O
Trigliserida
CH – O – C – R’’
O
CH2 – O – C – R’’’
KLASIFIKASI – LIPID SEDERHANA (2)
• Lemak netral dan minyak
– Monoasilgliserol (monogliserida)
– Diasilgliserol (digliserida)
Ditemukan di daun tumbuh-tumbuhan
Satu asam lemak digantikan oleh gugus gula (galaktosa)
– Triasilgliserol (trigliserida)
• Triglycerides found in seeds and
animal adipose tissue
• Triasilgliserol(trigliserida)
– Bentuk dari simpanan lipid dalam jaringan adiposa
– Sebagian besar berasal dari diet
LIPID SEDERHANA-TRIGLISERIDA
(3)
• Bentuk paling banyak dari diet lipid
• Tersusun atas satu molekul gliserol dan tiga asam lemak
yang dihubungkan oleh ikatan ester (ikatan antara
alkolohol dan asam organik)
Fatty Acid
Fatty Acid
Glycerol
Fatty Acid
STRUKTUR TRIGLISERIDA
• Kompisis asam lemak dari berbagai trigliserida terkait
dengan fungsinya
– Lipid membran harus berbentuk cair pada suhu apapun
• Tersusun atas beberapa asam lemak tidak jenuh
– Lipids in tissues subjected to cooling
(e.g., hibernators or tissues in extremities)
• Contain more unsaturated FAs
– Butterfat (milk fat) is fairly fluid
in spite of containing mostly saturated FAs
• Why? Chain length!!
Asam Lemak yang paling banyak
pada Di dan Trigliserida
Asam Lemak Karbon:Ik.rangkap Ikatan Rangkap
Myristic 14:0
Palmitic 16:0
Palmitoleic 16:1 Cis-9
Stearic 18:0
Oleic 18:1 Cis-9
Linoleic 18:2 Cis-9,12
Linolenic 18:3 Cis-9,12,15
Arachidonic 20:4 Cis-5,8,11,14
Eicosapentaenoic 20:5 Cis-5,8,11,14,17
Docosahexaenoic 22:6 Cis-4,7,10,13,16,19
CH3(CH2)nCOOH
KLASIFIKASI – LIPID KOMPLEKS
LIPID KOMPLEKS
Bila terhidrolisis hasilkan : asam lemak dan alkohol serta satu
atau lebih senyawa lain.
1. Phospholipid, terdiri dari : asam fosfat, alkohol, asam
lemak dan komponen keempat yang mengandung N.
2 macam : gliserofosfolipid dan sphingofosfolipid
LIPID KOMPLEKS- FOSFOLIPID
• Dua tipe utama:
– Glycerophosphatides
• Struktur inti berupa gliserol
• Bagian dari membran sel, kilomikron, dan lipoprotein
– Sphingophosphatides
• Struktur inti berupa spingosin
• Bagian dari spingomielin
LIPID KOMPLEKS – FOSFOLIPID
•
(2)
Glycerophosphatides strukturnya menyerupai
trigliserida bedanya pada satu asam lemak
digantikan dengan komponen gugus fosfat
ataupun nitrogen
• Bentuk umumnya adalah lecithin
Komponen keempat berupa :
• Serin : HO – CH 2- CH2 – COOH
NH2
• Inositol :
Ikatan amida
Fosfolipid merupakan Unsur Utama Pembentuk
Membran Lipid
• Mencakup :
a. Asam fosfatidat dan fosfatidilgliserol
b. Fosfatidilkolin
c. Fosfatidiletanolamin
d. Fosfatidilinositol
e. Fosfatidilserin
f. Lisofosfolipid
g. Plasmalogen
h. Sfingomielin (tidak mengandung gliserol)
• Sebagai derivat asam fosfatidat, gugus fosfatnya
mengalami esterifikasi dengan gugus –OH pada alkohol
yang sesuai
Asam Fosfatidat
• Intermediat penting dalam sintesis
triasilgliserol, tetapi tidak ditemukan dalam
jumlah besar di dalam jaringan
Fungsi Biologis Derivat Asam Fosfatidat
• Fosfatidilkolin (lesitin) merupakan senyawa fosfogliserol yang
mengandung kolin. Di dalam membran sel berada dalam jumlah terbesar
dan merepresentasikan sejumlah besar cadangan kolin tubuh. Kolin
berperan dalan transmisi sistem saraf seperti asetilkolin dan sebagai
gugus metil-labil
• Dipalmitoil lesitin: agen aktif permukaan yang aktif dan unsur utama
pembentuk surfaktan yang mencegah adhesive akibat tegangan
permukaan pada permukaan interna paru. Tidak adanya senyawa ini
dalam paru-paru bayi prematur menyebabkan respiratory distress
syndrome
• Fosatidiletanolamin (sefalin) dan Fosfatidilserin mengandung etanolamin
atau asam amino serin bukan kolin dan ditemukan dalam sebagian besar
jaringan tubuh. Fosfatidilserin juga berperan dalam apoptosis
• Inositol ditemukan dalam fosfatidilinositol sebagai stereoisomernya,
myoinositol. Fosfatidilinositol 4,5-bifosfat merupakan unsur penting
pembentuk fosfolipid membran sel, setelah stimulasi oleh agonist hormon
yang sesuai, akan membelah menjadi diasilgliserol dan inositol trifosfat,
bertindak sebagai sinyal internal atau second messsenger
Lisofosfolipid Merupakan Intermediat dalam
Metabolisme Fisfogliserol
Gula
(1) (2)
Glikolipid
• Tersebar secara luar di setiap jaringan tubuh, khususnya
jaringan saraf dan membran sel
• Pada membran plasma terdapat pada lipat luar membran
plasma dan membentuk karbohidrat permukaan sel
• Glikolipid utama yang ditemukan pada jaringan tubuh hewan
adalah glikosfingolipid
• Senyawa glikolipid sederhana: galaktosilseramida &
glukosilseramida
Galaktosilseramida
• Glikosfingolipid utama pada jaringan otak dan saraf
• Di jaringan lain berada dalam jumlah yang rendah
• Terdiri atas sejumlah asam lemak C24 yang khas mis. Asam
serebronat
• Dapat diubah menjadi sulfogalaktosilseramida (sulfatida
klasik) yang terdapat dalam jumlah besar di dalam mielin
Gangliosida
• Senyawa glikosfingolipid kompleks yang merupakan
derivat dari glukosilseramida
• Mengandung pula satu atau lebih molekul asam
sialat. Asam neuraminat (NeuAc) adalah asam sialat
utama yang ditemukan dalam jaringan tubuh
manusia
• Terdapat dijaringan saraf dalam konsentrasi tingggi
TURUNAN LIPID
• Derivat lipid : zat yang diturunkan dari hasil
hidrolisis golongan-golongan lipid di atas.
Derivat lipid ini meliputi : asam lemak jenuh,
dan tak jenuh, gliserol, steroid, aldehid,
benda-benda keton
TURUNAN LIPID (2)
•Prostaglandins
-Synthesized from arachidonic acid
Several metabolic functions
•Steroids
-Cholesterol, ergosterol, bile acids
•Terpenes
-Made by plants
Carotenoids, xanthophylls
Struktur steroid
• Insoluble in water
• Present both in plant and animal foods
• Major sterol is cholesterol
– However, cholesterol is found only in animal products
(manufactured in liver)
• High content in organ meats and egg yolk
Kolesterol merupakan Konstituen Penting pada
Banyak Jaringan Tubuh
• Tergolong senyawa steroid yang paling banyak dikenal
• Sebagai prekursor sejumlah besar senyawa steroid yang sama pentingnya
seperti asam empedu, hormon korteks adrenal, hormon seks, vitamin D,
glikosida jantung, sitosterol dan beberapa alkaloid
• Terutama ditemukan pada jaringan syaraf
• Konstituen penting membran plasma dan lipoprotein plasma
• Sering ditemukan dalam bentuk kombinasi dengan asam lemak seperti
ester kolesteril
• Terdapat dalam lemak hewan, tetapi tidak dijumpai dalam lemak nabati
Ergosterol Merupakan prekursor vitamin D
• Terdapat pada tumbuhan dan ragi
• Sebagai prekursor vitamin D
• Bila diradiasi dengan sinar ultraviolet, senyawa ini akan
memperoleh sifat-sifat antirakitis sebagai akibat
terbukanya cincin B
Koprosterol (koprostanol)
• Terdapat di dalam feses sebagai hasil reduksi
ikatan rangkap kolesterol antara C3 dan C6 oleh
bakteri usus
STRUKTUR
STRUKTUR – ASAM LEMAK (1)
Asam lemak adalah sekelompk senyawa hidrokarbon yang
berantai panjang dengan gugus karboksilat pada
ujungnya.
=O
-H
-H
H - C - ( C )n - C - OH
-H
-H
Gugus
Karboksil
Gugus Atom
Metil Karbon
STRUKTUR – ASAM LEMAK (3)
Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap, dapat digolongkan menjadi 2:
1. Asam lemak jenuh = tidak mempunyai ikatan rangkap pada rantai
hidrokarbonnya
2. Asam lemak tak jenuh = mempunyai ikatan rangkap pada rantai
hidrokarbonnya
H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2
H3 C C C C C C C C C O
C C C C C C C C C
H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 OH
PENAMAAN ASAM LEMAK
• Penamaan Berdasarkan Jumlah Ikatan
Rangkap
– C18:0
H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2
H3 C C C C C C C C C O
C C C C C C C C C
H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 OH
Common
Common name:
name:
Stearic
Stearic acid
acid
PENAMAAN ASAM LEMAK
• Penamaan Berdasarkan Jumlah Ikatan
Rangkap
– C18:1
H2 H2 H2 H H2 H2 H2 H2
H3 C C C C C C C C C O
C C C C C C C C C
H2 H2 H2 H2 H H2 H2 H2 OH
Common
Common name:
name:
Oleic
Oleic acid
acid
PENAMAAN ASAM LEMAK
• Penamaan Berdasarkan Jumlah Ikatan
Rangkap
– C18:2
H2 H2 H H H2 H2 H2 H2
H3 C C C C C C C C C O
C C C C C C C C C
H2 H2 H H2 H H2 H2 H2 OH
Common
Common name:
name:
Linoleic
Linoleic acid
acid
PENAMAAN ASAM LEMAK
• Penamaan Berdasarkan Jumlah Ikatan
Rangkap
– C18:3
H H2 H H H2 H2 H2 H2
H3 C C C C C C C C C O
C C C C C C C C C
H2 H H H2 H H2 H2 H2 OH
Common
Common name:
name:
Linolenic
Linolenic acid
acid
PENAMAAN ASAM LEMAK
H2 H2 H H H2 H2 H2 H2
H3 C C C C C C C C C O
C C C C C C C C C
H2 H2 H H2 H H2 H2 H2 OH
Omega 6 or n–6 fatty acid
H H2 H H H2 H2 H2 H2
H3 C C C C C C C C C O
C C C C C C C C C
H2 H H H2 H H2 H2 H2 OH
Omega 3 or n–3 fatty acid
Fatty-acid Nomenclature
H2 H2 H2 H H2 H2 H2 O
H3 C C C C C C C C C C
C C C C H C C C C OH
H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2
H H2 H2 H2 O
C C C C C
H C C C C
C OH
H2 H2 H2 H2
H2 C
C H2
H2 C
C H2
H2 C
C H2
C C
3 H2
H
Isomers