Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

Diajukan untuk memenuhi

Tugas Matakuliah Konsep Dasar Keperawatan

Dosen: Agus Hendra,M.Kep

Disusun oleh:

Anggita Cahyani Dwi Ryanti (222037) Kelas 1B

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKEP PPNI JAWA BARAT

TAHUN AJARAN 2022/2023

KATA PENGANTAR

i
Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan nikmat dari-
Nya sehingga makalah yang berjudul “Penerapan Kode Etik Keperawatan" ini dapat
diselesaikan. Tak lupa shalwat serta salam saya kirimkan atas junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umat ini dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang.

Dalam rangka menyelesaikan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak
yang ikhlas meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam memberikan arahan dan
bimbingan pada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.

Walaupun dengan usaha maksimal telah penulis lakukan, tetapi sebagai manusia biasa
tentunya tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dari penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini, dan kiranya makalah ini
dapat memberikan masukan dan informasi kepada semua pihak yang berkaitan dengan hal ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf atas segala kekhilafan dan
kesalahan. Kiranya segala bantuan pengorbanan yang telah diberikan oleh semua pihak,
mendapat ridho dari Allah SWT.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Bandung, 15 Oktober 2022

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4-5

1.1 Latar Belakang................................................................................................4-5


1.2 Rumusan masalah............................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................5
1.4 Manfaat.............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................6-9

2.1 Kode Etik Keperawatan..................................................................................6-7

2.2 Penerapan Kode Etik Keperawatan..............................................................8-9

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap orang terus berupaya untuk menghafal, mempelajari, dan menganalisis berbagai fenomena
yang terjadi di sekitar sebagai pengetahuan dasar dan pengalaman hidup yang berguna dalam
kehidupan sehari-hari.
Susunan sistematis dan organisasi dari beragam fakta, fenomena, kepercayaan dan pengalaman ke
dalam konsep umum pengetahuan biasanya diatur ke dalam bentuk filsafat, konsep dan teori.
Filsafat didefinisikan sebagai pandangan dan pengetahuan dasar yang digunakan untuk
mengembangkan dan membangun persepsi atau asumsi tertentu tentang kehidupan. Filsafat
memberikan garis besar atau pandangan tentang sistem nilai dan keyakinan. Bagi setiap individu,
filsafat berfungsi untuk membantu seseorang memaknai pengalaman hidup yang telah dijalaninya dan
menjadi pedoman bagi sikap dan tindakannya.
Filsafat kehidupan masyarakat berkembang melalui hasil belajar, hubungan interpersonal,
pendidikan formal dan informal, agama, dan dipengaruhi oleh konteks budaya dan lingkungan.
Filosofi Keperawatan mencakup Layanan Pendidikan dan Keperawatan, dan Filosofi Organisasi
Kesehatan berfungsi sebagai panduan utama untuk memberikan layanan keperawatan. Pemahaman
peran perawat sebagai praktisi, administrator atau peneliti dalam pendidikan keperawatan pada
hakikatnya mencerminkan filosofi keperawatan, serta nilai dan konsep keperawatan, seperti penyakit
kesehatan, penyakit kesehatan, akuntabilitas, dan sebagainya. melalui pemahaman.
Etika keperawatan berusaha untuk mengidentifikasi, mengatur, mempertimbangkan dan
membenarkan tindakan kemanusiaan melalui penerapan prinsip-prinsip tertentu. Selain, hasil dari
mengidentifikasi kewajiban yang dilakukan perawat secara sukarela. Dampak keputusan perawat
pada kehidupan pasien, keluarga mereka, rekan kerja, dan sistem perawatan kesehatan secara
keseluruhan.
Perawat memahami, menerjemahkan, menerjemahkan, memperluas, mengkritik, dan mengatur
diri sendiri, perawat berkomitmen dan memiliki identitas profesional. Fitur yang membedakan
Professional adalah komitmennya terhadap perawatan individu, terutama kesehatan fisik,
kesejahteraan, dan kebebasan pribadi, sehingga dalam praktiknya selalu tentang hubungan yang
bermakna antara Professional dan kliennya. Oleh karena itu, profesional harus berorientasi pada
pelayanan. Standar praktik dan etika melindungi publik dan memajukan profesi.
1.2 Rumusan Masalah

4
1. Apa itu kode etik keperawatan?
2. Bagaimana penerapan kode etik keperawatan?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui mengenai kode etik keperawatan dan penerapannya.
1.4 Manfaat
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan strategi mengenai penerapan kode etik keperawatan,
serta sebagai masukan bagi penulis dan pembaca dalam menambah wawasan pengetahuan
sehubungan dengan kode etik keperawatan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kode Etik Keperawatan


Kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku
dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Aturan yang berlaku untuk seorang
perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional
Indonesia, dimana seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian
pelanggaran etik dapat dihindarkan. Kode etik keperawatan Indonesia :

5
a. Perawat dan Klien
1) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia,
keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warnakulit,
umur, jeniskelamin, aliran politik dan agama yang dianutserta kedudukan sosial.
2) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana
lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama
klien.
3) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan.
4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
b. Perawat dan praktek
1) Perawat memlihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar
terus-menerus
2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran
profesional yang menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan klien.
3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi,
menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain.
4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan selalu
menunjukkan perilaku profesional.
c. Perawat dan masyarakat
Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.
d. Perawat dan teman sejawat
1) Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesame perawat maupun dengan tenaga
kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam
mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

6
2) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.
e. Perawat dan Profesi
1) Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan
keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan
2) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan
3) Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi
kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.

2.3 Penerapan kode etik keperawatan

Penerapan kode etik keperawatan adalah prinsip untuk memberi pelayanan keperawatan
yang berkualitas bagi pasien dan ini di perlukan bagi perawat di berbagai posisi untuk
berkomitmen pada profesi keperawatan. Tujuan penerapan kode etik untuk mengidentifikasi,
mengorganisasikan, memeriksa dan membenarkan tindakan-tindakan kemanusiaan dengan
menerapkan prinsip-prinsip kode etik keperawatan.

Ada 8 prinsip utama yang harus ditampilkan oleh perawat dalam pelayanan keperawatan, yaitu:

a. Otonomi (Autonomy)

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu
membuat keputusan sendiri. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau
dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi
merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri.

b. Berbuat baik (Beneficience)

Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan
dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan
oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara
prinsip ini dengan otonomi.

c. Keadilan (Justice)

7
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang lain yang
menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam prkatek
profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan
keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.

d. Tidak merugikan (Nonmaleficience)

Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.

e. Kejujuran (Veracity)

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien
sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan
kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya
kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani
perawatan

f. Menepati janji (Fidelity)

Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang
lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen yang
dibuatnya. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang menyatakan
bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.

g. Kerahasiaan (Confidentiality)

Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam
rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali
jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan,

8
menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus
dihindari.

h. Akuntabilitas (Accountability)

Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai
dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kode Etik Perawat merupakan pernyataan atau keyakinan yang mengungkapka keprihatinan
moral, nilai, dan tujuan perawatan. Kode Etik dimaksudkan untuk membenarkan/mendukung
keputusan tentang masalah etika melalui penggunaan moralitas yang konsisten dan mutlak.
Seperti, landasan utama Kode Etik adalah prinsip menghormati orang lain, diikuti oleh prinsip
otonomi, yang menempatkan pasien sebagai pusat keputusan rasional. Prinsip lain yang perlu
diperhatikan adalah: prinsip kemurahan hati atau selalu berbuat baik, menghargai keyakinan atau
hak-hak istimewa individu (confidentially), selalu menepati janji (fidelity) dan memperlakukan
individu-individu secara adil.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://ppni-inna.org/doc/ADART/KODE_ETIK_KEPERAWATAN_INDONESIA.pd
http://journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/KEP/article/download/848/600

11

Anda mungkin juga menyukai