SUCTION PUMP
Utari 2
“
“BEDSIDE MONITOR”
3
APA ITU BEDSIDE MONITOR ?
4
SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat : Bedside Monitor
Merk : Nihon Kohden
Type : Vismo
Model : PVM-2701
Ruang : Perina
S/N : 1408
Volts/Hz : 100-240V/50-60Hz
Made in Japan
5
BAGIAN-BAGIAN ALAT
1. Display/LCD
6
BAGIAN-BAGIAN ALAT
2. Kabel Power
7
BAGIAN-BAGIAN ALAT
1. Socket SPO2
Berfungsi untuk menghubungkan kabel SPO2 dari
socket ke pasien.
3 2. Socket ECG
Berfungsi untuk menghubungkan kabel ECG dari
socket ke pasien.
4
3. Socket NIBP
Berfungsi menghubungkan kabel NIBP dari socket
5 ke pasien.
8
BAGIAN-BAGIAN ALAT
6. Kabel SPO2
Berfungsi untuk mengetahui kadar Oksigen
dalam darah.
9
BAGIAN-BAGIAN ALAT
7. Temperature
Berfungsi sebagai pembaca suhu tubuh dan sekitar
pasien.
10
BAGIAN-BAGIAN ALAT
8. Kabel ECG
Berfungsi sebagai konektor lead EKG yang
berguna untuk perekam detak jantung dalam satuan
BPM.
11
NAME PLAT
12
PRINSIP KERJA
Pada dasarnya prinsip kerja dari Bedside Monitor ini menggunakan sensor untuk
menampilkan berbagai parameter kondisi fisiologis pasien antara lain ECG, Respirasi, Tekanan
darah atau NIBP, dan kadar oksigen dalam saturasi Spo2.
13
BLOK DIAGRAM
PRINTER
NIBP
PLN
DRIVER ECG
MOTOR TEMPERATU
PRINTER RE
14
JENIS-JENIS BEDSIDE MONITOR
15
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
1. Lepaskan penutup debu.
2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan.
3. Hubungkan alat ke terminal pembumian.
4. Hubungkan alat ke catu daya.
5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF selama 3 detik.
6. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm.
7. Hubungkan patient cable dan chest electrode ke pasien dan pastikan sudah
terhubung dengan baik.
8. Lakukan monitoring.
16
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
9. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse,
temperature, saturasi oksigen (SpO2), NIBP, tekanan hemodinamik.
10. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF.
11. Lepaskan hubungan alat dari catu daya.
12. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian.
13. Lepaskan patient cable, chest electrode dan bersihkan.
14. Pastikan bahwa patient monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi.
15. Pasang penutup debu.
16. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula.
17
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN ALAT
PEMELIHARAAN BULANAN
⬢ Melakukan pembersihan pada keseluruhan alat
⬢ Melakukan pengecekan kondisi dan fungsi alat
PEMELIHARAAN TAHUNAN
⬢ Melakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan
⬢ Dilakukan kalibrasi tahunan
18
TROUBLE SHOOTING
Indikasi Kesalahan Penyebab Solusi
AIR LEAK Kebocoran udara di selang, atau Periksa apakah ada kebocoran di
manset. udara sirkuit, sambungkan kembali
atau ganti manset.
AIR SYSTEM Ada kebocoran udara di sistem Periksa apakah mansetnya rusak,
LEAK udara pengukuran. atau koneksi tabung dan soket NIBP
terlalu longgar, lalu periksa
kebocoran udara lagi.
19
“
“SUCTION PUMP”
20
APA ITU SUCTION PUMP ?
21
SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat: Suction Pump
Merk: Medela AG
Type: -
Model: -
Ruang: Perina
S/N: 1656214
Volts/Hz: 100-240V/50-
60Hz
Watt : 50
Made in Switzerland
22
BAGIAN-BAGIAN ALAT
1. Manometer
2. Suction Regulator
23
BAGIAN-BAGIAN ALAT
3. Pengaman atau Cut Off
24
BAGIAN-BAGIAN ALAT
4. Tabung Suction
Merupakan tempat untuk
menyimpan cairan hasil
penghisapan alat
25
BAGIAN-BAGIAN ALAT
5. Selang Suction
26
BAGIAN-BAGIAN ALAT
4. Kabel Power
27
NAME PLAT
28
PRINSIP KERJA
Pada dasarnya prinsip kerja dari suction pump ini menggunakan teknologi
vacum, dimana motor akan memutar beserta kipas penghisap sehingga dapat
menghisap cairan dalam tubuh pasien lewat selang penghisap yang terhubung
lewat tabung dan filter. Suction pump ini bekerja dengan bantuan motor listrik
satu tegangan yaitu 110 atau 200 volt, 145 rpm dan 50/60 Hz.
29
BLOK DIAGRAM
30
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMELIHARAAN TAHUNAN
⬢ Pengecekan putaran motor ganti cool booster bila perlu.
⬢ Pengecekan packing pada katup penghisap ganti bila perlu.
⬢ Dilakukan kalibrasi tahunan
32
TROUBLE SHOOTING
ALAT MENGELUARKAN SUARA Mur pengunci tutup penghasil daya Periksa kencangkan Kembali bila
BERISIK hisap ada yang kurang kencang atau kurang kencang, bila lepas ganti.
terlepas.
ALAT MATI TOTAL 1. Sumber tegangan tidak ada kabel 1. Periksa sumber tegangan.
penghubung dari sumber tegangan 2. Periksa bila ada yang putus
ke alat ada yang putus. perbaiki atau ganti.
2. Saklar tidak berfungsi.
3. Motor rusak.
33
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG
PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN
34
“
TERIMA KASIH
35