Anda di halaman 1dari 3

Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat

Inkubator

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMA


N
0
1/2
Ditetapkan
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL dr. Gabriel Arni Sabbatina
Direktur
PENGERTIAN Suatu alat/mesin yang dipakai untuk menyesuaikan
suhu bayi BBLR
TUJUAN 1. Berfungsi untuk menstabilkan suhu bayi agar tisak
hipotermi.
2. Berfungsi untuk menghangatkan bayi.
3. Memudahkan perawat mengobservasi bayi.
KEBIJAKAN 1. bahwa rumah Sakit sebagai salah satu sarana
pelayanan kesehatan sangat besar perannya dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
2. bahwa rumah sakit yang memenuhi standar mutu
dilengkapi dengan ketersediaan peralatan medik guna
keperluan diagnosa, terapi, dan rehabilitasi;
3. Berdasarkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu
dan Anak Tanjungsari No tentang
Pedoman Pengelolaan Alat Medis di Rumah
Sakit Ibu dan Anak Tanjungsari.
PROSEDUR 1. Isi tempat penampungan air dengan aquabidest steril
sampai batas pengisian yang berada di samping
inkubator.
2. Sambungkan stecker dengan aliran listrik.
3. Tekan tombol panel yang ada di depan inkubator.
4. Atur suhu sesuai dengan instruksi dengan cara tekan
tombol panel gambar kunci lalu atur angka suhu
dengan menggunakan tombol panah naik dan turun
untuk menyesuaikan suhu dan setelah selesai tekan
sekali tombol kunci untuk mengunci dan diamkan
hingga hangat ± 10 – 15 menit.
5. Alasi tempat tidur dengan pernel dan tinggikan di
bagian kepala.
6. Kemudian setelah didiamkan ± 10 – 15 menit
masukkan bayi.
7. Observasi air selama penggunaan inkubator dan bila
telah sedikit isi kembali dengan aquasteril sampai
batas pengisian.
8. Bila ada bayi yang mau fototerapi/blue light tinggal
tekan tombol panel yang berada di atas sebelah kanan
inkubator tapi dengan sebelumnya bayi sudah
dipersiapkan terlebih dahulu dengan tutup di bagian
mata dan kelaminnya.
9. Setelah selesai bersihkan inkubator segera.
10. Matikan inkubator bila sudah tidak digunakan lagi.

PEMELIHARAAN 1. Cek kabel daya dan sekitar ON/OFF berfungsi


DAN PENGUJIAN dengan baik
2. Cek indikator timer, pastikan timer berfungsi
dengan baik
3. Cek sekering/fuse pengamanan
4. Cek tegangan input
5. Cek air pengatur kelembaban terisi
6. Cek probe termal, pastikan berfungsi dengan baik
dan pastikan suhu pada termal probe sama dengan
setting suhu yang diinginkan (yang ditunjukkan pada
display)
7. Jika suhu tidak sesuai, cek rangkaian elektronik dan
heater elemen
8. Cek sistem alam berfungsi dengan baik
9. Cek aksesoris pendukung
10. Cek kebersihan alat
11. Uji fungsi alat
UNIT TERKAIT PERINATOLOGI, IPSRS

Anda mungkin juga menyukai