33
2. Spesifikasi Alat
Nama Alat : Ventilator Anasthesi
Merk : Dräger
Type / model : Perseus A500
Tegangan Input AC : 220 - 240 V
Frekuensi : 50/60 Hz
Ukuran : 148 cm x 115 cm x 79 cm
Suhu : 10 - 40 °C
Tekanan Udara : 620 - 1,060 hPa atau 9.0 - 15.3
Aliran Udara Bersih : 0.2 to 15 L/min
Aliran O2 : 25 to 75 L/min
3. Fungsi Alat
Ventilator anasthesi berfungsi untuk memberikan proses
anasthesi dengan metode inhalasi dan juga bisa berfungsi sebagai ventilator
biasa yaitu untuk membantu pernapasan pasien pada saat diruang operasi.
34
4. Blok Diagram alat
Keterangan:
a. B = Fresh Gas
b. PB = Pressure inspirasi sensor
c. Vi = Katup Inspirasi
d. Flow i = Flow sensor Inspirasi
e.Flow e = Flow sensor Expirasi
f. pe = Pressure inspirasi sensor
g. Ve = Katup Ekspirasi
h. PEEP = PEEP Valve
i. APL = APL
j. ABS = Absorber
k. AGS = Anastesteic Gas Scavenging system
l. BAG = Breathing Bag
m. Blower = TurboVent
35
Prinsip kerja dari mesin Ventilator Anasthesi ini adalah gas akan
mengalir dari titik B menuju blower yang akan dihemnbuskan menuju
pressure inspiratory sensor. Kemudian masuk menuju katup inspirasi
setelah itu menuju flow sensor inspirasi lalu masuk ke paru-paru pasien.
Kemudian selama proses ekspirasi, gas mengalir dari paru-paru pasien
menuju flow sensor ekspirasi lalu melewati katup ekspirasi kemudian
melalui pressure sensor ekspirasi masuk melalui katup PEEP. Dan gas
terbagi dua yang satu menuju ags dan yang satu menuju absorber.
Keterangan:
A. Layar display
B. Mixer unit
C. Work surface
D. Laci meja
36
E. Central brake
F. Brake
G. Footrest
H. Troley
I. Flow indicator gas
J. CO2 absorber
K. Katup apl
L. External gas outlet
M. Vaporizer connector
Keterangan
A. Water trap connection sampling line
B. Inspriratory port
C. Bag elbow with cone for occluding for leakage test
37
D. APL valve
E. Expiratory port
F. Holder breathing bag hose
G. CO2 absorber
H. Anasthetic gas receiving system.
Keterangan
A. Standard rail
B. Gas inlets
C. Strain relief compressed gas hose
D. Troley
E. Brake
F. Gas cylinder hose
G. Interface
38
d. Bagian – bagian luar tampak atas
Keterangan
A. Power socket
B. Saklar utama
C. Circuit breaker of Fuse
39
e. Bagian lainnya
1) Cozy
2) Turbo Vent
40
3) Flow sensor
5) Vaporizer 3000
41
6) Sensor O2 Pato
7) Water trap
42
8) Absorber/ Soda Lime.
9) Breathing circuit
43
10) Masker anasthesi
44
6. Penempatan dan Instalasi Alat
Ventilator Anasthesi biasa ditempatkan pada ruangan Operasi atau
Operation Kabinet (OK ) .
7. Prosedur Pengoperasian
a. Hubungkan selang input ke gas outlet (Air,O2,N2O)
b. Hubungkan kabel power ke sumber listrik
c. Pastikan Breathing Circuit,Breathing Bag, Flowsensor telah terpasang
d. Nyalakan mesin lalu tunggu beberapa saat (alarm akan berbunyi, Led
akan menyala) perseus akan melakukan checking memory internal.
e. Setelah selesai, Lakukan System test,breathing test dan leakage test.
Tekan tombol “Test”. Maka akan muncl pada display persiapan
perangkat dan checlist. Pastikan mengikuti instruksi yang diberikan di
layar pada saat akan melakukan system test lalu tekan ok.
f. Tunggu sampai semua test terpenuhi. Lihat hasil test, jika lulus maka
perseus siap digunakan.
8. Prosedur Pemeliharaan
a. Persiapan
1) Siapkan Surat Perintah Kerja
2) Siapkan kartu pemeliharaan alat
3) Siapkan dokumen teknis penyerta:
Service manual
Wiring diagram
4) Siapkan peralatan kerja:
Tool set
Multimeter
5) Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material
bantu (jika dibutuhkan) :
45
Cairan pembersih
Kain lap/kertas tissue
Kuas
6) Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat.
b. Pelaksanaan
1) Cek keseluruhan fungsi alat :
a) Cek & bersihkan tombol switch (perbaiki bila ada kerusakan)
b) Cek seluruh indikator
c) Cek system catu daya
d) Cek Mode Selector
e) Cek Selang pernafasan.
f) Cek Working Pressure
g) Cek Airway Pressure
h) Cek Supply Gas O2
i) Cek Humidifier
j) Cek Vaporizer
k) Cek Soda Lime
2) Lakukan pengamatan pada system alarm
3) Lakukan pengukuran arus bocor
4) Lakukan pembersihan fisik.
5) Lakukan uji kinerja alat
c. Pencatatan
1) Isi kartu pemeliharaan alat
2) Isi keterangan surat perintah kerja dan Simpulkan hasil
pemeliharaan, alat baik/tidak baik
3) Pengguna menandatangani surat perintah kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user.
46