1. Pengertian :
ESU adalah suatu alat bedah medis yang memanfaatkan frekuensi tinggi dari
arus listrik untuk memotong, mengentalkan dan mengeringkan jaringan. ESU
selalu digunakan selama operasi, dgn alat ini diharapkan selama proses operasi
pasien tidak mengalami kehilangan banyak darah karena alat ini selain dapat
digunakan utk melakukan pembedahan juga dapat digunakan untuk menutup
jaringan setelah mengalami pembedahan.
2. Prinsip Kerja
3. Blok Diagram
Power supply mendapat inputan dari jala-jala PLN, kemudian power supply
akan memberikan tegangan kesemua rangkaian, pada rangkaian osilator sebagai
pembangkit frekuensi dan akan diatur penggunaannya oleh rangkaian control dan
kemudian dikuatkan lagi ole pre amp dan kemudian dikuatkan lagi oleh rangkaian
power amp yang akan menghasilkan frekuensi tinggi dan akan dikeluarkan melalui
elektroda netral. Sedangkan arus dari supply yang masuk ke HF generator akan
diisolasikan, sehingga menghasilkan frekuensi tinggi dengan pulsa yang berbeda
untuk cutting, berbentuk sinus yang terendam. Setelah itu rangkaian akan
mengendalikan dalam penggunaannya, bentuk dapat dipilih sesuai kebutuhan baik
untuk cutting maupun untuk coagulasi. Output dari HF generator akan dikeluarkan
melalui elektroda aktif.
4. Spesifikasi Alat
5. Bagian-bagian Alat
Low mode :
Pure mode :
Desiccate mode :
Spray mode :
Tombol Swicth : Ganti elektroda bipolar atau monopolar
yang akan dipakai
Port Bipolar Forcep : Port untuk memasang elektroda aktif
bipolar
Port Foot Swicth : Port untuk memasang foot swicth
Port Elektroda Aktif : Port untuk memasang elektroda aktif
Port Elektroda Netral : Port untuk memasang elektroda netral
Port Kabel Power : Port untuk memasang kabel power
6. Accessoris
Elektroda Aktif
Yaitu elektroda dengan ukuran kecil(tebal sampai 1mm dan
lebar sampai 10mm). terbuat dari bahan yang bersifat
konduktor dengan bentuk fisik mempunyai permukaan yang
sempit. Hal ini bertujuan agar arus listrik frekuensi tinggi akan
lebih terpusat hingga panas yang dicapai pada tubuh merupakan
panas yang maksimum.
1. Elektroda Jarum : Elektroda ini sesuai namanya
berbentuk jarum dengan luas permukaan yang sangat sempit,
dan digunakan pada pembedahan jaringan tubuh yang kecil.
2. Elektroda Pisau : Elektroda ini berbentuk pipih seperti
pisau dan digunakan pada proses pemotongan/cutting.
3. Elektroda Lingkar Pita : Elektroda yang berbentuk lingkaran
yang digunakan untuk mengambil bagian yang menonjol pada
kulit.
4. Elektroda Bola : Elektroda yang bentuknya
menyerupai bola, digunakan untuk penggumpalan darah atau
coagulase, dapat juga untuk pembakaran jaringan kulit yang
tidak dikehendaki atau fulgurasi denggan cara memberikan
jarak antara elektroda terhadap permukaan kulit yang akan
diterapi.
Elektroda Netral
Foot Swicth
Bipolar Forcep
7. SOP
12.Setelah selesai digunakan matikan alat dengan menekan tombol power dan
pastikan output selektor ke posisi minimum/nol.
15.Membersihkan alat dan memastikan alat dalam kondisi baik dan siap
digunakan pada pemakaian berikutnya.
9. Pemeliharaan
Cek elektroda pada alat jika sudah tidak layak pakai segera diganti
Pastikan elektroda netral terpasang
Ganti baru
Menggunakan elektroda netral yang disposable atau sekali pakai
Tambahan :
Kelebihan :
Kekurangan :