Ketogenesis/ketosis
• Peningkatan oksidasi as lemak sebagai ciri khs kelaparan DM yang mengakibatkan
produksi badan keton oleh hati sering disebut sebagai ketosis. Badan keton ini bersifat
asam, bila berlangsung lama akan menyebabkan ketoasidosis
• Karena glukoneogenesis bergantung pada oksidasi as lemak akan menyebabkan
hipoglikemi.
• Peristiwa ini terjadi pada berbagai keadaan defisiensi karnitin /enzim esensial pada
oksidasi lemak, atau inhibisi oksidasi as lemak oleh sejumlah racun seperti hipoglisin
• Asam lemak bebas merupakan prekusor keton di dalam hati
Metabolisme Kolesterol
Biosentesis kolesterol dapat dibagi dalam 5 tahap:
1. Mevalonat , disintesis dari asetil KoA
2. Unit isoprenid, dibentuk dari mevalonat melalui pelepasan CO2
3. Enam unit isoprenoid mengadakan kondensasi membentuk senyawa antara ,skualena
4. Skualena mengalami siklisasi untuk menghasilkan senyawa steroid induk, lanosterol
5. Kolesterol dibentuk dari lanosterol setelah melewati beberapa tahap, termasuk pelepasan
gugus metil
• Kolesterol bebas dikeluarkan dr jaringan oleh HDL dan kemudian diangkut ke dalam hati
untuk diubah menjadi asam empedu dulu ,proses yang lebih dikenal sebagai
pengangkutan balik kolesterol (reverse cholesterol transport)
• Kolesterol merupakan pembentuk utama batu empedu dan bila terjadi penyumbatan pada
pembuluh darah dapat mengakibatkan atherosklerosis pada pembuluh arteri, seperti kasus
stroke
Siklus Asam Sitrat
Dua Belas Molekul ATP Terbentuk Pada Setiap Putaran Siklus Asam Sitrat.
Produksi ATP Oleh Siklus Asam Sitrat
Netto 12
Nukeoprotein
• Asam nukleat pertama ditemukan pada inti sel. Terdiri dari :DNA (deoxyribonucleic acid
atau asam deoksiribonukleat) dan RNA (ribonucleic acid /asam ribonukleat)
• Dalam nukleoprotein molekul asam nukleat yang terpakai sebagai suatu polimer protein,
tetapi yang menjadi monomer bukan asam amino melainkan nukleotida
• Nukleotida terdiri nukleosida yang mengikat asam fosfat. Molekul nukleosida terdiri atas
pentosa (deoksiribosa atau ribosa)
• Yang mengikat 1 basa (derivat purin atau pirimidin)
• Jadi apabila suatu nukleoprotein dihidrolisis sempurna akan menghasilkan :protein, as
fosfat, pentosa dan basa purin serta pirimidin
Purin dan Pirimidin
• Kecuali protozoa yang bersifat parasitik, semua bentuk dan kehidupan akan
membiosentesis nukleotida purin dan pirimidin yang bukan unsur esensial dalam diet
manusia
• As nukleat dalam makanan akan diuraikan dalam GIT menjadi purin dan pirimidin
• Kecepatan biositesis purin dan pirimidin akan dikendalikan oleh mekanisme intrasel yang
mengindera serta mengatur secara efektif ukuran depot senyawa antara bagi sintesis
nukleat
• Manusia melakukan biosentesis purin dan pirimidin dalam asam nukleat jaringan :ATP,
NAD+, KoA dll dari senyawa antara amfibolik
PURIN
• Sebagai nukleotida purin
• memiliki fungsi tambahan sebagai prekursor asam urat yang merupakan produk akhir
dari katabolisme nitrogen protein
• Ada 3 proses yang berkontribusi pada biosentesis nukleotida purin:
1. Sintesis dari senyawa antara amfibolik
2. Fosforilasi protein
3. Fosforilasi nukleotida purin
Kepentingan Medis Purin
• Sebagai tolok ukur adanya kelebihan asupan protein, sehingga produk as urat akan
nampak sebagai hasil akhir dari katabolismenya
• Menunjukkan adanya defesiensi as folat, karena penghambatan pembentukan
tetrahidrofolat dapat menyekat sintesis purin
• Kristal urat merupakan petunjuk diagnostik untuk penyakit gout, yaitu suatu kelainan
metabolik pada katabolisme purin. Kelainan lain adalah:
• Syndrom Leshch – Nyhan (karena tidak berfungsinya enzim hipoxantin-guanin
fosforibosil transferase)
• Peny von Gierke (akibat defesiensi glukosa -6-fosfatase)
• Hiperurisemia (akibat defesiensi xantin oksigenase pada kelainan genetik atau kerusakan
hati yang parah juga dapat memperlihatkan xantinuria
PIRIMIDIN
• Biosentesis pirimidin dimulai dari pembentukan karbamoil fosfat dari glutamin, ATP dan
CO2. Reaksi ini dikatalisasi oleh enzim sitosol karbamoil fosfat sintase yang berbeda
dengan enzim mitokondria karbamoil fosfat sintase yang berbeda dengan enzim
mitokondria karbamoil fosfat sintase yang berfungsi dalam sintesis urea
• Peningkatan ekskresi as orotat ,urasil dan uradin menyertai defesiensi enzim omitin
transkarbamoilase yang terdapat pada mitokondria hati. Substrat karbamoil fosfat yang
kurang terpakai terdapat dalam sitosol dan disana menstimulasi biosentesis nukleosida
pirimidin.
• Asiduria asam orotat ringan yang disebabkan oleh keadaan ini akan bertambah kalau
penderitanya memakan makanan tinggi kandungan nitrogennya