Anda di halaman 1dari 19

Metabolisme LIPID

• Nama Kelompok :
• Bagus Wirawan Rizky 19-075
• Desy Wulandari Ningsih 19-028
• M. Zikrun Muttaqin 19-010
• Muhammaf Fikri Ramadhan 19-050
Metabolisme Lipid
• Lipid adalah salah satu kelas molekul biologis
berukuran besar yang tidak mencakup polimer
sejati, yang biasanya tidak cukup besar untuk
dianggap sebagai makromolekul.
• Lipid juga merupakan senyawa yang tidak larut
dalam air yang diekstrak dari organisme
• Lipid dalam makanan dalam bentuk TG, sterol,
dan membran fosfolipid.
• Pada umumnya lipid adalah konduktor panas
yang jelek, sehingga berfungsi untuk mencegah
terjadinya kehilangan panas dari tubuh.
• 1 gram lemak = 9 kkal
• 1 gram karbo/protein = 4 kkal
• Diangkut dalam darah dalam bentuk killomikron,
lipoprotein yang sangat kecil dan juga dalam
bentuk asam lemak yang terikat dalam albumin.
Fungsi lemak
 Untuk melindungi organ-organ tubuh tertentu dari
kerusakan akibat benturan atau goncangan.
 Merupakan salah satu bahan makanan yang
mengandung vitamin A, D, E, dan K.
Jenis-Jenis Lemak
Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:
• Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh
• Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan
fosfogliserida
• Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
• Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan
malam
Fungsi lipid
Ada beberapa fungsi lipid di antaranya:
• Sebagai penyusun struktur membran sel
Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan
mengatur aliran material-material.
• Sebagai cadangan energi
Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
• Sebagai hormon dan vitamin
Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan
vitamin membantu regulasi proses-proses biologis.
Metabolisme LIPID
– Degradasi Lipid  Oksidasi asam lemak
• Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak
• -oksidasi asam lemak

– Biosintesis Lipid
• Biosintesis asam lemak
• Biosintesis triasilgliserol
• Biosintesis fosfolipid
• Biosintesis kolesterol dan steroid
Biosintesis Trigliserida
1. Pembentukan gliserofosfat dari gliserol yang berlangsung dalam
hati dan ginjal.
2. Pembentukan gliserofosfat dari dihidroksi aseton fosfat yang
berlangsung dalam mukosa usus serta dalam jaringan adiposa.
3. Gliserofosfat yang telah terbentuk bereaksi dengan 2 mol asil
koenzim A membentuk suatu asam fosfatidat.
4. Terjadi reaksi hidrolisis asam fosfatidat dengan fosfatase sebagai
katalis dan menghasilkan suatu 1,2-digliserida.
5. Asilasi terhadap 1,2-digliserida ini merupakan tahap akhir karena
molekul asil koenzim A akan terikat pada atom C nomor 3,
sehingga terbentuk trigliserida.
Biosintesis Fosfolipid
1. 1,2-digliserida bereaksi dengan sitindifosfat-kolin (CDP-kolin)
menghasilkan fosfatidilkolin.
2. Selain itu, 1,2-digliserida juga bereaksi dengan
sitidindifosfat-etanolamina menghasilkan
fosfatidiletanolamina.
3. Fosfatidiletanolamina dapat juga terbentuk dari
fosfatidilserin dengan reaksi dekarboksilasi.
4. Sebaliknya fosfatidilserin dapat terbentuk dari fosfatidil
etanolamina dengan serin. Dalam reaksi ini terjadi
pergantian gugus serin.
Biosintesis Kolesterol
1. Asetil koenzim A diubah menjadi isopentenil
pirofosfat dan dimetatil pirofosfat
2. Selanjutnya, isopentenil pirofosfat dan
dimetatil pirofosfat bereaksi membentuk
kolesterol. Pembentukan kolesterol ini
melalui beberapa reaksi antara, yaitu geranil
pirofosfat skualen dan lanosterol.
3 Fase Metabolisme Lemak

1) β oksidasi
2) Siklus Kreb
3) Fosforilasi Oksidatif
β-oksidasi asam lemak :
• Terjadi di mitokondria
• Sebelum di oksidasi, di sitosol asam lemak
diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA :
asam lemak + KoA + ATP asil-KoA + AMP +
PPi
• Kemudian asil-KoA ditransport masuk ke
matriks mitokondria dalam bentuk berikatan
dengan karnitin (asil karnitin) di dalam
matriks karnitin dilepaskan dan terbentuk
asil-KoA lagi
• Pada oksidasi, tiap kali 2 atom C dibebaskan
dalam bentuk asetil-KoA , dimulai dari ujung
karboksil dihasilkan NADH & FADH2.
• Oksidasi terjadi pada atom C- β (atom C
ketiga dari ujung karboksil) disebut β oksidasi
Oksidasi asam lemak
Secara ringkas oksidasi asam lemak terjadi
dalam tiga langkah :
1. Aktivasi
2. Transport ke dalam mitokondria
3. Oksidasi menjadi asetil - KoA
β oksidasi
• setelah memasuki sel  FA
masuk ke matriks
mitokondria  degradasi
lebih lanjut.

• FA diaktivasi dgn ensim


fatty acyl – CoA ligase atau
Acyl CoA synthase /
thiokinase

• Ensim ini spesifik utk tiap


jenis asam lemak (MCFA,
SCFA beda dgn LCFA)
Setiap siklus β oksidasi akan membebaskan
2unit karbon asetil Ko-A dan terjadi dalam 4
urutan reaksi :
1) Oksidasi : Asil Ko-A mengalami dehidroginasi
oleh FAD-dependent flavoenzim, Asil-KoA
dehidrogenase.
2) Hidrasi : Enoil KoA hidratase menghidrasi asil
KoA dehidrogenase menjadi β hidroksiasil
KoA
3) Oksidasi : Dalam tahap ini akan dihasilkan β
ketoasil KoA
4) Pemecahan (Cleavage) : reaksi terakhir β oksidasi
akan membebaskan 2 karbon asetil KoA dari Asil KoA.

• β oksidasi menghasilkan asetil KoA, NADH, FADH2.

Pencernaan, penyerapan, & transport lemak


• Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat
berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan
kolesterol.
• Mammal mempunyai 5 – 25% / lebih  lipid dan 90%
dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam
jaringan adipose
• Hewan  lemak disimpan dalam adiposit
• Tumbuhan  biji  untuk perkembangan embrio
SIKLUS KREBS
• Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
• Proses ini terjadi didalam mitokondria
• Pengambilan asetil co-A di sitoplasma
dilakukan oleh: oxalo asetat → proses
pengambilan ini terus berlangsung sampai
asetil co-A di sitoplasma habis
• Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
• Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang
as. Piruvat → kurang oxaloasetat
FOSFORILASI OKSIDATIF

• Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi


yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP
untuk menambah satu gugus fosfat menjadi
ATP
• Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan
fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam
proses rantai respirasi
• Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP →
ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi
H2 + O2 → H2O + E)

Anda mungkin juga menyukai