Anda di halaman 1dari 20

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN

Oxycare

BUBBLE CPAP

1
1 Pengantar

Buku manual ini akan menjelaskan mengenai Bubble CPAP untuk pengoperasian, dan
maintenance.
Jika untuk menunjukkan hal yang tidak biasa dalam pengoperasiannya, silahkan hubungi
bagian service kami.
Jika unit dioperasikan dengan mengikuti buku petunjuk pengoperasian ini, pabrik bisa
memberikan jaminan kualitas untuk keamanan dan stabilitas kerja alat ini.

2
2 Petunjuk Simbol Keamanan Dalam Pengoperasian

Lambang berikut adalah petunjuk keamanan dalam pengoperasian :

Lambang peringatan berbahaya, Tanda peringatan berbahaya, seperti pelanggaran,


akan mengakibatkan kecelakaan pada pasien atau operator.

Tanda yang harus diperhatikan, seperti pelanggaran atau pengoperasian yang tidak
sesuai dengan prosedure, dapat mengakibatkan kerusakan pada alat, jika alat ini terpasang
pada pasien akan sangat membahayakan pasien.
2.1 Peringatan
Dilarang mengoperasikan unit pada kondisi lingkup kerja yang basah, hal ini bisa
mengakibatkan operator bisa tersengat arus listrik.
Sangat tidak disarankan mengoperasikan unit pada tempat yang banyak bahan yang
mudah terbakar seperti gas anesthesi!
Jangan menggunakan unit ini jika pasien tidak bisa bernafas spontant.

3
2 Petunjuk Simbol Keamanan Dalam Pengoperasian

2.2 Hal-hal yang harus diperhatikan


Menggunakan udara dari medical compressor yang kering dan oksigen yang lembab
dapat menyebabkan kesalahan teknis.
Gunakan corrugated tube yang di sediakan oleh perusahaan alat kesehatan.
Maintenance harus dilakukan oleh perusahaan alat kesehatan atau organisasi yang
berkompeten, atau petugas teknisi yang menguasai alat ini.

4
3 . Penjelasan Sistem

Infant CPAP (Continuous Positive Airway Pressure Ventilation System) adalah


berdasarkan pada tekanan positif pada jalur pernafasan yang digunakan untuk pasien
pediatric, infant, neonatal, unit ini digunakan untuk pasien yang tidak memerlukan mesin
breathing support/ventilator.
Struktur desain unit yang sangat kompak, main unit, humidifier, medical air compressor,
semuanya terintegrasi menjadi satu sehingga bisa menghemat space penempatan unit.

Jika pasien tidak bisa bernafas spontan, jangan gunakan unit ini pada pasien tersebut.

5
3.1 Bagian-bagian unit

(Gambar 1)

6
Gambar 2
Keterangan : Main unit
1. Oxygen Blender
2. Humidifier dan Pemanas 1 4
3. Breathing circuit
4. Support arm 2
5. System chart
6. Oilless medical air compressor
7. Bubble CPAP Generator 3

5
6
7

7
3.2 Penjelasan Bagian-bagian Unit
3.2.1 Oxygen Blender
Bubble CPAP terdiri dari Oxygen Blender yang berfungsi untuk melakukan pengaturan
berapa persen oksigen yang diberikan pada pasien, bagian ini mengatur konsentrasi oksigen
dengan melakukan pencampuran antara Udara (Air) dengan Oksigen murni.

Parameter
- Knob Kontrol : Mengatur konsentrasi keluaran konsentrasi oksigen dari 21% sd 100%,
dengan toleransi ±3%
- Flow meter: Mengatur besaran flowrate dengan range 0 sd 18LPM
- Input gas dari oksigen blender ini adalah Oksigen dan Air(Udara dari Medical Air
Compressor), jika salah satu gas tidak bertekanan atau selisih tekanan anatar udara
medical compressor dengan oksigen pada range 0.05 ~0.12 Mpa, maka akan terdengar
alarm seperti peluit.
- Unit harus menggunakan udara dari medical air compressor dan oksigen yang kering.
- Tekanan gas yang masuk pada Oxygen blender ini adalah antara 0.3 ~ 0.4 MPa

8
3.2.2 Bubble CPAP Generator

Bubble generator ini berfungsi sebagai pengatur pressure CPAP, dengan range pengaturan
pressure nya antara 3 ~ 10 cmH2O (0.3 ~ 1Kpa)
Sebelum dipergunakan, bubble generator ini harus diisi dengan air steril terlebih dahulu
sampai pada level maksimal yang terlihat pada alat.

3.2. Humidifier Chamber dan Heater


Humidifier cahmber ini berisikan air steril yang berfungsi untuk melembabkan udara dari
oksigen blender sebelum udara tersebut masuk kepada pasien, temperatur udara tersebut
juga diatur oleh pemanas yang dilengkapi dengann pengaturan suhu dan tampilan suhu.
Heater ini bekerja secara otomatis sehingga saat suhu yang ditentukan telah tercapai maka
heater akan berhenti memanaskan sementara sampai suhu yang diperlukan turun maka
heater akan aktif kembali. Heater ini juga dilengkapi dengan pengaman overheating.
Heater Parameters
- Dimensi : 135 mm x 165 mm x 156 mm (tidak termasuk chamber)
- Berat : 1.3 kg (tidak termasuk chamber)
- Power : 230 V ± 20 V 50/60 Hz 1 A
- Elemen heater < 85 W, Pengaman temperature lebih : < 75º
9
Humidifier Chamber :
- Kapasitas maksimum air : 240 ml ±15%
- Tekanan kerja maksimum : 2 Kpa
- Flow maksimum : 180 L/min
- Waktu preheat : < 20 minutes
- Temperatur ruangan yang disarankan untuk pengoperasian : -40º ~ + 55º

Dilarang mengoperasikan unit pada kondisi lingkup kerja yang basah, hal ini bisa
mengakibatkan operator bisa tersengat arus listrik.
Prohibited the use of flammable and anesthesia gas! Explosion!

10
3.2.3 Breathing Circuit
Breathing circuit ini terdiri dari selang corrugated (Silicone atau disposible) dan water trap
yang berfungsi untuk menghilangkan uap air yang berlebihan pada gas yang akan diberikan
kepada pasien.

Parameters :
- Breathing pipeline : Silicone atau disposible
- Panjang selang : Ekspirasi 1.1 m
Inspirasi 50cm x 2
- Compliance : Selang Ekspirasi 0.19 ml/cmH2O
Selang Inspirasi 0.13 ml/cmH2O
- Airflow resistance pada aliran 0.6 LPM cmH2O
adalah 6

Gunakan corrugated tube yang di sediakan oleh perusahaan alat kesehatan..

11
3.2.4 Chart dan support arm
Chart berfungsi untuk menempatkan respiratory humidifier, dan support arm, dengan
adanya chart dan support arm, maka dengan mudah kita bisa menyatukan bagian-bagian dari
bubble CPAP ini menjadi satu kesatuan sehingga memudahkan kita dalam mengoperasikan
alat tersebut.
Support art berfungsi untuk menggantungkan breathing circuit agar breathing circuit tidak
bergerak atau tertarik saat dipasangkan pada pasien, support arm ini juga dilengkapi dengan
ujung yang fleksible untuk dibengkokkan, juga dilengkapi beberapa pengunci untuk
mengatur sudut kemiringan dari support arm tersebut.

12
4 Instalasi dan Pengoperasian

4.1 Langkah-langkah instalasi


1. Instalasi penyanggah instrumen : pasang tiang pada bagian samping medical air
compressor, setelah itu kencangkan mur hexa dengan menggunakan tools yang ada,
atur ketinggian tiang sesuai kebutuhan.
2. Instalasi Oksigen blender : kaitkan bagian belakang dari Oksigen blender pada ujung
atas tiang, lalu pasang selang gas input, dan hubungkan selang tersebut pada sumber
gas masing-masing. Untuk selang Oksigen berwarna hijau dan selang medical air
berwarna biru.
3. Instalasi Humidifier dan heater : kaitkan bagian belakang dari heater pada tiang
tengah yang tersedia untuk heater, lalu tekan bagian atas depan heater kebawah
masukkan humidifier tank sampai kedalam dan lepaskan tekanan tadi sehingga
mengunci humidifier tank tersebut.
4. Instalasi Bubble Generator, sama halnya seperti pada instalasi heater, kaitkan bagian
belakang bubble generator pada hanger di samping dari heater.
5. Instalasi Support arm : pasang base dari support arm lalu sekrupkan base tersebut
pada rangka tiang instalasi.

13
6. Setelah semua bagian terpasang dengan benar, lakukan pemasangan breathing set
dengan diagram sebagai berikut.

Tabung O2 atau
Bubble
Central O2
Generator

Oxygen Blender Pasien

Medical
Water Trap
Humidifier
Compressor
Breathing

set 50cm

14
4 Installation and operation of the system

4.2 Step Pengoperasian

1. Siapkan perangkat CPAP, periksa koneksi gas O2 dan Air telah terhubung dengan baik,
alarm akan berbunyi jika salah satu gas tidak ada supply atau tekanan supply kurang, periksa
sambungan listrik untuk humidifier dan medical compressor.

2. Pengaturan Parameter, Tekanan gas masuk O2 dan Air secara umum memerlukan tekanan
0.39 – 0.59 Kpa, gas air flowrate sebaiknya 3 kali lebih besar dari ventilasi, 6 – 8 mL/Kg *
Breathing frekuensi/min * 3, secara umum gas flow 5 – 7L/min, pengaturan O2 juga sama.
Monitoring kadar oksigen dalam darah mengikuti dari kondisi pasien dan harus selalu
dipantau

15
4 Installation and operation of the system

4.3 Pemasangan Aksesories

16
17
18
19
5 Membersihkan unit

■ Pada saat unit dalam keadaan dipakai, disarankan 5 – 6 jam sekali dilakukan pemeriksaan
water trap apakah air yang ada melebihi batas normal atau tidak, hal ini dimaksudkan agar
tidak menggangu fungsi kerja alat jika air dalam watertrap melebihi batas maksimal water
trap
■ Permukaan unit dibersihkan dengan menggunakan cairan disinfektan/alkohol 70% dengan
menggunakan kain yang lembut. Berhati-hati agar cairan disinfectan jangan sampai masuk
kedalam unit.
■ Setelah pemakaian pada pasien, aksesories reusable, harus disteril kan.
■ Unit yang tidak sedang digunakan sebaiknya disimpan didalam ruangan yang kering dan
bersih.

20

Anda mungkin juga menyukai