Anda di halaman 1dari 14

A n giogra p

hy
Kelompok 1

Thoracalis
ndre S putr
Reno Kur ni
w n Fitri
Nur ini
OktInd
i h Putri Put r
Tr iyEdeliy
r ind n i uli
Wind Ir w
ni
DEFINISI

Angiografi adalah prosedur pemeriksaan


dengan menggunakan sinar-X (Rontgen)
untuk melihat pembuluh darah arteri dan
vena. Pada pemeriksaan ini akan
dimasukkan kontras ke dalam pembuluh
darah untuk menilai alirannya agar dokter
dapat menilai di pembuluh darah bagian
mana permasalahan yang menyebabkan
seseorang menderita sakit.
T U J U A N

TUJUAN THORACIC ANGIOGRAFI


ADALAH UNTUK MENUNJUKKAN KONTUR
DAN INTEGRITAS DARI STRUKTUR
THORACIC.
Aneurisma adalah sebuah pelebaran
yang dapat tampa sebaga
I N D I K A S I
pembengkakka k i
n bila seluruh lingkaran
jala yang berbentu
arteri
k
terkena atau pembengkakkan
berupa kantong bila pada suatu
bagian dindingnya terdapat
kelemahan.
L A N J U TA N

Oklusi adalah penyumbatan


sebagian atau keseluruhan aliran
darah di arteri koroner . Kondisi ini
dapat menyebabkan serangan
jantung

stenosis arteri karotis adalah


penyempitan pembuluh darah di bagian
arteri karotis. Penyempitan ini biasanya
disebabkan oleh penumpukan zat lemak
Malformasi arteriovenosa (AVM) biasanya
muncul pada saat lahir. Arteri dan vena
di AVM dapat pecah, yang menyebabkan
perdarahan ke dalam otak atau sumsum
tulang belakang.

trauma yang terjadi


pada pembuluh darah
KONTRA. I N D I K A S I

Pasien alergi terhadap bahan


kontras

Adanya pendarahan

Kegagalan ginjal

moderat
PROSEDUR
PEMERIKSAAN
alat dan Bahan
Pesawat sinar x atau C –
arm Seat introducer
Guide wire 0,32
Mix Catheter atau Yashiro 5 Fr
Jarum suntik anastesi
Larutan desinfektan atau
Lidocain (untuk anastesi)
Media kontras visipaque dengan dosis 30 – 40 cc ( sudah
di campur dengan Nacl
Outomatic injection
Anestesi local
Marker.
Teknik Pemeriksaan

Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada pemeriksaan aortografi
thoracal.
Pastikan keadaan pasien dalam kondisi yang mendukung jalannya pemeriksaan.
Pasien diposisikan supien diatas meja pemeriksaan dengan sudah memakai
baju pemeriksaan.
Tindakan dimulai dengan dokter mencari pembuluh darah arteri yang besar misal
pembuluh darah femoralis.
Ketika ditemukan lokasi pembuluh darah arteri yang akan diperiksa,
dilakukan desinfektan dengan betadine atau larutan desinfektan lainnya pada
lanjutan...
Setelah dilakukan desinfektan, lokasi pembuluh darah arteri tersebut
di anastesi lokal menggunakan lidocain sebanyak ± 5 ampul.
Setelah di anastesi lokal, introducer seat 5 Fr, dimasukkan ke
pembuluh darah femoralis menggunakan jarum sheldinger 18 Fr.
Mix Catheter dimasukkan bersamaan dengan guide wire ke dalam
introducer seat menuju pembuluh darah arteri. Ketika catheter sudah
masuk kedalam pembuluh darah arteri yang diinginkan, lalu guide
wire di lepas atau dikeluarkan dari catheter dan kemudian, media
kontras dimasukkan dan tampak media kontras mengisi pembuluh
darah arteri pada pelvis.
lanjutan...
Apabila media kontras sudah mengisi arteri yang ada pada
thoracal maka dilakukan pengambilan gambar.
Setelah gambar yang ditampilkan bagus dapat memperlihatkan
pembuluh darah arteri pada thoracal, maka catheter dan
introducer seat dicabut.
Daerah bekas pemeriksaan diberikan betadine dan di tutup
dengan kapas. dan dikompresi agar darah tidak keluar setelah
pemeriksaan paling lama 4 jam setelah pemeriksaan.
contoh gambar Cedera
traumatis aorta
toraks

Anda mungkin juga menyukai