Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR STANDARD PENGGUNAAN PERSEUS A500

Prosedur ini adalah petunjuk singkat penggunaan Perseus A 500. Untuk petunjuk
lebih jelas ada pada buku manual operasional

Langkah langkah :
1. Hubungkan selang input ke gas outlet ( Oxygen, air, N2O ).
2. Hubungkan kabel power ke sumber listrik.
3. Pasang breathing circuit termasuk test lung dan flow sensor.
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang terletak di
panel depan, Setelah kira-kira 15 detik semua indikator LED dan
loudspeaker akan dihidupkan/dites. Kemudian 20 detik berikutnya
Perseus A500 akan menguji memory internalnya, lalu setelah
35 detik unit Perseus akan menampilkan daftar check list pada
layar tampilan .
5. Lakukan System –test ( Fully automatic test dengan prosedur :

 Tekan tombol untuk test


 Pada layar akan muncul persiapan perangkat yaitu
System Test dan Check list .
 Start test dengan menekan test
 Uji kemajuan dan hasil test ditunjukkan
dengan bertambahnya kemajuan presentasi .
 Pengakihiran test dengan menekan OK
 Prosedur System -test akan dilakukan secara otomatis yang
akan memakan waktu kira-kira 8 menit ,hal ini dilakukan
setiap hari . Hasil tes akan ditampilkan dalam kode warna :
 Hijau : tes sukses dilakukan
 Kuning : unit dapat digunakan
dengan keterbatasan
 Merah : tes harus diulang,
terjadi malfungsi,pengoperasian tidak diijinkan.

7. Breathing system test : dilakukan secara otomatis yang akan


memakan waktu kira-kira 5 menit , dilakukan setelah penggantian
Breathing system dan Flow sensor .
8. Leakage test : dilakukan secara otomatis yang akan

Memakan waktu 2 menit ,dilakukan


Setelah pengisian C02 Absorber.
 Jika prosedur System -test ada gangguan selama pengujian
maka test dihentikan dan informasi tentang penyebab akan
ditampilkan .
Untuk Menanggulangi penyebabnya :
 Jika ada kebocoran bantuan kebocoran
dapat digunakan untuk memecahkan
masalah .
 Tekan tombol Repeat dan akan ulangi uji komponen
 Tekan tombol accept dan melanjutkan test .
Penyimpanan diterima hasil total uji fungsi akan
menunjukkan “ Fully Operasional “
9. Pilih type pasien yang dikehendaki masukkan BB, TB,
Umur Lalu tekan Confirm.
10. Pilih mode yang akan digunakan : pilih dan tekan tombol
mode ventilasi yang diinginkan kemudian tekan knob untuk
mengkonfirmasi.
8. Lakukan setting parameter dengan menekan tombol “softkey”
disebelah angka parameter dan putar knob untuk merubah,
tekan untuk mengkonfirmasi.
9. Pastikan posisi APL Valve pada posisi Spont. agar fresh gas tidak
terbuang ke manual ventilation
10. Biarkan ventilator bekerja beberapa saat dengan
menggunakan test lung ( sekitar 5 -10 menit)
Check error yang tampil. Pastikan alat berfungsi dengan baik.
11. Pasang circuit ke pasien,lakukan pengaturan flow oxygen,
N2O, dan AIR sesuai kebutuhan.
12. Set vaporizer agar anesthesia gas yang diperlukan sesuai
dengan yang dibutuhkan.
13. Observasi kondisi pasien.
14. Lakukan perubahan setting sesuai kebutuhan.
15. Jika alat sedang tidak digunakan, tekan tombol stand by
disebelah monitor untuk mengaktifkan menu standby pada alat.
16. Check fungsi absorber ( sodalime ) untuk menghindari
menurunnya penyerapan kadar gas anesthesia. Absorber
akan berubah warna jika absorber sudah jenuh.

PT. DRAEGER MEDICAL INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai