Anda di halaman 1dari 26

NAMA : RIZKY MAYANG A

NIM : RSA1C315015
• biolistrik muncul dari perubahan potensial membran
• Perubahan Potensial membran timbul karena adanya aliran
ion-
ion (kation & anion) keluar-masuk sel maka timbullah arus
listrik
• cairan tubuh (ekstraselular) adalah konduktor yang baik, daya
hantarnyanya 100x lebih baik dari tembaga.
• Cairan extrasel tersusun atas anion (Cl-) dan kation (Na+).
Sedangkan Cairan intrasel tersusun atas kation (K+) dan anion
Asam Amino (A-).
• Biolistrik merupakan energi yang dimiliki setiap manusia yang bersumber
dari ATP (Adenosine Tri Posphate), dimana ATP ini di hasilkan
oleh salah satu energi yang bernama mitchondria melalui proses
respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu
menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif
pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negative pada
permukaan dalam bidang batas/membran. Kemampuan sel syaraf
(neurons) menghantarkan isyarat biolistrik sangat penting.
• Transmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan
Dendries yang berfungsi mentransmsikan isyarat dari sensor ke neuron.
Aktifitasi bolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh
seperti gelombang pada permukaan air.
sistem saraf di bagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf
pusat dan sistem saraf otonom:
a). Otak
Otak Merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat
pengatur dari segala kegiatanmanusia. Otak terletak di dalam rongga
tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan.
Bagian utama otak adalah otak besar (Cerebrum), otak kecil (Cerebellum),
dan batang otak.
• Otak besar merupakan pusat pengendali kegiatan tubuh yang disadari.
• Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawah
otak besar. Otak kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh
dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan
kegiatan.
• Batang otak terletak di depan otak kecil, di bawah otak besar, dan
menjadi penghubung antara otak besar dan otak kecil, disebut dengan
sumsum lanjutan atau sumsum penghubung. Fungsi dari batang otak
adalah mengatur refleks fisiologis, seperti kecepatan napas, denyut
jantung, suhu tubuh, tekanan, darah, dan kegiatan lain yang tidak
• b).Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga
tulang belakang, mulai dari ruasruas tulang leher sampai ruas-
ruas tulang pinggang yang kedua. Di dalam sumsum tulang
belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan
saraf penghubung. Fungsinya adalah sebagai
penghantar impuls dari otak dan ke otak serta sebagai
pusat
pengatur gerak refleks.
•1 . Saraf menyalurkan informasi sensorik/sinyal ke
aferan otak
atau
korda spinalis menyalurkan informasi/sinyal dari otak
korda
2. Saraf eferan atau
spinalis ke otot, organ atau kelenjar yang
sesuai
Sistem saraf Otonom mengendalikan ataupun mengatur berbagai organ
internal, misalnya jantung, usus dan kelenjar. Namun, pengontrolan ini
dilakukan secara tidak sadar.
Untuk menanggapi rangsangan, tiga komponen yang harus dimiliki oleh
sistem saraf, yaitu:
a) Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita
yang bertindak sebagai
reseptor adalah organ indera.
b)Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun
dari berkas serabut
penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus
yang memanjang dan
meluas. Sel saraf disebut neuron.
c)Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang
telah diantarkan oleh penghantar
impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan
kelenjar
• Struktu dasar dari sistem saraf
NEURO r
neuron/sel disebut
N • Suatu
saraf. sel saraf (neuron) merupakan bagian
terkecil dalam suatu skema saraf dan berfungsi
menerima, dan menghantarkan aliran
listrik/informasi. Sel saraf terdiri dari Badan Sel,
Dendrit, Inti sel, Axon, Selubung myelin, Nodus
ranvier.
• Dendrit : menerima dan menghantarkan
rangsangan kebadan sel
• Badan Sel : menerima impuls dari dendrit dan
meneruskan ke axon
• Inti Sel : pengatur kegiatan sel saraf.
• Axon : menghantarkan impuls dari badan
sel menuju efektor, seperti sel saraf lain,otot
dan kelenjar.
• Selubung mielin : melindungi axon dari
kerusakan.
• Nodus ranvier : mempercepat impuls saraf
ke otak atau sebaliknya
• Sinapsis : penghubung neuron dengan
neuron
POTENSIAL
LISTRIK SARAF
Melalui suatu percobaan dapat ditunjukkan suatu model
membran permeable terhadap larutan KCL

Gambar ini merupakan suau model potensial istirahat pada waktu = 0 yang
mana ion K meakukan difusi dari konsentrasi tiggi ke konsentrasi yang rendah
sehingga pada saat tertentu akan terjadi membran dipole/ membran dua
kutup dimana larutan dengan konsentrasi tinggi akan menjadi kekurangan ion
sehingga menjadi lebih negatif.
• Dengan menggunakan mikrosop elektron,
seratsaraf dibagi menjadi dua tipe :
saraf bermieln dan saraf tak bermielin.
• saraf bermielin banyak terdapat
pada manusia. Mielin merupakan suatu
penghantar yang baik.
• Kecepatan aliran listrik pada serat saraf
yang berdiameter yang sama dan
panjang yang sama sangat tergantung
kepada lapisan mielin ini. Akson tanpa
mielin (diameter 1 mm) mempunyai
kecepatan 20-50 m/detik. Serat saraf
bermielin pada diameter 10 um
mempunyai m/detik.
saraf
100 Pada
bermielin dari suatusimpul
meloncat serat aliran
ke simpul
yang sinyal dapat
lain.
KELISTRIKAN PADA
SYARAF
KELISTRIKAN PADA
OTOT
Hubungan antara dua buah saraf disebut SINAPSIS. Berakhrnya saraf
pada sel otot atau hubungan sarafotot disebt NEUROMYAL
JUNCTION .

Sinapsis maupun Neuromyal Juction mempunyai kemampuan


meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu
sel ke sel yang lain. Gelombang Depolarisasi ni penting pada sel
membran otot, karena pada waktu terjadinya depolarisasi, zat kimia
yang terdapat pada otot akan bergetar atau berdenyut
menyebbkan kontraksi otot dan setelah itu akan terjadi repolarisasi
sel otot yang mana otot akan mengalami relaksasi.
BENTUK GELOMBANG POTESIAL
AKSI
Elektromiogram berfungsi
sebagai pencatat potensial otot
biolistrik selama pergerakan otot
dan berfungsi untuk
memperoleh informasi tentang
kelistrikan otot.
Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu grafik yang
menggambarkan rekaman listrik jantung. Kegiatan listrik jantung
dalam tubuh dapat dicatat dan direkam melalui elektroda-
elektroda yang dipasang pada permukaan tubuh.
Perekaman kelistrikan jantung dapat dilakukan dengan
elektrokardiograf. Gambar hasil rekamannya dinamakan
elektrokardiogram (EKG). Hasil gambaran pokok dari rekaman ini
adalah:

1) Gelombang P
Gelombang P merupakan gambaran dari depolarisasi atrium,
sedangkan gambaran repolarisasi atrium tidak tampak sebab tertutup
oleh gambaran dari depolarisasi ventrikel. Mengapa demikian? Karena
repolarisasi atrium dan depolarisasi ventrikel terjadi secara bersamaan,
dan kebetulan depolarisasi ventrikel lebih dominan.

2) Gelombang Kompleks QRS


Kompleks QRS merupakan gambaran dari depolarisasi ventrikel

3) Gelombang T
Gelombang T merupakan gambaran dari repolarisasi ventrikel
• Elektroensefalogram (electroencephalogram/EEG) adalah
rekaman aktivitas listrik otak, yang digunakan untuk mendiagnosis
kondisi neurologis seperti gangguan kejang (epilepsi).

• FUNGSI
• Elektroensefalogram berfungsi untuk :
• 1. Mendiagnosa dan mengklasifikasikan Epilepsi.
• 2. Mendiagnosa dan lokalisasi tumor otak, Infeksi otak,
perdarahan otak, parkinson
• 3. Mendiagnosa Lesi desak ruang lain
• 4. Mendiagnosa Cedera kepala
• 5. Periode keadaan pingsan atau dementia. Narcolepsy
• 6. Memonitor aktivitas otak saat seseorang sedang
menerima anesthesia umum selama perawatan.
• Banyak riset tentang tidur melibatkan pola EEG untuk
beragam tingkatan tidur
• Elektroretinogram (ERG) adalah tes mata yang mengevaluasi
fungsi retina, film yang melapisi bagian dalam mata. Uji ERG
membantu mendiagnosa penyakit pada retina.
• FUNGSI
• Elektroretinogram (ERG) berfungsi untuk mencatat bentuk
kompleks potensial biolistrik yang terdapat pada retina
mata yang dikerjakan melalui rangsangan cahaya pada
retina.
• Elektrookulogram (EOG) adalah suatu
pengukuran/pencatatan berbagai potensial pada kornea
retina sebagai akibat perubahan posisi dan gerakan mata.
FUNGSI
• Elektrookulogram (EOG), berfungsi untuk mencatat
atau mengukur
berbagai potensial pada kornea-retina sebagai
akibat perubahan
posisi dan gerakan mata.
• Magnetocardiogram.
Alat untk mengukur daerah magnetik yang sangat lemah ini disekitar jantung.
• Daerah magnetis disekitar jantung sekitar seperjuta dari daerah magnetik
dibumi. Untuk mengukur daerah-daerah dari ukuran ini penting untuk
mmenggunakan ruang yang dilapisi secara magnetis dan detektor
magnetik yang sangat sensitif ( magnetometer ). Salah satu detektor
tersebut dinamakan SQUID (Superconducting Quantum Interference
Device).
• MKG memberi informasi jantung tanpa mempergunakan elektroda yang
didekatkan/ditempelkan pada badan, tidak seperti halnya pada waktu
melakukan EKG. Pencatatan dilakukan di daerah badan dengan jarak 5
cm. MKG memberi informasi jantung tanpa mempergunakan elektroda
yang didekatkan/ditempelkan pada badan, tidak seperti halnya pada
waktu melakukan EKG. Pencatatan dilakukan di daerah badan dengan
jarak 5 cm.
MagnetometerSQUID juga telah digunakan untuk merekam
medan magnet disekitar otak. disebut
Magnetoencephalogram (MEG).

Anda mungkin juga menyukai