PENDAHULUAN
Anesthesia adalah suatu proses untuk membuat seseorang dalam kondisi tidak sadar.
Didalam anesthesia terdapat tiga bagian yaitu : analgesia (penghilang rasa sakit), amnesia
(hilang ingatan) dan immobilization (kehilangan fungsi gerak). Obat yang digunakan untuk
anesthesia bi’asanya mempunyai efek yang berbeda pada setiap area dimana obat tersebut
diberikan. Beberapa obat terkadang digunakan terpisah untuk mendapatkan efek tersebut.
Selain itu obat penghilang rasa sakit bisa juga dikombinasikan dengan obat lain untuk
6) Maintenance Prosedure
1|Anastesi Unit
1.3 Tujuan
2|Anastesi Unit
BAB II
TEORI MATERI
Anestesi adalah suatu proses untuk membuat seseorang dalam kondisi tidak sadar.
Didalam anesthesia terdapat tiga bagian yaitu : analgesia (penghilang rasa sakit), amnesia
(hilang ingatan) dan immobilization (kehilangan fungsi gerak). Obat yang digunakan untuk
anesthesia biasanya mempunyai efek yang berbeda pada setiap area dimana obat tersebut
diberikan. Beberapa obat terkadang digunakan terpisah untuk mendapatkan efek tersebut.
Selain itu obat penghilang rasa sakit bisa juga dikombinasikan dengan obat lain untuk
mendapatkan pembiusan total.
Fungsi mesin anestesi ( mesin gas) ialah menyalurkan gas atau campuran gas
anestetik yang aman kerangkaian sirkuit anestetik yang kemudian dihisap oleh pasien dan
membuang sisa campuran gas dari pasien.
Mesin Anastesi yang aman dan ideal adalah mesin yang memenuhi persyaratan
berikut :
Dapat menyalurkan gas anestetik dengan dosis tepat
Ruang rugi ( dead space ) minimal
Mengeluarkan C02 dengan minimal
Bertekanan rendah
Kelembapan terjaga dengan baik
Penggunaannya sangat mudah dan aman
Mesin anestetik adalah teman akrab anestesis atau anestesiologis yang harus selalu
siap pakai, kalo akan dipergunakan. Mesin anestetik modern dilengkapi langsung dengan
ventilator mekanik dan alat pantau.
Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkan
dengan mesin anestesi . Yang paling dasar, anestesiologis mengunakan mesin anestesi untuk
mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetik inhalasi. Mesin anestesi modern
telah lebih canggih dan memiliki banyak komponen keamanan, breathing circuit, monitor dan
ventilator mekanis, dan satu atau lebih mikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan
memonitor seluruh komponen. Monitor dapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih
dapat diintegrasikan secara penuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak
pilihan configurasi dan pilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor
memberikan pilihan seperti mode ventilator yang canggih, perekaman otomatis, dan
networking dengan monitor lokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit.
Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.
3|Anastesi Unit
2.2 Bagian bagian dan Komponen dasar Anastesi Unit
Secara umum mesin anestesi unit terdiri dari 3 komponen yang salong berhubungan
yaitu :
1. Komponen 1
i. Sumber gas : Tersimpan dalam tabung khusus di bawah tekanan
tinggi , disimpan dalan bentuk gas ( 02 ,udara ) maupun dalam bentuk
cair ( N20, CO2, C6H6 )
ii. Penunjuk aliran gas atau Flowmeter : berbentul tabung gelas yang di
dalamnya terdapat indikator pegukur
4|Anastesi Unit
5|Anastesi Unit
6|Anastesi Unit
7|Anastesi Unit
8|Anastesi Unit
2.3 Standar Operasional Prosedur Anastesi Unit :
9|Anastesi Unit
2.4 Troubel Shooting Anastesi Unit
Trouble Solusi
Konsentrator Oksigen dan Layar kontrol tidak Periksa apakah kedua isolator utama swith dan
menyala konsentrator O2 diaktifkan.
Ketidakstabilan tegangan suplai umum, lonjakan
daya / tegangan rendah / paku. Gunakan penstabil
tegangan
Stopkontak yang rusak, pemadaman listrik secara
umum
Kerusakan saklar isolator listrik
Steker atau kabel listrik rusak
penstabil tegangan yang tidak berfungsi, jika
dipasang antara UAM dan stop kontak dinding.
Alat mati dan Restart dengan sendirinya Ketidakstabilan tegangan suplai umum, lonjakan
daya / tegangan rendah / paku. Gunakan penstabil
tegangan
Kesalahan kabel lokal atau perangkat lain di
dalam atau di dekat ruang operasi. Periksa
perangkat listrik lain di ruang operasi seperti AC,
alat sterilisasi, lampu ruang teater. Matikan
semua perangkat kecuali UAM dan nyalakan
perangkat lain secara berkala, satu per satu.
Konsentrator oksigen tidak menyala atau Sakelar depan tidak berfungsi
bau panas yang nyata Kerusakan saklar isolator listrik
Pemutus tegangan tidak berfungsi
Papan sirkuit konsentrator oksigen tidak
berfungsi
Kegagalan kompresor
Layar kontrol tidak menyala Sekering Unit Catu Daya 24V terbakar (500mA)
Unit Catu Daya 24V Cacat
Kegagalan papan sirkuit
Sensor oksigen tidak akan mengkalibrasi atau Sensor oksigen habis dan perlu diganti
memantau Kabel sensor terputus atau rusak
bacaan tidak menentu
Alarm tidak berfungsi Konektor speaker terputus
Speaker yang tidak berfungsi
Papan sirkuit layar kontrol tidak berfungsi
Layar kontrol mati ketika daya listrik terputus Baterai perlu diisi ulang atau terputus
Baterai telah kehilangan kapasitasnya untuk diisi
dan harus diganti
10 | A n a s t e s i U n i t
2.5 Maintenance Prosedure
Maintenance harian :
Melakukan pembersihan mesin anestesi setiap
habis pakai dan mencuci peralatan yang kontak
dengan pasien dengan sabun dan desinfektan
Maintenance mingguan :
Memeriksa atau mengganti O2 sensor dan flow
sensor bila tidak bisa dikalibrasi
Maintenance bulanan :
Mencuci cooling air filter.
Maintenance Semi Manual :
Infeksi oleh teknisi agen mesin anestesi
Maintenance Tahunan :
kalibrasi oleh teknisi agen mesinanestesi
11 | A n a s t e s i U n i t
BAB IV
KESIMPULAN
Anesthesia adalah suatu proses untuk membuat seseorang dalam kondisi tidak
sadar. Didalam anesthesia terdapat tiga bagian yaitu : analgesia (penghilang rasa sakit),
amnesia (hilang ingatan) dan immobilization (kehilangan fungsi gerak). Obat yang
digunakan untuk anesthesia bi’asanya mempunyai efek yang berbeda pada setiap area
dimana obat tersebut diberikan. Beberapa obat terkadang digunakan terpisah untuk
mendapatkan efek tersebut. Selain itu obat penghilang rasa sakit bisa juga dikombinasikan
12 | A n a s t e s i U n i t
BAB V
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
papper ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya papper ini dan dan penulisan makalah
13 | A n a s t e s i U n i t
DAFTAR PUSTAKA :
https://www.scribd.com/jahrudin.AMTE
14 | A n a s t e s i U n i t