Udara ambien – Bagian 2 : Cara uji kadar nitrogen dioksida (NO2) dengan
metoda Griess Saltzman menggunakan spektrofotometer.
OLEH
KELOMPOK I
1. Nurzam Zamy
2. Reni Anggraini
3. Albert
4. Abdurrazaq Habib Fadhilah
5. Resilta Khairunnisah
6. Yonanda Ramadhanty
5. Persiapan Pengujian
Pembuatan Kurva Kalibrasi
dengan pengertian:
V = volume udara yang dihisap dikoreksi pada kondisi normal 25°C, 760 mmHg;
Konsentrasi NO2 dalam contoh uji dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
b 10
C= × × 1000
V 25
dengan pengertian:
b = jumlah NO2 dari contoh uji hasil perhitungan dari kurva kalibrasi (µg);
V = volume udara yang dihisap dikoreksi pada kondisi normal 25°C,760 mmHg;
Secara umum sampler ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian diffusi
dan bagian penyerapan. Diffusion zone ini terdiri dari lapisanlapisan bahan
terbuat dari polytetrafluorethylene. Lapisan ini digunakan untuk melindungi
bagian penyerapan terhadap kecepatan angin yang dapat mempengaruhi proses
reaksi maupun penyerapan gas NO2 ke dalam lapisan penyerap. Sedangkan
bagian penyerapan terbuat dari filter cellulose yang mengandung larutan
triethanolamine (TEA), yang berfungsi sebagai bahan penyerap gas NO2.
Dalam metode passive sampler ini pada saat analisa sampel terjadi reaksi
pembentukan senyawa diazo berdasarkan mekanisme reaksi Griess sebagai
berikut:
HNO2 + HO3S-C6H4-N+ H3 (Asam Sulfanilat) HO3S-C6H4-N+ N +H2O
Dengan asumsi bahwa bulan Januari mewakili musim hujan dan bulan
Agustus mewakili musim kemarau, hasil penelitian menunjukkan bahwa
kualitas NO2 udara ambien hampir tidak mengalami perbedaan yang berarti
untuk musim yang berbeda. Hal ini berbeda dengan negara-negara sub-tropis,
dimana perbedaan musim sangat mempengaruhi kadar NO2 di udara. Pada
musim panas akan terjadi peruraian NO2 sebagai akibat terjadinya reaksi
potokimia (photochemical reaction) dengan radikal bebas OH yang disebabkan
oleh kuatnya radiasi matahari dimusim panas.
Parameter - parameter tersebut adalah Sill dan Range. Untuk nilai Sill
diperoleh dari nilai varian data, yaitu 7,0181. Nilai Range diperoleh dari nilai
tengah “jarak” yang nilai semivariogramnya mendekati nilai Sill atau varian
data. Semivariogram yang nilainya paling mendekati nilai Sill ada pada kelas 5
yaitu, 7,7637 yang memiliki batas atas 0,127148 dan batas bawah 0,153985.
Maka dari itu diperoleh nilai Range sebesar 0,143041.
Kedua parameter yang telah diperoleh akan digunakan untuk
menghitung semivariogram teoritis. Berdasarkan persamaan (7), maka
perhitungan semivariogram teoritis untuk model spherical, eskponensial dan
gaussian dapat dilihat pada Tabel 2.