Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Zaman modern sekarang ini banyak sekali teknologi baru yang tercitakan. Tujuan
dari pembuatan teknologi tersebut tidak lain hanya untuk memperingankan pekerjaan
manusia Pada dasarnya tekhnologi sekarang ini merupakan perkembangan tekhnologi
dari masa lalu. Sebagai contoh terciptanya UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Unmanned
Aerial Vehicle (UAV) adalah salah satu jenis robot penjelajah udara tanpa awak.
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) juga sering disebut dengan nama Pesawat Udara Nir
Awak (PUNA). Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan kendaraan udara tanpa
awak (pilot pengendali) di dalamnya. Karena tidak memiliki awak, UAV harus
dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control dari luar kendaraan atau biasa
disebut Remotely Piloted Vehicle (RPV). Selain itu, UAV juga dapat bergerak secara
otomatis berdasarkan program yang sudah ditanamkan pada sistem komputernya.
Terciptanya Unmanned Aerial Vehicle (UAV) mempunyai banyak sekali
manfaatnya seperti sebagai Aerial Photography, Monitoring Wilayah dll. Untuk
menunjang kinerja dari dibutuhkan alat-alat yang canggih dan otomatis. Hampir semua
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) terdapat kamera sebagai penangkap gambar. Untuk
meletakan kamera tersebut dibutuhkan tempat yang bisa dikontrol dengan remote.
Tempat tersebut sering disebut gimbal. Gimbal yang ada dipasaran mempunyai harga
yang relative mahal karena terdapat controller dan motor brushless. Tetapi untuk
membuat gimbal kamera bisa memanfaatkan potensiometer sebagai sensor sudut. Dengan
mikrokontroller Arduino UNO dan output berupa servo.
Berdasarkan latar belakang tersebut dibuatlah prototype Potensiometer sebagai
sensor sudut pada gimbal kamera. Terciptanya prototype Potensiometes sebagai sensor
sudut pada gimbal kamera diharapkan bisa mengetahui karakteristik potesiometer sebagai
sensor sudut dan menciptakan tekhnologi dengan menggunakan sensor sudut serta
menghasilkan nilai jual yang tinggi.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumukan permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana rancangan rancangan alat Potensiometer sebagai sensor sudut
pada gimbal kamera?
2. Bagaimana karakteristik Potensiometer sebagai sensor sudut?

1
1.3 Tujuan
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan proyek ini,yaitu :
1. Menghasilkan Prototype berupa Potensiometer sebagai sensor sudut pada
gimbal kamera
2. Mengetahui dan memahami karakteristi potensiometer sebagai sensor sudut
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari proyek ini adalah terciptanya prototype Potensiometer
sebagai sensor sudut pada gimbal kamera. Prototype ini terdiri dari Potensiometer dengan
dilengkapi motor servo type standard yang dapat melakukan pergerakan sebesar 180 dan
menggunakan Arduino Uno sebagai controller untuk menkonversikan sinyal analog yang
dikeluarkan oleh sensor. Prototype ini juga dilengkapi bracket sebagai tempat servo.
Selain itu melalui proyek ini dapat mengetahui karakteristik dari potensiometer
sebagai sensor sudut. Karakteristik tersebut meliputi akurasi, presisi,error, linieritas,
sensitivitas dari potensiometer sebagai sensor sudut. Setelah mengetahui karakteristik
potensiometer sebagai sensor sudut diharapkan bisa mengembangkan tekhnologi baru
yang memanfaatkan sensor sudut dan memiliki nilai jual yang tinggi.

2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Potensiometer
Dalam Peralatan Elektronik, sering ditemukan Potensiometer yang berfungsi
sebagai pengatur Volume di peralatan Audio / Video seperti Radio, Walkie Talkie, Tape
Mobil, DVD Player dan Amplifier. Potensiometer juga sering digunakan dalam
Rangkaian Pengatur terang gelapnya Lampu (Light Dimmer Circuit) dan Pengatur
Tegangan pada Power Supply (DC Generator).
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan
pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori
Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan
sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar dibawah ini
menunjukan Struktur Internal Potensiometer beserta bentuk dan Simbolnya.

Gambar 1. Jenis Potensiometer


(Sumber :teknikeletronika.com)

2.2 Mikrokontroler Arduino UNO


Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada
ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di
antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal
16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat
tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang
mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel
USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai
untuk memulainya.

3
Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya, Arduino UNO tidak
menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur Atmega16U2
(Atmega8U2 sampai ke versi R2) diprogram sebagai sebuah pengubah USB ke serial.
Revisi 2 dari board Arduino Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2
HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode.

Gambar 2. Arduino UNO


(Sumber :google.com)

2.3 Micro Servo MG90


Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-
up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor.
motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear,
rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor
DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan
potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai
penentu batas posisi putaran poros motor servo.

Gambar 3. MicroServo MG90


(Sumber :indo-ware.com)
4
2.4 Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Rachmat,dkk.,2015 dengan judul Rancang
Bangun Alat Pengukur Sudut Menggunakan Potensiometer Multiturn menyatakan
bahwa pengukuran dilakukan dari sudut 0 hingga 180 mempunyai karakterisiti yang
linier dengan R2=0.9996 untuk menghasilkan tegangan setiap perubahan sudut 5.
Sehingga potensiometer multiturn dapat digunakan sebagai sensor sudut angular untuk
diaplikasikan pada system pengukur sudut tekuk lutut. Penelitian tersebut berhasil tetapi
masih ada kekurangan dalam hal penyampaian latarbelakang.
Penelitian yang dilakukan oleh Safrianti,dkk.,2012 menyatakan bahwa
potensiometer jenis multiturn memiliki nilai resistansi potensimeter tidak mencapai nilai
lebih dari 1000 ohm ketika sudut mencapai 30.
Penelitian yang dilakukan oleh Triwibowo dkk.,2011 menyatakan bahwa
potensiometer dengan satu putaran juga sudah pernah digunakan sebagai sensor posisi
cannon pada model tank militer, Namun potensiometer ini juga hanya dapat digunakan
dengan ketelitian sudut sekitar 30. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan dibuatnya
potensiometer sebagai sensor sudut pada gimbal kamera untuk mengetahui karakteristik
dari potensiometer tersebut
2.5 Kerangka Pikir
Perpaduan antar potensiometer , Arduino UNO dan servo bisa dikembangkan
menjadi sebuah perangkat yang dapat menjadi solusi. Pemilihan komponen yang baaik
dan benar harus diperhatikan supaya perangkat berjalan dengan baik. Pembuatan
perangkat tersebut harus melalui tahapan-tahapan diantaranya : (1) analisis kebutuhan;
(2) perancangan; (3) pembuatan; dan (4) Ujicoba, diharapkan dapat menghasilkan suatu
prototype potensiometer sebagai sensor sudut pada gimbal kamera.

5
BAB III
HASIL
3.1 Analisis Kebutuhan
a. Permasalahan
Penggunaan gimbal kamera menggunakan potensiometer sebagai
sensor posisi sudut masih jarang dipergunakan dan juga belum banyak yang
memproduksi serta belum memanfaatkan potensiometer sebagai sensor sudut.
b. Solusi
Pembuatan Protoype Potensiometer sebagai sensor sudut pada gimbal
kamera merupakan solusi untuk memanfaatkan potensiometer sebagai sensor
sudut.
c. Konsep Kerja Perangkat
Blok Diagram

Gambar 4. Blok Diagram

Penjelasan dari masing-masing blok adalah sebagai berikut :


1. Sudut adalah sebagai input
2. Sensor Sudut menggunakan potensiometer
3. Controller mengunakan Arduino UNO sebagai pengontrol
utama system
4. Servo sebagai output
Cara Kerja Secara Umum
Dalam prototype ini digunakan potensiometer sebagai sensor
sudut. Keluaran potensiometer berupa sinyal analog yang kemudian
masuk ke pin analog arduino uno didalam arduino uno diconversikan
menjadi sinyal digital. Sinyal digital tersebut dikeluarkan melalui port
A dari arduino uno. Sinyal digital tersebut masuk kedalam servo yang
berfungsi untuk memutar servo tersebut

6
d. Kebutuhan Perangkat
Sensor Posisi : Potensiometer rotary, Potensiometer slider,
Potensiometer trimer dsb. Diantara sensor sudut tersebut dipilih
Potensiometer rotary karena potensiometer ini berputar sesuai dengan
sudut yang diinginkan
Controller : Arduino UNO,Arduino Nano, Arduino Mega dsb.
Diantara controller tersebut dipilih arduino UNO karena penggunaan
yang mudah dan mempunyai pin yang cukup serta harga yang relative
murah
Servo : Diantara servo tersebut dipilih servo mg90 karena
servo ini berukuran kecil dan mudah didapat serta mudah digunakan
Bracket : Pemilihan bracket disesuaikan dengan servo yang
digunakan supaya penggunaan lebih presisi

e. Spesifikasi Komponen
Potensiometer
Resistance range : 100 100K
Standard Range : 5%
Residual Resistance : 20 ohm max
Input Voltage max : 500 Vac max
Sliding Noise : 100mV max
Dielectric Strength : 500 Vac, I minute
Power Rating : 2 Watt
Temperature Range : -20C + 70C

Arduino UNO
Microcontroller : ATmega328
Operating Voltage : 5V
Input Voltage (recom): 7-12V
Input Voltage (limits) : 6-20V
Digital I/O Pins : 14 (of which 6 provide PWM output)
Analog Input Pins :6
DC Curr per I/O Pin : 40 mA
DC Curr for 3.3V Pin : 50 mA

7
Flash Memory : 32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by
bootloader
SRAM : 2 KB (ATmega328)
EEPROM : 1 KB (ATmega328)
Clock Speed : 16MHz
Servo
Weight : 14g
Dimension : 23*12.2*29mm
Stall torque : 2.2kg/cm(4.8V )2.5kg/cm(6V)
Operating speed : 0.11sec/60degree(4.8v), 0.10sec/60degree(6v)
Operating voltage : 4.8-6.0V
Dead band width : 10us

3.2 Perancangan
a. Flowchart Sistem

Gambar 5. Flowchart Sistem

8
b. Flowchart Proses/Program

Gambar 6. Flowchart Proses/Program

c. Skema

Gambar 7. Skema Rangkaian

9
d. Desain Pengemasan

Gambar 8. Box pengemasan

Gambar 9. Bracket Servo

3.3 Pembuatan
a. Pemilihan Komponen
Pada saat pemilihan komponen dipilih komponen yang mempunyai nilai
linearitas tinggi dengan hara yang terjangkau serta mudah didapatkan. Tidak
hanya itu pemilihan komponen juga disesuaikan dengan kebutuhan
b. Pembuatan desain /Perancangan system
Pada proses perancangan system, merancang bagaimana potensiometer sebagai
sensor sudut pada gimbal kamera berfungsi dengan baik. Mendesain rangkaian
elektronik pada Proteus kemudian disimulasikan. Serta mendesain box sesuai
dengan kegunaan

10
c. Perakitan Komponen
Setelah desain selesai, dilakukan proses perakitan potensiometer, Arduino
UNO dan servo dengan benar sesuai dengan rancangan system, sehingga dapat
bekerja dengan efektif, efisien dan ideal.
d. Pengkodean
Pada tahap ini dibuat pengkodean pada controller yang berisi perintah dan
konfigurasi parameter untuk mengendalikan potensiometer dan servo.
Sehingga dapat bekerja secara terintegrasi dan sesuai dengan yang diharapkan.

3.4 Uji Coba


No Uji Coba Hasil Keterangan
1 Menghidupkan Perangkat Motor servo bergerak
2 Memutar Potensiometer Motor servo berputar
3 Menguji motor servo Motor servo baik
4 Uji coba Arduino UNO Berfungsi dengan baik

Tabel.1 Uji Coba Perangkat

BAB IV
SIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari proyek ini adalah sebagai berikut:
a. Terciptanya prototype Potensiometer sebagai sensor sudut pada gimbal
kamera. Didalam prototype terdiri dari 3 komponen utama yaitu Potensiometer
, Arduino UNO , dan Motor servo.
b. Adapun karakteristik dari potensiometer sebagai sensor sudut pada gimbal
kamera adalah error 2,12%, akurasi 97,87 % presisi 1.03, linieritas 0,87I + 0.5 ,
dan sensitivitas 0,8

4.2 Keterbatasan
Keterbatasan dari proyek ini adalah :
a. Proyek ini tidak mengukur error, presisi, akurasi, linieritas dan sensitivitas dari
servo tetapi hanya potensiometer.
b. Poyek ini masih menggunakan servo dengan gear plastic belum menggunakan
gear metal sehingga penggunaan gear plastic hanya dibatasi sampai titik
tertentu

11
4.3 Saran
Untuk memperbaiki kinerja dari prototype Potensiometer sebagai sensor sudut
pada gimbal kamera dan pengembangan lebih lanjut disarankan :
a. Penggunaan Potensiometer yang efisien dan efektif serta pemilihan servo yang
disesuaikan dengan kamera yang diinginkan

DAFTAR PUSTAKA

Anonim . 2013. Unmanned Aerial Vehicle. http://zonaelektro.net/unmanned-aerial-vehicle-


uav/. Diakses pada tanggal 20 Desember 2016.
Anonim . 2015. Pengertian Fungsi Potensiometer .http://teknikelektronika.com/pengertian-
fungsi-potensiometer/ Diakses pada tanggal 20 Desember 2016.
Anonim. 2016. Reading a Potensiometer ( analog input). https://www.arduino.cc/en/
tutorial /potentiometer. Diakses pada tanggal 3 Desember 2016.
Anonim. 2016. Arduino UNO R3 .http://buaya-instrument.com/arduino-uno-r3-0601030
005.html . Diakses pada tanggal 22 Desember 2016.
Atama, D. 2011. Analog Input dan Output pada Arduino . http://dendiatama.blogspot.co.
id/2011/09/ analog-input-dan -output- pada-arduino.html. Diakses pada tanggal 22
Desember 2016.
Hendri, H. 2013 Pengenalan Arduino UNO . http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.
co.id/2013/03/arduino-uno.html. Diakses pada tanggal 29 November 2016.
Rahmat, H. 2015. Rancang Bangun Alat Pengukut Sudut Menggunakan Potensiometer
Multiturn . Surabaya : ITENAS.
Trikueni.2014 .Desain Sistem Kontrol .http://trikueni-desain-sistem.blogspot.co.id/2014/03
/Pengertian-Motor-Servo.html.Diakses pada tanggal 10 Desember 2016

12
LAMPIRAN

13
FOTO KEGIATAN

14

Anda mungkin juga menyukai