Anda di halaman 1dari 20

Versana Premier

Panduan Singkat Penggunaan


Daftar Isi

• Panel kontrol

• Memulai pemeriksaan

• Tombol pengoperasian pada panel kontrol

• Tampilan layar monitor (data pasien)

• Fitur-fitur pemeriksaan

• Back-up data pasien

• Memasang probe, mengatur ketinggian panel


kontrol dan konektivitas

• Perawatan dasar alat usg (My trainer)


Panel Kontrol
1. Power on/off
2. Patient
3. Probe
4. Report
5. End exam
6. Whizz
7. M-Mode (X)
8. CW (option)
9. PW (Y)
10. PDI
11. CF (Z)
12. B-mode
13. Cursor
14. Clear
15. Measure
16. Body pattern
17. Comment
18. Depth
19. Ellipse or Zoom
20. Dual and Quad
21. Freeze
22. Scan Coach
23. Utility
24. User configurable keys (P1)
User configurable keys (P2-P4)
25. User configurable keys (U1-U4)
26. CHI
Memulai Pemeriksaan

Memasukkan Data Pasien Memilih Probe/ Transducer


1. Tekan tombol Patient. 1. Tekan tombol Probe.
2. Ketik ID dan nama pasien. 2. Pilih probe yang akan digunakan pada layar sentuh.
3. Pilih Application yang sesuai dengan pemeriksaan 3. Pilih preset yang sesuai dengan organ yang akan diperiksa
(ABD, OB, GYN, CARD, VAS, UR, SMP, PED, MSK, THOR) berdasarkan probe yang dipilih.
4. Pilih Scan untuk memulai pemeriksaan.
Tombol Pengoperasian Pada Panel Kontrol

Anotasi
1. Tekan tombol Comment pada keyboard bagian bawah.
2. Menu pilihan comment akan akan muncul pada layar
sentuh.

Pengukuran
1. Tekan tombol Measure.
2. Menu pengukuran akan muncul pada bagian monitor
kiri atas dan juga pada layar sentuh.
3. Gunakan trackball untuk memilih pengukuran.
4. Tekan Set untuk menyelesaikan pengukuran.

Body Pattern
1. Tekan tombol Body Pattern.
2. Menu pilihan body pattern akan muncul pada layar
sentuh.
Tombol Pengoperasian Pada Panel Kontrol
Tombol Menu 1-5
Tombol-tombol ini berfungsi untuk merubah parameter-parameter yang
berkaitan dengan (Mode button) pada layar sentuh seperti:
(B-mode, CF mode, PW mode, M-mode, 3D/4D mode)
Saat kita menggunakan mode button yang berbeda, fungsi dari 5 tombol
ini akan berubah mengikuti parameter-parameter dari masing-masing
mode. Parameter yang lain bisa dilihat pada layar sentuh.
Tombol Halaman Menu
Berfungsi untuk merubah halaman menu dalam menampilkan semua
parameter-parameter terkait dengan tombol menu yang digunakan.

Tombol Fitur U1-U4


U1, U2, U3, U4 dapat dipergunakan untuk fitur-fitur yang berkaitan
dengan pemeriksaan.
Contoh:
U1: B-Flow
U2: Logiq View
U3: Elastography
U4: 3D/4D

Tombol P1-P4
Dapat difungsikan seperti contog di bawah ini:
P1: Simpan gambar
P2: Print gambar hitam putih.
P3: Print warna.
P4: Print kertas HVS
Tampilan Layar Monitor (Data Pasien)

• Area untuk melakukan


transfer data.

• Area pemilihan aplikasi


pemeriksaan.

• Area data-data pasien yang


sudah tersimpan.

• Area untuk pengaturan kontras


dan pencahayaan monitor.
• Caps Lock ikon.
Fitur-fitur Pemeriksaan

Scan Coach Sonobiometry Auto IMT B-Flow

ELASTOGRAPHY BI-RADS Auto EF 3D/4D & TUI


(SCAN COACH)

Panduan:
• Sesuaikan probe dan preset yang akan digunakan. Linear untuk
carotid, convex untuk obstetric dan abdomen, transvaginal untuk
gynecology dan sector untuk cardiac.

• Tekan tombol Scan Coach , akan muncul exam category


dan pilihan scan coach yang dapat dipilih.

4 1. Ikon untuk menampilkan refensi


gambar.
2. Ikon untuk menampilkan tiga
referensi sekaligus.
3. Ikon untuk memilih scan coach
Scan Coach adalah referensi panduan yang disediakan untuk User anatomi yang lain dan juga keluar
dalam mempelajari teknik skening usg. Terdapat bagian-bagian (a). dari fitur pemindaian.
area skening, (b). Referensi gambaran organ yang dapat diikuti saat 4. Urutan pemindaian.
pemindaian berlangsung, (c). 3D animasi yang menunjukkan posisi
peletakan probe pada organ dengan benar, (d). Anatomi target
pemindaian. Terdapat beberapa panduan untuk Carotid, Abdomen,
Obstetric, Gynecology dan Cardiac.
3
(SONOBIOMETRY)

SonoBiometry adalah pengukuran fetal biometry Panduan:


untuk BPD, HC, AC, FL dan HL secara semi otomatis. • Untuk mengaktifkan sonobiometry:
utility – system – system measure – cek list pada kotak pilihan
SonoBiometry option selection.

• SonoBiometry akan aktif pada tampilan satu layar. Tidak dapat aktif
saat menggunakan dua ataupun empat tampilan layar.
• Setelah mendapatkan potongan BPD atau potongan fetal biometry
yang lain pada pemeriksaan, tekan tombol measure. Pilih biometry
yang akan diukur. Secara otomatis pengukuran akan terukur pada
gambaran yang tepat. Tekan set untuk menyelesaikan pengukuran.
(AUTO IMT)

Auto IMT adalah pengukuran otomatis untuk mendapatkan Panduan:


nilai ukur pada Intima Media Thickness pada pembuluh darah • Gunakan preset carotid pada probe linear.
carotid.
• Setelah mendapatkan gambaran longitudinal carotid, tekan tombol
measure dan akan mucul pilihan pengukuran seperti gambar di
bawah ini.

• Pilih Auto IMT Far untuk IMT bagian bawah dan auto IMT near untuk
IMT bagian atas. Pilih salah satunya dan mulailah pengukuran
dengan menekan tombol set.
• Tarik garis sesuai dengan panjang area IMT yang akan diukur lalu
tekan set kembali untuk menyelesaikan pengukuran.
• Kita akan mendapatkan nilai pengukuran IMT rata-rata dan
maksimum.
(B-FLOW)

B-Flow adalah tampilan gambaran pembuluh darah dengan Panduan:


menghilangkan gambaran jaringan lunak pada organ yang • Gunakan preset abdomen pada probe convex. Untuk probe linear,
diperiksa. Fitur ini dapat aktif pada probe convex dan linear. Anda dapat menggunakan preset vascular ataupun small part.
Anda dapat memilih tampilan B-Flow ataupun B-Flow Color Sesuaikan preset dengan organ yang akan diperiksa.
seperti contoh pada gambar di bawah ini.
• Ambil gambaran ginjal ataupun limpfa sebagai contoh.
• Tekan tombol U1-U4 dimana fitur B-Flow diaktifkan.
• Warna sepia untuk tampilan B-Flow, seperti pada gambar di samping.
• Untuk B-Flow color, dapat kita aktifkan dengan memutar tombol menu
pada halaman pertama seperti keterangan gambar di bawah ini.

B-Flow B-Flow Color

• Untuk mengatur kotak kolimasi B-Flow color, tekan tombol size dan
gerakkan trackball untuk membesarkan atau mengecilkan ukurannya.
• Dengan B-Flow ataupun B-Flow color, kita dapat melihat aliran
hemodynamic pembuluh darah terkecil secara real-time.
(ELASTOGRAPHY)

Elastography dapat digunakan untuk menilai tingkat kekerasan Panduan:


atau kekenyalan dari suatu lesi atau nodule yang terdapat pada • Gunakan preset breast atau tiroid pada probe linear.
small part organ seperti payudara dan juga tiroid. Penilaian terbagi
• Lakukan skening pada organ. Apabila menemukan lesi atau nodul
menjadi dua kategori, pewarnaan dan nilai ratio antara jaringan
yang dicurigai, aktifkan elastography dengan menekan tombol U1-U4.
yang normal dengan jaringan yang dicurigai.

• Lakukan penekanan secara stabil kurang lebih 5-10 detik lalu simpan
video atau cine nya. Bar berwarna hijau penuh pada bagian tengah
tampilan elastography (tanda panah) memiliki arti bahwa penekanan
kita sudah stabil. Warna biru menunjukkan lesi atau nodule yang
dicurigai tersebut bersifat lebih keras dibandingkan jaringan di
sekitarnya.
• Apabila ingin mengetahui nilai ratio, pilih Q-analysis pada layar sentuh.
Letakkan sampel lingkaran pertama pada jaringan normal dan
letakkan lingkaran kedua pada ketinggian sejajar pada jaringan yang
dicurigai. Pilih ratio pada layar sentuh. Nilai ratio akan tampil pada
layar monitor bagian kanan atas seperti pada gambar di sebelah kiri
(tanda panah).
(BI-RADS)

BI-RADS adalah reporting sistem untuk menilai dan mengevaluasi Panduan:


lesi yang ditemukan pada payudara. Penilaian struktur karakteristik • Gunakan preset breast pada probe linear.
pada lesi dapat ditentukan berdasarkan kategori BI-RADS. Manual
• Lakukan skening pada payudara. Apabila menemukan lesi yang
BI-RADS skoring dapat ditentukan diakhir penilaian. Auto contour
dicurigai, kita dapat memunculkan kategori BI-RADS dengan cara
dapat dipergunakan untuk mengukur besaran lesi secara otomatis.
menekan tombol measure. Lalu pilih (lesion).
• Pilih halaman dua untuk menampilkan fitur BI-RADS pada tombol menu
seperti gambar di bawah ini. Pilih Show assessment untuk
menampilkan kategori BI-RADS.

• Pilihlah satu-persatu karakteristik lesi berdasarkan kategori diagnosa


yang Anda dapat.
• BI-RADS skoring dapat Anda tentukan berdasarkan hasil penilaian dan
tekan tombol report untuk menampilkan kesimpulan penilaian BI-RADS.
(AUTO EF)

Auto Ef dapat digunakan untuk mendapatkan nilai Ejection Fraction Panduan:


secara semi otomatis melalui 4 Chamber view. • Ambil dan simpan gambaran cine dari Apical 4 Chamber dan 2
Chamber. Penghitungan dimulai dengan membuka gambaran cine dari
Dibutuhkan ECG kabel apabila ingin melakukan pengukuran Auto EF, 4 Chamber yang telah tersimpan, lalu tekan tombol measurement. Pilih
dimana ECG kabel ini berfungsi untuk menyimpan cine dari heart folder Auto EF pada menu pengukuran di bagian kiri layar monitor. Lalu
cycle yang terdeteksi. Pasang terlebih dahulu ECG kabel pada pilih 4 Chamber. Secara otomatis, system akan melakukan pengukuran.
colokan USB yang terdapat di samping layar sentuh atau di belakang
• Tracking akan dimulai dari titik pertama (Bas.Sept) lalu tekan set,
alat usg sebelum menghidupkan alat.
(Bas.Lat) tekan set dan (Apex) tekan set.
Setting heart cycle dengan cara masuk ke: utility – application – print • Secara otomatis system akan melalukan pengukuran EF. Apabila hasil
control – number of heart cycles (5) untuk contoh. pengukuran tidak sesuai, kita bisa mengedit garis tracking dengan cara
pilih Recalc pada layar sentuh. Arahkan kursor ke garis tracking lalu
tekan set dan perbaiki titik garis seperti gambar di bawah ini.

• Lalu tekan set apabila sudah sesuai. Pilih approve untuk melanjutkan
pengukuran pada cine 2 chamber. Lakukan hal yang sama.
(3D/4D Rendering dan TUI)
Panduan:
1. Untuk memulai 3D/4D, pastikan preset yang kita gunakan adalah 4. Gunakan tombol X, Y, Z pada tombol di bawah ini untuk mengatur
obstetric. Tekan tombol U1-U4 dimana fitur 3D/4D diaktifkan atau kita sumbu putar pada gambaran 3D/4D.
dapat memilih static 3D atau 4D pada layar sentuh seperti gambar di
bawah ini. Y Z

5. Pilih pengaturan pada layar sentuh seperti di bawah ini untuk:


2. Pilih Preset yang Anda sukai. Preset ini membedakan settingan warna.
• Tile : mengatur tampilan single, dual atau quad.
3. Atur garis kamera yang berwarna hijau seperti gambar di bawah ini.
Tekan size apabila ingin mengatur besar kecil ukuran ROI. Pilih start • 3D orient : mengatur posisi orientasi 0, 90, 180, 360.
untuk memulai 3D atau 4D. • Shift : menghilangkan sesuatu yang menghalangi
wajah.
(3D/4D Rendering dan TUI)

Panduan:
6. Untuk merubah tampilan Render menjadi TUI (Tomographic 7. Gunakan pilihan parameter berikut ini untuk:
Ultrasound Imaging) seperti tampilan slicing pada CT-Scan, pilih TUI • Display format:
pada layar sentuh seperti gambar di bawah ini. mengatur format (1x2), (2x2), (3x3).

• Ref.Image:
mengatur bidang planar axial, sagittal, coronal.
• Adjust slices:
mengatur jumlah slice yang diinginkan, max:19.
Back-up Data Pasien

Ada dua pilihan back-up data pasien sesuai dengan format data yang Anda butuhkan.

Back-up Data Mentah: Simpan Data JPEG & WMV:


• Data ini hanya dapat dibuka kembali pada alat USG Anda dan tidak • Data ini hanya dapat dibuka di PC atau laptop dan tidak dapat
dapat dibuka di PC atau laptop karena format yang digunakan dibuka kembali pada alat USG Anda.
adalah DICOM. • Siapkan flashdisk, lalu colokkan pada koneksi USB pada samping
• Siapkan hardisk atau flashdisk dengan kapasitas besar, lalu kiri panel control di bawah monitor.
colokkan pada koneksi USB pada samping kiri panel control di • Tekan tombol Patient dan pilih data pasien yang ingin Anda simpan
bawah monitor. ke dalam flashdisk lalu klik dua kali sampai data pasien tersebut
• Tekan tombol Patient dan pilih Data Transfer pada monitor terbuka.
sebelah kiri atas. • Pilih Active Images pada monitor sebelah kiri atas.
• Pilih Export. Pastikan pilihan From: (Local Archive) dan To: USB • Pilih gambar atau video yang ingin Anda simpan dengan menekan
Drive H) tombol Set.
• Lalu pilih data pasien yang akan dikirim dan pilih Transfer. • Setelah itu, pilih “SaveAs’ Images di sebelah kiri monitor.
• Proses ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama, maka dari • Pastikan kembali pada menu yang tampil, save in archive adalah
itu apabila Anda ingin melakukan back-up data mentah, pastikan USB Drive H. Lalu isi folder name dan file name.
tidak sedang ada jadwal pemeriksaan pasien.
• Pilih Save.
• Setelah semua proses selesai, kita dapat mengeluarkan flasdisk
dengan cara menekan tombol eject F3 yang terdapat pada
keyboard.
Memasang probe, mengatur ketinggian panel kontrol dan konektivitas

Memasang probe Tuas Konektivitas


Geser tuas pengunci ke arah kiri, Tarik tuas yang berada di bawah kontrol Untuk kebutuhan konektivitas, Anda
untuk membuka. Masukkan konektor panel sebelah kanan. Tahan tuas dan dapat menemukan colokkan USB, HDMI,
probe dengan kabel mengarah ke atur ketinggian kontrol panel sesuai VGA, Ethernet dan lainnya di belakang
atas seperti terlihat pada gambar. dengan ketinggian yang diinginkan. alat USG.
Geser tuas pengunci ke arah kanan
untuk mengunci.

160
mm
Perawatan Dasar Alat USG (My Trainer)

Aspek Perawatan:
• Lakukan pembersihan alat USG secara berkala. Apabila telah selesai menggunakan alat USG,
bersihkan probe dengan tissue halus supaya tidak merusak bahan lensa pada probe.
• Visual inspeksi untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada alat USG, seperti kabel probe, lecet
panel kontrol, kerusakan pada probe dan lain sebagainya.
• Pastikan kabel probe tergantung pada pengait kabel yang telah disediakan seperti pada gambar di
samping kanan untuk menghindari kemungkinan terlindas roda ataupun terinjak.
• Pengecekan fungsi-fungsi tombol pada panel kontrol untuk memastikan semua tombol berfungsi
dengan baik.
• Semua aspek perawatan dapat Anda akses melalui My Trainer. Anda dapat mengaktifkan My Trainer
pada salah satu angka pada keyboard dengan cara:
Utility – system – user configurable key – cek list pada enable numeric hot key, lalu pilih salah satu
angka untuk mengaktifkan My Trainer.

Anda mungkin juga menyukai