Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sinar Rontgen / Sinar X dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi tubuh
bagian dalam (tulang) yakni dalam dunia kedokteran disebut sinar rontgen. Untuk
memotret bagian dalam tubuh, seseorang harus berada di antara tempat penyimpanan
film dan tabung yang memancarkan sinar X tersebut.Sinar X ini akan menembus kulit
dan bagian tubuh lain kecuali tulang. Bayangan sinar ini kemudian direkam pada film.
Setelah film tersebut dicuci, bagian yang tidak dapat ditembus sinar X akan berwarna
hitam, sedang bagian yang dapat ditembus oleh sinar X akan berwarna putih.
Sinar X pada intinya adalah sebuah gelombang elektromagnetik yang
memiliki energi yang besar, sehingga dengan kemampuan yang juga dapat menembus
hingga ke rongga dalam tubuh, sinar X dapat digunakan untuk membunuh sel-sel
berbahaya yang ada pada tubuh misalnya kanker. Pengobatan model ini disebut
dengan nama radioterapi
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu X-Ray ?
2. Apa fungsi X-Ray Mobile ?
3. Apa bagian-bagian pesawat X-Ray Mobile ?
4. Apa fungsi tiap bagian pesawat X-Ray Mobile ?
5. Apa standar prosedur operasional X-Ray Mobile ?
6. Bagaimana perawatan X-Ray Mobile ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu X-Ray Mobile
2. Untuk mengetahui fungsi X-Ray Mobile
3. Untuk mengetahui bagian-bagian pesawat X-Ray Mobile
4. Untuk mengetahui fungsi tiap bagian pesawat X-Ray Mobile
5. Untuk mengetahui standar prosedur operasional X-Ray Mobile
6. Untuk mengetahui bagaimana perawatan X-Ray Mobile

1
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pembuatan Sinar - X
Sinar-x dapat dihasilkan di dalam sebuah tabung sinar-x hampa udara. Tabung
sinar-x dibuat hampa udara agar elektron yang berasal dari katoda tidak terhalang oleh
molekul udara dalam perjalanannya menuju anoda. Elektron-elektron tersebut akan
menumbuk anoda dan terjadi proses perubahan energi. Energi elektron sebagian
besar diubah menjadi panas (99 %) dan sebagian kecil diubah menjadi sinar-x (1 %).
Suatu tabung sinar-x mempunyai beberapa persyaratan yaitu:
1. Mempunyai sumber elektron
2. Gaya yang mempercepat gerakan elektron
3. Lintasan elektron yang bebas dalam ruang hampa
4. Alat pemusat berkas elektron
5. Penghenti gerakan elektron

Pesawat sinar-x adalah pesawat yang


menghasilkan gelombang elektromagnetik
frekuensi tinggi (sinar-x) untuk digunakan
dalam diagnostik atau terapi.

Gambar Tabung Sinar-X

Sebuah sumber tegangan tinggi


dari 20 – 200 kV diperlukan
untuk menghasilkan sinar-x
pada tabung sinar-
x. Penentuan waktu durasi
tegangan tinggi yang dipakai
pada tabung harus dibatasi
dengan hati-hati supaya pasien
tidak menerima dosis yang
berlebihan, film tidak menjadi Gambar Block Diagram Pesawat Sinar-X
terlalu hitam, dan tabung sinar-x tidak terlalu panas. Selama tabung sinar-x

2
dioperasikan dalam batas termalnya, intensitas sinar-x diatur oleh arus
filamen. Sebagai sebuah proteksi terhadap kelebihan panas, temperatur anoda
dimonitor oleh pendeteksi temperatur.
Jika temperaturt anoda melebihi nilai tertentu, kelebihan panas akan dideteksi
dan suplai tegangan tinggi akan mati secara otomatis. Sebagian besar anoda tabung
sinar-x diputar oleh motor induksi untuk membatasi daya sinar-x pada satu titik dan
membantu pendinginan anoda. Sumber tegangan tinggi pada gambar 2.2 dihasilkan
oleh sebuah trafo tengangan tinggi ke tingkat 20 – 200 kV.
Tegangan tinggi kemudian disearahkan dan dihubungkan ke tabung sinar-x
yang akan melewatkan arus konvensional hanya dalam satu arah dari anoda ke
katoda. Produksi sinar-x oleh anoda merupakan radiasi bremstrahlung yang terdiri
dari sebaran frekuensi. Sinar-x dengan frekuensi rendah tidak memiliki kontribusi
yang berarti dalam data diagnostik tetapi akan meningkatkan dosis yang diterima
pasien. Untuk mereduksi sinar-x frekuensi rendah digunakan filter aluminium
sedangkan kolimator digunakan untuk membatasi luas paparan radiasi sinar-x.
B. Klasifikasi Pesawat Sinar - X
Pesawat sinar-x dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok :
1. Berdasarkan Kegunaan
Berdasarkan kegunaannya pesawat sinar-x dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Pesawat Sinar-X Diagnostik
Pesawat sinar-x diagnostik digunakan untuk melihat organ bagian
dalam tubuh seperti tulang, paru-paru, jantung dan sebagainya. Pesawat jenis
ini dapat mendeteksi adanya keretakan tulang maupun tumor pada jaringan
tubuh. Tegangan tabung sinar-x yang digunakan dalam pesawat jenis
diagnostik tidak lebih dari 150 kV.
b. Pesawat Sinar-X Terapi
Pesawat sinar-x terapi digunakan untuk merusak jaringan kanker atau
tumor. Pesawat sinar-x jenis ini menggunakan tegangan tabung lebih besar
dari pesawat jenis diagnostik yaitu berkisar dari 400 kV hingga belasan MV
(Wiryosimin, 1995 ).

3
2. Berdasarkan Cara Penempatan
a. Pesawaat Sinar-X Portable
Pesawat sinar-x portabel adalah pesawat sinar-x yang dapat dipindah
pindahkan. Pesawat ini biasanya berukuran kecil. Contoh: pesawat sinar-x
jenis mobile
b. Pesawat Sinar-X Fixed
Pesawat sinar-x fixed adalah pesawat sinar-x yang tidak dapat dipindah
pindahkan.

Gambar X-Ray Portable Gambar X-Ray Fixed


3. Berdasarkan Penerapan
Pesawat sinar-x juga dapat dibedakan berdasarkan bidang terapannya yaitu :
a. Pesawat Sinar-X Industri
Pesawat sinar-x industri digunakan untuk keperluan dibidang industri
misalnya untuk keperluan radiografi dalam teknik uji tak merusak,
difraktometri atau kristalografi.
b. Pesawat Sinar-X Medis
Pesawat sinar-x yang digunakan dalam bidang medik dibedakan dalam
dua kelompok, yaitu jenis pesawat sinar-x diagnostik dan jenis terapi.
Pesawat sinar-x yang digunakan dalam bidang medik dibedakan dalam dua
kelompok, yaitu jenis pesawat sinar-x diagnostik dan jenis terapi.

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian X-Ray
X-ray merupakan salah satu gelombang elektromagnetik yang diantaranya
adalah cahaya yang dapat kita lihat. Namun panjang gelombang dari X-ray sangat
kecil sehingga frekuensi yang dimiliki X-ray sangat besar dan menyebakan energi
yang dimilikinya pun sangat besar. Sinar X mempunyai ukuran panjang mulai dari
0,01 sampai 10 nanometer dengan frekuensi mulai dari 30 petaHertz sampai 30
exaHertz dan mempunyai energi mulai dari 120 elektroVolt hingga 120 kilo
elektroVolt.
B. Fungsi X-Ray Mobile
X-Ray mobile adalah alat yang berfungsi untuk mendiagnosa penyakit pada
organ tubuh bagian dalam dengan bantuan sinar x dengan pembangkit tegangan tinggi
merupakan pengisian muatan pada kondensator, sehingga x-ray ini dioperasikan oleh
baterai.dipergunakan untuk tindakan radiography dari suatu ruangan ke ruangan
perawatan lain.
C. Bagian-bagian pesawat X-Ray Mobile
1. Data Spesifikasi Pesawat Sinar-X
Merk : Thosiba
Model : IME-100 L
Daya Maksimum : 18 KW
Jenis Tabung : DRX-1603B
Tahun Pembuatan : 2002
Pabrik Pembuat : TOSHIBA MEDICAL SYSTEMS, JAPAN
2. Bagian-Bagian Pesawat Sinar-X Mobile Model IME – 100L

Gambar Bagian-Bagian Pesawat Sinar-X Mobile IME – 100L


Model
5
Keterangan Gambar :
a. Nomor 1 : Tabung Sinar X e. Nomor 5 : Panel Kontrol
b. Nomor 2 : Kolimator f. Nomor 6 : Pegangan Kemudi
c. Nomor 3 : Lengan Penopang g. Nomor 7 : Box Kaset
d. Nomor 4 : Handswitch h. Nomor 8 : Generator Tegangan Tinggi
D. Fungsi Tiap Bagian Pesawat X-Ray Mobile
1. Tabung Sinar X
Tabung sinar-x merupakan bagian pesawat yang menghasilkan sinar-
x. Tabung sinar-x yang digunakan dalam pesawat tersebut adalah jenis anoda
putar. Bagian-bagian tabung ditunjukkan pada gambar dibawah.

Gambar Bagian-Bagian Tabung Sinar-X


a. Katoda
Katoda adalah tempat elektron-elektron dihasilkan. Katoda terbuat dari
filamen tungsten seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini

Gambar Konstruksi Katoda

6
b. Anoda
Anoda merupakan sasaran dari elektron-elektron yang dipercepat. Area tempat
tumbukan elektron pada anoda disebut bidang fokus (focal spot) seperti
diperlihatkan pada gambar 4.4. Bagian ini adalah tempat terbentuknya sinar-x.

Gambar Konstruksi Anoda


c. Stator
Stator adalah sebuah kumparan yang berfungsi untuk memutar anoda.

Gambar Konstruksi Stator

7
2. Kolimator adalah bagian yang membatasi jumlah sinar-x yang keluar sesui dengan
luas dari objek yang dirontgen. Bagian-bagian kolimator ditunjukkan pada gambar

Gambar Kolimator
3. Lengan Penopang
Lengan penopang adalah bagian yang dapat diputar sehingga dapat disesuikan
dengan posisi dan jarak objek yang akan dirontgen.
4. Handswitch
Handswitch adalah saklar tangan yang digunakan untuk proses pembangkitan
sinar-x.
5. Panel Operasi
Panel operasi adalah bagian untuk pengaturan tegangan tabung dan arus filamen.
Keterangan didalam panel operasi :
a. Indikator Standby g. Display kV
b. Indikator Ready h. Tombol Setting mA
c. Indikator X-Ray i. Display mAs .
d. Indikator Call Service j. Tombol Lampu
e. Tombol Power k. Kunci Kontak
f. Tombol Setting kV
6. Pegangan Kemudi
Pegangan kemudi adalah pegangan yang digunakan saat memindahkan pesawat.
7. Box Kaset
Box kaset adalah tempat untuk meletakkan kaset saat pesawat dipindahkan.

8
8. Generator Tegangan Tinggi
Generator tegangan tinggi adalah bagian yang mensuplai tegangan tinggi ke
tabung sinar-x
9. Alat Pembantu
Peralatan pembantu merupakan alat-alat selain pesawat sinar-x yang diperlukan
dalam pemeriksaan rontgen, diantaranya adalah:
a. Meja Rontgen
Meja rontgen adalah tempat pasien yang akan diperiksa.
b. Tabir
Tabir berfungsi untuk melindungi petugas dari radiasi sinar-x.
c. Apron
Apron digunakan sebagai alat proteksi radiasi bagi orang yang mendampingi
pasien selama pemeriksaan rontgen.
d. Film
Film berfungsi sebagai media yang menghasilkan gambar.
e. Kaset
Kaset adalah tempat meletakkan film.
f. Cairan Pencuci
Cairan pencuci terdiri dari developer, fixer dan air. Fungsinya untuk
membangkitkan gambar pada film.
g. Lampu Baca
Lampu baca digunakan untuk melihat gambar pada film.
h. Grid
Grid berfungsi untuk menyerap hamburan radiasi sehingga gambar yang
terbentuk lebih jelas.
i. Pengering Film
Fungsi pengering film adalah mengeringkan film setelah proses pencucian.
j. Marker
Marker adalah penanda bagian kanan atau kiri dari objek pada film.
k. Hanger
Hanger adalah tempat menggantungkan kaset pada saat proses pencucian dan
pengeringan
l. Baju Periksa
Baju periksa adalah baju yang dikenakan pasien dalam pemeriksaan rontgen.

9
E. Prosedur Operasional X-Ray Mobile
Langkah-langkah dalam pengoperasian pesawat sinar-x adalah sebagai berikut:
1. Hubungkan ’steker’ ke ’stop kontak’ pada dinding dan putar ’kunci kontak’ pada
modus radiografi kemudian tekan tombol power pada posisi ON. Indikator
radiografi pada panel operasi akan menyala dan set up akan berjalan otomatis.
Jika sistem telah siap dioperasikan indikator standby pada panel operasi akan
berkedip-kedip.
2. Mengatur tengangan tabung (kV) dan perkalian arus dan waktu ekposi (mAs)
dengan menekan tombol setting kV dan mAs pada panel operasi.
3. Mengatur medan radiasi yaitu dengan menekan tombol lampu pada panel operasi
atau pada kolimator kemudian putar knob untuk mengatur luas objek yang akan
diradiasi.
4. Tekan tombol preparation radiography pada handswitch. Setelah sekitar satu detik
indikator ready pada panel operasi akan menyala dan buzzer akan berbunyi. Tekan
tombol exposure pada handswitch untuk membangkitkan sinar-x. Indikator x-ray
pada panel operasi akan menyala selama sinar-x dibangkitkan. Buzzer akan
berbunyi ketika pembangkitan sinar-x selesai.
5. Melakukan kembali langkah 2 sampai dengan langkah 4 jika pesawat akan
digunakan kembali.
6. Matikan power suplai yaitu dengan menekan tombol power pada posisi OFF.
Semua indikator pada panel operasi akan mati. Posisikan pesawat pada tempat
yang aman.
F. Perawatan X-Ray Mobile
1. Memastikan pesawat dalam keadaan baik sehingga pesawat selalu siap ketika
akan digunakan.
2. Mendeteksi adanya kerusakan sebelum pesawat digunakan sehingga dapat
meminimalkan kecelakaan radiasi akibat kerusakan alat.

Selain perawatan diatas, setiap tahun pesawat harus dilakukan kalibrasi.


Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kecelakaan radiasi baik pada pasien
maupun pada peugas. Kalibrasi pesawat dilakukan oleh BAPETEN (Badan Pengawas
Tenaga Nuklir).

10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sinar X pada intinya adalah sebuah gelombang elektroagnetik yang memiliki
energi yang besar, sehingga dengan kemampuan yang juga dapat menembus hingga
ke rongga dalam tubuh, sinar X dapat digunakan untuk membunuh sel-sel berbahaya
yang ada pada tubuh misalnya kanker. Pengobatan model ini disebut dengan nama
radioterapi.
B. Saran
Menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam mengetahui sejauh
mana pembaca mempelajari tentang X-Ray Mobile. Semoga dengan mtulisan ini para
pembaca dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://rasyanto.blogspot.com/p/ms-ct-scan-64-slices.html

http://blogbabeh.blogspot.com/2013/09/teknik-pesawat-rontgen-konvensional_781.html

12

Anda mungkin juga menyukai