Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


(PHBS)

Disusun oleh
Kelompok 1 dan 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Masalah : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Pokok Pembahasan : PHBS di Masyarakat
Sub Pokok Pembahasan : Gambaran tentang PHBS di Masyarakat
Sasaran : Masyarakat Dusun Banjarsari 1
Jam : 09.00 WIB
Waktu : Senin, 03 Mei 2021
Tempat : Balai Dusun Banjarsari 1
Sasaran : Masyarakat di Dusun Banjarsari 1

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan masyarakat dusun banjarsari 1 dapat
memahami tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pengetahuan masyarakat tentang materi
PHBS meningkat tentang :
a. Apa pengertian dari PHBS?
b. Sebutkan 6 dari 10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga?
c. Sebutkan 4 dari 6 manfaat perilaku hidup bersih dan sehat?

B. Isi/Materi Penyuluhan
a. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
b. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga
c. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

C. Rancana Kegiatan Penyuluhan


1) Persiapan

2
a) Membuat Proposal kegiatan
b) Membuat satuan acara penyuluhan PHBS
c) Mempersiapkan materi dan media penyuluhan
d) Mempersiapkan ruangan penyuluhan
e) Mempersiapkan Masyarakat Dusun Banjarsari 1 sebagai peserta penyuluhan

2) Pelaksanaan
Proses acara dimulai pukul 09:00 wib, bertempat di Balai Dusun Banjarsari 1, Natar,
Lampung Selatan

3) Langkah- langkah kegiatan/Strategi


Langkah Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audience
1. Pembukaan a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab salam dan
(5 menit) mengucapkan salam mendengarkan
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan dan
c. menjelaskan tujuan dari memperhatikan
penyuluhan c. Mendengarkan dan
d. Menyampaikan tata tertib memperhaikan
dan waktu d. Mendengarkan dan
e. Menyebutkan materi yang memperhaikan
akan diberikan

2. Kegiatan Inti Memberikan penjelasan


(30 menit) tentang: a. Memperhatikan
a. Pengertian PHBS b. Memperhatikan
b. Apa saja Perilaku c. Memperhatikan
Hidup Bersih Dan
Sehat Dirumah
Tangga
c. Manfaat melakukan
PHBS

3
3. Tanya Jawab Menjawab pertanyaan yang Peserta bertanya tentang
disampaikan peserta materi yang telah
disampaikan

4. Evaluasi Menanyakan kepada audience Menjawab pertanyaan


(3 menit) pengetahuan tentang PHBS
a. Pengertian PHBS
b. Apa saja Perilaku
Hidup Bersih Dan
Sehat Dirumah
Tangga
c. Manfaat melakukan
PHBS

5. Penutup a. Mengucapkan terimakasih a. Mendengarkan


(5 menit) atas peran peserta b. Menjawab salam
b. Mengucapkan salam penutup

B. Metode dan Teknik


Metoda yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab

C. Media dan alat


Media yang digunakan adalah
1. LCD
2. Power Poin
3. Leaflet

4
D. Evaluasi
Evaluasi lisan sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari PHBS?


PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri
sendiri di bidang kesehatan.

2. Sebutkan 6 dari 10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga?


a. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
b. Memberi bayi eksklusif
c. Menimbang balita setiap bulan
d. Menggunakan air bersih
e. Mencuci tangan dengan air bersih
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik dirumah seminggu sekali
h. Makan buah dan sayur setiap hari
i. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
j. Tidak merokok didalam rumah

3. Sebutkan 4 dari 6 manfaat perilaku hidup berih dan sehat?


a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
d. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
e. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
f. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
(UKBM) seperti Posyandu, ambulans desa dan lain-lain.

5
LAMPIRAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

A. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri
di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

B. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga


PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga
yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para
medis lainnya). Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu
persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan
dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan perlatan yang
aman,bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan
lainnya.
2. Memberi bayi asi ekslusif.
Adalah bayi usia 0-6 hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau
minuman lain. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang
cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan
baik. Air Susu ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum),
sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit
 Manfaat ASI bagi ibu:
1. Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.
2. Mengurangi pendarahan setelah persalinan.
3. Mampercepat pemulihan kesehatan ibu.
4. Menunda kehamilan berikutnya.
5. Mengurangi resiko terkena kanker payudara.

6
 Manfaat ASI bagi bayi:
1. Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.
2. Bayi tidak sering sakit.
 Manfaat ASI bagi keluarga:
1. Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya.
2. Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya
merebus air dan perlengkapannya.
3. Menimbang balita setiap bulan.
Penimbangan balita di maksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan.
Penimbangan balita di lakukan setiap bulan mulai dari umur 1 tahun sampai 5 tahun
diposyandu. Setelah balita ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu
menuju sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat
perkembangannya)
4. Menggunakan air bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak,
mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan
sebagainya, Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit. Air bersih secara fisik
dapat dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba):
a. Air harus berwarna bening/jernih.
b. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran
lainnya.
c. Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit
harus bebas dari bahan kimia beracun.
d. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.
Manfaat menggunakan air bersih:
- Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus,
Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.
- Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila
digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk
ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran

7
dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di
tangan. Kapan saja harus mencuci tangan? Setiap kali tangan kita kotor (setelah;
memegang uang, memegang binatang, berkebun, dll), setelah buang air besar, setelah
menceboki bayi atau anak, sebelum makan dan menyuapi anak, sebelum memegang
makanan, sebelum menyusui bayi.
Manfaat mencuci tangan:
1. Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
2. Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus, kecacingan,
penyakit kulit dll
3. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.
Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
1. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
2. Cuci tangan dengan 6 langkah
3. Setelah itu keringkan dengan lap bersih.
6. Menggunakan jamban sehat.
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa (cemplung) yang
dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Setiap
anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air besar/buang air kecil.
Mengapa harus menggunakan jamban?
1. Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
2. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
3. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular
penyakit Diare, Kolera Disentri,Typus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan,
penyakit kulit, dan keracunan.
Syarat jamban sehat:
a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang
penampungan minimal 10 meter)
b. Tidak berbau.
c. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
d. Tidak mencemari tanah sekitarnya.
e. Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
f. Penerangan dan ventilasi yang cukup.
g. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.

8
h. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik
secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk. Pemeriksaan jentik berkala (PJB) adalah
pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampungan
air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll yang
dilakukan secara teratur sekali dalam seminggu. Yang melakukan Pemeriksaan Jentik
Berkala adalah
1. Anggota rumah tangga
2. Kader
3. Juru pemantau jentik (Jumatik)
4. Tenga pemeriksa jentik lainnya.
Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara :
1. 3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).
2. PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular
berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria, Filariasis
(kaki gajah) di tempat-tempat perkembangannya.
3. 3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
4. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan
kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.
5. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak control, lubang
pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.\Mengubur
ataumenyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban
bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas
akua, plastik kresek, dll)
8. Makan buah dan sayur setiap hari
Setiap anggota rumah tangga mengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran
atau sebaliknya setiap hari. Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena:
1. Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
tubuh.
2. Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serata tidak dapat dicerna
oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja.

9
Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung
sehingga orang menjadi tidak cepat lapar.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
Aktifitas fisik bisa berupa :
1. Olah raga
2. Jalan santai
3. Maraton
10. Tidak merokok di dalam rumah
Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti Tar

C. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
d. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
e. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
f. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
(UKBM) seperti Posyandu, ambulans desa dan lain-lain.

10
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di
Rumah Tangga, 2006
Profil program promkes & pemberdayaan masyarakat Sulawesi selatan,2013. Program
Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Prov.Sulawesi Selatan

11

Anda mungkin juga menyukai