HASIL DISKUSI
3. Pemisahan Golongan
a) Sampel yang telah larut dalam aquades kemudian dibagi kedalam
3 tabung reaksi
b) Larutan sampel dalam tabung reaksi ditambahkan beberapa tetes
HCl encer
c) Pada filtrat ditambahkan beberapa tetes Na₂S dan HCl encer
d) Pada filtrat ditambahkan beberapa tetes NH₄Cl
e) Disiapkan 1 tabung reaksi, kemudian Amonium klorida dilarutkan
kedalam aquades
f) Filtrat ditambahkan amonium klorida encer.
4. Uji Identifikasi
I. Anion Golongan II
a) Sampel dalam tabung reaksi ditetesi AgNO₃ kemudian
dihomogenkan
b) Ditambahkan beberapa tetes HCl, dihomogenkan
c) Ditambahkan beberapa tetes K₂Cr₂O₇, , dihomogenkan.
NUR MUTHMAINNA. S NILMA SRI DESI
15020220106
HASIL DISKUSI PRRAKTIKUM KIMIA ANALISIS
PERCOBAAN 3 : GRAVIMETRI
Cara kerja :
1. Panaskan oven pada suhu 80°C
2. Tara botol timbang dangkal bersumbat kaca yang telah dikeringkan
selama 30 menit.
3. Masukkan zat uji ke dalam botol timbang tersebut, dan timbang
saksama botol beserta isinya (timbang 1 hingga 2 g kofein). Apabila
zat uji berupa hablur besar, gerus secara cepat hingga ukuran
partikel ± 2 mm.
4. Perlahan-lahan dengan menggoyang, ratakan zat uji sampai setinggi
lebih kurang 5 mm.
5. Masukkan ke dalam oven, buka sumbat dan biarkan sumbat ini di
dalam oven. Panaskan zat uji pada suhu 80°C selama 1 jam.
6. Kadar air kofein: tidak lebih dari 0,5% untuk bentuk anhidrat dan tidak
lebih dari 8,5% untuk bentuk hidrat.
Uji pirolisa adalah uji untuk menganalisa kation atau anion dengan cara
dipanaskan.
Syarat syarat analisis volumetri :
1. Reaksinya harus berlangsung sangat cepat
2. Reaksinya harus sederhana dan dapat dinyatakan dengan
persamaan reaksi
3. Harus ada perubahan yang terlihat saat titik ekuivalen tercapai.