I. TUJUAN
Metode kalibrasi ini dimaksudkan untuk Pengujian/ Kalibrasi Alat Inkubator
Bayi dengan cara melakukan pengamatan fisik dan fungsi alat, pengukuran
keselamatan listrik dan melakukan kalibrasi secara langsung (direct calibration)
dengan cara membandingkan terhadap Incubator Analyzer.
halaman 1 dari 11
III. REFERENSI
A. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 54 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan, 2015.
B. SNI IEC 60601-2-19:2014
C. SNI IEC 62353:2014, Pengujian Berkala dan Pengujian Setelah Perbaikan
pada Peralatan Elektromedik, 2014
D. KAN-G-01 Guide on the Evaluation and Expression of Uncertainty in
Measurement, 2016
E. ECRI 415-20110301
V. KONDISI LINGKUNGAN
A. Suhu Lingkungan : 25º C ± 5º C
B. Kelembaban relative : 50 % RH ± 20 % RH
C. Voltase Instalasi Listrik Medis : 220 V ± 10%
halaman 2 dari 11
D. Pendataan Administrasi alat yang diuji/kalibrasi di lembar kerja yang
minimal terdiri dari :
1. Catat identitas penguji
2. Catat nama alat
3. Catat merek
4. Catat model
5. Catat nomor seri
6. Catat ruangan
7. Catat tanggal pelaksanaan
8. Catat identitas Fasyankes/pelanggan
E. Pengukuran Kondisi Lingkungan
1. Siapkan & hidupkan thermohygrometer
2. Catat suhu & kelembaban awal kerja
3. Catat Suhu & Kelembaban akhir Kerja
4. Catat voltase instalasi listrik medis
halaman 3 dari 11
terdapat pada bagian luar rangkaian, apakah nilai tahanan dan tipenya
masih sesuai dengan spesifikasi yang tertulis pada alat.
E. Tombol, saklar dan kontrol : Sebelum mempergunakan/ mengubah-ubah
tombol kontrol, periksa posisinya, jika terlihat tidak berada pada posisinya
(periksa dengan menggunakan mode pemeriksaan standar). Bandingkan
dengan posisi kontrol. Ingat pengaturan tersebut dan jangan lupa untuk
mengembalikan pada setting awal jika sudah selesai menggunakan.
F. Sensor/gawai : pastikan semua sensor dalam kondisi bersih dan tidak
retak/rapuh, dan tidak dibolehkan menukar probe pada alat lain dengan
merk yang berbeda.
G. Saringan Udara : Pastikan saringan udara dalam keadaan bersih dan tidak
tersumbat agar aliran udara dapat masuk/melewati filter dengan leluasa.
H. Tampilan dan indikator : Selama pengecekan fungsi, pastikan lampu
indikator dan tampilan layar berfungsi seluruhnya, yakinkan bahwa bagian
tampilan digital berfungsi.
I. Batas cairan : periksa bak cairan pada wadah air dan pastikan terisi sesuai
batas
J. Kasur/matras : pastikan dalam kondisi bersih, jika terasedia seting posisi
kemiringan kasur pastikan untuk dapat digerakkan dan aman bila posisi
terkunci. Catatlah semua ketidaksesuaian yang ditemukan pada lembar
kerja.
halaman 4 dari 11
T1 T2
T5
T3 T4
Keterangan :
halaman 5 dari 11
Temperatur Inkubator
Over
Perubahan
Temperatur
Temperatur
11°C
incubator
rata-rata
Temp.
ruangan
halaman 6 dari 11
12. Catat nilai penunjukan tingkat kebisingan maximal pada (dBA) yang
terukur pada lembar kerja dan pada setting suhu 36 ºC
13. Catat nilai penunjukan kelembaban relatif maksimal pada sensor di
semua setting suhu di lembar kerja
halaman 7 dari 11
Dimana,
C : Koreksi penunjukkan Suhu Udara rata-rata pada L Inkubator Bayi
tstd : Nilai Suhu Udara rata-rata yang terbaca pada Baby Incubator Anlyzer
tuut : Nilai Suhu Udara rata-rata yang terbaca pada Inkubator Bayi
Tipe B :
(a) Nilai ketidakpastian Baby Incubator Analyzer berdasarkan
sertifikat kalibrasinya.
(b) Resolusi Inkubator Bayi
(c) Drift Standar
(2) Koefisien sensitifitasnya didapatkan dari model matematis
diatas, dimana model matematis tersebut mempunya nilai
turunan pertama yaitu 1
(3) Derajat kebebasan pada masing-masing sumber
ketidakpastian Tipe B dengan ditentukan nilai reliabilitasnya
10 adalah = 50.
(4) Menghitung ketidakpastian gabungan, derajat kebebasan
efektif dan ketidakpastian bentangan
halaman 8 dari 11
3. Resolusi Segi empat Uresolusi
5. Suhu Matras ≤ 40 ºC
6. Kebisingan ≤ 60 dB
C. Telaah teknis
1. Lakukan telaah teknis berdasarkan kondisi fisik dan fungsi alat
2. Lakukan Telaah Teknis keselamatan listrik berdasarkan hasil pengujian
keselamatan listrik mengacu pada MK pengujian keselamatan listrik
Nomor MK 001
halaman 9 dari 11
3. Lakukan telaah teknis pengujian kinerja berdasarkan Prosedur
Pernyataan Kesesuaian dan Aturan Keputusan Nomor PO.002 dengan
penjelasan sebagai berikut :
Pengukuran kinerja :
a) ≥ 70% dari titik pengukuran dalam batas toleransi, maka hasilnya
adalah memenuhi persyaratan
b) < 70% dari titik pengukuran dalam batas toleransi, maka hasilnya
adalah tidak memenuhi persyaratan
D. Kesimpulan
1. Pernyataan kesesuaian diberikan dengan bobot perhitungan sebagai
berikut :
a) Hasil pemeriksaan fisik dan fungsi memberikan kontribusi 10 % dari
pernyataan
b) Hasil pengujian keselamatan listrik memberikan kontribusi 40 % dari
pernyataan
c) Hasil pengukuran atau uji kinerja memberikan kontribusi 50 % dari
pernyataan
halaman 10 dari 11
2. Pernyataan akhir dari kesesuaian dinyatakan dengan LAIK PAKAI dan
ketidaksesuaian dinyatakan dengan TIDAK LAIK PAKAI.
3. Pernyataan LAIK PAKAI diberikan bila hasil atau skor akhir sama
dengan atau melampaui 70 % dan pernyataan TIDAK LAIK PAKAI bila
hasil atau skor akhir dibawah 70 %
4. Tempelkan label hijau jika alat dinyatakan laik pakai dan label merah
jika alat dinyatakan tidak laik pakai.
halaman 11 dari 11