KAJIAN PRA - INSTALASI DAN INSTALASI

I. PRA - INSTALASI

Beberapa hal yang harus di perhatikan saat melakukan kegiatan pra - instalasi
Elektrosurgery Unit (ESU) :

1. Saat penerimaan barang dari suplaiyer, kita wajib melakukan pemeriksaan secara teliti
terhadap barang tersebut, adapun barang barang yang harus di teliti meliputi :
a. Kondisi alat harus benar-benar dalam keadaan utuh tidak ada cacat akibat benturan atau
cacat fisik lainnya
b. Periksa spesifikasi alat dan sesuaikan dengan surat perjanjian kontrak pengadaan,
apakah spesifikasinya sudah sesuai.
c. Mintalah buku manual pemakaian dan manual service dari alat tersebut dan cocokkan
dengan type dan merk alatnya.
d. Periksa apakah semua aksesoris yang di butuhkan oleh alat tersebut sudah ada
semua,jangan sampai alat tidak bisa di pakai karena kurangnya aksesoris alat.
e. Mintalah COO dari alat tersebut sebagai bukti bahwa alat tersebut adalah alat resmi
yang di jual belikan bukan alat dari pasar gelap.
f. Mintalah surat keterangan bahwa alat tersebut telah di kalibrasi oleh pabrik maupun
lembaga yang berwenang melakukan kalibrasi.
g. Lakukan uji fungsi terhadap alat tersebut apakah alat tersebut bisa bekerja dengan baik
dan berfungsi sebagaimana mestinya.
h. Periksa kartu garansi dan masa garansi dari alat tersebut.
2. Periksa apakah tegangan listrik yang diperlukan oleh alat tersebut sama dengan tegangan
listrik yang tersedia di rumah sakit. Karena jangan sampai saat kita melakukan instalasi
terhadap alat tersebut di ruangan akan menyebabkan kerusakan terhadap alat akibat
tegangan listirk yang tidak sesuai.
3. Jika tegangan listrik yang dibutuhkan tidak sesuai maka lakukan penyesuaian dengan
menambah alat (Trafo) pada alat tersebut.

II. INSTALASI
Kegiatan instalasi adalah kegiatan yang perlu di perhatikan agar alat yang kita instal di
ruang tersebur benar benar baik, bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan dan yang terpenting umur
tehnik dari alat tersebut menjadi lebih lama. Adapun hal hal yang perlu di lakukan dalam
kegiatan instalasi alat adalah sebagai berikut :

a. Siapkan jaringan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dari alat tersebut kemudian jaga
kestabilan dari tegangan alat dengan menambahkan stabiliser.
b. Siapkan jaringan grounding dalam ruangan tersebut.
c. Jaga kondisi suhu di ruang tersebut pada rentang 200C sampai dengan 270C tambahkan
mesin pendingin (AC) jika perlu.
d. Jaga kelembaban ruangan dalam rentang 60% sampai dengan 80%.
e. Instal alat pada posisi yang memudahkan dalam pengoperasian dan mobilisasi alat
sehingga tidak menggangu user dalam melakukan tindakan terhadap pasien.