1. Struktur Lipid
2. Fungsi Lipid
3. Biosintesis Lipid
4. Analisis Lipid
5. Aplikasi Lipid
STRUKTUR LIPID
A. KLASIFIKASI LEMAK
Berdasarkan sifat fisik pada temperatur kamar
• Lemak • Minyak
Padat Cair
Biasanya dari lemak hewani Biasanya dari lemak nabati
Sebagian besar asam lemak Sebagian besar asam lemak tak
jenuh jenuh
Contoh : mentega, minyak Contoh : Minyak kelapa, minyak
daging, dll jagung, zaitun, dll
A. KLASIFIKASI LEMAK
Berdasarkan struktur
1. Sederhana
a. Asam Lemak
terdiri dari gugus karboksilat dan rantai hidrokarbon (R).
• SATURATED
TIDAK ADA IKATAN RANGKAP
• Digolongkan menjadi :
a) SCFA (Short Chain Fatty Acids) : C2-6
b) MCFA (Medium Chain Fatty Acids) : c8-14
c) Palmitic : C16
d) Stearic Acid : C18
e) LCFA (Long Chain Fatty Acids) : C20-30
• UNSATURATED
MEMILIKI IKATAN RANGKAT PADA POSISI TERTENTU
• MUFA (Monounsaturated Fatty • PUFA (Polyunsaturated Fatty Acids)
Acids) memiliki pola interupsi metilen (cis
dipisahkan satu sama lain dengan gugus
methilen CH2)
B. GLISEROL
Klasifikasi :
• Serebrosdia : mengandung 1
galaktosa
• Sulfatida : mengandung sulfat
pada gul
• Gangliosida : ada beberapa gula
dan residu gula amin.
D. PHOSPATIDOPEPTIDA
• Terdiri dari gliserol, asam lemak jenuh yang terhubung dengan
C1, Asam lemak tak jenuh terhubung pada C2, dan phosphat
pada C3.
SIFAT FISIKA DAN KIMIA LIPID
• Sifat Fisika
a) tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Namun
sangat mudah terkontaminasi lingkungannya
b) berat jenis lebih besar dari air
c) tidak mudah larut dalam air
d) Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena
e) padat/cair
f) Makin jenuh mp makin tinggi
g) Makin panjang C, bp makin tinggi
• Sifat kimia
Mengalami reaksi-reaksi dan kerusakan struktur
• Sifat kimia
Mengalami reaksi-reaksi dan kerusakan struktur
REAKSI KIMIA LIPID
1. Reaksi Hidrolisis
Lipid diubah menjadi asam lemak bebas dan gliserol
Mengakibatkan kerusakan karena terdapat air
2. Reaksi Saponifikasi
3) Esterifikasi
Kebalikan dari reaksi hidrolisis
4. Interesterifikasi
5) Hidrogerasi
• Untuk menjenuhkan ikatan rangkap pada asam lemak
RANCIDITY
• Hidrolitis rancidity
• Oxidative rancidity
• Enzymatic rancidity
FUNGSI LIPID
FUNGSI BIOLOGIS LIPID
• Penyusun membrane bilayer
Fosfolipid membentuk membrane bilayer
• Menyimpan energy
Lipid untuk menyimpan energy yaitu Triasilgliserol
• Menjaga temperature
Lapisan lemak di subkutan menjadi pelindung tubuh dari dingin
• Lemak campuran
• Lemak jenuh
• Membentuk tulang
• Membantu daya tahan tubuh
• Melindungi organ tubuh
• Gliserolipid
Terdapat dalam lemak cadangan makanan pada jaringan hewan
• Gliserofosfolipid
Komponen utama dalam membrane sel. myelin juga tersusun dari fosfolipid.
• Sfingolipid
Ditemukan dalam membrane sel, khususnya sel saraf dan jaringan otak
• Lipid sterol
Komponen penting dari membrane lipid
• Lipid prenol
Karotenoid sebagai antioksidan dan precursor vitamin A
• Sakarolipid
Bagian dari membrane sel
• Poliketida
Membentuk sejumlah metabolit sekunder dan produk alami
dari hewan, tumbuhan, bakteri, dan jamur. Eritromisin dan
tetrasiklin sebagai antibiotic. Efotilon sebagai agen antikanker
BIOSINTESIS LIPID
OUTLINE
BIOSINTESIS ASAM LEMAK
BIOSINTESIS TRIASILGLISEROL
BIOSINTESIS MEMBRAN FOSFOLIPID
BIOSINTESIS KOLESTEROL
BIOSINTESIS ASAM LEMAK
TAHAP-TAHAP
1. Pembentukan Malonil-KoA
2. Kondensasi
3. Reduksi
4. Dehidrasi
5. Penjenuhan
6. Pengulangan Tahap 2-5
PEMBENTUKAN MALONIL-KOA
LANGKAH
• Gugus butiril melekat pada gugus Sis-SH
• Gugus malonil yang datang dipindahkan ke gugus Pn-SH
• Pada tahap kondensasi, seluruh gugus butiril pada Sis-SH
diubah untuk gugus karboksil bebas pada residu
malonil, yang hilang sebagai CO 2
• Produk gugus asil lemak 6-karbon 3 keto, sekarang
berisi 4-karbon yang berasal dari malonil-KoA dan 2
karbon yang berasal dari asetil-KoA yang memulai reaksi
BIOSINTESIS ASAM LEMAK
BIOSINTESIS TRIASILGLISEROL
1. Fosfatidiletanolamin
• Fosfoetanolamin dibentuk oleh etanolamin kinase
• Fosfoetanolamin bereaksi dengan sitidin trifosfat (CTP) membentuk
sitin difosfat (CDP)-etanolamin dan pirofosfat
• Untuk mengikat gugus kepala pada diasilgliserol membentuk
fosfatidiletanolamin, diperlukan enzim etanolaminfosfotransferase
sebagai katalisator
2. Fosfatidilkolin
Terbagi menjadi 2 lintasan:
a. Lintas de novo
b. Lintas penyelamatan
BIOSINTESIS MEMBRAN
FOSFOLIPID
BIOSINTESIS KOLESTEROL
TAHAP-TAHAP
1. Sintesis Mevalonat
2. Sintesis Isoprena
3. Sintesis Skualen
4. Sintesis Akhir
SINTESIS MEVALONAT
DENGAN
• Angka PEREAKSI KIMIA
Penyabunan DENGAN
• Analisis KadarINSTRUMEN
Lemak
(Soxhlet dan Babcock)
• Angka Asam
• Analisis Berat Jenis
• Angka Iodin
(Piknometer)
• Angka Peroksida • Analisis Kolesterol Serum
Darah
(Spektrofotometer)
DENGAN PEREAKSI KIMIA
Margar
Salep Lipstik Cat
in
LIPSTIK
KOMPOSISI LIPSTIK
• Malam
• Minyak
• Lemak
• Acetoglycerides
• Zat-zat pewwarna
• Surfaktan
• Antioksidan
• Bahan pengawet
LILIN
• Memberi struktur batang yang kuat pada lipstik
dan menjaganya tetap padat walau dalam
keadaan hangat.
• Menjaga lipstik tetap padat setidaknya pada suhu
50C
• Mengikat pada fase minyak agar tetap padat
• Carnauba wax, paraffin wax, ozokerite, beeswax,
candelila wax, spermaceti,ceresine
MINYAK
Gambar:
• Anonim. “Metabolisme Lipid”. https://slideplayer.info/slide/13355795/ [30 September 2018]
• Anonim. 2011. “Biosintesis Asilgliserol dan Sfingolipid”. http://elangbiru3004.blogspot.com/2011/02/biosintesis-asilgliserol-dan.html [30 September
2018]
• Fender, Fredy. 2013. “Biosintesis Kolesterol”. http://fredyfenderkusmayadi.blogspot.com/2013/11/biosintesis-kolesterol_5.html?m=1 [30 September
2018]
• Gonzaga, Isharmanto. 2010. “Metabolisme Lemak”. https://biologigonz.blogspot.com/2010/11/metabolisme-lemak.html [30 September 2018]
• Lehninger. 1982. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 2. Diterjemahkan oleh Maggy Thenawijaya. Bab 21. Jakarta: Erlangga.
• Widodo, Wahyu. “Proses dan Mekanisme Biosintesis Asam Lemak, Reaksi, Tahapan, Hasil Akhir”. http://www.nafiun.com/2013/03/proses-dan-
mekanisme-biosintesis-asam-lemak-reaksi-tahapan-hasil-akhir.html [30 September 2018]