“STERILISASI”
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Lab Klinik Dasar
DI SUSUN OLEH :
NIM : 02118058
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Definisi Sterilisasi
Sterilisasi adalah proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua
bentuk kehidupan (termasuk virus). Semua material sebagai subjek proses ini disebut sebagai
bahan yang steril. Istilah steril tidak menggambarkan suatu bahan mutlak steril namun lebih
tepatnya hampir tidak terdapat kehidupan karena steril tidak dapat dipastikan. Ketika
sejumlah mikroorganisme terpapar terhadap suatu perlakuan sterilisasi seperti panas atau
sinar UV, mereka tidak akan mati secara langsung spontan melainkan akan mati secara
bertahap. Menurut Hogg (2005), secara teoretis dampak sterilisasi terhadap jumlah
mikroorganisme yang homogen yaitu akan mematikannya secara eksponensial dengan
kecepatan yang seragam.
Menurut Talaro dan Talaro (2002:321) pembagian jenis mikroorganisme berdasarkan
ketahanannya terhadap proses steril adalah sebagai berikut:
1. Resistensi tertinggi, contohnya: endospora bakteri.
2. Resistensi sedang,contohnya: cyst protozoa, spora seksual fungi (zygospora), beberapa
virus (virus tanpa kapsul lebih resisten dari pada virus berkapsul, virus paling resisten
adalah hepatitis B dan poliovirus), beberapa sel vegetatif baketri (sel paling resisten
adalah Mycobacterium tuberculosis, Staphylococcus aureus, dan spesies Pseudomonas).
3. Resistensi rendah,contohnya: sebagian besar sel vegetatif bakteri, hifa atau spora fungi
umum, virus, yeast dan tropozoit.
(Prescott et al.
2002:140)
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Untuk membersihkan / membebaskan suatu alat dan bahan yang akan digunakan dari
mikroba patogen maupun apatogen, baik dalam bentuk vegatif maupun spora.
2. Untuk memahami berbagai proses sterilisasi.
3. Untuk memahami pengaruh pemanasan terhadap pembunuhan bakteri.
4. Sterilisasi dengan kimiawi dapat dilakukan dengan bahan klor, alkohol, yodium,
formaldehida 8 %, glutaraldehide dan lain-lain.
5. Alat-alat Sterilisasi : Oven, Autoclaf, Lampu spiritus,dll.
3.2. Saran
Sebelum melakukan sterilisasi dengan kimiawi perlu dikaji terlebih dahulu benda yang
akan di sterilisasi. Setelah itu pilih bahan yang efektif sesuai dengan tujuan sterilisasi. Saat
memegang alat sebaiknya praktikan menggunakan handspon, agar dipastikan alat benar-benar
steril.
DAFTAR PUSTAKA
http://bankmakalah-id.blogspot.co.id/2014/06/makalah-teknik-sterilisasi-lengkap.html di
akses pada tanggal 5 oktober 2016 pada jam 11.03
https://anitamuina.wordpress.com/2013/02/12/sterilisasi/ di akses pada tanggal 4 oktober
2016 pada jam 08.43
https://viyufika.wordpress.com/metode-sterilisasi/ di akses pada tanggal 2 oktober 2016 pada
jam 10.33