Anda di halaman 1dari 5

1.

1 DATA PENGAMATAN
Dari hasil sampling yang dilakukan pada tanggal 9 Juni 2014 selama 1 jam, dihasilkan
data sebagai berikut :
1. Flow meter awal (A) : 0,5 L/menit
2. Flow meter akhir (B) : 0,5 L/menit
3. Waktu pengambilan sampling : 1 jam / 60 menit
4. Suhu : 32
o
C
5. Kelembaban : 63,7 % RH
6. Kecepatan Angin : 0,8 m/s
7. Absorbansi : 0,022 A

1.2 ANALISIS DATA
Menghitung Volume Sampel
Dihitung pada kondisi normal ( 25
0
C, 760 mmHg)



V = volum udara yang dihisap dikoreksi dari kondisi normal (L);
F
1
= laju alir awal (L/menit);
F
2
= laju alir akhir (L/menit);
t = durasi pengambilan contoh uji (menit);
Pa = tekanan barometer rata-rata selama pengambilan contoh uji (mmHg);
Ta = temperatur rata-rata selama pengambilan contoh uji (K);
298 = konversi temperatur pada kondisi normal (25
0
C) ke dalam Kelvin;
760 = tekanan udara standar (mmHg)




760
298
7 , 336
760
60
2
) 5 , 0 5 , 0 (
x menitx x V

L V 55 , 26
760
298
2
) 2 1 (
x
Ta
Pa
x t x
F F
V

Konsentrasi NO
2
di udara ambien


Keterangan
C= konsentrasi NO
2
di udara
b= jumlah NO
2
dari contoh uji hasil perhitungan dari kurva kalibrasi
V = volum udara yang dihisap dikoreksi pada kondisi normal 25 derajat
celcius, 760 mmHg

= faktor pengenceran
1000 = konversi liter ke m
2

Mengitung nilai b =


Menghitung nilai C



Nilai jumlah NO
2
dapat dicari dengan grafik kalibrasi NO
2.
Dengan rumus Y=
0,0288X+0,017. Maka didapat nilai jumlah NO
2
(a) sebesar 0,0978 (g/ml).
Tabel Perhitungan Absorbansi
Vol
(ml)
Konsentrasi NO2 (g/l) Absorbansi
0 0 0
0,05 0,1 0,0198
0,1 0,2 0,023
0,15 0,3 0,026
0,2 0,4 0,029

Kurva Kalibrasi Uji Absorbansi NO
2


Lalu hitung konsentrasi NO
2
dengan memasukkan ke dalam rumus:




Setelah mendapatkan nilai konsentrasi NO
2
hasil sampling lalu dibandingkan dengan nilai
Indeks Standar Pencemar Udara sebagai berikut :


I = ISPU terhitung
Ia = ISPU batas atas
Ib = ISPU batas bawah
Xa = Ambien batas atas
Xb = Ambien batas bawah
y = 0.0306x + 0.0168
R = 0.9997
0
0.005
0.01
0.015
0.02
0.025
0.03
0.035
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5
1000 x
V
a
C
1000
55 , 26
0978 , 0
x
L
C
g/m3 68 , 3 C
Ib Xb Xx x
Xb Xa
Ib Ia
I

) (
Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran




Dengan nilai ISPU sebesar 100,33 dengan demikian dikategorikan yang tidak sehat yaitu
antara nilai ISPU 51-100.

1.3 Pembahasan
Dari hasil perhitungan diketahui konsentrasi NO
2
selama 1 jam dalam sampel uji
untuk di Gerbang Universitas Diponegoro, yaitu sebesar ,68g/m3 3 . Konsentrasi
tersebut kemudian dikonversikan menjadi nilai ISPU yang menghasilkan nilai ISPU
sebesar 100,33 yang masuk ke dalam kategori tidak sehat yaitu dengan rentang ISPU 51-
100. Pembahasan dilakukan terkait dengan keadaan lokasi saat pengambilan sampel uji,
metode yang digunakan untuk pengujian kandungan NO
2
ambien, serta hasil dari
pengujian tersebut. Pembahasan juga dilakukan terkait kandungan NO
2
di lokasi.

1.4 SIMPULAN DAN SARAN
1. SIMPULAN
Dari hasil sampling gas NO
2
yang didapat, lokasi pada Gerbang Universitas
Diponegoro, yaitu konsentrasinya sebesar 68 , 3 g/m3
2. SARAN
Sebaiknya dilakukan sampling 8 jam untuk gas NO
2
sesuai dengan SNI agar
hasilnya lebih akurat.


1.5 DAFTAR PUSTAKA
Aditama, T. 1992. Polusi Udara dan Kesehatan. Arcan. Jakarta.
100 ) 0 68 , 3 (
0 1130
100 200

x I
33 , 100 I
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/114/jtptunimus-gdl-dennyrisma-5663-2-babiik-
s.pdf
KEP- 107/KABAPEDAL/11/1997 TENTANG PEDOMAN TEKNIS
PERHITUNGAN DAN PELAPORAN SERTA INFORMASI INDEKS STANDAR PENCEMAR UDARA
http://www.cets-
uii.org/BML/Udara/ISPU/ISPU%20%28Indeks%20Standar%20Pencemar%20Udara
%29.htm

Anda mungkin juga menyukai