PENGENALAN SCADA, RTU &

MEMBANGUN MINI SCADA LOW BUDGET

3-4 OKTOBER 2020

PERKENALAN
• Nama : Fuad Hasan
• Asal : Sidoarjo
• Kontak : 081555305255
• Blog : puaks.blogspot.com
• Pekerjaan : - PJ Pelaksana K3L – PLN ULP Darmo Permai
- Instruktur TT RTU – PLN Udiklat pandaan
- Trainer Modbus
• Founder : - SIMOR
- Grup Modbus Arduino
 RIWAYAT
• 2006-2007 : BURUH PABRIK UNILEVER
• 2009 – 2012 : PLN – PENGATURAN SISTEM OPERASI DCC
• 2012 – 2020 : PLN – STAFF SCADA BAGIAN RTU
• 2014 – SEKARANG : PLN – INSTRUKTUR TT RTU DI UDIKLAT PANDAAN
• 2019 – SEKARANG : TRAINER MODBUS

INOVASI
• 2014 : RESET RTU DARI MASTER STATION
• 2016 : SMART DUMMY SCADA 20KV
• 2017 : SIMOR
• 2020 : MONBETO
AGENDA Workshop Online:
• Pengenalan SCADA, Arduino, Modbus, dan Node Red
• Praktek Membuat RTU Arduino
• Praktek Membuat SISTEM SCADA
a. Membuat dashboard HMI SCADA
b. Mengkoneksikan RTU Arduino ke HMI SCADA
Pengenalan SCADA
 SCADA
Singkatan dari :
Supervisory Control and Data
Acquisition

Definisi :
sistem yang dapat memonitor
dan mengontrol suatu
peralatan atau sistem dari
jarak jauh secara real time
Konfigurasi SISTEM SCADA
REMOTE STATION

MASTER STATION

TELEKOMUNIKASI
Tujuan SISTEM SCADA
• Mempermudah Proses
pekerjaan
• Meningkatkan efisiensi
produksi
• Memonitoring Proses
Produksi secara realtime
Fungsi SCADA

• Telemetering
• Telecontrol
• Telesignal/Telestatus
Bagian-bagian SCADA
 Remote Terminal Unit (RTU)

 Telekomunikasi

 Master station (server, HMI)

 Peralatan pendukung (peripheral)

Jenis-Jenis RTU
1. RTU Simple/Satellite
2. RTU Concentrator
3. Data Concentrator
4. RTU Automation
Fungsi RTU
Berkomunikasi dengan Master Station
Pengolahan data
Berkomunikasi dengan IED (Intelligent Electronic
Devices)
Event logging
Diagnosa
Macam-Macam Telekomunikasi SCADA
Fiber Optic
GSM
PLC (Power Line Carrier)
Radio / Lora
Wifi
Master Station
Workstation Dispatcer / HMI
Server
GPS
Printer
HMI SCADA
Peralatan Pendukung
UPS
Genset
Rectifier
Add a Slide Title - 1
Pengenalan Arduino
 Arduino
• Pengendali mikro single-board yang bersifat
OPEN SOURCE, .

• dirancang untuk memudahkan penggunaan

elektronik dalam berbagai bidang.
• Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel
AVR
• Dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri (bahasa C)
Stuktur Pemrograman ARDUINO

setup() adalah bagian

untuk inisialisasi yang hanya
dijalankan sekali di awal
program,

loop() untuk mengeksekusi

bagian program yang akan
dijalankan berulang-ulang
untuk selamanya.
Jenis Board ARDUINO
 ARDUINO UNO
 ARDUINO NANO
 ARDUINO MEGA 2560
 ARDUINO PRO MICRO
 ARDUINO PRO MINI
 ARDUINO LEONARDO
 ARDUINO VIO
 ARDUINO LILYPAD
 ARDUINO ESPLORA
PinOUT ARDUINO
RANGKAIAN OUTPUT

DIGITAL OUTPUT ANALOG OUTPUT

RANGKAIAN INPUT

ANALOG INPUT
RANGKAIAN INPUT

PULL DOWN

PULL UP

DIGITAL INPUT
Add a Slide Title - 1
PROTOKOL
Sistem peraturan yang
memungkinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua
computer/modul
Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima
agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.
Penjelasan Tentang :
 Protokol komunikasi serial yang dipublikasikan
oleh Modicon pada tahun 1979 untuk
diaplikasikan ke dalam programmable logic
controllers (PLCs).

Modbus digunakan untuk komunikasi antar banyak perangkat

dalam satu jaringan. dan sering digunakan untuk menghubungkan
komputer pemantau dengan remote terminal unit (RTU) pada
sistem SCADA
Jenis-Jenis Modbus
Merupakan varian Modbus yang ringkas dan digunakan
pada komunikasi serial. Format RTU dilengkapi dengan
Modbus RTU mekanisme cyclic redundancy error (CRC) untuk
memastikan keandalan data

Digunakan pada komunikasi serial dengan

memanfaatkan karakter ASCII. Format ASCII
Modbus ASCII menggunakan mekanisme longitudinal redundancy
check (LRC).

Merupakan varian Modbus yang digunakan pada

Modbus TCP IP jaringan TCP/IP
Port Komunikasi Modbus

Serial RS485, RS232, & RS422

TCP IP ETHERNET & WIFI

Karakteristik Modbus

Modbus Master NO TIMETAG

Modbus Slave

POLLING DATA DIKIRIM YANG DIMINTA

 Jenis Penyimpanan Data Modbus
1) Coil Status
register 00000 sampai 09999
2) Input Status
register 10001 sampai 19999
3) Input Register
register 30001 sampai 39999
4) Holding Register
register 40001 sampai 49999.

v
Frame Data Modbus
Frame dikirim dari Master:
Slave Address (1byte) + Function code
(1byte) + Start Address + informasi (n
byte) + CRC 16 (2 byte)

Frame dikirim dari Slave:

Slave Address (1byte) + Function code
(1byte) + Count Byte + Data(n byte) +
CRC 16 (2 byte)
Software Buat Analisa
Modscan32 Modbus slave
 Modbus Slave – Modbus RTU
1. Connection - > connect
2. Pilih Connection – serial port
3. Pilih com sesuai usb to rs485
nancap (cek di device
manager)
4. Setting parameter baudrate,
word length, parity, stop bits
 Modbus Slave – Modbus RTU
1. Setup – slave definition
2. Isi slave ID
3. Pilih Functionnya
4. Isi start addresnya
5. Isi jumlah register addresnya
6. Klik OK
 Modbus Slave – Modbus TCP IP
1. Connection - > connect
2. Pilih Connection – Modbus TCP
IP
3. Setting Portnya
4. Klik OK
 Modbus Slave – Modbus TCP
1. Setup – slave definition
2. Isi slave ID
3. Pilih Functionnya
4. Isi start addresnya
5. Isi jumlah register addresnya
6. Klik OK
 Modscan32 Modbus RTU
1. Connection - > connect
2. Pilih com sesuai usb to rs485
(cek di device manager)

3. Setting parameter baudrate,

word length, parity, stop bits
sesuaikan dengan parameter
modul modbusnya
 Modscan32 Modbus RTU
4. Klik protocol selection untuk parameter Slave response
timeout dan delay between poll

5. Jika sudah klik OK dan OK lagi

 Modscan32 Modbus RTU
6. Device ID isi 1, address 1,
length 10 ( karena jumlah
datanya dari koding
arduino hanya 10 saja)
 Modscan32 Modbus TCP IP
1. Connection - > connect
2. Pilih remote TCP IP server
3. Masukkan IP dan port modul
Modbusnya
 Modscan32 Modbus TCP IP
4. Klik protocol selection untuk parameter Slave response
timeout dan delay between poll

5. Jika sudah klik OK dan OK lagi

Add a Slide Title - 1
PENGENALAN NODE RED
NODE RED
adalah sebuah tool pemograman berbasis browser
untuk koneksi dengan hardware, API dan layanan online.
CARA INSTAL

1. Download Instal Node.js https://nodejs.org/en/download/) pilih

sesuai OSnya 32 or 64 bit

2. Instal sampai selesai

CARA INSTAL

3. Buka command promt Run as administrator

4. Instal Node Red ketik : npm install -g --unsafe-perm node-red

5. Run Node red. ketik : node-red

CARA INSTAL PALLETE
Cara 1:
1. Klik Pojok Kanan Atas Di Web Browser Saat Buka 127.0.0.1:1880
2. Pilih Manage Palete
3. Tab Instal
4. Cari Palete Yg Dinginkan
5. Pilih Instal

Cara 2:
1. Buka Windows Explorer Kemudian Masuk Di C:\users\xxxxx
2. Tekan Shift + Klik Kanan Mouse Disitu
3. Pilih Open Command Windows Here
4. Dashboard ketik : npm install node-red-dashboard
 Bagian-bagian Node Red

node
flow
Cara Import Project Node Red
4

1
2

1. Klik kanan atas

2. Import
3 3. Select file import
4. Pilih file project yang akan di import
5. Klik import
 Cara Export Project Node Red

1
2 3

1. Klik pojok kanan atas 3. Pilih yang mau di export

2. Klik Export 4. Download
 Cara Instal Palette

1
3
4
2
5

1. Klik pojok kanan atas 4. Ketik pallete yang mau dicari

2. Klik Manage palete 5. Klik Instal
3. Tab Instal
PRAKTEK MEMBUAT RTU ARDUINO
Menyiapkan Komponen
• Arduino uno
• Ethernet shield
• Kabel data dan Ethernet
• Potensio 10K
• Breadboard/protoboard
• Modul relay/led+resistor 330ohm
• Servo
• Push button
Merakit komponen
Merakit komponen tanpa servo
Merakit komponen versi Relay
Merakit komponen
Merakit komponen
SKETCH WORKSHOP PROTOCOL MODBUS TCP
#include <SPI.h>
#include <Ethernet.h>
#include <Servo.h>
#include "Mudbus.h"
Servo myservo;
Mudbus Mb;
int val;
 SKETCH WORKSHOP PROTOCOL MODBUS TCP
void setup() Serial.begin(9600);
{ Serial.println("Arduino Ready Connect to SCADA");
uint8_t mac[] = { 0x90, 0xA2, 0xDA, 0x00, 0x51, 0x06 }; pinMode(7, INPUT_PULLUP);
uint8_t ip[] = { 192, 168, 8, 8 }; pinMode(5, OUTPUT);
uint8_t gateway[] = { 192, 168, 8, 1 }; }
uint8_t subnet[] = { 255, 255, 255, 0 };
Ethernet.begin(mac, ip, gateway, subnet);
//Avoid pins 4,10,11,12,13 when using ethernet shield
myservo.attach(3);
delay(5000);
 SKETCH WORKSHOP PROTOCOL MODBUS TCP
void loop() myservo.write(val); // sets the servo position
according to the scaled value
{
//Digital inputs
Mb.Run();
Mb.R[2] = digitalRead(7); //pin 7 to Mb.C[7]
//Analog inputs 0-1023
//Digital outputs
Mb.R[0] = analogRead(A0); //pin A0 to Mb.R[0]
digitalWrite(5, Mb.C[1]); //pin 8 from Mb.C[8]
//Analog outputs 0-255
}
val = Mb.R[1]; // reads the value of the
potentiometer (value between 0 and 1023)
val = map(val, 0, 1023, 0, 180); // scale it to use it with
the servo (value between 0 and 180)
UPLOAD SKETCH
• RUN ARDUINO IDE
• OPEN FILE SKETCH WORKSHOP
• PILIH BOARD = Tools -> board -> Arduino Uno
• PILIH PORT = Tools -> Port -> sesuaikan arduinonya- cek device
manager
• UPLOAD = Sketch -> Upload
 Cek Data menggunakan Modscan32

1. Connection - > connect

2. Pilih remote TCP IP server
3. Masukkan IP dan port
modul Modbusnya
 Modscan32 Modbus TCP IP
4. Klik protocol selection untuk parameter Slave response
timeout dan delay between poll

5. Jika sudah klik OK dan OK lagi

Tampilan Data Modbus di Modscan32

Data dari arduino

MEMBUAT DASHBOARD NODE RED
• RUN NODE RED-> cmd ketik : node-red

• Masuk Browser, ketik : localhost:1880

DRAG & DROP NODES

 Modbus Read

 Modbus Write

 Gauge

 Function

 Slider

 Button

 Led

 Chart

•
EDIT NODE MODBUS READ

13 12
DONE UPDATE

8 KETIK NAMA RTU

1 ISI NAMA TAG
9 PILIH TYPE DATA

10 ISI IP RTU
4
2 ISI SLAVE ID
PILIH FUNCTION
11 ISI PORT RTU
3 ISI RESGISTER ADDRES
5 ISI JUMLAH DATA YANG MAU DIPOLLING

5
EDIT RTU
EDIT NODE MODBUS WRITE

9
10 UPDATE
DONE
5 KETIK NAMA RTU
1 ISI NAMA TAG
6 PILIH TYPE DATA

2 7 ISI IP RTU
PILIH FUNCTION
3 8 ISI PORT RTU
ISI RESGISTER ADDRES
4
EDIT RTU
EDIT NODE LED
EDIT NODE FUNCTION
EDIT NODE SLIDER
EDIT NODE BUTTON
EDIT NODE CHART
Setelah selesai semua di edit
sambung nodes satu dengan yang lainnya
kemudian deploy
 “Jangan pernah
berhenti mengejar
yang kamu impikan,
meski apa yang kamu
dambakan belum ada
ADD A SLIDE TITLE - 5 di depan mata”
B.J. Habibie