetahui keamanan listrik alat
3. Mengetahui keadaan temapat penyimpanan alat
4. Agar alat selalu siap untuk di fungsikan
Kebijakan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
Prosedur 1. PRASYARAT
1.1. SDM, teknisi terlatih
1.2. Peralatan kerja lengkap
1.3. Dokumen teknis penyerta lengkap
1.4. Bahan pemeliharaan, Bahan operasional dan Material bantu
tersedia
1.5. Mekanisme kerja jelas

2. PERSIAPAN
2.1. Siapkan perintah kerja
2.2. Siapkan formulir Laporan Kerja
2.3. Siapkan dokumen teknis penyerta:

320
 Service manual
 Wiring diagram
2.4. Siapkan peralatan kerja:
 Tool set elektronik
 Tool set Mechanic
 Multimeter
 Thermohygrometer
 Electric Safety Analyzer
 Multimeter
 Kain Lap
 Serbuk / cairan penghilang karat.
2.5. Pemberitahuan kepada user

3. PELAKSANAAN
3.1. Cek chasing dan bersihkan setiap digunakan.
3.2. Lakukan pemeliharaan
3.3. Cek keadaan ruang pengoperasian alat.
3.4. Cek keamanan listrik alat.
3.5. Lakukan pengujian dari setiap parameter.
3.6. Lakukan kalibrasi seriap parameter setiap 1 tahun sekali.

4. PENCATATAN
4.1. Isi kartu pemeliharaan alat
4.2. Isi formulir laporan kerja
4.3. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user

5. PENGEMASAN ALAT KERJA DAN DOKUMEN TEKNIS


PENYERTA
5.1. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
5.2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
5.3. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke tempat
semula

6. PELAPORAN
6.1. Laporkan hasil pekerjaan kepada Kepala IPSRS

Unit terkait 1. UTDRS


2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

3.12.10.SOP Perbaikan Incubator Lab

PROSEDUR PERBAIKAN INCUBATOR LAB


BIO-RAD

RSUD CIBABAT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


CIMAHI 1 dari 1
Jl. Jend.H.Amir Machmud
No.140 CIMAHI
Tlp. (022)6652025/fax.

321
(022)6649112
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh,
DIREKTUR RSUD CIBABAT CIMAHI
PROSEDUR
TETAP
dr. H Erli Suparli Adiwikarta, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19520421 198203 2 003
Pengertian Merupakan standart yang berbentuk cara cara atau langkah langkah
yang dilakukan dalam Perbaikan alat Incubator Lab.
Tujuan 1. Mengembalikan keadaan alat agar berfungsi kembali.
2. Mengetahui kelayakan alat untuk difungsikan.
Kebijakan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
Prosedur 1. PRASYARAT
1.1. SDM, teknisi terlatih.
1.2. Peralatan kerja lengkap.
1.3. Dokumen teknis penyerta lengkap.
1.4. Bahan pemeliharaan, Bahan operasional dan Material bantu
tersedia
1.5. Mekanisme kerja jelas

2. PERSIAPAN
2.1. Siapkan perintah kerja
2.2. Siapkan formulir Laporan Kerja
2.3. Siapkan dokumen teknis penyerta:
 Service manual
 Wiring diagram
 Lembar Kerja Perbaikan
2.4. Siapkan peralatan kerja:
 Tool set elektronik
 Tool set Mechanic
 Multimeter
2.5. Siapkan bahan perbaikan, bahan operasional dan material bantu:
 Lap kering
 Suku cadang
2.6. Pemberitahuan kepada user

3. PELAKSANAAN
3.1. Terima keluhan pengguna alat tentang alat tersebut.
3.2. Periksa kembali apakah keluhan tersebut benar terjadi.
3.3. Trouble shooting.
3.4. Identifikasi suku cadang yang dibutuhkan
3.5. Pelaksanaan perbbaikan.
3.6. Uji kinerja Alat.
3.7. Beri kesimpulan setelah alat diperbaiki.

4. PENCATATAN
4.1. Isi kartu / label pada alat.
4.2. Isi formulir laporan kerja perbaikan
4.3. Isi surat permohonan perbaikan vendor bila dibutuhkan.
4.4. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user

322
5. PENGEMASAN ALAT KERJA DAN DOKUMEN TEKNIS
PENYERTA
5.1. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
5.2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
5.3. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke tempat
semula

6. PELAPORAN
6.1. Laporkan hasil pekerjaan kepada Kepala IPSRS

Unit terkait 1. UTDRS


2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

3.12.11.SOP Kalibrasi Incubator Lab.

PROSEDUR KALIBRASI INCUBATOR LAB


BIO-RAD

RSUD CIBABAT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


CIMAHI 1 dari 1
Jl. Jend.H.Amir Machmud
No.140 CIMAHI
Tlp. (022)6652025/fax.
(022)6649112
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh,
DIREKTUR RSUD CIBABAT CIMAHI
PROSEDUR
TETAP
dr. H Erli Suparli Adiwikarta, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19520421 198203 2 003
Pengertian Merupakan standart yang berbentuk cara cara atau langkah langkah
yang dilakukan dalam Pengkalibrasian alat Incubator lab.
Tujuan 1. Mengetahui keakurasian setiap parameter Incubator lab.
2. Mengetahui keadaan fisik Incubator lab.
3. Mengetahui kelayakan dari Incubator lab.
4. Mengetahui keamanan listrik Incubator lab.
Kebijakan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
Prosedur 1. PRASYARAT
1.1 SDM, teknisi terlatih.
1.2 Peralatan kerja lengkap.
1.3 Dokumen teknis penyerta lengkap.
1.4 Bahan pemeliharaan, Bahan operasional dan Material bantu
tersedia
1.5 Mekanisme kerja jelas

2. PERSIAPAN
2.1 Siapkan perintah kerja
2.2 Siapkan formulir Laporan Kerja
2.3 Siapkan dokumen teknis penyerta:
 Service manual

323
 Wiring diagram
2.4 Siapkan peralatan kerja:
 Kalibrator Thermometer
 Thermohygrometer.
 Electric Safety Analyzer
 Kalibrator penghitung waktu.
2.5 Pemberitahuan kepada user

3. PELAKSANAAN
3.1 Letakan alat pada ruang kalibrasi.
3.2 Periksa keadaan ruangan kalibrasi.
3.3 Periksa keamanan listrik alat.
3.4 Hidupkan pesawat dengan menekan tombol Power.
3.5 Tekan tombol timer 1
3.6 Masukan sensor suhu dari kalibrator suhu kedalam Chamber.
3.7 Perhatikan setiap suhu, pada saat indicator heater mati, maka
berapa suhu yang ditampilkan pada display.
3.8 Bandingkan dengan display pada kalibrator suhu. Catat hasil
pada setiap titik pengukuran.
3.9 Tekan tombol timer 1 dan 2
3.10Masukan sensor suhu dari kalibrator suhu kedalam Chamber.
3.11Perhatikan setiap suhu, pada saat indicator heater mati, maka
berapa suhu yang ditampilkan pada display.
3.12Bandingkan dengan display pada kalibrator suhu. Catat hasil
pada setiap titik pengukuran
3.13Tekan tombol timer 1,2, dan 3
3.14Masukan sensor suhu dari kalibrator suhu kedalam Chamber.
3.15Perhatikan setiap suhu, pada saat indicator heater mati, maka
berapa suhu yang ditampilkan pada display.
3.16Bandingkan dengan display pada kalibrator suhu. Catat hasil
pada setiap titik pengukuran
3.17Operasikan alat sesuai prosedur.
3.18Saat indicator heater mati, maka mulai hitung dengan
stopwatch.
3.19Hitung sampai Pintu terbuka.

4. PENCATATAN
4.1 Isi kartu / label pada alat.
4.2 Isi formulir laporan kerja Kalibrasi
4.3 User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user

5. PENGEMASAN ALAT KERJA DAN DOKUMEN TEKNIS


PENYERTA
5.1 Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
5.2 Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
5.3 Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke tempat
semula

6. PELAPORAN
6.1 Laporkan hasil pekerjaan kepada Kepala IPSRS

Unit terkait 1. UTDRS


2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

324
3.12.12. Fungsi Aktifitas Unit Pelayanan

UTDS adalah sebuah laboratorium yang melayanin test darah,


transfuse darah, dan donor darah. Pengetesan darah yang berada pada lab
UTDRS adalah untuk mengetahui kelayakan darah untuk didonorkan,
contohnya darah mengandung penyakit berbahaya atau tidak. karna bila
tidak layak darah hasil donor tersebut akan dibuang, karna darah yang
mengandung penyakit berbahaya akan menularkan penyakit tersebut
kepada pasien yang menerima darah tersebut.

3.12.13. Persyaratan Teknis Laboratorium

1. Tegangan input berkisar 220 – 240 Volt AC


2. Dengan frequensi 50 – 60 Hz
3. Suhu ruangan 20 – 24 °C
4. Kelembaban 40 – 60 %
5. Alat diletakan pada meja yang kokoh dan tahan pana

3.12.14. Persyaratan Ruangan untuk Penyimpanan Alat

1. Letak unit Laboratorium UTDRS


2. Suhu ruang pemeriksaan 20-24 °C dan kelembaban 40 - 60 %.
3. Jarak antara alat dengan tembok minimal 20 cm.
4. Jarak antara alat dengan alat lain minimal 50cm.
5. Bila tidak digunakan alat di tutup oleh kain anti debu.

3.12.15. Manajement Incubator Lab.

3.12.15.1. Beban Kerja Alat

Di RSUD Cibabat Cimahi alat Incubator lab selalu


menyala saat waktu operasional Laboratorium yaitu 24 jam
perhari. Dalam perhitungan berdasarkan pasien dalam sehari
Incubator lab digunakan satu kali untuk satu pasien. Dalam
sehari dapat digunakan 5 sampai 10 pasien.
Dengan mengkalkulasi beban kerja dalam satu hari,
peralatan Incubator lab pertahun maka menyala 8760 jam

325
pertahun. Untuk pasien Incubator lab digunakan untuk melayani
1825 sampai 3650 pasien pertahun.

3.12.15.2. Identifikasi Kebutuhan Incubator Lab

Indetifikasi kebutuhan alat satu tahun adalah:


1) Cadangan heater dengan spesifikasi yang sama.
2) Striker tombol yang sesuai dengan spesifikasi alat.
3) Fuse pengaman listrik.
4) Cairan desinfektan untuk pemeliharaan.

3.12.15.3. Jadwal Pemeliharaan

Tabel 3.12
Jadwal Pemeliharaan

3.12.16. Mampu Melakukan Pemeliharaan

3.12.16.1. Karateristik / Sifat Material Incubator Lab

Incubator lab pada rsud Cibabat cimahi digunakan sebagai


incubasi sel darah saat test darah hasil donor darah, oleh karna
itu incubator lab hanya mempunyai titik setting dari 37 sampai
40 oC karena untuk menginkubasi sel darah dibutuhkan suhu
yang sama seperti tubuh manusia yaitu 36 sampai 40 oC. Pada

326
chamber terdapat ventilasi panas yang memutar sehingga panas
yang berada pada chamber merata.

3.12.16.2. Lembar Kerja Uji Fungsi


Lembar Kerja Uji Fungsi
No………………..
Data Alat
Nama Alat : Incubator Laboratorium
Merk : Bio – Rad
Type : ID – Incubator 37SII
No. Seri : 2001014
Unit Pelayanan : UTDRS
Nama Penguji :……………………………………..
Nama Unit Penguji : IPSRS
Waktu Uji Fungsi :.................................../......................

Kelengkapan Dokumen
1. Surat kerja dari kepala IPSRS
2. Buku manual incubator lab
3. Prosedur pengoperasian incubator lab
4. Prosedur uji fungsi incubator lab
5. Lembar kerja uji fungsi incubator lab

Perlengkapan
Perlengkapan Baik Tidak Baik Tidak Ada Ket.
Tool set elektronik
Tool set mekanik

Alat Ukur Merk No.Seri TahunKalibrasi Ket


Multimeter

327
Electric Safety Analyzer
Thermohygrometer
Thermometer

Keadaan Lingkungan
Suhu…….…C Kelembaban…………% Tegangan ……….Volt

Hasil Pengujian Fisik Dan Fungsi


Fisik alat Keadaan Ket.
Casis/ selungkup Baik/Tidak Baik
Chamber Baik/Tidak Baik
Tombol Baik/Tidak Baik
Indikator Baik/Tidak Baik
Sensor suhu Baik/Tidak Baik
Tombol power Baik/Tidak Baik
Konektor power Baik/Tidak Baik
Heater Baik/Tidak Baik
Display Baik/Tidak Baik

Hasil Pengukuran
Tombol Suhu Waktu Ket
Timer 1
Timer 2
Timer 3

Pengukuran Keamanan Listrik


Parameter Hasil Keterangan
Tegangan catu daya Volt
Kebocoran Arus uA
Tahanan Ground OHM

Kesimpulan
Alat layak pakai
Alat Tidak Layak pakai karena: a)……………………………….
b)……………………………….
c)……………………………….
d)……………………………….

Saran :

Cimahi…………./…………
Mengetahui User Mengetahui Petugas

( ) ( )

328
3.12.16.3. Lembar Kerja Pemeliharaan

Lembar Kerja Pemeliharaan


No………………..
Data Alat
Nama Alat : Incubator Laboratorium
Merk : Bio – Rad
Type : ID – Incubator 37SII
No. Seri : 2001014
Unit Pelayanan : Laboratorium UTDRS

Nama Pemeliharaan :……………………………………..


Nama Unit Pemeliharaan : IPSRS
Waktu Pemeliharaan :....................................../.............

Kelengkapan Dokument
1. Surat tugas dari kepala IPSRS.
2. Buku manual incubator lab.
3. Prosedur pengoperasian alat.
4. Prosedur pemeliharaan alat.
5. Lembar kerja pemeliharaan.

Perlengkapan
Perlengkapan Baik Tidak Baik Tidak Ada Ket.
Tool set
Kain lap
Kuas

329
Cairan desinfektan

Alat Ukur Merk No.Seri TahunKalibrasi Ket


Multimeter
Leak current meter
Thermohygrometer
Thermometer

Pemeliharaan
Kegiatan Selesai Keterangan
Pembersihan cahsing alat
Pembersihan chamber
Pembersihan bagian dalam alat
Pengencangan mur dan baut
Mengukur keamanan listrik

Melakukan Penggantian Bahan


1…………………………………
2…………………………………
3…………………………………

Hasil Pengukuran
Tombol Suhu Waktu Ket
Timer 1
Timer 2
Timer 3

Pengukuran Keamanan Listrik


Parameter Hasil Keterangan
Tegangan catu daya Volt
Kebocoran Arus uA
Tahanan Ground OHM

Kesimpulan
Alat layak pakai
Alat Tidak Layak pakai karena: a)……………………………….
b)……………………………….
c)……………………………….
d)……………………………….
Saran :
Alat membahayakan, perlu perbaikan segera.
Perlu penggantian Sukucadang.
Perlu perbaikan dari pihak ke tiga.
Alat sudah tidak layak pakai, usul penghapusan

330
Cimahi…………./………….
Mengetahui User Mengetahui Petugas

( ) ( )

3.12.16.4. Lembar Kerja Perbaikan

Lembar Kerja Perbaikan

No………………..
Data Alat
Nama Alat : Incubator Laboratorium
Merk : Bio – Rad
Type : ID – Incubator 37SII
No. Seri : 2001014
Unit Pelayanan : Laboratorium UTDRS
Waktu Perbaikan :................................../..................
Nama Penguji :……………………………………..
Nama Unit Penguji : IPSRS

Kelengkapan Dokumet
1. Surat tugas dari kepala IPSRS.
2. Buku manual Incubator lab.
3. Prosedur pengoperasian alat.
4. Prosedur perbaikan alat.
5. Lembar kerja perbaikan.

Perlengkapan
Perlengkapan Baik Tidak Baik Tidak Ada Ket.
Tool set

Alat Ukur Merk No.Seri TahunKalibrasi Ket


Multimeter
Electric Safety Analyzer

331
Thermohygrometer
Thermometer

Keluhan

Hasil Troubleshooting

Indentifikasi Kebutuhan Sukucadang

Pelaksanaan Perbaikan

Adjustment
1)………………………
2)………………………
3)………………………

Data Suku Cadang


Nama Suku Cadang Data Teknis Jumlah

Kesimpulan
Alat layak pakai
Alat Tidak Layak pakai karena: a)……………………………….
b)……………………………….
c)……………………………….

332
d)……………………………….
Saran :
Alat membahayakan, perlu perbaikan segera.
Perlu penggantian Sukucadang.
Perlu perbaikan dari pihak ke tiga.
Alat sudah tidak layak pakai, usul penghapusan

Cimahi…………./………….
Mengetahui User Mengetahui Petugas

( ) ( )
3.12.16.5. Lembar Kerja Kalibrasi

Lembar Kerja Kalibrasi


No………………..
Data Alat
Nama Alat : Incubator Laboratorium
Merk : Bio – Rad
Type : ID – Incubator 37SII
No. Seri : 2001014
Unit Pelayanan : Laboratorium UTDRS
Tahun Kalibrasi :............................/.......................
Nama Penguji :……………………………………..
Nama Unit Penguji : IPSRS

Kelengkapan Dokument
1. Surat Tugas dari kepala IPSRS
2. Prosedur pengoperasian alat.
3. Prosedur kalibrasi alat.
4. Lembar kerja kalibrasi

Perlengkapan
Alat Ukur Merk No.Seri Tahun Kalibrasi Ket.
Multimeter
Electric Safety Analyzer
Termohygrometer
Termometer
Stopwatch

333
Keadaan Lingkungan
Suhu…….…C Kelembaban…………………….
Tegangan catu daya……………….Volt

Hasil Pengujian Fisik Dan Fungsi


Fisik alat Keadaan Ket.
Casis/ selungkup Baik/Tidak Baik
Chamber Baik/Tidak Baik
Tombol Baik/Tidak Baik
Indikator Baik/Tidak Baik
Sensor suhu Baik/Tidak Baik
Tombol power Baik/Tidak Baik
Konektor power Baik/Tidak Baik

Hasil Kalibrasi
Setting Suhu Air Toleransi Hasil Ket
I II III
370C
400C 10%
430C
Timer
10 menit
15 menit + 1 menit
20 menit

Pengukuran Keamanan Listrik


Parameter Hasil Keterangan
Tegangan catu daya Volt
Kebocoran Arus uA
Tahanan Ground OHM

Kesimpulan
Alat layak pakai
Alat Tidak Layak pakai karena: a)……………………………….
b)……………………………….
c)……………………………….
d)……………………………….
Saran :
Alat tidak akurasi perlu adjustment
Alat Butuh perbaikan serius

Cimahi…………./………….
Mengetahui User Mengetahui Petugas

334
( ) ( )

335

Anda mungkin juga menyukai