Anda di halaman 1dari 10

2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran tuhan yang maha esa dengan rahmat dan karunia-NYA dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ETHIC OF CARE”Makalah ini disusun
agar pembaca dapat memperluas ilmu yang kami tulis berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah KDK 1.Dalam penulisan
makalah ini saya merasa banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan maupun materi.oleh
karena itu saya mohon saran dan kritikannya yang bersifat untuk membangun kesempurnaan
makalah ini.semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita maupun masyarakat lainnya.

Padang,25 oktober 2019

PENULIS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Etis,Etik,dan Etika................................................................................................................3
2.2 Ethic of Care.........................................................................................................................3
2.3 Kode Etik Keperawatan........................................................................................................4
2.4 Tujuan kode Etik Keperawatan............................................................................................5
2.5 Fungsi Kode Etik Keperawatan............................................................................................5

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN....................................................................................................................6
3.2 SARAN................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Etika berasal dari bahasa yunani, yaitu ethos, yang menurut Araskar dan David (1987)
berarti ‘’kebiasaan” model prilaku atau standar yang diharapkan dan kriteria tertentu untuk
suatu tindakan. Penggunakan istilah etika sekarang ini banyak diartikan sebagai motif atau
dorongan yang mempengaruhi perilaku. (Dra.Hj.Mimin Emi Suhaemi.2002.7).

Etika adalah kode perilaku yang memperlihatkan perbuatan yang baik bagi kelompok
tertentu, etika juga merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan yang benar. Etika
berhubungan dengan hal yang baik dan hal yang tidak baik dan dengan kewajiban moral.
Etika berhubungan dengan peraturan untuk perbuatan atau tindakan yang mempunyai prinsip
yang benar atau dan salah serta prinsip moralitas karena etika mempunyai tanggung jawab
moral. Menyimpang dari kode etika berarti tidak memiliki perilaku yag baik dan tidak
memiliki moral yang baik.

Etika bisa diartikan juga sebagai yang berhubungan dengan pertimbangan keputusan benar
tau tidaknya suatu perbuatan karna tidak ada undang-undang atau peraturan yang
menegaskan hal yang harus dilakukan, etika berbagai profesi digariskan dalam kode etik
yang bersumber dari martabat dan hak manusia (yang memiliki sikap menerima) dan
kepercayaan dari profesi. Profesi menyusun kode etik berdasarkan penghormatan atas nilai
dan situasi individu yang dilayani.

Kode etik disusun dan disahkan oleh organisasi atau wadah yang membina profesi tertentu
baik secara nasional maupun internasional. Kode etik menerapkan konsep etis karena profesi
bertanggung jawab pada manusia dan menghargai kepercayaan serta nilai individu. Contoh
benarkah dipandang dari segi etis, hak asasi, dan tanggung jawab bila profesional kesehatan
menghentikan upaya penyelamatan hidup pada pasien yang mengidap penyakit yang pasti
membawa kematian?

Faktor teknologi yang meningkat, ilmu pengetahuan yang berkembang (pemakaian


mesin dan teknik meperpanjang usia, legalisasi abortus, pencangkokan organ manusia,
pengetahuan biologi dan genetika, penelitian yang menggunakan subjek manusia) ini
memerlukan pertimbangan yang menyangkut nilai, hak-hak asasi dan tanggung jawab
profesi. Organisasi profesi diharapkan mampu memelihara dan mengharagai, mengamalkan

1
dan mengembangkan nilai tersebut melalui kode etik yang disusunnya. Kadang-kadang
perawat dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan untuk mengambil tindakan.
Perawat memberi asuhan pada klien, keluarga dan masyarakat, menerima tanggung jawab
untuk membuat keadaan lingkungan fisik,sosial dan spiritual yang memungkinkan untuk
penyembuhan dan menekankan pencegahan penyakit, serta meningkatkan kesehatan dengan
penyuluhan kesehatan.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1.     Apa itu  pengertian etis,etik,dan etika?


2.     Apa itu etic of care?
3.     Apa itu kode etik dalam keperawatan?
4. Apa Tujuan daro kode etik keperawatan?
5. Apa Fungsi dari kode etik keperawatan?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Etis, Etik dan Etika

Etis adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan atau berurusan dengan moral atau prinsip-
prinsip moralitas serta berkaitan dengan benar dan salah dalam melakukan sesuatu.
Nagazumi. (1989).
Etik adalah ” kebiasaaan ”. ”model prilaku” atau standar yang diharapkan dan kriteria
tertentu untuk suatu tindakan. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk,
tentang hak dan kewajiban moral. (Araska, David. 1978)
Etika adalah suatu bentuk motif atau dorongan yang mempengaruhi semua prilaku
manusia. ( Suhaemi E.M. 2002)
2.2 ETIC OF CARE
Etic Of Care (Etika dalam Perawatan) adalah teori normatif tentang apa yang membuat
tindakan secara moral benar atau salah. Ini adalah salah satu dari sekelompok teori etika
normatif yang dikembangkan oleh kaum feminis pada paruh kedua abad kedua
puluh.  ( Toronto J.  1999) membagi Etic Of Care dalam 4 teori dasar dalam keperawatan,
Yaitu :
a.       Perhatian : Bentuk partisipasi diri dalam menjalin hubungan dengan klien. Perhatian
penting dalam etic of care, karena perawat membutuhkan pengakuan dari orang lain untuk
menanggapi kebutuhan mereka.

b.      Tanggung Jawab : Merupakan bentuk tingkah laku atau perbuatan yang di sengaja


maupun yang tidak di sengaja sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Dalam Etic of
care penting saat mengemban tugas merawat klien.

c.       Kompetensi : Suatu aspek penilaian akan kemampuan dalam mengasuh klien. Hal ini
saling terkait tidak hanya memberi perhatian, menerima tanggung jawab, tetapi
juga  menindak lanjuti dengan kecakapanya berpraktik sebagai perawat.

d.      Responsive : Bentuk kepekaan akan situasi yang di alami oleh pasien. Besar pengaruhnya
dalam memberi tidakan keperawatan karena menjadi penentu untuk bertindak sesuai dengan
kondisi klien tersebut.

3
2.3KODE ETIK KEPERAWATAN

1.    Definisi kode etik keperawatan

Kode etik adalah pernyataan standar professional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan.

2.    Isi kode etik keperawatan

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) membuat kode etik keperawatan dalam
menunaikan kewajibanya sebagai perawat Indonesia berpedoman kepada dasar-dasar etika
sebagai berikut :

a.       Perawat dan Klien

1) Perawat menghargai harkat - martabat, keunikan, dan tidak terpengaruh oleh


kebangsaan, kesukuan,warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, dan agama.
2) Perawat menghormati nilai-nilai budaya, adat dan pandangan hidup beragama dari
klien.
3) Tanggung jawab utama perawat pada yang membutuhkan asuhan keperawatan.
4) Perawat wajib menjaga rahasia dan privasi klien, kecuali jika diperlukan oleh pihak
berwenang dengan ketentuan hukum.

b.      Perawat dan Praktik

1) Perawat meningkatkan kompetisi keperawatan dengan belajar terus-menerus.


2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai
kejujuran professional sesuai dengan kebutuhan klien.
3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat sesuai
kemampuan, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain.
4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan selalu
menunjukkan perilaku professional.

c  Perawat dan Masyarakat

1) Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan


mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.
2) Perawat dan Tema

4
lihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan
lainnya, dan memelihara suasana kondusif di lingkungan kerja.
3) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan illegal.
d.      Perawat dan Profesi
1) Perawat berperan dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan keperawatan
serta menerapkannya
2) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan
3) Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara
kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu
tinggi.

2.4 TUJUAN KODE ETIK KEPERAWATAN


1) Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.
2) Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3) Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4) Meningkatkan mutu profesi, sesuai dengan bidang pengabdiannya.

2.5 FUNGSI KODE ETIK KEPERAWATAN


            Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan dan merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atau profesi yang
bersangkutan, bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat
agar memahami arti pentingnya profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para
pelaksana dilapangan kerja.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
   Jadi Kode etik keperawatan merupakan bagian dari etika kesehatan, yaitu menerapkan nilai
etika terhadap bidang pemeliharaan atau pelayanan kesehatan masyarakat.
Secara umum tujuan etika keperawatan yaitu menciptakan dan mempertahankan
kepercayaan antara perawat dan lien, perawat dan perawat juga antara perawat dan
masyarakat.
Menyampaikan perhatian dan rasa hormat kepada klien, bila perawat terpaksa
menunda pelayanan maka perawat bersedia memberikan penjelasan dengan ramah terhadap
kliennya. Menunjukan kepada klien sikap menghargai, berbicara kepada klien yang
berorientasi terhadap perasaan klien.
Sedangkan tanggung jawab seorang perawat adalah suatu tindakan yang dilakukan seorang
perawat yang dapat dipertanggung jawabkan. Tanggung jawab itu langsung atau tidak
langsung.
Tanggung jawab bersifat langsung apabila si pelaku sendiri bertanggung jawab atas
perbuatannya. Biasanya akan terjadi demikian tapi kadang-kadang orang bertanggung jawab
secara tidak langsung.
Tanggung gugat adalah dapat menjawab segala hal yang berhubungan dengan tindakan
seseorang. Agar dapat  bertanggung gugat perawat harus bertindak berdasarkan kode etik
profesinya.
Perawat hendaknya memiliki tanggung gugat artinya bila ada pihak yang menggugat
ia menyatakan siap dan berani menghadapinya. Terutama yang berkaitan dengan kegiatan-
kegiatan profesinya. Perawat harus mampu untuk menjelaskan kegiatan atau tindakan yang
dilakukannya.

3.2 SARAN
kita sebagai perawat wajib menerapkan kebiasaan etika yang baik sopan santun dalam
bersikap dengan adanya prinsip-prinsip etika maka kita dapat mempunyai tanggung jawab
moralitas.

6
DAFTAR PUSTAKA

  Asmadi.(2008), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta.EGC


  Perry Poter.(2009), edisi 7. Fundamental Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika
  Rismawati.(2008). Kepribadian dan etika proofesi. Yogyakarta : Graha Medika
Catalano, Joseph T. (1991). Ethical and Legal Aspects Of Nursing. A Study And Learning
Tool. Springhouse/Votes Springhouse
Dewan Pemimpin Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Profesi
Keperawatan. Jakarta: 1998
Ellos J. William.(1990). Ethical Practice In Clinical Medicine. Ronf Ledge. London

Anda mungkin juga menyukai