myelin
akson
Terminal cabang
Dari akson
dendrit
Sel saraf tubuh
• Kecepatan aliran listrik pada serat saraf
yang berdiameter yang sama dan panjang
yang sama sangat tergantung kepada
lapisan mielin ini. Akson tanpa mielin
(diameter 1 mm) mempunyai kecepatan
20-50 m/detik. Serat saraf bermielin pada
diameter 10 mm mempunyai kecepatan
100 m/detik.
• Pada serat saraf bermielin aliran sinyal
dapat meloncat dari suatu simpul ke
simpul yang lain.
• Suatu saraf atau neuron membrane otot-
otot pada keadaan istirahat (tidak adanya
proses konduksi implus listrik), konsentrasi
ion Na+ lebih banyak diluar sel dari pda di
dalam sel, di dalam sel akan lebih
negative dibandingkan dengan di luarsel
• Biolistrik merupakan energi yang terdapat
dalam tubuh makhluk hidup yang
bersumber dari ATP (Adenosine Tri
Posphate) dimana ATP ini dihasilkan oleh
salah satu bagian sel yakni mitokondria
dalam proses respirasi dengan kata lain
biolistrik merupakan segala yang berkaitan
dengan kelistrikan yang dihasilkan oleh
tubuh makhluk hidup
• Kelistrikan yang dimaksud adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan muatan-
muatan, ion-ion yang terdapat dalam
tubuh dan medan listrik yang diasilkan
oleh ion-ion dan muatan –muatan tersebut
serta tegangan yang dihasilkan.
• Tegangan (voltage) listrik atau sering
disebut potensial listrik dapat dihasilkan
oleh sel-sel tubuh. Tegangan yang
dihasilkan disebut sebagai tegangan-bio
atau biopotensial. Tegangan yang paling
besar dihasilkan oleh sel-sel saraf (nerve)
dan sel-sel otot (muscle).
• Tegangan yang terjadi pada sel,
(selanjutnya disebut tegangan sel (cell
potentials)), terus-menerus terjaga
keberadaannya, dan untuk menjaganya,
sejumlah besar energi dibutuhkan. Jadi,
energi yang disuplai ke dalam tubuh,
sebanyak paling tidak 25% digunakan
untuk menjaga kehadiran tegangan pada
sel.
• Biolistrik juga merupakan fenomena sel.
Sel-sel mampu menghasilkan potensial
listrik yang merupakan lapisan tipis
muatan positif pada permukaan luar dan
lapisan tipis muatan negatif
pada permukaan dalam bidang
batas/membran.
• Kemampuan sel syaraf (neurons)
menghantarkan isyarat biolistrik sangat
penting.Transmisi sinyal biolistrik (TSB)
mempunyai sebuah alat yang dinamakan
Dendries yang berfungsi mentransmsikan
isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus
untuk mentringer neuron dapat berupa
tekanan, perubahaan temperatur, dan
isyarat listrik dari neuron lain
• Pengamatan pulsa listrik tersebut dapat
dilakukan dengan memasang beberapa
elektroda pada permukaan kulit. Hasil
rekaman isyarat listrik dari jantung
(Electrocardiogram-ECG) diganti untuk
diagnosa kesehatan.
• Seperti halnya pada ECG, aktivitasi otak
dapat dimonitor dengan memasang
beberapa elektroda pada posisi tertentu.
Isyarat listrik yang dihasilkan dapat untuk
mendiagnosa gejala epilepsy, tumor,
geger otak dan kelainan otak lainya.
• Mengalirnya aliran listrik akan
menimbulkan medan magnet. Medan
magnet sekitar jantung disebabkan
adanya aliran listrik jantung yang
mengalami depolarisasi dan repolarisasi.
Pencatatan medan magnet disebut
magnetokadiogram.
Ada 2 alat untuk mencatat
medan magnet dalam tubuh
• Magnetokardiografi (MKG)
MKG memberi informasi jantung tanpa
mempergunakan elektroda yang
didekatkan/ ditempelkan pada badan.
Perekaman MKG akan memberi informasi
yang berguna dalam diagnosis apabila
dikerjakan pada waktu jantung mengalami
serangan oleh karena pada saat ini
dipergunakan arus listrik.
• Magnetoensefalogram (MEG)
MEG yaitu pencatatan medan magnet
sekeliling otak dengan mempergunakan
arus searah. Alat yang adalah SQUID
magnetometer.
Isyarat listrik ( elektrical signal ) tubuh
merupakan hasil perlakuan kimia dari tipe-
tipe sel tertentu. Dengan mengukur isyarat
listrik tubuh secara selektif sangat berguna
untuk memperoleh informasi klinik tentang
fungsi tubuh.
• EMG ( Elektromiogram )
Untuk memperoleh informasi tentang aktivitas
kelistrikan otot.
• ENG ( Elektroneurogrfam )
Untuk mengetahui keadaan lengkungan
refleks,untuk mengetahui kecepatan konduksi
saraf motoris dan sensoris,untuk menentukan
pendererita miastenia gravis.
• ERG ( Elektroretionogrfam )
Bentuk potensial biolistrik yang ada pada
retina mata yang di kerjakan melalui
rangsangan cahaya pada retina.
• EOG (Elektrookulogram )
Pengukuran berbagai potensial pada
kornea/retina sebagai akibat perubahan
posisi dan gerakan mata.
• EGG ( Elektrogastrogram )
Merupakan EMG yang berkaitan dengan
gerakan peristaltic trakus
gastrointestinalis.
• EEG ( Elektroensefalogram)
Pencatatan isyarat listrik otak