Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR

ALAT MONITOR JANTUNG BEDSIDE MONITOR

A. Pengertian dan Fungsi Bedside Monitor


Bedside Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk
memonitor vital sign pasien, berupa detak jantung, nadi, tekanan darah,
temperatur bentuk pulsa jantung secara terus menerus.

B. Parameter Bedside Monitor 


Parameter adalah bagian-bagian fisiologis dari pasien yang diperiksa
melalui pasien monitor. Jika kita ketahui ada sebuah pasien monitor dengan 5
parameter, maka yang dimaksud dari lima parameter tersebut adalah
banyaknya jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh pasien monitor
tersebut.
Di dalam istilah pasien monitor kita mengetahui beberapa parameter yang
diperiksa, parameter itu antara lain adalah :
1. EKG adalah pemeriksaan aktivitas kelistrikan jantung, dalam pemeriksaan
ECG ini  juga termasuk pemeriksaan “Heart Rate” atau detak jantung
pasien dalam satu menit.
2. Respirasi adalah pemeriksaan irama nafas pasien dalam satu menit.
3. Saturasi darah/SpO2, adalah kadar oksigen yang ada dalam darah.
4. Tensi / NIBP (Non Invasive Blood Pressure) / Pemeriksaan tekanan darah.
5. Temperature, suhu tubuh pasien yang diperiksa.
   
C. Jenis Bedside Monitor
1. Pasien Monitor Vital Sign
Monitor ini bersifat pemeriksaan stándar, yaitu pemeriksaan ECG,
Respirasi,  Tekanan darah atau NIBP, dan Kadar oksigen dalam darah /
saturasi darah / SpO2.
2. Pasien Monitor 5 Parameter
Pasien monitor ini bisa melakukan pemeriksaan seperti ECG, Respirasi,
Tekanan darah atau NIBP, kadar oksigen dalam darah / saturasi darah /
SpO2, dan Temperatur.
3. Pasien Monitor 7 Parameter
Pasien monitor ini biasanya dipakai diruangan operasi, karena ada satu
parameter tambahan yang biasa dipakai pada saat operasi, yaitu “ECG,
Respirasi, Tekanan darah atau NIBP (Non Invasive Blood Pressure) ,
kadar oksigen dalam darah / Saturasi darah / SpO2, temperatur, dan
sebagai tambahan adalah IBP (Invasive Blood Pressure) pengukuran
tekanan darah melalui pembuluh darah langsung, EtCo2 (End Tidal Co2)
yaitu pengukuran kadar karbondioksida dari sistem pernafasan pasien.

D. Nama lain dari Bedside Monitor adalah:


1. Cardiorespiratory Monitors
2. Apnea Alarms dan repiration monitor
3. Patient Monitor

E. Komponen Alat
1. Preamplifier
Modul elektrode dan pasien kabel
2. Parameter sesuai kebutuhan
Monitor
F. Blok Diagram Bedside Monitor Dan Prinsip Kerja

G. Prinsip Kerja
Power supply board fungsinya untuk:
1. Penyearah dan filter input tegangan AC
2. Penstabil dan menghasilkan tegangan DC untuk semua rangkaian
3. Baterai charger
4. Menghasilkan perintah power fail ke main board
5. Memilih ON/OFF DC power supply dari front panel
6. Mematikan DC power supply, jika terjadi kerusakan pada power

H. LCD Display
Menghasilkan gambar bagi tampilan sinyal-sinyal hasil pengukuran yang
telah diolah dan didapatkan dari main prosessor board.
I. Backlight
Tampilan bagi belakang layar dua tegangan anoda (200 v dan 6 KV),
heater current kontrol grid voltage, arus katoda.
                    
J. MAIN PROSESSOR BOARD
Fungsinya untuk, afirmware programed microcomputer, system timing,
interface, pada rangkaian lainnya seperti display monitor, spiker front-end dan
keyboard, alarm, recorder serta interface pada keluaran dan mini recorder.

K. KEYPAD
Fungsinya keypad board adalah untuk mengetik dan mengisi data-data
pasien yang sedang diperiksa dan memberikan perintah-perintah untuk
melakukan program yang akan dilakukan .

L. MAIN CONECTOR BOARD


Terdiri dari 3 fungsi blok: ECG/Defib syn, Unity, Auxilary port,
Expansion and docking port.
Auxilary parameter board dibagi dalam 3 daerah operasi utama:
1. Input channel (2 pressure dan 2 temperatur)
2. Control dan A/D konversion dari front panel
3. semua input channel (pressure, temperatur, ECG, peripheral pulse dan
respiration)

M. Hal yang perlu diperhatikan:


1. Kebersihan probe
2. Grounding
3. Aksesoris
4. Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal
N. Cara Kerja
1. Lepaskan penutup debu 
2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan 
3. Hubungkan alat ke terminal pembumian 
4. Hubungkan alat ke catu daya 
5. Hidupkan alat dengan menekan/mamutas tombol ON/OFF
6. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm
7. Perhatikan protap pelayanan
8. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
9. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan
sudah terhubung dengan baik
10. Lakukan monitoring
11. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse,
temperatur, saturasi oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik
12. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol
ON/OFF
13. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
14. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
15. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan
16. Pastikan bahwa Bedside Monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan
lagi
17. Pasang penutup debu 
18. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula  
  
O. Pemantauan Fisik Bedside Monitor
Secara umum pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk peralatan bedside
monitor adalah sebagai berikut:
1. chassis / selungkup
2. kotak kontak
3. terminal pembumian
4. kabel daya
5. saklar ON/OFF
6. sikring
7. patient cables
8. fitting / connector
9. electrode & streps
10. control / pengatur
11. battery / charger
12. indikator / display
13. user calibration
14. alarm
15. audibla signals
16. aksesori
17. kebersihan alat
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MEMASANG ALAT MONITOR JANTUNG

N Dilakukan
Aktivitas Ya Tidak Skor
O
1. Memerikan penjelasan mengenai prosedur
yang akan dilakukan
2 Perhatikan privasi pasien
3 Memposisikan pasien senyaman mungkin
4 Perawat mencuci tangan
5 memasang handscone
6 melepas penutup debu
7 menyiapkan aksesoris sesuai dengan
kebutuhan dan sesuaikan kabel pada
sambungan yang sudah tersedia
8 Menghubungkan alat ke terminal listrik
9 Memberitahu pasien bahwa tindakan akan
dilakukan
10 Mengidupkan alat dengan menekan tombol
on/off
11 Mengatur set dengan rentang nilai untuk
temperatur TD, nadi, respirasi, SPO2
12 Membersikan dada pasien yang akan
dipasang elektroda dengan menggunakan
kassa yang sudah disediakan
13 Memasang elektroda di dinding dada
14 Menghubungkan kabel dengan elektroda
yang ada di dinding pasien sesuai line yang
ada
15 Memasang alat ukur tensi meter
16 Memasang oksimeter
17 Melakukan monitoring
18 Pantau display terhadap nadi, respirasi,
TD, suhu, SPO2
19 Merapikan pasien
20 Membereskan alat
21 Perawat cuci tangan

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Makalah Pasien Monitor.
https://dokumen.tips/download/link/makalah-pasien-monitor. Diakses
Pada Tanggal 14 April 2020.

Anda mungkin juga menyukai