Anda di halaman 1dari 18

KALIMAT

KELOMPOK 3
1. ADAM RAHMANU
2. AMELIA SUKSESY
3. ANNDY MULYONO
4. KINTAN NUANSA
DEFINISI KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau
rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap.
Lisan Tulisan

suara naik turun, dan huruf kapital dan diakhiri


keras lembut, disela jeda, dengan tanda titik (.) untuk
dan diakhiri dengan menyatakan kalimat berita
intonasi akhir atau yang bersifat informatif,
tanda tanya (?) untuk
menyatakan pertanyaan dan
tanda seru (!) untuk
menyatakan kalimat perintah.
DIKSI
( PILIHAN KATA )
DIKSI
Diksi adalah sebuah pilihan kata yang tepat dan
selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu (seperti yang diharapkan). Dalam
pemilihan kata terdapat beberapa kriteria, yaitu:
• Ketepatan
• Kecermatan
• Keserasian
FUNGSI DIKSI

• Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra


menjadi lebih paham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh
pengarang.
• Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
• Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal
(tertulis atau pun terucap).
• Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat
menyenangkan pendengar atau pun pembacanya.
STRUKTUR KALIMAT
UNSUR-UNSUR DALAM KALIMAT
Subjek (S)
Subjek merupakan hal yang penting dalam sebuah kalimat sebagai unsur pokok yang mendampingi
predikat. Fungsinya untuk menandai apa yang dinyatakan. Dengan adanya gambaran subjek,
kalimat yang dihasilkan dapat terpelihara strukturnya. Misalnya : Saya, Lida, Rumah dsb

Predikat (P)
Predikat secara khusus menjelaskan atau menggambarkan keterangan subjek. Fungsi
predikatdapat dicari dengan menanyakan mengapa. Predikat dapat berupa sifat, situasi, status, ciri
atau jati diri subjek.

Objek (O)
Objek menunjuk kepada tujuan kalimat atau kepada apa kalimat itu ditujukan. Objek hanya
memiliki tempat dibelakang predikat. Atau lebih jelasnya untuk melengkapi fungsi predikat. Fungsi
objek dapat berubah menjadi subjek akibat pemasifan kalimat.
Pelengkap (Pel)
Pelengkap memiliki fungsi untuk melengkapi predikat. Sama halnya dengan objek, tetapi
fungsi yang satuini tidak memiliki fungsi khusus pada saat pemasifan kalimat.

Keterangan (K)
Keterangan digunakan sebagi unsur peluasan kalimat yang menjelaskan lebih terperinci
apa yang dimaksud oleh kalimat.  Keterangan memiliki beberapa jenis seperti keterangan
waktu, keterangan cara, keterangan penyebab, keterangan tujuan, keterangan aposisi
(penjelasan kata benda), keterangan tambahan, keterangan pewatas (pembatas kata
benda), keterangan penyerta, keterangan alat, keterangan similatif (kesetaraan),
keterangan kesalingan (perbuatan silih berganti) dan lainnya.
KALIMAT SEDERHANA
• Kalimat dasar berpola S P
Truk itu besar
S P
• Kalimat dasar berpola S P O
Saya mengemudikan truk
S P O
• Kalimat dasar berpola S P Pel
Saya Pergi Piknik
S P O
• Kalimat dasar berpola S P O Pel
Supir Truk mengemudikan truknya sembarangan
S P O Pel

• Kalimat dasar berpola S P K


Antoni menjahit tadi malam
S P K

• Kalimat dasar berpola S P O K


Supir Truk mengemudikan truknya tadi malam
S P O K
KALIMAT MAJEMUK SETARA
Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat
tunggal dan kedudukan struktur tiap kalimat dasar yang membangun setara.
• Kalimat Majemuk Setara Penjumlahan ( dihubungkan dengan konjungsi dan )
Contoh: Saya membaca buku dan adik mengerjakan tugas
• Kalimat Majemuk Setara Pertentangan ( dihubungkan dengan konjungsi tetapi,
sedangkan )
Contoh: Ibu memasak di dapur sedangkan saya belajar di ruang tamu
• Kalimat Majemuk Setara Pemilihan ( dihubungkan dengan konjungsi atau )
Contoh: Mahasiswa bingung memilih untuk mengerjakan tugas atau skripsi
• Kalimat Majemuk Setara Penguat ( dihubungkan dengan konjungsi tidak…..bahkan)
Contoh: Dia tidak hanya pandai berbahasa, dia bahkan pandai di bidang matematika.
KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT

Kalimat majemuk bertingkat adalah penggabungan dua kalimat atau


lebih kalimat dasar yang kedudukannya berbeda. Dalam kalimat
majemuk bertingkat, terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat.
Kalimat majemuk bertingkat memiliki satu kalimat dasar sebagai induk
kalimat, dan satu atau lebih kalimat dasar sebagai pengisi salah satu
fungsi pada kalimat dasar yang menjadi inti kalimat
PERBEDAAN INDUK KALIMAT DAN ANAK
KALIMAT
KEMANDIRIAN SEBAGAI KALIMAT TUNGGAL
Induk kalimat memiliki ciri dapat berdiri sendiri sedangkan anak kalimat tidak.
Contoh:
Rachel tidak masuk kuliah karena banjir mengepung kompleks
perumahannya.

- Rachen tidak masuk kuliah


- Karena banjir mengepung kompleks perumahannya

Kalimat pertama dapat berdiri sendiri sebagai induk kalimat, sedangkan


kalimat kedua tidak.
PENGGUNAAN KONJUNGSI

Konjungsi digunakan untuk menghubungkan anak kalimat dengan induk


kalimat. Anak kalimat ditandai oleh penggunaan konjungsi diawal
kalimat, sedangkan induk kalimat tidak.
Contoh:
Mahasiswa masuk kelas ketika bel berbunyi
Namun jika konjungsi dipindahkan diawal kalimat, akan terjadi
perubahan baik struktur maupun informasi. Unsur pertama menjadi anak
kalimat dan unsur kedua menjadi induk kalimat.
Ketika bel berbunyi, mahasiswa masuk kelas.
JENIS ANAK KALIMAT
 Anak kalimat keterangan waktu
Dintandai dengan konjungsi ketika, saat, waktu, kala, tatkala, sesudah, sejak, dan
setelah
Contoh: Dia bersemangat belajar sejak tertarik ilmu sastra

 Anak kalimat keterangan sebab


Ditandai dengan konjungsi sebab, karena, dan lantaran
Contoh: Ia tidak datang ke kampus karena terkena cacar

 Anak kalimat keterangan akibat


Ditandai dengan konjungsi hingga, sehingga, maka, akibatnya, dan akhirnya.
Contoh: Ia tidak tahu jalan sehingga tersesat di kampong orang
 Anak kalimat keterangan syarat/pengandaian
Ditandai dengan konjungsi jika, kalua, apabila, andaikata, jikalau, dan andaikan.
Contoh: Ayah akan memberikan hadiah jika adik mampu meraih peringkat 1

 Anak kalimat keterangan tujuan


Ditandai dengan konjungsi supaya, agar, untuk, guna, dan demi.
Contoh: Tito giat belajar agar lolos SBMPTN.

 Anak kalimat keterangan cara/alat


Ditandai dengan konjungsi dengan dan dalam
Contoh: Perusahaan meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan memberikan jaminan
kesehatan.

 Anak kalimat keterangan perbandingan


Ditandai dengan konjungsi bagai, laksana, ibarat, dan seperti.
Contoh: Suaranya merdu bagai lagu klasik yang menenangkan jiwa

Anda mungkin juga menyukai