Anda di halaman 1dari 33

METABOLISME

LIPID
Metabolisme LIPID
Metabolisme LIPID
 Degradasi Lipid  Oksidasi asam lemak
 Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak
 -oksidasi asam lemak

 Biosintesis Lipid
 Biosintesis asam lemak
 Biosintesis triasilgliserol
 Biosintesis fosfolipid
 Biosintesis kolesterol dan steroid
Pencernaan, penyerapan, &
transport lemak
 Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat
berhubungan dengan metabolisme lipoprotein
dan kolesterol.
 Manusia mempunyai 5 – 25% / lebih lipid dan
90% dalam bentuk lemak (TAG) yang disimpan
di dalam jaringan adipose
 Hewan  lemak disimpan dalam adiposit
 Tumbuhan  biji  untuk perkembangan
embrio
 Sumber lemak :
 Makanan

 Biosintesis de novo

 Simpanan tubuh 

adiposit
 Masalah utama  sifatnya
yang tidak larut dalam air.
 Lemak  diemulsi oleh
garam empedu – disintesis
oleh liver & disimpan dlm
empedu  mudah dicerna &
diserap
 Transportasi  membentuk
kompleks dengan protein 
lipoprotein
Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari
kolesterol
Garam empedu  bersifat amfifatik  mengemulsi lemak 
membentuk misel
Lemak  dipecah oleh lipase pankreas
 Penyerapan oleh sel
mukosa usus halus
 Asam lemak yang
diserap  disintesis
kembali menjadi lemak
dalam badan golgi dan
retikulum endoplasma
sel mukosa usus halus
 TAG  masuk ke sistem
limfa membentuk
kompleks dengan protein
 kilomikron
Gliserol hasil hidrolisis TAG : dirubah menjadi DHAP
oleh enzim :
1 Gliserol Kinase
2 Gliserol fosfat Dehidrogenase.
Masuk ke dalam daur Glikolisis
 Kilomikron kemudian membawa TAG dari sel mukosa
usus halus ke organ lain seperti jantung, otot, dan
jaringan lemak.
 untuk TAG yg disintesis dari hati, akan dibawa oleh
VLDL ke organ lain
 setelah mencapai organ target  di kapiler  TAG akan
dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak
 Asam lemak bebas diserap, sisanya dibawa oleh serum
albumin  ke sel lain
 Asam lemak yg telah masuk ke dalam sel
Diubah menjadi energi
Diubah menjadi TAG untuk disimpan di adiposa
β oksidasi
 Oksidasi LCFA  jalur metabolisme
penghasil energi utama pada hewan,
beberapa protista, dan beberapa bakteri

 Elektron dari proses oksidasi FA 


melewati rantai respirasi mitokondria 
menghasilkan ATP
(asetil ko-A hasil oksidasi FA  dioksidasi
sempurna menjadi CO2 melalui TCA 
ATP sintesis)
3 tahapan reaksi oksidasi FA dlm
mitokondria
1. Oksidasi LCFA  molekul 2 C : asetil koA

2. Oksidasi asetil Ko A  CO2 dg TCA

3. Transfer elektron karier elektron yg


tereduksi ke rantai respirasi mitokondrial
β oksidasi
 setelah memasuki sel 
FA masuk ke matriks
mitokondria  degradasi
lebih lanjut.

 FA diaktivasi dengan
enzim fatty acyl – CoA
ligase atau Acyl CoA
synthase / thiokinase

 Enzim ini spesifik utk


tiap jenis asam lemak
(MCFA, SCFA beda dgn
LCFA)
Untuk masuk ke dalam matriks mitokondria, asam
lemak yang sudah diaktivasi  memerlukan karier 
karnitin
-Karnitin asiltransferase I : membran luar
-Karnitin asiltransferase II : membran dalam
 LCFA membutuhkan garam empedu untuk
penyerapan  MCFA dan SCFA memasuki pembuluh
darah dan diikat oleh serum albumin untuk di
transport ke hati.
β oksidasi
 Terdiri dari 4 proses utama:
 Dehidrogenasi

 Hidratasi

 Dehidrogenasi

 Thiolisis

 Berapakah jumlah reaksi yang dibutuhkan


untuk menghidrolisis asam palmitat menjadi
asetil koA semua?
Step 1 : dehidrogenasi / oksidasi

• Berperan pada pembentukan rantai ganda antara atom


C2 – C3.
• Mempunyai akseptor hidrogen FAD+.
• Antara asam lemak yg berbeda panjangnya beda
enzimnya
Step 2 : Hidratasi

• Mengkatalisis hidrasi trans


enoil koA
• Penambahan gugus hidroksi
pada C no. 3
• Enzim bersifat stereospesifik
• Menghasilkan 3-L-
hidroksiasil koA
Step 3 : dehidrogenasi

• Mengkatalisis oksidasi -OH pada C no. 3 / C β 


menjadi keton

• Akseptor elektronnya : NAD+


Step 4 : thiolisis

• β-Ketothiolase  mengkatalisis pemecahan ikatan


thioester.
• Asetil-koA  dilepas dan tersisa asam lemak asil ko A
yang terhubung dgn thio sistein melalui ikatan tioester.
• Tiol HSkoA menggantikan sisteine thiol, menghasilkan
fatty asil-koA (yang telah berkurang 2 C).
Degradasi asam
lemak tak jenuh
 Membutuhkan 2
enzim tambahan
yaitu:
 Enoil koA

isomerase

 2,4
dienoil koA
reduktase
 Degradasi FA dengan jumlah C ganjil 
pada akhir beta oksidasi  asetoasetil
koA  dipecah akan menghasilkan
propionil koA dan Asetil koA

 Propionil koA  diubah menjadi


metilmalonil koA  suksinil koA 
TCA
Review Degradasi Asam Lemak
 Asam lemak merupakan bentuk simpanan energi
metabolik yang paling efisien.

 TAG terdiri dari 3 asam lemak dan gliserol

 TAG didegradasi oleh enzim lipase di dalam usus


halus menjadi asam lemak dan gliserol.

 Asam lemak melewati dinding usus halus, dan TAG


kembali disintesis dan ditransport di dalam darah
oleh kilomikron.

 Kilomikron terikat pada sel lemak (adipocytes) dan


TAG didegradasi lagi menjadi asam lemak dan
gliserol
 Asam lemak masuk sel adiposa kemudian disintesis
kembali menjadi TAG dan disimpan.

 TAG di dalam adiposa didegradasi menjadi asam lemak


sebagai respon terhadap sinyal hormon.

 Asam lemak bergabung dengan ko-A terlebih dahulu


sebelum didegradasi.

 Degradasi asam lemak menjadi asetil ko-A terjadi dalam


matriks mitokondria.

 Karnitin membawa asam lemak rantai panjang ke dalam


mitokondria untuk didegradasi

 4 urutan reaksi degradasi asam lemak adalah : oksidasi,


hidrasi, oksidasi, thiolisis.

Anda mungkin juga menyukai