Anda di halaman 1dari 5

PENETAPAN KADAR GAS NO2 DI UDARA

( Metode GRIESS – SALTZMAN )

1. Ruang Lingkup

Standard ini digunakan untuk menentukan kandungan Nitrogen Dioksida (NO2)


di udara ambien dengan metode Griess-Saltzman menggunakan
spektrofotometer pada panjang gelombang 550 nm 4 µg/Nm3 sampai dengan
500 µg/Nm3 atau 0,002 ppm sampai dengan 5 ppm udara.

2. Dokumen Acuan

Standar Nasional Indonesia (SNI) 7119.2.2017 dengan judul udara ambien –


bagian 2, Cara uji kadar Nitrogen Dioksida (NO2) dengan metode Griess-
Saltzman menggunakan spektrofotometer.

3. Istilah dan Definisi

Untuk keperluan penggunaan Standar ini, berlaku istilah dandefinisi berikut :

3.1 Udara Ambien

Adalah udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan troposfir yang dibutuhkan dan
mempengaruhi kesehatan manusia, makluk hidup dan unsur lingkungan yang
lainnya.

3.2 g/Nm3

Adalah satuan ini dibaca sebagai microgram per normal meter kubik, notasi N
menunjukkan satuan volume hisap udara kering di koreksi pada kondisi normal
(25oC, 760 mmHg).

Metode Uji NO2 Udara, April 2020 - 1


3.3 Midget impinger

Adalah botol tempat penyerap contoh uji yang dilengkapi dengan ujung silinder
gelas yang berada di dasar labu dengan maksimum diameter dalam 1 mm.

3.4 Larutan Induk

Larutan standar konsentrasi tinggi yang digunakan untuk membuat larutan


standar konsentrasi lebih rendah,

3.5 Larutan Standard

Larutan standar konsentrasi yang telah diketahui untuk digunakan sebagai


pembanding di dalam pengujian.

3.6 Kurva Kalibrasi

Grafik yang menyatakan hubungan antara konsentrasi larutan standar dengan


hasil pembacaan serapan dan merupakan suatu garis lurus.

3.7 Larutan Penyerap

Larutan yang dapat menyerap analit

3.8 Pengendalian Mutu

Suatu kegiatan yang bertujuan untuk memantau kesalahan analisis, baik berupa
kesalahan metode, kesalahan manusia, kontaminasi, maupun kesalahan
pengambilan contoh uji dan perjalanan ke laboratorium.

4. Prinsip

Gas NO2 dari udara diserap oleh larutan campuran N-(1-Naphthyl)-


Ethylenediamine dihydrochloride, asam sulfanilat dan asam asetat membentuk
zat warna azo yang berwarna merah-ungu. Larutan ini kemudian diukur
absorbannya dengan sepektrofotometer pada  = 550 nm.

Metode Uji NO2 Udara, April 2020 - 2


5. Pereaksi

5.1. Larutan N-(1-Naphthyl)-Ethylenediamine dihydroklorida 0,1 %. Larutkan


0,1 gram N-(1-Naphthyl)-Ethylenediamine dihydroklorida dalam air suling dan
encerkan menjadi 100 mL. Larutan ini akan stabil dalam beberapa bulan bila
ditempatkan dalam botol coklat bertutup dan disimpan dalam almari es.

5.2 Larutan Penyerap. Larutkan 5 gram asam sulfanilat anhydrous (atau 5,5 gram
asam sulfanilat monohidrat) ke dalam labu takar 1 L yang berisi  800 mL air
suling dan 140 mL asam asetat glasial (untuk mempercepat pelarutan bisa
sedikit dipanaskan). Setelah dingin, tambahkan 20 mL larutan N-(1-
Naphthyl)-Ethylenediamine dihydroklorida 0,1 % dan 10 mL aseton. Encerkan
menjadi 1 liter dengan air suling. Larutan ini akan stabil dalam beberapa bulan
bila ditempatkan dalam botol warna coklat bertutup dan disimpan dalam almari
es. Pada saat akan digunakan temperatur larutan harus dalam temperatur kamar.

5.3 Larutan Standar Nitrit (NO2).

 Larutan Baku Nitrit. Larutkan dan encerkan 1,500 gram NaNO2 dengan
air suling menjadi 1 L. Larutan ini stabil selama 3 bulan dalam temperatur
kamar dan selama 1 tahun pada almari es dalam botol berwarna coklat.

 Larutan Kerja Nitrit . Larutan ini dibuat baru setiap akan melakukan
analisis dengan cara melakukan pegenceran 100x larutan baku nitrit dengan
air suling. 1 mL larutan = 10 gr NO2

6. Peralatan

a. Spektrofotometer UV-Vis

b. Unit impinge

Metode Uji NO2 Udara, April 2020 - 3


7. Cara Kerja

7.1 Membuat Kurva Kalibrasi Standar

1. Pipet sebanyak 0,2; 0,4; 0;6; 0,8 dan 1,0 mL larutan kerja Nitrit, masukkan
masing-masing ke dalam labu takar 25 mL. Tambahkan larutan penyerap
sampai tanda batas. Biarkan selama 15 menit.

2. Ukur absorban blanko (larutan penyerap saja) dan semua standar dengan
spektrofotometer UV-Vis pada  = 550 nm dengan menggunakan air suling
sebagai reference. Kurangi absorban standar dengan absorban blanko.

3. Buat kurva kalibrasi antara absorbansi dengan g NO2.

7.2 Pengerjaan Contoh.

1. Ke dalam tabung impinger masukkan 25 mL larutan penyerap.

2. Hubungkan semua slang, hidupkan pompa dan usahakan kecepatan aliran


udara pada 0,4 L/menit. Jalankan pompa selama 30 – 60 menit.

3. Catat temperatur dan tekanan udara di tempat pengambilan contoh.

4. Biarkan selama contoh selama 15 menit.

5. Ukur absorbansi blanko dan larutan contoh dengan spektrofotometer UV-


Vis pada  = 550 nm dengan menggunakan air suling sebagai reference.
Kurangi absorban contoh dengan absorban blanko.

6. Plotkan harga absorbansi contoh yang didapat terhadap kurva kalibrasi.

Metode Uji NO2 Udara, April 2020 - 4


8 Perhitungan

8.1 Menghitung Volume Udara

P 298
Vu  V x x
760 (t  273)

dimana : Vu = volume udara (liter)

V = volume udara saat pengambilan contoh (liter)

P = tekanan udara saat pengambilan contoh (mm Hg)

t = temperatur udara saat pengambilan contoh ( oC )

8.2 Menghitung Konsentrasi NO2

μg NO 2
NO 2 , g/Nm 3  x 1000
Vu

dimana : g NO2 = g NO2 dari hasil plot kurva kalibrasi

Vu = volume udara (liter)

9 Ketelitian

Perbedaan analisis duplo tidak boleh lebih dari 30 g/m3

10 Pelaporan

Laporan hasil uji sesuai dengan formulir

--oo Selesai oo--

Metode Uji NO2 Udara, April 2020 - 5

Anda mungkin juga menyukai