Anda di halaman 1dari 7

Metabolisme Lemak

(dari makanan) : LIPOLISIS


Kelompok 3
1. Dera Mulia Esa Nori 1811121024
2. Fadilla Melga Putri 1811122036
3. Hardiat Yuli Hendra 1811122002
4. Nina Risma Dewi 1811121014
5. Nina Sari Sagala 1811122057
• Pengertian Metabolisme
Secara bahasa, Metabolisme berasal dari bahasa
Yunani yang artinya (metabolismos atau perubahan)
merupakan semua reaksi kimia yang terjadi pada
suatu organisme, termasuk yang terjadi pada tingkat
sel.a
• Pengertian Metabolisme Lemak
Metabolisme lemak merupakan proses dimana asam lemak akan dicerna
lalu dipecahkan dalam menghasilkan energy atau disimpan pada tubuh
manusia untuk menjadi cadangan energy. Metabolisme lemak prosesnya
terjadi di dalam usus karena usus mengandung sebuah enzim lipase.
Ketika makanan masuk kedalam usus, akan terjadi kontraksi yang bisa
merangsang keluarnya hormon koleistokinin. Hormon tersebut dapat
mengakibatkan kantung empedu berkontraksi sehingga bisa menageluarkan
cairan empedu. Empedu mengandung garam yang berperan penting pada
mengemulsi lemak menjadi butiran lemak dengan ukuran yang lebih kecil.
Hal itu bisa memudahkan proses hidrolisis lemak oleh lipas yang akan
dihasilkan pancreas. Penyerapan metabolisme lemak sebagian besar dilakukan
di dalam usus halus. Metabolisme lemak bisa juga diangkat pada hati, sel – sel
otot, atau sel – sel lemak, yang bisa digunakan menjadi energy atau disimpan
sebagai energy cadangan.
LIPOLISIS
Lipolisis adalah proses dimana lemak dipecah dalam
tubuh kita melalui enzim dan air, atau hidrolisis. Lipolisis terjadi di
tempat jaringan adiposa kits, yang merupakan jaringan lemak yang
melindungi dan melapisi tubuh dan organ kita. Bahkan, lemak dapat
dianggap hanya sebagai energi yang tersimpan. Lemak sudah siap dan
tersedia saat simpanan glukosa kita rendah di antara waktu makan, dan
itu masuk akal untuk lipolisis terjadi karena akan memfasilitasi
pergerakan lemak yang disimpan ini melalui aliran darah kita.
Memecah “energi potensial” ini menjadi asam lemak yang bergerak
bebas kemudian dapat memungkinkan mereka untuk dialihkan atau
dikeluarkan sebagai bahan bakar.
• Jalur- jalur metabolisme Lemak
1. Secara ringkas, hasil dari pencernaan lemak adalah asam lemak dan gliserol, selain
itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol
masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati.

2. Sebagian besar asam lemak dan monogliserida tidak larut dalam air ke dalam sel
epitel usus (enterosit) dalam bentuk emulsi. Di dalam sel ini asam lemak dan
monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lemak) dan berkumpul
berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutnya, kilomikron
ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga
bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju
hati dan jaringan adiposa.

3. Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi
asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut,
dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida. Proses pembentukan trigliserida
ini dinamakan esterifikasi. Sewaktu-waktu jika kita membutuhkan energi dari
lemak, trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk
ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Proses
pemecahan lemak jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut
ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai
asam lemak bebas.
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai