Oleh:
SANNIATI
P320041
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul ”Peran Muhammadiyah dalam Pendidikan di
Indonesia” untuk memenuhi tugas matakuliah Agama Islam Dan
Kemuhammadiyaan.
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan baik dalam
penulisan maupun penyusunan materi, kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi penyusunan makalah yang lebih baik. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman semuanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Organisasi Muhammadiyah ………...................................................2
2.2 Peran Muhammadiyah dalam Pendidikan Indonesia..........................2
2.3 Sejarah Singkat Sekolah Sekolah Muhammadiyah............................3
2.4 Cara Muhammadiyah Mempertahankan Eksistensinya.....................5
2.5 Cita Cita dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah…………………6
2.6 Pembaharuan Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan…...…….7
2.7 Tantangan dan Hambatan yang Dihadapi Muhammadiyah
dalam Bidang Pendidikan……….
…………………………………….8
2.8 Nilai Nilai yang Dapat Diambil Dalam Memperlajari Sejarah
Pendidikan Muhammadiyah ……………...……………………8
2.9 Menyebarkan Agama Islam Melalui Bidang Pendidikan………
9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................11
3.2 Saran.....................................................................................................11
Daftar Rujukan.......................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Sebagai media sosialisi untuk menyampaikan bagaimana peran
Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan Indonesia.
2. Sebagai inspirasi untuk para pendidik guna mengembangkan program
pendidikan di Indonesia.
3. Mengetahui strategi yang digunakan Muhammadiyah untuk menjaga
eksistensinya.
4. Mengetahui cita-cita dan harapan Muhammadiyah di bidang pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.832
4 864 47
1. Majelis Tajrih dan Tajdid, majelis ini mengurusi tentang dua dalil yang
bertentangan, mereka membahasnya dalam suatu perkumpulan untu
meluruskan dalil yang tepat.
2. Majelis Tabligh, majelis ini melaksanakan program dakwah, jadi
majelis ini berfungsi untuk menyampaikan ideologi dan pendidikan
tentang Muhammadiyah.
3. Majelis Pendidikan Tinggi, majelis ini mengurusi bidang pendidikan
tinggi yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah, seperti mengurusi
universitas-universitas yang berbasis Muhammadiyah di beberapa
daerah, seperti UMM, UMJ, UMS dll.
2.4 Cara Muhammadiyah Mempertahankan Eksistensinya.
1. Tantangan.
Muhammadiyah adalah lembaga pendidikan islam yang
menciptakan pembaharuan dalam sistem pembelajaran. Namun, ajaran
yang diberikan oleh Muhamadiyah dianggap haram oleh kaum
tradisionalis. Mereka berfikir bahwa Ahmad Dahlan adalah kyai kafir yang
akan mengubah tradisi Islam. Padahal Muhammadiyah hanya ingin
melakukan pembaruan dari kebiasaan-kebiasaan yang menyimpang.
Tantangan lain yang harus di hadapi oleh Muhammadiyah saat ini
adalah semaki berkembangnya teknologi yang menyebabkan masuknya
budaya-budaya asing dan memperngaruhi pemuda pemuda muslim.
Muhammadiyah harus dapat menyesuaikan agar siswa-siswanya dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Selain itu,
Muhammadiyah juga memiliki tantangan dari dalam organisasi
Muhammadiyah sendiri yaitu Muhammadiyah mulai kekurangan kader
ulama karena mereka memilih untuk bekerja di bidang lain daripada harus
menjadi kader Muhammadiyah.
2. Hambatan.
Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Muhammadiyah disimpulkan
oleh Arianti (2011:111) adalah sebagai berikut :
1. Sebagian besar guru-guru yang mengajar di sekolah Muhammadiyah
adalah guru-guru yang tidak tetap. Hal ini karena awalnya sekolah
Muhammadiyah belum dapat menyediakan tenaga pengajar dari
kalangan Muhammadiyah terutama untuk mengajarkan pelajaran
bukan agama. Muhammadiyah mengambil alumni sekolah yang
didirikan Belanda seperti HIK, Sekolah Normalschool, AMS
Walaupun diantaranya kurang mengenal ajaran agama Islam.
2. Kesejahteraan kepala sekolah dan guru Kemuhamadiyahan dan guru
agama tidak terjamin.
3. Sebagian besar gedung-gedung sekolah Muhammadiyah terlalu
sempit, kurangnya sarana dan prasarana.
4. Kekurangan dana untuk membangun gedung dan sebagainya.
5. Kebanyakan yang masuk sekolah Muhammadiyah sebagai pilihan
kedua yaitu setelah tidak diterima dari sekolah negeri sehingga latar
belakang sosial dan penghayatan agama islam sangat berbeda antara
satu dengan yang lainnya.
1. Toleransi.
Nilai Toleransi dapat diperoleh saat menguak perbedaan sistem
pendidikan antara pendidikan Muhammadiyah dan pendidikan
konvensional.
2. Kreatifitas.
Muhammadiyah mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam
menyusun kurikulumnya.. Hal ini dapat dijadikan teladan yaitu selalu
kreatif dan berani untuk membangun perubahan kearah yang lebih baik.
1. Para siswa dan siswi dapat memiliki pribadi Islami yaitu rajin beribadah,
cinta pada kitab suci Al-Qur’an, mau mengamalkan ajaran di dalam
agamanya, jiwa yang rendah hati, suka menolong, rela berkorban,
disiplin, tekun, dan berani,
2. Para siswa dan siswi diharapkan dapat mendalami ajaran agama islam
sebagaiamana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yang dituangkan
dalam kitab suci, hadits, dan riwayat nabi.
3. Para siswa dan siwi dapat menerapkan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan yang turut andil dalam
mengembangkan pendidikan di Indonesia dengan cara mendidik dan
membentuk karakter para pemuda islam sesuai dengan ajaran yang mereka
terapkan dalam metode pendidikan Muhammadiyah.
Dengan berdirinya sekolah-sekolah Muhammadiyah diberbagai daerah di
Indonesia membuktikan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang besar
dan tetap konsisten dengan karakteristiknya.
4.2 Saran