Lalu Gema Hakam Gumilar (020170 Apa itu Pulse Oxymetri? • Pulse oximeter adalah suatu metode non-invasive untuk me-monitoring oksigen saturasi (SpO2) dari hemoglobin untuk menjamin kadar oksigen cukup pada pembuluh darah. Biasanya dipakai pada pasien yang mengalami under anesthesia, neonates (bayi baru lahir yang berusia di bawah 28 hari, pasien yang mengalami kondisi buruk (critically). Sedangkan pulse oximeter adalah suatu alat ukur dengan menggunakan metode non- invasive untuk memonitoring oksigen saturasi (SpO2) dalam arteri dari hemoglobin dan denyut jantung, dua faktor yang bersifat menandakan dari banyaknya kekacauan cardio-pulmonary. • Alat ini banyak digunakan oleh para dokter atau perawat saat mengecek kesehatan pasien. Tidak hanya di rumah sakit saja, alat ini akan sangat berguna apabila dimiliki di rumah. Khususnya bagi Anda yang menderita penyakit saluran pernafasan. Fungsi pulse oximeter • Oksimeter mampu mengukur kadar atau kepekatan oksigen tanpa memasukkan alat apapun ke dalam tubuh. • Oksimeter dapat cepat mendeteksi saturasi oksigen secara non invasif sehingga cukup dapat diandalkan dalam keadaan-keadaan darurat. • Digunakan sebagai penunjang pemeriksaan terhadap pasien-pasien dengan kondisi kesehatan yang cukup buruk. Bagian-bagian pulse oximeter Prinsip Kerja Pulse Oximetry • Secara prinsip, cara kerja dari pulse oximetry didasarkan pada perbedaan oksihemoglobin dan deoksihemoglobin dalam menyerap sinar merah dan inframerah. Oksihemoglobin menyerap lebih banyak sinar inframerah dan lebih sedikit sinar merah dibandingkan deoksihemoglobin. Perbedaan penyerapan sinar ini dapat digunakan untuk memperkirakan saturasi oksigen perifer. Pulse oximetry mengeluarkan dua sinar dengan panjang gelombang yang berbeda, yaitu sinar merah pada 660 nm dan sinar inframerah pada 940 nm. Jumlah relatif sinar merah dan inframerah yang diserap digunakan untuk menentukan proporsi hemoglobin yang terikat dengan oksigen. • Kemampuan pulse oximetry untuk hanya mendeteksi saturasi oksigen dalam arteri didasarkan pada adanya fluktuasi jumlah sinar merah dan inframerah pada arteri yang diserap selama siklus kardiak (volume darah arteri meningkat pada sistol dan menurun pada diastol). Fluktuasi ini berbeda dengan darah di vena, kulit, lemak, tulang, dan lain-lain yang cenderung konstan. Prosedur Pengoprasian Pulse Oximeter • Yang pertama hubungkan kabel sensor dengan alat utama (karena jika tidak dihubugkan terlebih dahulu maka alat akan berbunyi) kemudian nyalakan pulse oximeter hingga muncul gambar gelombng dan menyala merah pada bagian sensor (tempat menempelkan jarinya). • Selanjutnya salah satu jari tangan pasien dijepit dengar fingertrip oximeter ini yang terdapat sensor infra-red untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah sekaligus pengukur detak jantung pasien yang dapat dilihat pada layar LED. • Hasil saturasi oksigen dan denyut jantung pasien dapat dilihat pada layar LCD. • Nilai normal oksigen darah / SpO2 / saturasi oksigen adalah 96–100%. Bila nilainya kurang dari 95 maka kemungkinan besar pasien kekurangan oksigen, sehingga harus memberikan oksigen. Pemeliharaan Alat • Bersihkan sensor (tempat meletakkan jari) setelah digunakan, karena bisa saja terdapat keringat atau darah dari pesien sebelumnya. • Gulung kabel probe dengan benar dan rapi, karena jika tidak rapi kabel akan tertekuk dan kabel bisa terkelupas hingga putus. • Lepas kabel probe dengan alat utama saat sudah selesai digunakan • Charger kembali alat saat baterai sudah habis Trouble Shooting • Terdapat probe yang tidak terdetect saat pemeriksaan • Bila baterai asli drop dapat menggunakan baterai alkaline