Anda di halaman 1dari 11

Electro Surgical Unit (ESU)

Oleh :
Alba Mayshella
Hadhi Nurul Hidayat

Universitas Nahdlatul Ulama Blitar


Pengertian Rangkaian ESU

Prinsip Kerja Blok Diagram ESU

Cara Kerja Bagian-Bagian Alat


Pengertian ESU

Merupakan salah satu peralatan bedah


Apa itu modern. Dengan ESU dokter ahli bedah
dapat membuat sayatan dengan cepat. Selain
itu, ESU juga dapat difungsikan untuk
Electro tujuan mengendalikan perdarahan yang
terjadi pada tindakan operasi, karena
Surgical pembuluh darah yang terbuka di sekitar
luka akibat sayatan dapat langsung tertutup.
Unit ??? Teknik bedah menggunakan ESU disebut
dengan teknik electrocutery. Teknik
electrocautery merupakan teknik
menggunakan tegangan (1000-2000) volt.
Prinsip Kerja
Alat ini memiliki prinsip kerja memusatkan arus listrik bolak balik
(alternating current) berfrekuensi tinggi ke salah satu jaringan pada
tubuh pasien dengan menggunakan elektroda sebagai medianya.
Adapun jangkauan frekuensi yang biasa dipakai dengan rentang
frekuensi tinggi antara 200 KHz sampai dengan 3,3 MHz. Pengaliran
arus listrik frekuensi tinggi melalui jaringan biologi ini bertujuan untuk
mencapai efek bedah seperti pemotongan (cutting), penggumpalan
(coagulating), dan pengeringan (dessication). Alat ini merupakan alat
yang efektif untuk memotong jaringan dimana pada saat yang sama
dapat mengontrol jumlah pendarahan.
Cara Kerja
Cara kerja dari ESU yaitu dengan membangkitkan sinyal frekuensi tinggi
oleh generator yang disesuaikan dengan efek medis yang diinginkan
oleh dokter. Berbagai bentuk sinyal yang dikeluarkan oleh ESU memiliki
kegunaan yang berbeda. Dari penggunaan sinyal untuk ESU diharapkan
selama proses operasi pasien tidak mengalami kehilangan banyak
darah. Proses selanjutnya, arus dari generator electro surgical
kemudian akan mengalir melalui ujung elektroda menuju ke resistansi
atau tahanan tubuh manusia dan kembali ke generator pembangkit
sinyal melalui pelat grounding.
Bentuk Sinyal
Bentuk sinyal yang kontan (pure cut) akan
menghasilkan panas yang sangat tinggi, yang
digunakan untuk memotong serta
menguapkan jaringan dan otot. Bentuk sinyal
yang terpotong-potong (coagulation) akan
menghasilkan panas yang lebih rendah, yang
digunakan untuk menggumpalkan jaringan
dan otot. Pada sinyal blend 1, digunakan
untuk penguapan dengan minimum
hemostatis. Sedangkan pada blend 2 dan 3
digunakan untuk cutting dengan efektifitas
yang rendah namun memiliki maksimum
hemostatis.
Rangkaian ESU
Rangkaian listrik suatu unit bedah-elektro
terdiri atas generator listrik, dan elektroda
aktif (alat yang dipegang), pasien dan
elektroda balik pasien yang kadang-
kadang disebut elektroda pasif atau
elektroda tanah (bantalan atau pelat
pasien). Elektron atau muatan listrik
merambat dari generator melalui
elektroda aktif, menuju pasien dan
kembali ke generator lewat elektroda
tanah pasien, dan dengan demikian
terbentuklah rangkaian listrik lengkap.
Blok Diagram ESU
Power supply mendapat inputan dari jala – jala PLN, kemudian
power supply akan memberikan tegangan kesemua rangkaian,
pada rangkaian osilator sebagai pembangkit frekuensi dan akan
diatur penggunaannya oleh rangkaian kontrol yang kemudian
akan masuk ke rangkaian modulator untuk dimodulasikan dan
akan dikuatkan oleh pre amp dan kemudian dikuatkan lagi oleh
rangkaian power amp yang akan menghasilkan frekuensi tinggi
dan akan dikeluarkan melalui patient plate (elektroda pasif).
Sedangkan untuk arus dari supply yang masuk ke  generator
akan diisolasikan, sehingga mengahasilkan frekuensi tinggi
dengan pulsa yang berbeda untuk cutting, berbentuk sinus
yang terendam. Setelah itu rangkaian akan mengendalikan
dalam penggunaannya, bentuk dapat dipilih sesuai kebutuhan
baik untuk cutting maupun untuk coagulasi. Output dari
generator akan dikeluarkan melalui elektroda aktif.
Bagian-Bagian Alat

• pembangkit arus searah dimana arus bolak balik diubah menjadi


arus searah. Pada blok ini terdiri dari saklar penghubung (ON/OFF
Power switch) dilengkapi dengan transformator step down, serta penyearah
yang menyalurkan tegangan listrik ke rangkaian yang membutuhkan.
Supply

• Pembangkit HF adalah bagian yang membangkitan frekuensi tinggi melalui rangkaian


Pembangkit Oscillator, kemudian diperkuat oleh rangkaian Amplifier. HF filter merupakan
penyaring terhadap frekuensi tinggi yang dihasilkan oscillator ke rangkaian catu daya

Frekuensi (power supply). Pesawat ESU menggunakan rangkaian osilator sinusoidal untuk
menghasilkan sinyal frekuensi tinggi. Pemotongan ESU dicapai dengan gelombang
sinyal sinusoidal yang terus menerus, sementara koagulasi dicapai dengan sekumpulan

Tinggi (HF) paket gelombang sinyal sinusoidal. Berbagai bentuk sinyal yang dikeluarkan oleh ESU
memiliki kegunaan yang berbeda.
• Interface terdiri dari berbagai tombol dan display setting
mulai dari pemilihan mode, tingkat daya cutting
Interface monopolar 1 dan 2, tingkat daya cutting bipolar dan
tingkat daya coagulating.

• Terbuat dari bahan yang bersifat konduktor dengan bentuk fisik mempunyai
permukaan yang sempit. Hal ini bertujuan agar arus listrik frekuensi tinggi akan lebih
terpusat hingga panas yang dicapai pada tubuh merupakan panas yang
maksimum.Jenis-jenis elektroda antara lain :
• Elektroda jarum ( Needle Electrode ), Elektroda ini sesuai dengan namanya berbentuk
jarum dengan luas permukaan yang sangat sempit, dan digunakan pada pembedahan
jaringan tubuh yang kecil.
• Elektroda pisau ( Knife Electrode ), Elektroda aktif ini berbentuk pipih seperti pisau dan
Elektroda digunakan pada proses pemotongan/cutting.
• Elektroda lingkar pita ( Band Loop Electrode ), Elektroda aktif yang berbentuk lingkaran
yang digunakan untuk mengambil bagian yang menonjol pada bagian kulit.
• Elektroda bola ( Ball Electrode ), Elektroda aktif yang bentuknya menyerupai bola.
Pada penggunaannya, elektroda bola digunakan untuk penggumpalan darah
atau coagulasi, dapat juga untuk pembakaran jaringan kulit yang tidak dikehendaki
atau fulgurasi dengan cara memberikan cara memberikan jarak antara elektroda
terhadap permukaan kulit yang akan diterapi.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai